Pergantian Material Elektromekanikal

09 Mei 2018 dari Single Suspension ke Double Tension

Report from : Gagah Indrasmara A

Revisi Urutan Fasa

Headline News Stringing :

 Revisi urutan fasa di T.1a ke
arah gantry
 Pergantian material el-
ektromekanikal di T.10 dari
single suspension menjadi
double tension
Stringing Issue :
Revisi Urutan Fasa 2
Cara baca fasa tower 2 ACSR. Pada revisi urutan fasa juga
Urutan fasa pada dari gantry menuju dilakukan proses jumper konduktor
tower transmisi pada awalnya adalah T ACSR di T.1a menuju Gantry maupun ke
S R karena menyesuaikan pembic- arah T.02.
araan di PT. PLN UIP Kalbagtim. Tetapi
pada tanggal 25 April 2018 kami
mendiskusikan kembali di PT. PLN UIP
Kalbagtim dan dibuat dalam MOM bah-
wa urutan fasa yang benar adalah R S
T dari atas tower. Sehingga pada
tanggal 03 Mei 2018 konduktor ACSR
yang menuju dari tower ke arah gantry
dilakukan revisi menyesuaikan urutan
fasa sesuai permintaan PT. PLN UIP
Kalbagtim. Material yang dibutuhkan
adalah Konduktor ACSR, Dead End 6
PCS untuk pembetulan urutan fasa
tersebut. Peralatan yang dipergunakan Pergantian Urutan Fasa. Dari T S R
adalah sling, tambang, kunci pas serta menjadi R S T
mesin BP untuk menurunkan konduktor

Penggantian material… 2

2
Cara membaca urutan fasa pada tower
Perbedaan material...
Aturan internasional berlaku bahwa ku pada urutan fasa adalah Fasa R 0˚
Insulator pada 150 kV 2 urutan fasa pada tower adalah Fasa R ( 0 Derajat ) ; Fasa S 120˚ ( 120 dera-
pada Top, Fasa S pada Midle dan Fasa T jat ) dan Fasa T 240˚ ( 240 derajat ).
Insulator 120 kN 3 pada Bottom tower. Hal ini berlaku Hal tersebut dapat diukur pada Line
juga pada U V W urutan menjadi U pada Bay 150 kV di Outgoing switchyard.
3 Top tower V pada Midle tower dan W
Insulator 210 kN
pada Bottom tower. Sudut yang berla-
 Pergantian Material Elektromekanikal dari Single
Penggantian Material Single Suspension menjadi Double Tension karena Insulator jarak berdekatan dengan tower
Pada tanggal 25 April
2018 pada saat saya
meeting di PT. PLN UIP
Kalbagtim saya menerima
kabar bahwa ada insula-
tor yang sudah dilakukan
stringing konduktor
namun material insulator
hanya berjarak 70 cm
dengan member tower.
Jarak aman insulator
dengan member tower
adalah 150 cm. sehingga T.10 Insulator
perlu dilakukan pen- terkena Tower
gecekan ulang agar kon-
Penambahan Material
adalah hal yang biasa Perbedaan Material Suspension dan Material Tension
dilakukan pada setiap Single Suspension adalah material
proyek. Namun, jika elektromekanikal dipergunakan pada
tower Tipe AA atau Suspension. Tetapi
hal tersebut tidak
pada keadaan tertentu, saatmaterial
dilakukan elektromekanikal berjarak sangat
pengukuran maka dekat dengan tower maka bisa dil-
akukan perubahan tipe material el-
tidak bisa.
ektromekanikal dari suspension men-
jadi tension. Begitu pula sebaliknya.
Yaitu pada keadaan tipe tower tension
dapat dipergunakan material el-
Insulator pada 150 kV
Penggunaan material insulator pada
jalur transmisi 150 kV adalah sangat
penting karena sebagai penahan resis-
tivity yang ditimbulkan oleh konduktor
listrik dan gaya tarik yang timbul
akibat konduktor tertarik akibat
stringing dan sagging yang memenuhi
persyaratan atau ± 3 %.
Insulator dibagi 2 tipe yaitu untuk
Insulator Suspension dan Insulator
Tension. Insulator Suspension bi-
duktor pada daerah tersebut
bsa dialiri listrik bertegangan
150 kV. Pencarian untuk
menganalisa hal tersebut
dimulai dari tanggal 26 April
2018. ukuran jarak konduktor
ke setiap cross arm dilakukan
pengukuran ulang. Ada
kemungkinan panjang cross
arm berbeda antara drawing
dengan ukuran sebenarnya.
Setelah dilakukan pengukuran
diperoleh hasil bahwa ukuran
cross arm drawing dengan
sebenarnya adalah sama pan-
ektromekanikal berupa suspension jika
memenuhi syarat yaitu : Sudut tower
diukur memenuhi syarat ( lebih dari
150 cm dari konduktor ke member
tower tersekat ), cross arm pada
tower tension diganti lebih panjang
dari kebutuhan semula. Sehingga jarak
memenuhi syarat. Untuk kebutuhan
material elektromekanikal sendiri
khususnya untuk single tension/
double tension mempunyai kebutuhan
asanya berukuran lebih kecil dari
Insulator Tenison. Karena sifat el-
ektrisnya juga lebih kecil dibandingkan
insulator tension.
Insulator juga ada berbagai material
pembuaannya yaitu, ceramic, porce-
lain dan glass.
Kebutuhan insulator harus disesuaikan
dengan kebutuhan lapangan saat
mengajukan schedule material string-
ing.
Page 2
jang. Untuk itu kembali dilakukan pen-
gukuran sudut antar tower sehingga
apakah tower schedule dengan pele-
takkan tower sebenarnya adalah sa-
ma. Pengecekan dilakukan pada tang-
gal 07 Mei 2018. setelah dilakukan
pengukuran didapat hasil bahwa ada
beberapa sudut tower yang sedikit
berbeda dengan tower schedule saat
tender. Hal tersebut menyebabkan
bahwa pada tower tersebut dilakukan
penggantian material elektromekanikal
dari single suspension menjadi double
tension. Atas hal tersebut owner tidak
bisa melakukan kerja tambah.
aman adalah 7 gawang sehingga
menggunakan material tension terse-
but. Jika jarak antar tower berdekatan
juga bisa dipergunakan 10 gawang
baru mempergunakan material ten-
sion. Contoh T.01 Tension maka untuk
T.08 atau T.11 mempergunakan Tension
kembali. Karena pada hakikatnya Mate-
rial Elektromekanikal tension adalah
untuk pemegang cantol konduktor dan
mempermudah sagging konduktor.
Insulator
Pergantian Material Elektromekanikal dari Single
Insulator Glass 120 kN
Dimensi untuk pembuatan dan ukuran
insulator glass 120 kN mengacu pada
IEC 6030S. Insulator berdiameter 280
mm, Spacing 146 mm, Min. Creepage
distance 445 mm, Approximate net
weight 5,5 kg. untuk mekanikal perfor-
mance mengacu pada IEC 60383 yang
mempunyai Min. mechanical falling
load 120 kN dan Routine test Load 60
kN. Electrical performance sendiri
mengacu pada IEC 60383 yaitu Power
Frequency withstand voltage sbb; dry
one minute 50 kV, wet one minute 85
kV, Lighting Impulse withstand voltage
± 125 kV dan withstand puncture volt-
Inverted String Set
Ada jenis string set yang lain yaitu
Inverted String Set. Material ini biasa
dipergunakan di Gantry Outgoing Line
Bay Switchyard. Elektromekanikal
tersebut adalah alat bantuan untuk
mempermudah pemasangan konduktor
sebelum masuk ke switchyard yan
kemudian konduktor akan disam-
bungkan ke CVT maupun DS. Inverted
sendiri adalah tipe lain dari Double
Tension.
Insulator Glass 210 kN
Insulator 210 kN
Dimensi untuk pembuatan dan ukuran
insulator glass 210 kN mengacu pada
IEC 6030S. Insulator berdiameter 330
age 130 kV. Component Part
senidiri yaitu terdiri dari :
Dielectric shell—toughened
Glass ; Cap—Hot dip galva-
nized iron ; Pin-Hot dip galva-
nized forged steel; cotter key
– Stainless Steel; Cement- Insulator 120 kN
Aluminos, hot curved; Sacri-
ficial sleeve (1) > 99.8 % Zinc
(adherent sleeve)
mm, Spacing 170 mm, Min.
Creepage distance 550 mm,
Approximate net weight 9,4 kg.
untuk mekanikal performance
mengacu pada IEC 60383 yang
mempunyai Min. mechanical
falling load 210 kN dan Routine
test Load 105 kN. Electrical
performance sendiri mengacu
pada IEC 60383 yaitu Power Frequen-
cy withstand voltage sbb; dry one
minute 90 kV, wet one minute 55 kV,
Page 3
“ Insulator baiknya
dipergunakan
sesuai aturan
yaitu 12 pcs untuk
suspension dan
tension dan 11 pcs
untuk inverted “
Lighting Impulse withstand voltage ±
140 kV dan withstand puncture voltage
130 kV. Component Part senidiri yaitu
terdiri dari : Dielectric shell—
toughened Glass ; Cap—Hot dip galva-
nized iron ; Pin-Hot dip galvanized
forged steel; cotter key– Stainless
Steel; Cement-Aluminos, hot curved;
Sacrificial sleeve (1) > 99.8 % Zinc
(adherent sleeve)
GIA CORP.

Gagah Indrasmara A
Komplek Puri Gading PGR 174 E
Gagah Indrasmara A adalah seorang Electrical Engineering, Photografer dan Penulis Ilmiah. Karya yang pernah
Phone: 0816 - 925883
dibuat adalah Perhitungan PLTS, Please Enjoy Your Eyes ( Photography ), Satu Hari Nanti ( Sebuah Penyelesaian )
E-mail: indrasmaragagah@gmail.com
( Photography). Gagah Indrasmara pernah bekerja di Perusahaan Kabel yaitu PT. KMI Wire and Cable Tbk dan
Crawling in Study to serve the
saat ini bekerja sebagai konsultan di PT. RECONSULT ( subsidiary PT. PLN (persero) ).
truth

Instagram :
@erasagitya

PLTU Muara Jawa

Saat ini tahap pembangunan PLTU tahun 2016 dan selesai awal tahun
Muara Jawa adalah 95 %. Hanya 2018. semoga dengan adanya PLTU
tinggal test komsioning dan test pada Muara Jawa kebutuhan listrik untuk
jalur transmisi. PLTU tersebut mempu- Provinsi Kalimantan Timur dapat tera-
nyai kapasitas 2 x 27,5 MW dan line tasi.
bay yang berfungsi sebagai jalur out-
going dari PLTU dan ingoing dari jalur
transmisi GI Bukuan dan jalur trans-
misi PLTGU Senipah. Sehingga
peralatan yang dipergunakan harus
sesuai untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. PLTU sendiri mempunya jalur
transmisi 150 kV sendiri sepanjang 3,5
km. transmisi tersebut mempunyai 13 Boiler PLTU Muara Jawa
tower yang dibangun untuk memenuhi
daya yang dikeluarkan maupun daya
yang akan melewati line bay transmisi
tersebut. PLTU sendiri dibangun dari