Anda di halaman 1dari 16

Bab IV : Syarat – Syarat Teknik Khusus

___________________________________________________________________________

DAFTAR ISI

TST 09 : STRINGING
1. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
2. PERALATAN KERJA
3. CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. PERSIAPAN
2. PERBAIKAN JALAN
3. PEMBEBASAN JALUR
4. PEKERJAAN PEMASANGAN INSULATOR STRING DAN PERANGKAT
KERAS PENDUKUNG
5. PEKERJAAN PEMINDAHAN KONDUKTOR ACSR, OPGW DAN GSW
6. PENARIKAN KONDUKTOR ACSR, OPGW DAN GSW
7. PEKERJAAN PENYAMBUNGAN KONDUKTOR
8. PEKERJAAN PENYETELAN KONDUKTOR (SAGGING DAN CLAMPING)
9. PEKERJAAN PENGKLEMAN KONDUKTOR
10. PEKERJAAN PEMASANGAN SPACER DAMPER
11. PEMASANGAN JUMPER
BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

TST 09
PEKERJAAN STRINGING

1 RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Secara rinci pekerjaan yang harus dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
(1) Persiapan
(2) Pemasangan isolator beserta kelengkapannya (String Set).
(3) Pemindahan dan Penarikan konduktor 4 x Dove, OPGW dan
kawat tanah GSW.
(4) Penyetelan konduktor, OPGW dan kawat tanah (sagging)
beserta pengkleman (Clamping).
(5) Pemasangan Spacer Damper
(6) Pemasangan Tension klem
(7) Melaksanakan pekerjaan lainnya yang belum termasuk
dalam rincian diatas..

2 PERALATAN KERJA
Peralatan stringing yang digunakan untuk pemasangan konduktor,
OPGW dan kawat tanah harus disampaikan kepada PLN untuk
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.
Secara umum peralatan harus memenuhi persyaratan antara lain
sebagai berikut :

(1) Peralatan penegang (stringing tensioner) dan penarik (puller).


Peralatan penarik dan penegang harus sesuai untuk penarikan
konduktor 4 x Dove 383, OPGW 100 dan pemasangan kawat
tanah GSW 70, serta mudah untuk dibongkar/ pasang dilokasi
pekerjaan.

Sistem penarikan dan pengeremannya harus dapat beroperasi


secara halus untuk menghindari adanya sentakan pada saat

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 1 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

penarikan, dan sanggup mempertahankan tarikan tetap


(konstant), sesuai tegangan yang dikehendaki.
Panas yang terjadi pada peralatan pengerem tidak boleh menjalar/
mempengaruhi konduktor.
Haspel/ reel konduktor harus dilengkapi dengan peralatan rem
sendiri guna mencegah berputarnya haspel konduktor/ OPGW/
GSW dari putaran yang dikehendaki ( over running ).

(2) Stringing sheave (traveller).


String sheave harus dilengkapi dengan bantalan (bearing) jenis
ball/ roller kwalitas tinggi dengan fasilitas pelumasan serta
mempunyai permukaan alur yang halus atau dilapisi neoprene
atau bahan lain yang telah disetujui. Alur harus mempunyai radius
≥ 25 % dari pada radius Konduktor/ OPGW/ GSW dengan
kedalaman ≥25% dari diameter konduktor, serta membuat sudut
15-20° terhadap sumbu vertical, serta menggunakan pengunci,
sehingga tidak mengakibatkan keluarnya material yang ditarik.
Diameter sheave minimum 16 x diameter Konduktor/ OPGW/
GSW dengan jarak bebas sedemikian rupa sehingga
memungkinkan lewatnya swivel, grip, joint dan peralatan lain
sewaktu penarikan.

3 CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN


(1) Persiapan.
Diantaranya Pengangkuatan material dan peralatan kerja yang
akan digunakan ke lokasi pekerjaan adalah menjadi tanggung
jawab Kontraktor, untuk itu Kontraktor harus memperhatikan jalur
yang akan dilalui, kelas jalan, jembatan, pembebasan jalur, dll.

(2) Perbaikan jalan.


Bilamana diperlukan perbaikan, penguatan jalan dan sebagainya
akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 2 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Segala kerugian yang diderita oleh pihak ketiga pada waktu


pelaksanaan pekerjaan tersebut, adalah menjadi tanggung jawab
Kontraktor.

