Anda di halaman 1dari 2

Archive for the ‘Stringing Work’ Category

Wind Span, Weight Span & Equivalent (Ruling) Span 7 comments


Untuk menentukan wind span (bentangan angin) dan weight span (bentangan berat) dari tower
yang kita tinjau (yang diapit oleh dua buah tower) dapat kita lihat ilustrasi berikut :

L1 dan L2 adalah jarak datar antara tower (span), kiri dan kanan. Satuan dalam meter.

a1 dan a2, adalah jarak antara tower (yang tengah) ke titik lendutan terendah atau titik berat
konduktor sebelah kiri dan kanan tower. Satuan dalam meter.

maka :

wind span (wds) = (L1 + L2) / 2

weight span (wts) =a1 + a2

dan

Weight span to wind span ratio (R) = wts / wds.

Wind span berguna untuk mengitung gaya (Force) akibat beban angin horizontal pada konduktor.

Weight span berguna untuk menghitung berat konduktor pada struktur tower.

Weight to wind span ratio (R) berguna untuk menentukan apakah struktur tower terjadi uplift atau
tidak. Nilai R berada dalam suatu rentang nilai tertentu dari hasil pengetesan, umumnya 0.7 – 1.3.
Bila tower yang kita tinjau, semula adalah tower dengan tipe suspension (lurus), namun bila
setelah digambar sagging curve dan kita hitung nilai R-nya berada diluar rentang nilai tersebut,
maka tower terkena beban uplift sehingga tipe diganti menjadi tower tension (sudut) yang
jenisnya didasarkan dari besar sudut belokannya.

Untuk menentukan equivalent span atau dikenal dengan ruling span , lihat ilustrasi berikut :
Equivalen span ditentukan berdasarkan span (bentang atau gawang) antara 2 buah tower tension
(sudut), maka dari gambar diatas kita mencoba menghitung Equivalen span dengan rumus :

Es = √ ( Σ Li^3/Σ L1) atau

Es = √ ( L1^3 + L2^3 +….+L6^3 / L1 + L2 + … + L6) ..lihat gbr diatas.

Nilai Es dapat juga ditentukan berdasarkan suatu rumus pendekatan, tapi tidak kita bahas dlm
blog ini, karena kita dapat menghitung secara real dengan rumus diatas.

Equivalen span ini berguna bila kita akan menggambar lendutan dengan memilih sagging template
dengan equivalen span yang cocok.

Sebagai contoh kasus bila dari perhitungan kita memperoleh Es = 287.23 m, sedangkan sagging
template yg kita telah buat hanya ada untuk equivalen span 250m, 300m, dan 350m saja. Maka
untuk menggambar lendutan pada diagonal profile disarankan untuk menggunakan template
dengan equivalen span 300 m, sehingga kita dapat memperkirakan safety clearance-nya.

(bersambung)

Anda mungkin juga menyukai