Anda di halaman 1dari 5

Bab IV : Syarat – Syarat Teknik Khusus

___________________________________________________________________________

DAFTAR ISI

TST 11 : PEMASANGAN TOWER EMERGENCY


1. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
2. SURVEY DAN PENGUKURAN
3. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
4. PENDIRIAN TOWER EMERGENCY
5. PEMINDAHAN KONDUKTOR
6. PEMBONGKARAN TOWER EMERGENCY
7. PENGAMANAN INSTALASI TOWER EMERGENCY
BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

TST 11
PEMASANGAN TOWER EMERGENCY

1 RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan termasuk melakukan survey, pengukuran,
mobilisasi dan demobilisasi, pemasangan tower emergency,
pemasangan konduktor aksesoris, pemindahan konduktor dan
pembongkaran tower emergency, berikut pemantauan kondisi instalasi
selama terpasang tower emergency dan pengamanan secara
menyeluruh/ terpadu selama masa pemasangan tower emergency.

2 SURVEY DAN PENGUKURAN


Survey dan pengukuran dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
awal tentang situasi dan kondisi lapangan guna memutuskan
kelayakan, tipe dan tinggi pasangan tower emergency yang meliputi :
 Ketinggian tower.
 Jarak span dan jenis konduktor eksisting.
 Kontur tanah.
 Line profile eksisting.
 Pertimbangan type tower emergency yang akan digunakan.
 Ruang kerja dsb.
Pekerjaan survey dan pengukuran dilaksankan secermat mungkin
karena dari hasil ini akan didapat type tower, ketinggian, kemudahan
pasangan, waktu pemasangan dan kebutuhan material yang pada
akhirnya akan menghasilkan biaya pemasangannya.
Pelaksana pekerjaan ini hendaklah paham dalam ilmu ukur tanah serta
mengerti teknik transmisi, material dan produk tower emergency
sehingga memudahkan dalam desain perletakkan posisi tower
emergency. Hasil pengukuran ini selanjutnya disampaikan kepada PLN
untuk dilakukan diskusi dan lama waktu pekerjaan khususnya yang
menyangkut pemadaman sistem.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 1 of 4


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Pelaksana harus dapat memberikan alternatif pekerjaan yang dapat


mempersingkat waktu pemadaman.
3 MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Mobilisasi peralatan kerja dan material pemasangan tower emergency
yang diambil dari gudang PLN. Sebelum mobilisasi kontraktor
diwajibkan melakukan sortir material, penandaan, penghitungan jumlah
dan pencatatan nama serta tipe material. Seluruh material yang diambil
harus dikembalikan ketempat semula sesuai dengan jumlah dan
kondisinya.

Kontraktor diwajibkan melakukan perhitungan sebelum loading dan


seteleh unloading di site untuk mengetahui kesesuian jumlahnya segala
kekurangan atau kehilangan material selama proses pengangkutan
menjadi tanggungjawab kontraktor.

Proses serah terima dan administrasi harus dilakukan dengan membuat


Berita Acara Serah Terima Material. Segela kekurangan atau
perubahan atau kerusakan dari material yang diambil oleh kontraktor
hingga dikembalikan menjadi tanggungjawab kontraktor dan diwajibkan
untuk menggantinya.

Material yang telah diangkut sampai site agar dijaga dan disimpan
ditempat yang aman. Kondisi material harus bersiah dan layak pasang
untuk menghindari hotspot atau gangguan steleh material dipasang dan
di energize.

4 PENDIRIAN TOWER EMEGENCY

Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Pendirian Tower Emergency meliputi : Pengukuran,
pemasangan angkur, pemasangan skur, erection tower dan
pemasangan Isolator berikut aksesoriesnya.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 2 of 4


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Pemasangan Tower Emergency


Sebelum pemasangan Kontraktor diwajibkan menentukan jumlah
personi dengan membagi tim pemasangan dan tenaga bantu untuk
pemasangan termasuk dengan menentukan pengawas pekerjaan atau
pengawas K3.
Perencanaan letak tower emergency telah dilakukan lebih dahulu
dengan menggunakan software atau perhitungan singkat sebagai dasar
kekuatan tower emergency dan angkurnya, untuk diketahui bahwa
pemasangan tower emergency tidak boleh mangakibatkan tower
eksisting rusak atau membahayakan pekerja dan lingkungan.

Pasangan Baseplate untuk landasan tower emergency harus kuat dan


stabil dengan bertumpu pada tanah yang baik, pemasangan balok atau
tatakan pada bagian bawa baseplate sangat membantu untuk
mendapatkan daya dukung tanah yang baik dan harus dijaga dari
rendaman air atau air tanah, jika diketemukan tanah yang miring atau
lereng maka permukaannya harus dikupas dan diratakan dahulu.
Baseplate tidak diperkenankan bertumpu pada kondisi tanah yang labil,
berair, humus atau tumpukan sampah.
Pemasangan Baseplate harus dibarengi dengan pekerjaan penentuan
titik skur, jumlah, arah dan kedalaman titik skur mengikuti gambar
rencana yang telah ditentukan, segala perubahan dari yang telah
ditentukan oleh enjinir seperti penggabungan titik skur, kedalaman atau
type skur harus seijin dengan enjinir untuk pertimbangkan
perubahannya.

Pemasangan tower emergency terdiri dari beberapa section sesuai


dengan ketinggian yang diinginkan dan telah ditentukan oleh enjinir,
ketinggian andongan harus mengacu pada PERMEN ESDM
No.18/2016 dan jenis tarikan serta tipe tower mengacu pada jenis
konduktor yang akan dipasang pada tower emergency.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 3 of 4


BAB IV : Syarat-syarat Teknik Khusus

Secara umum pasangan tower emergency harus mampu menahan


beban kerja konduktor dan mampu menahan beban hidup sehingga
perlu diperhitungkan secara cermat.

Jumlah section yang dipasang bervariasi sesuai dengan kebutuhan,


penyambungan tiap section menggunakan baut datau plat yang standar
digunakan untuk tower emergency dan telah ditentukan oleh enjinir.

ginSPLN T5.004-2010 untuk tidak boleh Semua perbaikan andongan


dan jarak bebas aman yang diperlukan oleh PLN, harus dilaksanakan
dengan segera dan waktu pemadaman akan diatur oleh PLN dengan
tujuan membatasi waktu pemadaman sesingkat mungkin. Semua
perbaikan dilaksanakan tanpa tambahan biaya ekstra

Selain Masalah andongan atau jarak bebas, kontraktor tetap


bertanggungjawab jika terjadi kerusakan pada semua instalasi
termasuk diantaranya kondisi Tower (Pondasi dan Halaman), dll.

Relokasi Tower 302 SUTET 500 kV TJATI-UGRAN Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai