Anda di halaman 1dari 7

1.

Anda menolong bayi baru lahir, cukup bulan, tidak tidak terdengar suara merintih, suara paru normal
menangis, dan tonus otot lunglai, air ketuban bilateral, dan terlihat sianosis tetapi menghilang
hijau, langkah awal apa yang anda lakukan dalam ketika langsung diberi oksigen. Berapa Penilaian
30 detik pertama, secara berurutan: Downe skor pada bayi ini:
A. Hangatkan – Bebaskan jalan nafas – Atur posisi A. 2
kepala - keringkan – Stimulasi – Atur posisi B. 4
C. 5
B. Hangatkan – Atur posisi kepala – Bebaskan jalan
D. 7
nafas – Keringkan – Stimulasi – Atur posisi
E. 8
C. Hangatkan – Bebaskan Jalan Nafas – Atur posis 8. Apa kemungkinan besar diagnosis pada pasien ini:
kepala – Stimulasi – Keringkan – Atur posisi A. Hyaline Membran disease
D. Bebaskan Jalan Nafas – Hangatkan – Keringkan B. Transient Tachypnea of the newborn
– Atur posisi kepala – Stimulasi – Atur posisi C. Meconeal Aspiration syndrome
E. Bebaskan Jalan Nafas – Hangatkan – Atur posis D. Sepsis
kepala – Keringkan – Stimulasi – Atur posisi E. Pneumonia
2. Apabila setelah 30 detik pertama, bayi tetap tidak 9. Pemberian ASI dapat merangsang keluarnya
menangis, HR 80x/menit, tindakan apa yang anda Oksitosin yang menimbulkan efek dibawah ini,
lakukan: kecuali:
A. Pijat Jantung A. Kontraksi Uterus
B. Pengeluaran Kolostrum
B. Ventilasi Tekanan Positif
C. Pengeluaran ASI
C. Rangsang taktil
D. Mengurangi risiko perdarahan pasca persalinan
D. Berikan Epinefrin E. Menunda Ovulasi
E. Oksigenasi 10. Dibawah ini merupakan refleks pada neonatus,
3. Bila dada tidak mengembang saat dilakukan VTP, kecuali:
kemungkinan disebabkan karena, kecuali: A. Rooting
A. Sungkup yang bocor B. Sucking
B. Tekanan kurang C. Grasping
C. Posisi leher terlalu menengadah D. Kernig
D. Sumbatan jalan nafas E. Moro
E. Asfiksia 11. Cara Penilaian status nutrisi pada anak yang paling
4. Bila bayi tersebut pada waktu 1 menit menangis praktis, adalah:
lemah, lengan dan tungkai lunglai , detak jantung A. Pemeriksaan Fisik
80x/menit, bayi tidak berespon ketika dilakukan B. Pemriksaan Biokimiawi
hisap sisa air ketuban, tampak kebiruan pada C. Analisis asupan makanan
selurh tubuh, berapa Nilai APGAR pada bayi D. Pemeriksaan Antropometrik
tersebut: E. Semua Jawaban Benar.
A. 2 12. RDA (Kalori) untuk anak nusia 11 tahun,
B. 3 perempuan, adalah:
C. 4 A. 50-60 KKal /kgbb
D. 5 B. 80-70 KKal / kgbb
E. 7 C. 40-60 KKal / Kgbb
5. Dibawah ini merupakan komplikasi karena D. 100 KKal/kgbb
Hipotermi, kecuali: E. 60-70 KKal/Kgbb
A. Hipoglikemi 13. Anak X, BB: 10 kg, TB 84 cm, Termasuk gizi:
B. Gangguan Vasomotor paru A. Gizi baik
C. Hipertensi B. Gizi kurang
D. Hipoksia C. Gizi buruk
E. Penumpukan asam laktat D. Semua Jawaban benar
6. Sirkulasi dari vena umbilicalis masuk ke Vena cava E. Semua Jawaban salah.
inferior, melalui: 14. Berapa kebutuhan kalori anak X tersebut:
A. Ductus venosus A. 122 kkal/kgbb
B. Ductus arteriosus B. 125 kkal/kgbb
C. Foramen ovale C. 130 kkal/kgbb
D. Atrium kann D. 135 kkal/kgbb
E. Aorta. E. 140 kkal/kgbb
7. Seorang Bayi laki-laki cukup bulan lahir dalam 15. Growth retardation yang tersembunyi oleh edema,
kondisi yang baik…langsung menangis, gerak aktif ditemukan pada penderita:
BB: 3,2 kg, tapi tiba-tiba setelah 10 menit tiba-tiba A. Marasmus.
bayi terlihat sesak, pada pemeriksaan fisik B. Kwasiorkor
didapatkan: frekuensi nafas 82 x/menit, retraksi C. Marasmus-Kwasiorkor
subkostal dan intercostal ringan, pada auskultasi D. Semua Jawaban Benar
1
E. Semua Jawaban Salah C. Kotrimoksazol
16. Prinsip dasar pengobatan rutin KEP Berat / gizi D. Metronidazole
buruk, kecuali: E. Eritromisin
A. Atasi / cegah hipoglikemia 24. Komplikasi dari diare, adalah, Kecuali:
B. Obati penyakit infeksi A. Dehidrasi
C. Catch Up Growth B. Asidosis metabolik
D. Mulai pemberian makanan
C. Hiponatremi
E. Atasi / cegah hiperglikemia / hipertermia.
D. Hiperglikemi
17. Pemberian mikronutrien (Zat besi / fe) pada
E. Syok Hipovolemik
pengobatan gizi buruk, mulai diberikan pada fase:
25. Yang merupakan system daya tahan non
A. Fase stabilisasi
B. Fase transisi imunologis saluran cerna, kecuali:
C. Fase rehabilitasi A. Flora usus
D. Semua Jawaban benar B. Secretory IgA
E. Semua jawaban salah C. Asam lambung
18. Penyebab terjadinya malnutrisi pada ank karena D. Garam empedu
gangguan absorpsi dan penggunaan yang E. Gerak peristaltic
meningkat, termasuk: 26. Etiologi terbanyak diare cair akut :
A. Primary malnutrition A. Salmonella
B. Secondary malnutrition. B. Vibrio kolera
C. Tertier malnutrition C. Rotavirus
D. Jawaban A & B benar D. Cacing
E. Semua jawaban benar E. Malabsorbsi karbohidrat
19. Keadaan darurat pada malnutrisi anak, adalah,
27. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang dengan
kecuali:
keluhan bab lembek, volume sedikit, frekuensi 15
A. Hipotermia
kali sehari, berbau, warna merah kehijauan
B. Gagal Jantung
C. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit disertai banyak lendir dan panas. Kemungkinan
D. Sepsis penyebab yang paling tepat adalah:
E. Gagal ginjal kronik. A. Rotavirus
20. Penyebab Obesitas: B. Vibrio kolera
A. Makan & minum yang berlebihan C. ETEC
B. Kurang olahraga D. Shigela disenteriae
C. Faktor metabolic. E. EIEC
D. Hanya A&B yang benar 28. Antibiotik yang paling tepat untuk kasus di atas
E. Semua Jawaban diatas benar adalah:
21. Pada diare cair kronis : A. Meropenem
A. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung B. Amikasin
kurang dari 14 hari. C. Kotrimoksasol
B. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung
D. Cefadroksil
lebih dari 14 hari.
E. Tetrasiklin
C. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung
kurang dari 15 hari.
D. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung 29. Pada refluks gastroesofagus (RGE) dapat
lebih dari 15 hari. ditemukan tanda bahaya, kecuali :
E. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung A. Muntah darah
lebih dari 3 minggu B. Gagal tumbuh
22. Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun datang dengan C. Anak rewel dan menangis berlebihan
keluhan diare berdarah. Kemungkinan penyebab D. Posisi melengkung punggung
yang paling tepat: E. Panas tinggi
A. Rotavirus 30. Etiologi perdarahan saluran cerna pada neonates:
B. Shigela A. gastritis
C. Salmonela B. varises efofagus
D. E.coli C. hemofilia
E. Vibrio kolera D. benda asing
23. Antibiotika yang paling tepat untuk kasus di atas E. defisiensi vitamin K
adalah: 31. Golden period tumbuh kembang anak:
A. Tetrasiklin A. 0 – 5 tahun.
B. Amoksisilin B. 0 – 3 tahun.

2
C. 1 – 3 tahun. A. Fontanela anterior tegang
D. 1 – 2 tahun.
E. 0 – 2 tahun. B. Lingkar kepala berada pada > +3 SD
32. Pemantauan pertumbuhan seorang anak, melalui :
A. Anamnesis. C. Adanya gambaran sun set appearance
B. Interpretasi. D. A dan C benar
C. Tebal lipatan kulit. E. A, B dan C benar
D. Faktor resiko. 41. Aliran cairan seerebrospinal yang paling tepat
E. Rencana tindak lanjut. adalah tersebut di bawah, yaitu :
33. Faktor intrinsik pemantauan pertumbuhan : A. Ventrikel 3  aquaduktus sylvii  ventrikel 4
A. Tinggi badan orang tua  Ventrikel lateral  foramen monro
B. Anemia foramen luska dan magendi  ruang
C. BBLR subarachnoid dan kanalis spinalis
D. Riwayat puberitas kakak B. Ventrikel lateral  foramen monro 
E. Sikap anak. ventrikel 3  aquaduktus sylvii  ventrikel 4
34. Nilai normal panjang badan lahir:  foramen luska dan magendi  ruang
A. 35 – 60 cm subarachnoid dan kanalis spinalis
B. 30 – 50 cm C. Ventrikel 4  foramen luska dan magendi 
C. 32 – 62 cm Ventrikel lateral  foramen monro 
D. 48 – 50 cm ventrikel 3  aquaduktus sylvii  ruang
E. 35 – 40 cm subarachnoid dan kanalis spinalis
35. Nilai normal lingkar kepala lahir : D. Foramen luska dan magendi  ruang
A. 30 – 45 cm subarachnoid dan kanalis spinalis  ventrikel
B. 30 – 40 cm lateral  foramen monro  ventrikel 3 
C. 33 – 35 cm aquaduktus sylvii  ventrikel 4
D. 45 – 50 cm E. Semua salah
E. 42 – 45 cm 42. Obat pilihan epilepsi pada anak adalah :
36. Sensitifitas dan spesifisitas dari KPSP : A. Fenobarbital 3 – 5 mg/kg/hari
A. 25% dan 75 % B. Diazepam 0,3 – 0,5 mg/kg/hari
B. 35% dan 80%
C. 80% dan 30% C. Midazolam 0,2 mg/kg/kali
D. 40% dan 80% D. Asam valproat 15 – 40 mg/kg/hari
E. 45% dan 80% E. Vitamin B6 10mg/hari
37. Deteksi dini pematauan perkembangan seorang 43. Jika didapatkan bangkitan berupa kejang tonik
anak, dimulai sejak usia: kemudian diikuti klonik pada otot fokal 1 tempat,
A. Usia 3 jam kelahiran didapatkan ada gejala sensoris, autonomik dan
B. Usia 3 hari kognitif, serta pasien tetap sadar,merupakan
C. Usia 3 minggu epilepsi tipe :
D. Usia 3 bulan A. Parsial sederhana
E. Usia A dan C benar. B. Parsial kompleks
38. Perangkat KPSP terdiri atas: C. Absans
A. 5 – 7 pertanyaan D. Bangkitan umum
B. 6 – 8 pertanyaan E. Tidak terklasifikasi
C. 7 – 9 pertanyaan 44. Dibawah ini adalah kejang cerebral, kecuali:
D. 8 – 10 pertanyaan A. Kejang demam sederhana
E. 9 – 10 pertanyaan B. Meningitis
39. Klasifikasi palsi serebral berdasarkan topografi C. Ensefalitis
defisit motorik, didapatkan kelumpuhan yang D. Epilepsi
mengenai satu sisi tubuh, dinamakan : E. Tetanus
A. Diplegia 45. Berikut ini adalah pemeriksaan tanda rangsang
B. Tetraplegia meningeal, Kecuali:
C. Monoplegia A. Brudzinski’s sign
D. Hemiplegia B. Kaku kuduk
E. Paraplegia C. Kernig’s sign
40. Gambaran klinis hidrosefalus adalah tersebut di D. Laseque sign
bawah ini, yaitu : E. Babinski sign

3
46. Semua di bawah ini tentang refluks B. Disebabkan oleh kumam Salmonella gram
gastroesofagea(RGE), kecuali: negative .
