Anda di halaman 1dari 3

9.

IntervensiKeperawatan
Diagnosa
No Tujuan Kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasional
keperawatan
1 Pre-Operatif Setelah a) Menggunakan Manajemen nyeri 1) Mengetahui karakteristik nyeri
dilakukan metode non- untuk pemilihan intervensi
tindakan analgetik untuk 1) Lakukan pengkajian nyeri 2) Mengetahui reaksi pasien
keperawatan mengurangi nyeri secara komprehensif termasuk terhadap nyeri yang dirasakan
Nyeri akut lokasi, karakteristik, durasi,
selama 1x15 b) Mampu mengenali 3) Guna memilih intervensi yang
berhubungan frekuensi, kualitas dan faktor
menit pasien nyeri (skala, tepat yang dapat digunakan
dengan presipitasi
dapat intensitas, 4) Mengurangi faktor yang dapat
penyumbatan 2) Observasi reaksi non-verbal
mengontrol frekuensi, dan tanda memperparah nyeri pasien
batu uretra dari ketidaknyamanan
nyeri nyeri) 5) Mengurangi nyeri tanpa obat-
c) Melaporkan nyeri 3) Gunakan teknik komunikasi obatan
sudah terkontrol terapeutik untuk mengetahui 6) Mengurangi nyeri
d) Menyatakan rasa pengalaman nyeri pasien
nyaman setelah 4) Kontrol lingkungan yang
nyeri berkurang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan kebisingan
5) Ajarkan teknik non-
farmakologi untuk mengatasi
nyeri
6) Kolaborasi pemberian
analgetik
2. Ansietas Setelah a. Mampu NIC:
berhubungan dilakukan mengidentifikasi
dengan tindakan dan Anxiety Reduction a. Mengidentifikasi seberapa
prosedur keperawatan mengungkapkan jauh penyakit menyebabkan
a. Identifikasi tingkat kecemasan
pembedahan selama 1 x gejala cemas kecemasan pada pasien dan
pasien
yang akan 30menit, b. Mengidentifikasi, merupakan pedoman dalam
b. Jelaskan semua prosedur dan
dilakukan. ansietas mengungkapkan menentukan intervensi yang
apa yang dirasakan selama
berkurang dan menunjukkan tepat bagi pasien
prosedur
teknik untuk b. Memfasilitasi pengetahuan
c. Pahami perspektif pasien
NOC : mengontrol cemas pasien terhadap tindakan yang
terhadap kecemasan
- Anxiety self- c. Tanda-tanda vital akan dilakukan dan memberi
d. Dorong keluarga untuk
control dalam rentang ketenangan pada pasien
senantiasa menemani pasien
Anxiety level normal c. Membantu menentukan teknik
dan memberikan ketenangan
d. Postur tubuh untuk mengurangi kecemasan
pada pasien
ekspresi wajah, pada pasien
e. Bantu pasien untuk mengenal
bahasa tubuh dan d. Mencegah pasien mengalami
situasi yang dapat
tingkat aktivitas ansietas yang berlebihan
menyebabkan cemas
menunjukkan e. Mencegah pasien mengalami
f. Berikan informasi mengenai
berkurangnya cemas yang berulang akibat
kondisi penyakit pasien
kecemasan ketidakmampuan dalam
g. Dorong pasien untuk
mengenal situasi
mengungkapkan perasaan,
f. Memfasilitasi pengetahuan
ketakutan, dan persepsi
pasien mengenai kondisi
terhadap rasa sakit yang
penyakitnya dan memberi
dialaminya
ketenangan pada pasien
h. Kolaborasikan pemberian obat
g. Mengurangi beban pasien
untuk menenangkan pasien
terhadap ansietas yang
dirasakan
h. Mengurangi ansietas yang
dirasakan pasien
3. PerencanaanKeperawatan
Diagnosa
No Tujuan Kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasional
keperawatan
1 Post-Operatif Setelah a) Menggunakan Manajemen nyeri
dilakukan metode non-
tindakan analgetik untuk 7) Lakukan pengkajian nyeri 1) Mengetahui karakteristik nyeri
keperawatan mengurangi nyeri secara komprehensif termasuk untuk pemilihan intervensi
Nyeri akut lokasi, karakteristik, durasi, 2) Mengetahui reaksi pasien
selama 1x15 b) Mampu mengenali
berhubungan frekuensi, kualitas dan faktor terhadap nyeri yang dirasakan
menit pasien nyeri (skala,
dengan trauma presipitasi 3) Guna memilih intervensi yang
dapat intensitas,
jaringan, 8) Observasi reaksi non-verbal tepat yang dapat digunakan
mengontrol frekuensi, dan tanda
penekanan dari ketidaknyamanan 4) Mengurangi faktor yang dapat
nyeri dengan nyeri)
saraf nyeri 9) Gunakan teknik komunikasi memperparah nyeri pasien
kriteria hasil: c) Melaporkan nyeri
sudah terkontrol terapeutik untuk mengetahui 5) Mengurangi nyeri tanpa obat-
d) Menyatakan rasa pengalaman nyeri pasien obatan
nyaman setelah 10) Kontrol lingkungan yang 6) Mengurangi nyeri
nyeri berkurang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan kebisingan
11) Ajarkan teknik non-
farmakologi untuk mengatasi
nyeri
12) Kolaborasi pemberian
analgetik

Anda mungkin juga menyukai