Jatuh : 26%
Terbentur : 12%
Tertimpa : 9%
Mesin dan alat : 8%
Alat kerja tangan : 7%
Transport : 7%
JENIS-JENIS BAHAYA PADA KEGIATAN KONSTRUKSI
a. Perancah, bahwa perancah harus dibuatkan untuk semua pekerjaan yang tidak biasa dikerjakan
secara aman dalam ketinggian dan pembuatannya harus menggunakan bahan yang baik,
beurat lurus padat, tidak ada mata kayu yang besar, kering, tidak busuk, tidak ada lubang
ulat serta kerusakan-kerusakan yang membahayakan.
b. Pelataran tempat pekerja / platform, adalah merupakan landasan pijak bagi perancah serta
digunakan sebelum betul-betul selesai dan diberi pengaman yang baik dan mempunyai jarak
tepi luar berjarak 60 cm dari sisi dinding bangunan
c. Guard rails and toe boards
d. Gang dan jalur pengangkut bahan, harus dibuat dengan kuat dan ditutup rapat dengan papan
apabila tingginya lebih dari 2 meter serta mempunyai lebar >60 cm dan bebas dari hambatan
berupa barang atau bahan lainnya.
DEFINISI
Konstruksi Bangunan :
Sarana Bangunan :
instalasi/pesawat yang digunakan selama proses pekerjaan konstruksi.
Construction Safety Officer :
Tenaga teknis yang ditunjuk oleh Menaker yang mempunyai kompetensi khusus di
bidang K3 Konstruksi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi K3
Konstruksi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan dan kompetensi yang diterbitkan
oleh lembaga atau instansi yang berwenang sesuai dengan Undang-Undang.
Ciri-ciri pekerjaan konstruksi pada suatu proyek adalah :