Anda di halaman 1dari 4

1.3.

4 Program Pencegahan Penyakit Menular


1.3.4.1 Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman

mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru dan organ lainnya.

Indonesia adalah salah satu negara endemis TB, maka diperlukannya perhatian

khusus terhadap penyakit ini. Upaya kesehatan yang diperlukan adalah rehabilitatif

dan preventif. Indikator yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan

program pengendalian TB adalah indikator penemuan kasus, indikator pengobatan,

dan angka keberhasilan pengobatan TB.

Dengan hasil sebagai berikut pada tahun 2019 :

A. Pelayanan kesehatan orang terduga TB

Target % Pencapaian Kesenjanga %


n
100 100 34,66% - 65 -65,34

B. Pengobatan semua kasus TB

Target % Pencapaian Kesenjangan %


66 10 34,66% - 65 -65,34
0

C. Keberhasilan Pengobatan Pasien TB

Target % Pencapaian Kesenjangan %


90 100 34,66% - 65 -65,34
Berikut adalah tabel temuan kasus TB perdesa:

Arjasari 8
Pinggirsari 7
Patrolsari 10
Rancakole 23
Ancolmekar 7
Luar Wilayah 1
Jumlah 56

1.3.4.2 Human Immunodeficiency virus (HIV)

Merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan

menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang

dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang

berbagai penyakit. Indonesia diperkirakan gagal mencapai target penanggulangan

HIV/AIDS pada 2020.

Dalam catatan Kementerian Kesehatan per 2016, diperkirakan ada 640.443 orang

Indonesia yang terkena HIV/AIDS. Namun, dari angka tersebut, baru 338.363

orang atau 58,7 persen yang mengetahui status penyakit mereka, per Maret 2019.

Antara upaya dari puskesmas Arjasari bagi mentdeteksi adanya infeksi HIV selain

gejala yang ditemukan pada pasien di poli umum adalah dengan melakukan

skrinning pada semua ibu hamil yang kontrol ke puskesmas.


- Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV

target sasaran pencapaian cakupan

100 1111 51,00% 566.61

Kasus HIV yang sudah positif di Puskesmas hanya terdapat 5 dengan 1 sudah

meninggal dan semua kasus terdapat di desa Arjasari.

Anda mungkin juga menyukai