INDUSTRI
BESAR
PUSAT PEMBANGKIT
SALURAN
TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TT GARDU INDUK
PLTA,PLTU,PLTG
PLTGU,PLTP,PLTD
JARINGAN TEGANGAN
TRAFO
INDUSTRI
MENENGAH 20 KV
DISTRIBUSI
SEDANG
PJU
INDUSTRI KECIL
JARINGAN TEGANGAN
500 kV
500 kV/150 kV
500 kV
20 kV
20 kV 20 kV
20 kV/380 V
150 kV/20 kV
380 V
Peranan SUTET Dalam
Sistem Jawa-Bali
a.Tegangan 500 KV
b.Tegangan 150 KV
c.Tegangan 70 KV
d.Tegangan 30 KV
Yang berisolasikan minyak , PVC
Dengan tegangan kerja sbb :
a.Tegangan 500 KV
b.Tegangan 150 KV
c.Tegangan 70 KV
Yang berisolasikan Gas SF.6
Dengan tegangan kerja sbb :
a.Tegangan 500 KV
b.Tegangan 150 KV
PERALATAN TRANSMISI /SUTT/SUTET
1. TANAH (Pondasi)
2. TOWER (Menara)
3. ISOLATOR
4. KONDUKTOR
5. KAWAT PETIR (GSW/OPGW)
6. SISTEM PENTANAHAN
A. Untuk tower Suspension / penyangga
Lebar kaki : 1/7 s/d ¼,5 x tinggi menara tower
1. TOWER LATTICE
Kontruksi tower ini yang banyak di gunakan di PLN , karena mudah
pemasangannya walaupun di daerah pegunungan.
1. Tower Tension
Jenis ini dipergunakan sebagai tower penegang ,dimana
Pada konduktor di putuskan yg kemudian disambungkan
Dg jumper adapun gaya mekanik yg di derita terjadi 2 arah
Yang berlawanan.
2. Tower Suspension
Jenis ini di pergunakan sebagai penggantung konduktor,dimana
Konduktor di gantungkan shg gaya yg diderita oleh tower hanya
Memikul beban konduktor yg arahnya kebawah dan pada kon-
Duktor tidak di potong.
FUNGSI SUDUT
TYPE TOWER
Aa Suspension 0˚ – 3˚
Bb Tension / section 3˚ – 20˚
Cc Tension 20˚ – 60˚
Dd Tension 60˚ – 90˚
Ee Tension > 90˚
Ff Dead end > 90˚
Transposisi
TIPE TOWER
SIRKIT FUNGSI SUDUT
SIRKIT GANDA
TUNGGAL
A AA Suspension 0˚ – 2˚
AR AA R Suspension 0˚ – 5˚
B BB Tension 0˚ – 10˚
C CC Tension 10˚ – 30˚
D DD Tension 30˚ – 60˚
E EE Tension 60˚ – 90˚
F FF Dead end 0˚ – 45˚
G GG Transposisi
Bahan yang di gunakan untuk saluran energi listrik
perlu memiliki Sifat-sifat sbb :
1.Konduktivitas tinggi
2.Kekuatan tarik mekanikal tinggi
3.Biaya rendah
4.Tidak mudah patah
5.Tahan terhadap cuaca apapun
KONDUKTOR
Karakteristik elektris
Resistans : tergantung temperatur
KPA : pada 90 C, maks 100 C
Karakteristik mekanis
Kuat tarik
Andongan (sag)
Elongation (rentangan )
DATA TEKNIK ACSR
( contoh ACSR 240 mm)
Penampang Al 241,3 mm2
Jumlah serat Al 30
Diameter serat Al 3,2 mm
Jumlah serat baja 7
Diameter serat baja 3,2 mm
Luas penampang baja 65,29mm2
Kuat tarik 10.210 kg
Diameter luar 22,4 mm
Diameter baja 9,6 mm
Berat 1.110 kg/km
Tahanan jenis 0,120 ohm/km
1.POSISI SAMBUNGAN TIDAK TERLALU DEKAT DG
TITIK TOWER > 25 M
NO LOKASI
66 KV 150 KV SIRKIT GANDA SIRKIT TUNGGAL
(m) (m) (m) (m)
2 Jalan Raya 8 9 15 15
4 Bangunan tidak tahan api dan lapangan olah raga 12,5 13,5 14 15
9 Lalu lintas air pada kedudukan air pasang tertinggi 3 4 8,5 8,5