(3) Pekerjaan pembebasan jalur.


Pembebasan jalur dilakukan jika terjadi perpindahan jalur dari jalur
eksiting/semula.

Untuk tanaman keras selebar 50 meter kesebelah kanan dan kiri


dari as (poros) SUTET , akan diproses dan diganti oleh pihak PLN
melalui prosedure yang berlaku. Penebangan dan pembersihan
tanaman keras tersebut dilaksanakan oleh Kontraktor.

Pelaksanaan penebangan dan pembersihan harus hati-hati dan


memperhatikan sopan santun serta tidak mengakibatkan kerugian
kepada pihak ketiga.

Semua kerugian yang dialami oleh pihak ketiga menjadi tanggung


jawab Kontraktor dan sudah dimasukkan kedalam scope kontrak,
untuk memberikan ganti rugi. Pelaksanaan penebangan dan
pembersihan harus benar-benar bersih sehingga memenuhi
persyaratan jalur bebas yang berlaku untuk jaringan SUTT 500
kV.

Untuk tanaman keras yang terletak diluar 50 meter disebelah kiri/


kanan poros SUTET yang dianggap perlu untuk dipangkas adalah
juga termasuk tanggung jawab Kontraktor dan sudah dimasukkan
kedalam scope kontrak, permintaan ijin dan sosialisasi dengan
pemilik/warga akan dibantu oleh pihak PLN.

Bilamana diperlukan perijinan yang lain maka akan diusahakan


perijinan tersebut dengan bantuan pihak PLN segala akibat biaya

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 3 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor dan sudah


dimasukkan kedalam scope kontrak.

(4) Pekerjaan pemasangan isolator string dan perangkat keras


pendukung.
SUTT ini akan dilengkapi/ dipasang isolator string jenis Ball and
Socket type (disc type) , yang akan dipasang double string atau
single string. Untuk suspension dan tension menggunakan isolator
string dengan 28 (dua puluh delapan) disc/ string.

Cara pemasangan atau assembling (perakitan) isolator string set


harus sesuai dengan gambar konstruksi. Cara pemasangan
isolator ini agar teliti dan hati-hati agar tidak retak dan pecah,
sompel, atau rusak. Bilamana isolator mengalami hal yang
demikian, maka isolator diklasifikasikan sebagai rusak dan tidak
boleh dipasang.

Sebelum isolator dipasang , harus terlebih dahulu dibersihkan


sehingga mengkilat dengan menggunakan bahan yang lunak/
katun atau bahan lainnya yang disetujui oleh PLN. Penggunaan
bahan cairan pembantu diperbolehkan yang non-konduktiv dan
tidak merusak permukaan isolator. Setelah isolator terpasang
harus masih tetap dalam keadaan bersih dan mengkilat.

Cara pemasangan dan penyambungan antara isolator yang satu


dengan isolator lainnya dan antara isolator dengan string set dan
fitting ialah dengan sistem Ball dan Socket yang diperlengkapi
dengan cotter pin.

Agar diperhatikan benar-benar bahwa semua sambungan sudah


dipasang /diperlengkapi dengan cotter pin tersebut. Pemasangan
cotter pin agar teliti dan pada kedudukan yang betul serta
menghadap ke tower.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 4 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Cara penyetelan/ perakitan string isolator set dilakukan diatas


tanah, kemudian untuk setiap set baru dinaikkan dan dipasang
pada tower. Pada waktu penyetelan diatas tanah agar diberi alas
dengan anyaman bambu/ lainnya, yang bertujuan untuk
menghindari kotoran yang mungkin akan menempel pada isolator.

Bilamana pada isolator string set diperlengkapi dengan arcing


horn (tanduk busur api ) , maka diatur agar jarak antara frounding
ring dan arcing horn sesuai gambar konstruksi atau minimum
adalah :

L=(n–1)p

Dengan :
L = jarak antara grounding ring dan arcing horn
N = jumlah isolator
P = jarak antara dua isolator disc

Agar diperhatikan benar-benar bahwa pada waktu/ selama


pekerjaan berlangsung, isolator string set tidak boleh dipanjat, dan
pada cross arm tower hanya boleh ada 2 (dua) orang yang
bekerja.

(5) Pemidahan konduktor/OPGW /GSW


Pemindahan konduktor/OPGW/GSW menggunakan alat bantu
sederhana berupa Ginpole, BV, Webbing sling, Tambang,
Chainhois, Snapblock,Camealong dll. Peralatan harus disesuaikan
dengan kapasitas beban yang akan dikerjakan jangan sampai
terjadi kerusakan pada (Konduktor/OPGW/GSW) atau
membahayakan bagi pekerja.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 5 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Kontraktor diwajibkan menyampaikan metode pekerjaan dan


peralatan yang akan dipergunakan untuk disetujui oleh PLN.

Sebelum penarikan konduktor, pasangan vibration damper/klem


harus dilepas lalu konduktor/OPGW/GSW dipindahkan satu
persatu ke tower yang baru. Pekerjaan pemindahan harus
diselesaikan secara sempurna, khusus pada konduktor ACSR
harus diselesaikan pada 1 (satu) sirkit dan tidak dibenarkan untuk
beralih ke pekerjaan berikutnya sebelum pekerjaan pemindahan
konduktor 1 (satu) sirkit diperiksa oleh pengawas dan
diselesaikan.

Untuk konduktor ACSR agar dilakukan pemotongan konduktor


satu persatu lalu diklem dengan stringset insultor. Pengkleman
harus baik dengan menggunakan dies yang sesuai.

Untuk OPGW dan GSW harus segera dilakukan pengepressan


klem Pengkleman harus baik dengan menggunakan dies yang
sesuai.

(6) Pekerjaan penarikan konduktor ACSR Dove 4 x 380, OPGW,


dan GSW
Sebelum melakukan penarikan, konduktor harus menyampaikan
terlebih dahulu metode pelaksanaan dan prosedurnya kepada
pihak PLN, kontraktor harus mempertimbangkan semua factor
yang terkait dan menyampaikannya kepada PLN untuk ditanggapi
secara rinci.

Penarikan/ pemasangan konduktor ACSR/ Dove 4x380, OPGW


70 dan GSW 120 hanya dilaksanakan antara tower tension
eksisting ke tower baru, sedangkan pada sisi lainnya
menggunakan konduktor eksiting.

Untuk pelaksanaannya agar dimulai dari bagian luar terlebih


dahulu apabila konfigurasinya horizontal, atau sesuai kondisi dan
petunjuk pengawas PLN. Dan apabila Kontraktor menghendaki

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 6 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

akan melaksanakan penarikan konduktor lebih dari satu sekaligus


harus mendapatkan persetujuan PLN.

Setiap penarikan konduktor kuat tarikan agar tidak melampaui


besar tarikan maksimum yang ditetapkan sesuai masing-masing
ukuran sesuai SPLN T5.004-2010
.
Metode penarikan konduktor harus sesuai metode yang telah
diajukan oleh pihak Kontraktor dan telah mendapatkan
persetujuan PLN. Pulling, tension machine dan haspel konduktor
diletakkan sedapat mungkin mendekati tengah-tengah span, bila
hal ini tidak mungkin maka harus diletakkan dengan jarak dari
tower pertama sesuai dengan perbandingan 3 horizontal : 1
vertikal.

Sebelum dilaksanakan penarikan konduktor, Kontraktor harus


mengadakan pemeriksaan terhadap situasi lapangan/ gambar
profile terhadap kemungkinan adanya daerah-daerah yang
mempengaruhi jarak bebas terhadap tanah, kemungkinan adanya
up-lift dan sebagainya sehingga bagian yang perlu pengamanan
atau memerlukan hold down block, up lift roller dapat ditentukan.

Untuk keseluruhan panjang jaringan, kontraktor harus


menerapkan metode tension stringing, dan harus diperhatikan
benar-benar bahwa pada waktu pekerjaan penarikan konduktor
berlangsung, konduktor tidak boleh menyentuh tanah, dinding,
pagar bangunan, pepohonan atau benda-benda keras lainnya
yang dapat menyebabkan kerusakan pada konduktor (lecet atau
cacat).

Kontraktor harus membuat aransemen khusus yang dapat


disetujui oleh PLN untuk jaringan yang akan melintasi bangunan,
tumbuhan, taman atau posisi dimana penarikan konduktor tidak
dapat dilakukan dengan cara yang biasa.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 7 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Tarikan yang dikenakan/ diberikan pada waktu pemasangan


konduktor tidak boleh melebihi tarikan yang diperlukan konduktor
untuk sekedar melewati rintangan-rintangan yang ada ditanah. Hal
ini perlu diadakan pengecekan dilapangan atau cukup dengan
maksimum 1,5 kali tegangan saggingnya (sagging tension).

Untuk keamanan pada saat penarikan konduktor, Kontraktor wajib


memasang scaffolding pada tempat-tempat berikut :
Penyeberangan jalan raya, kereta api, kawat telepon, kawat listrik,
rumah/ bangunan serta tempat lain yang dianggap perlu oleh PLN.
Semua bahan material untuk scaffolding diusahakan sendiri atas
biaya oleh Kontraktor.

Khusus untuk penyeberangan dengan jalan raya atau jalan umum,


Kontraktor agar menempatkan tanda-tanda lalu lintas yang
diperlukan serta menempatkan petugas keamanan pada tempat
tersebut. Untuk penyeberangan dengan rel kereta api agar ada
koordinasi dengan pihak KA.

Untuk penyeberangan dengan kawat listrik dan memerlukan


pemadaman pada kawat tersebut agar Kontraktor
memberitahukan kepada PLN paling lambat 2 minggu sebelumnya
untuk memberikan kesempatan agar dapat dimintakan ijin
pemadaman oleh PLN kepada PLN wilayah setempat. Kontraktor
harus selalu memeriksa keadaan sheave/ stringing block sewaktu
penarikan konduktor dan sagging untuk setiap harinya, untuk
mengetahui apakah sheave dapat berputar dengan mudah/ lancar
dan harus segera mengganti/ memperbaiki bila ditemui sheave
yang tidak lancar.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 8 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Bilamana ternyata ada konduktor yang rusak, baik rusak asli dari
dalam gulungan maupun rusak oleh kesalahan Kontraktor , maka
bagian yang rusak dipotong dan tidak ikut dipasang.

Pemotongan konduktor harus menggunakan alat khusus


pemotong konduktor atau dengan cara lain yang disetujui oleh
PLN. Bagian konduktor yang dipotong diusahakan sedemikian
rupa agar stranded tidak menjadi lepas dan harus dilapisi dengan
grease. Bahan grease harus diusahakan sendiri oleh Kontraktor.

Cara penarikan konduktor ini agar diatur sedemikian rupa


sehingga sisa konduktor masih merupakan sisa yang utuh dalam
gulungan, kecuali untuk hal-hal yang memang tidak dapat
dihindari.

Bilamana banyak sisa-sisa konduktor berupa potongan yang


disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian Kontraktor, maka hal ini
akan diklasifikasikan sebagai material proyek yang rusak akibat
kesalahan Kontraktor.

Setelah konduktor selesai ditarik/ dipasang, perlu diperhatikan


agar konduktor dibiarkan pada sheave paling sedikit 2 (dua) hari,
sebelum dilanjutkan dengan pelaksanaan penyetelan konduktor
(sagging) dan kemudian diklem (Clamping), hal ini diperlukan
untuk memberikan kesempatan pada konduktor/ OPGW/ GSW
turun secara alami sesuai dengan beratnya,

Didalam pekerjaan pemasangan konduktor ini, Kontraktor harus


memperlengkapi petugasnya dengan perangkat alat komunikasi,
sehingga memungkinkan adanya hubungan antara bagian
penarikan (puller), penegang (tension) dan tempat-tempat
pengkontrolan lainnya yang dianggap perlu. Semua tuntutan ganti

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 9 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

rugi atas kehilangan, kerusakan dan lain-lain yang diderita pihak


ketiga akibat pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.

(7) Pekerjaan penyambungan konduktor.


. Untuk setiap penghantar konduktor hanya diperbolehkan ada
paling banyak satu sambungan, jarak sambungan terhadap
suspension klem/tension klem maksimum 75 meter. Untuk kondisi
SUTT/SUTET yang melintas diatas jalan raya, Rel K.A., Gedung
dan tempat lainnya yang dianggap perlu atas petunjuk PLN tidak
boleh ada sambungan konduktor.

Cara penyambungan konduktor menggunakan sistem sleeve


(compression joint), Kontraktor harus tahu benar cara
penyambungan ini. Kontraktor harus mengajukan kepada PLN
cara-cara penyambungan ini dan dapat dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan dari PLN. Bagian konduktor yang akan
terletak didalam sleeve (compression joint) harus dilumasi dengan
grease (compound).

Bilamana ada bagian-bagian yang tidak rata atau tajam pada


sambungan sleeve agar diratakan dan dihaluskan dengan
menggunakan ampelas yang halus.

Bilamana diperlukan, PLN dapat meminta kepada Kontraktor


membuat contoh sambungan sleeve untuk ditest kekuatannya
pada Balai Penellitian Bahan milik Pemerintah atau Universitas
Negeri, dengan biaya pengetesan menjadi beban Kontraktor.

Pada prinsipnya pemasangan repair sleeves tidak boleh


digunakan, kecuali terjadi kerusakan pada bagian individu
konduktor selama penarikan dan menurut penilaian PLN tidak
perlu dipotong, maka diperbaiki dengan cara menggunakan repair
sleeve. Kontraktor harus tahu betul cara menggunakan repair
Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 10 of 15
BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

sleeve ini, pelaksanaannya harus mendapat persetujuan PLN


terlebih dahulu. Hal yang sama diperlukan seperti pada
pelaksanaan penyambungan sleeve.

Bilamana ada bagian konduktor yang rusak atau cacat,


Pengkleman konduktor pada tension string menggunakan dead
end compression dan hal yang sama dilaksanakan seperti pada
pelaksanaan repair sleeve dan compression joint.

Terhadap midspan joint dan repair sleeve yang telah terpasang,


Kontraktor diwajibkan untuk membuat gambar yang menunjukkan
detail lokasi dari keseluruhan pemasangan, type serta jarak-
jaraknya, tanggal pemasangan dan nama pelaksana
pemasangan.

(8) Pekerjaan penyetelan konduktor (Sagging and Clamping).


Kontraktor harus menyediakan karakteristik sag dan tension dan
tabel lainnya yang diperlukan dan Perhitungan untuk penyetelan
konduktor (sagging) baik untuk ACSR Dove 380, OPGW dan
GSW dan khusus untuk konduktor agar diperhitungkan tambahan
berat dari Spacer Damper. Sebelum sagging dilaksanakan,
perhitungannya harus mendapat pengesahan/ persetujuan PLN.

Pensaggingan harus diperhitungkan sesuai dengan persyaratan


dalam SPLN T5.004 2010 dengan konduktor ACSR Dove 380.
Tegangan tarik pada Konduktor tidak boleh melebihi tegangan
tarik yang diperlukan sesuai dengan tarikan sag dan temperatur
pada saat sagging dilaksanakan. Temperatur konduktor
ditentukan/ diukur pada saat sagging dilaksanakan dengan
menggunakan termometer glass yang peresisi, dengan cara
memotong konduktor sepanjang 2 (dua) meter kemudian bagian
baja (steel) dari penghantar tersebut sepanjang 0,6 meter dicabut
dan termometer dimasukkan kedalam lubang penghantar.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 11 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Agar konduktor tidak lepas terurai maka ujung konduktor harus


dililit/ diikat dengan isolasi tape. Pada waktu pembacaan/
pengukuran temperatur, termometer berada dibawah sinar
matahari dan pada ketinggian minimum 4,50 meter diatas tanah
selama 15 menit. Temperatur hasil pengukuran harus dipakai
sebagai pedoman sagging temperatur.

Kontraktor harus menempatkan petugas pengecekan andongan/


sagging guna mengukur kebenaran sag sebagai berikut :
- 2 (satu) orang untuk seksi yang masing2 berada ditower
depan dan belakang.

- 1 (satu) orang untuk yang berada di tower eksiting.

Pengukuran sag dengan menggunakan pesawat theodolit yang


peresisi dan dapat dipasang pada tower. Hasil sagging hanya
boleh ada toleransi 75 mm pada kedudukan konduktor paling
rendah. Pada kedudukan konduktor yang lain hanya boleh ada
toleransi ± 25 mm. Untuk konduktor dengan phase yang lain
dimana terletak pada span yang sama dengan toleransi sebesar
diameter konduktor tersebut.

Pengecekan sag dilaksanakan terhadap span depan dan


belakang dan diukur ketinggian masing2 konduktornya.

Kontraktor harus membuat daftar catatan yang teliti pada sagging


ini dengan mencantumkan tanggal, jam, temperature sekitar/
Konduktor/ OPGW/ GSW, span atau nomor tower dimana
pelaksanaan sagging dilaksanakan, data-data pengukuran sag,
dan lain-lain data serta penjelasannya.
Daftar catatan sagging ini setelah selesai diserahkan kepada PLN
untuk diperiksa dan diteliti dan kemudian akan menjadi milik PLN
untuk dokumen dan pengecekan dikemudian hari.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 12 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Penggunaan dinamometer pada pulling machnine, dianjurkan


untuk meyakinkan bahwa konduktor tidak ditarik dengan tegangan
lebih, tetapi tidak dapat dipakai untuk pengukuran pekerjaan
penyetelan konduktor (sagging).

Pekerjaan sagging tidak boleh dilaksanakan pada keadaan ada


angin keras, atau temperatur udara (ambient temperature) lebih
tinggi dari 32,20°C.

Setelah konduktor terpasang dan di klem, andongan rata-rata


tidak boleh melebihi 3 persen dari andongan yang benar atau
yang telah memperhitungkan hal-hal tersebut diatas.

(9) Pekerjaan pengkleman konduktor.


Sebelum melakukan pengepresan dan pengkleman Kontraktor
terlebih dahulu harus memberitahukan waktu pelaksanaannya ke
PLN, agar PLN dapat memeriksa besarnya andongan terlebih
dahulu.

Pengkleman dapat dilakukan jika konduktor baru telah terpasang


dan sagiing telah benar lalu didiamkan selama 2 hari untuk
penyesuaian suhu pada konduktor.

Setelah 2 hari sagging konduktor dilakukan pengukuran ulang dan


jika tidak ada perubahan maka dapat dilakukan pekerjaan
pengkleman.

Setelah konduktor dan kawat tanah selesai distel (sagging) dan


hasilnya dapat diterima oleh PLN, kemudian kedua ujung
konduktor boleh dipress sesuai ketentuan yang berlaku.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 13 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Jika bekerja pada sirkit sebelahnya yang bertegangan, maka


kontraktor harus memasang fasilitas pentanahan sementara pada
konduktor/ kawat tanah tersebut untuk keamanan pekerja dalam
pemasangannya.

Pemasangan Armour grip suspension unit, merupakan bagian


pengerjaan pengkleman dan dipasang sesuai rekomendasi dari
pabrik pembuat. Pekerjaan pengkleman pada suspension dan
pemasangan armour grip suspension unit hanya boleh
dilaksanakan 2 (dua) jam setelah pekerjaan tension dikedua sisi
selesai.

Pekerjaan pengkleman pada suspension tidak boleh dilaksanakan


dalam keadaan angin kencang, atau temperatur udara sekitar
(ambient temperature) diatas 32,2°C

(10) Pekerjaan pemasangan spacer damper.


Jenis / type spacer damper yang dipergunakan adalah :
- Untuk konduktor menggunakan type spacer damper.
- Untuk jumper konduktor menggunakan spacer damper yang
dilengkpi dangan counterweight.

Sebelum dilakukan pemasangannya, kontraktor terlebih dahulu


harus memeriksa kondisi pemasangan renteng insulator setelah
konduktor ditarik untuk kondisi andongan yang benar.

Pemasangan harus dilakukan sesuai gambar konstruksi dan dari


petunjuk pabrik, pemasangan baut harus diperhatikan agar tidak
lepas pada saat pengoperasian.

Specer damper harus segera dipasang setelah pengkleman


konduktor/ kawat tanah guna menghindari getaran yang timbul
akibat pengaruh angin.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 14 of 15


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Pemasangan Stock bridge damper dipasang ± 0.5 m di kedua


ujung konduktor/ kawat tanah pada tower (dead end tension
clamp/ Suspension Clamp) dan Pemasangan spacer damper
antar sub-konduktor pertama dan terakhir berjarak ± 35 m dari
isolator dan selanjutnya maksimum 60 meter, atau sesuai dengan
tower schedule.

(11) Pemasangan jumper.


Pemasangan jumper agar sesuai dengan gambar konstruksi dan
memenuhi syarat jarak bebas, minimum 500 cm dari baja tower
serta diperlukan pemasangan spacer damper antara sub
konduktor..

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 15 of 15

Anda mungkin juga menyukai