A. Terapi empiris dengan PPI ( proton pump C. Pengobatan dengan Chloramfenicol
inhibitor) atau H2 antagonis D. Komplikasi dapat berupa perforasi dan
B. Bila timbul tanda bahaya, harus perdarahan usus
dipertimbangkan adanya gangguan organic E. Diperlukan diet lunak rendah serat
C. Sebagian besar episode RGE berlansung < 3 53. Dibawah ini keadaan Bayi dikatakan asfiksia berat,
menit , terjadi post prandial yaitu:
D. Salah satu penyebabnya adalah alergi susu A. Apgar 1 menit < 3
B. Downe Skor> 7
sapi
C. Apgar 5 menit < 7
E. Jarang terjadi pada bayi < 7 hari. (Regurgitasi) D. A dan C benar
E. Semua Benar.
47. Tata laksana diare cair akut, kecuali: 54. Dibawah ini merupakan Ciri Bayi baru lahir dengan
A. Rehidrasi Caput Succedaneum, kecuali:
B. Teruskan ASi dan makan A. Terjadi akibat tekanan kulit kepala terhadap
C. Zinc oral selama 10 hari-14 hari cerviks
D. Anti diare B. Paling Sering ditemukan pada bayi baru lahir
E. Probiotik C. Menghilang dalam beberapa hari
48. Tatalaksana penyakit Difteri D. Menyebabkan anemia hemolitik.
A. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin + E. Melintasi garis sutura.
55. Dibawah ini adalah pernyataan yang benar tentang
istirahat total
kejang demam, kecuali:
B. Isolasi + Serum Anti Difteri + istirahat total
A. Kejang pada KDS berupa kejang umum
C. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin +
B. Kejang pada KDK > 15 menit
istirahat total + Steroid
C. Pencegahan kontinu pada KDK diberikan
D. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin +
diazepam
istirahat total + Steroid pada komplikasi
D. Pemberian obat kejang pada KDK diberikan
E. Isolasi + Serum Anti Difteri .
sampai 2 tahun bebas kejang
49. Penatalaksanaan untuk Tetanus Berat pada
E. Diberikan obat antipiretika.
Anak ,kecuali :
56. Dibawah ini merupakan vaksin virus hidup, kecuali:
A. Debridement
A. MR
B. Penicillin Procain 50.0000 iu /kg BB
B. Campak
C. Anti Konvulsan
C. OPV
D. Perawatan I C U .
D. Cacar
E. Human Tetanus Immunoglobulin 1000 IU
E. Influenza
50. Active Polio Vaccine :
57. Pernyataan yang benar dibawah ini tentang
A. Dapat menimbulkan Kegagalan pada
program imunisasi MR saat ini, kecuali:
penderita diare dan muntah .
A. Berisi vaksin bakteri hidup yang dilemahkan.
B. Menimbulkan pencemaran
B. Diberikan pada usia 9 bulan sampai 15 tahun
C. Menimbulkan herd immunity
C. Mencegah penularan pada ibu hamil.
D. A dan C Benar
D. Bersifat wajib dan tidak memerlukan informed
E. Semua Benar.
consent
51. Bayi umur 2 bulan seharusnya telah
E. Diberikan tanpa mempertimbangkan imunisasi
mendapatkan Immunisasi :
sebelumnya
A. HB 0 +BCG 1 kali + Pentavalent 1 kali + Polio
58. Gejala klinis Tetanus derajat 2 :
oral 2 kali
A. Tachipnoe
B. HB 0 +BCG 1 Kali + Pentavalent 2 +Polio oral3
B.Kejang Spontan .
kali C.Bradipnoe.
C. HB 0 + BCG 1 kali +Pentavalent 2 kali+ Polio D.kejang Rangsang.
oral 3 kali+IPV E.Hipotensi.
D. HB 0 +BCG 1 kali +Pentavalent 3 kali + Polio 59. Kebocoran Plasma pada infeksi virus dengue
oral4 kali ditandai oleh: kecuali
A. Hipernatremia
E. HB 0 + BCG 1 kali +Pentavalent 3 kali +Polio
B.Trombositopenia.
oral 3 kali +campak C. Perdarahan.
52. Pernyataan tentang Demam Tifoid ini benar , D.Penurunan hematokrit
KECUALI : E. Efusi pleura.
A. Demam kurang dari 7 hari .

4
60. Terapi Malaria vivax tanpa komplikasi pada anak 69. Dibawah ini merupakan gejala klinis sepsis
umur 1 tahun berat badan 10 kg neonatorum, kecuali:
A. DHP 3 hari 2,5-4 mg/kg BB A. Letargi
B .DHP 3 hari 2-4 mg/kg BB B. Hipotermi
C.DHP 3 Hari 2,5-4 mg /kgBB + primaquin 0,25 /kg C. Kutis marmorata
BB 14 hari. D. Bradipnea
D. DHP 3 Hari 2,5-4mg/kgBB + Primaquin 0,25 mg E. Decompensatio cordis
/kgBB 1 hari 70. BBL yang basahakan mengalami hipotermi melalui
E. DHP 3 hari 2-4 mg /kg BB + primaquin 0,25 proses:
mg/kg BB 1 hari A. Konveksi
61. Yang Tidak termasuk dalam klasifikasi malaria B. Konduksi
berat : C. Evaporasi
A. Hipoglikemi D. Kondensasi
B.penurunan kesadaran E. Radiasi
C. kejang demam sederhana.
D. Black water Fever Pilihlah
E. Syok. A. Jika 1,2,3 benar
62. Vaksin yang berasal dari bakteri hidup : B. Jika 1, 3 benar
A. Campak C. Jika 2,4 benar
B. Hepatitis B D. Jika 4 benar
C. DPT E. Jika semua benar
D. BCG
E. IPV. 71. Bila BB 110% berat badan ideal, termasuk:
63. Gejala Oxyuriasis : 1. OverWeight & Co-morbid
A. creeping eruption 2. Obesitas
B. systiserkosis 3. Obesitas ringan
C. infeksi saluran kemih.
4. OverWeight
D. Pnemonitis
72. Pengobatan Obesitas, terdiri dari:
E. semua diatas benar.
64. Pemberian imunisasi pada luka kotor lebih dari 6 1. Multifaktorial
jam dengan resiko tetanus ,penderita telah 2. Motivasi & pengertian dari penderita &
mendapatkan imunisasi adasar lengkap dan keluarga
booster dalam 5 tahun bersihkan luka : 3. Sesuai penyebab
A. Tidak perlu diberi apa 2 4. Hanya A & C yang benar
B. berikan Toxoid 1 x 73. Faktor risiko perdarahan saluran cerna pada anak:
C. berikan Toxoid 1x +ATS 1. Infeksi Helicobacter pylori
D . berikan Toxoid 2x + ATS 2. Penyakit berat atau kritis
E. Berikan Toxoid 3x +ATS
3. Penggunaan obat non steroidal anti
65. pernyataan tentang Pertusis ini benar kecuali :
A. etiologinya B. Pertusis bakteri Gram negatif inflammatory drugs (NSAID)
B. Gejala pada stadium paroksismal berlangsung 4. Penyakit hati kronik
2_4minggu. 74. Gejala Klinis saluran cerna bagian atas:
C. pada pemeriksaan laboratorium leukopeni 1. Hematemesis
D.komplikasi bisa terjadi Apnoe 2. Melena
E. Tatalaksana antibiotika Erythromicin. 3. Hematokezia
66. Komplikasi Difteri :
4. GER
A. Miocarditis.
B. Acute kidney Injury 75. Malaria dinyatakan berat ,bila didapatkan
C. paralyse saraf lokal Plasmodium Falsifarum aseksual atau Vivax
D. paralise nervus kranialis. disertai pernyataan dibawah ini :
E. semua diatas benar. 1. kadar Hb dibawah 8 g/dl
67. Dibawah ini merupakan pemeriksaan Septic 2. Produksi urine < 1 ml/ kgBB /jam
Marker dan Septic WorkUp, kecuali:
3. Kejang demam sederhana
A. Leukosit
4. Kesadaran menurun
B. Kultur darah
C. CRP 76. Diagnosis Pertusis ditegakkan berdasarkan :
D. IT Ratio 1. Gejala klinis, terutama Khas pada stadium
E. SGOT Paroxismal
68. Dibawah ini adalah factor risiko ibu untuk sepsis 2. Laboratorium, pada pemeriksaan darah tepi
neonatorum, Kecuali: didapatkan Leukopeni
A. Demam > 380
3. Pemeriksaan Serologi
B. Khorioamnionitis
C. Denyut Jantung Janin Menetap > 160x/menit 4. Isolasi kuman.
D. Gestasi multiple 77. Ventilasi Tekanan Positip (VTP) pada resusitasi Bayi
E. Prematur Baru Lahir (BBL) :
5
1. Dilakukan Bila Bayi tidak bernafas 87. ASI dapat mencegah infeksi, karena mengandung:
2. Dilakukan selama 60 detik kemudian di 1. Makrofag
evaluasi 2. Limfosit
3. HR < 100 x/menit 3. Laktoferin
4. Takipnea 4. Imunoglobulin
78. Pemeriksaan kesadaran pada anak dapat bersifat 88. Dibawah ini merupakan bagian dalam Perawatan
kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini manakah yang Metode Kangguru:
bersifat kuantitatif? 1. Kontak kulit dengan kulit
2. ASI eksklusif
1. Glasgow Coma Scale
3. Mencegah Hipotermia
2. Apatis 4. Hubungan emosional yang baik
3. Blantyre Coma Scale 89. Dibawah ini merupakan penilaian maturitas fisik
4. Koma dalam New Ballard Score:
79. Dibawah ini merupakan manfaat ASI pada Bayi: 1. Payudara
1. Membantu menunda Kehamilan Baru 2. Tanda selempang
2. Mudah dicerna dan diserap 3. Telinga
3. Membantu Bonding dan perkembangan Bayi 4. Sikap tubuh
4. Biaya ekonomis 90. Tanda bahaya gawat napas pada bayi:
80. Deteksi dini gangguan perilaku seorang anak, 1. Sianosis
dimulai sejak usia: 2. Apnea berat
1. 18 bulan sampai 18 tahun 3. Retraksi berat
4. Demam
2. Lebih dari 1 tahun
3. 6 bulan sampai 18 bulan Pilihlah:
4. 18 bulan sampai 3 tahun A. Bila pernyataan pertama benar dan
5. Kurang dari 6 bulan. kedua benar, berhubungan
81. Perangkat skrining perkembangan oleh tenaga ahli, B. Bila Pernyataan pertama benar dan
yaitu: kedua benar, tidak berhubungan
1. CDC C. Bila Penyataan pertama Benar dan
Pernyataan Kedua Salah
2. Z-score WHO
D. Bila Pernyataan Pertama Salah dan
3. Denver II Pernyataan kedua Benar
4. Frankfurt plane E. Bila pernyataan Pertama dan Kedua
5. 5 – 10 tanya jawab. Salah.
82. Seorang anak laki laki umur 6 tahun dibawa ke 91. Semua bayi BBLR adalah bayi Prematur
puskesmas dengan keluhan panas 5 hari ,sakit Sebab
kepala ,keluar darah dari hidung .kesadaran CM Bayi Prematur dapat disebabkan oleh IUGR.
.Tekanan darah 110 /70 mm Hg .pemeriksaan yang 92. IMD dapat dilakukan setelah bayi stabil.
harus dilakukan : Sebab
1.Rumple Leed IMD dilakukan dalam 1 jam pertama.
2.Widal 93. Vitamin B termasuk vitamin yang larut dalam
3. Hb ,Hematokrit ,lekosit,trombosit. lemak
4Kultur darah. Sebab
83. pencegahan malaria pada anak : Vitamin B diekskresikan melalui cairan tubuh
1. Tidur memakai kelambu 94. Cyanocobalmin merupakan nama lain dari vitamin
2. memakai rapelent B12
3. memelihara ikan
Sebab
4 pemberian doksisiklin .
84. Pada penderita DBD grade 2 didapatkan gejala : Thiamin merupakan salah satu golongan dari
1.Demam 2-7 hari Vitamin B.
2. trombositopenia . 95. Usia penyimpangan tumbuh kembang harus
3. perdarahan spontan dideteksi sebelum usia 3 tahun.
4.peningkatan Hematokrit lebih 20 % Sebab
85. manifestasi klinis askariasis : Usia kualitas tumbuh kembang anak terutama
1. rasa mual sp muntah
batita.
2. urtikaria.
3.pneumonitis 96. Dengan menggunakan skrining CHAT kita dapat
4. Epilepsi mendeteksi penyimpangan perilaku seorang anak
86. Dibawah ini merupakan komplikasi yang terjadi pada usia 18 bulan.
akibat Oksigen yang berlebih : Sebab
1. NEC ADHD adalah gangguan pemusatan perhatian /
2. BPD
hiperaktifitas.
3. ROP
4. HMD

6
97. Tatalaksana pada serebral palsi adalah multi
disiplin dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu :
psikolog, ortopedi, mata, THT dan anak
SEBAB
Komorbiditas pasien epilepsi terdiri dari : epilepsi,
disabilitas intelektual, gangguan penglihatan,
gangguan pendengaran dan malnutrisi
98. Posisi sandifer pada bayi merupakan tanda bahaya
Sebab
Regurgitasi jarang terjadi pada bayi < 7 hari
99. Penderita diare dapat mengalami syok hipovolemik
Sebab
Kehilangan cairan yang banyak sering disebabkan
karena kolera

100. Gejala paotognomonis Penyakit campak adalah


Koplic Spot
sebab Koplic Spot dapat ditemukan selama
perjalanan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai