Oleh:
RUSNI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar
ABSTRAK:
Usia remaja khususnya masa SMA dapat diberikan promosi kesehatan terkait
pencegahan resiko seks bebas dengan mengembangkan keterampilan sosial dalam
berperilaku asertif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan
tentang bahaya seks bebas dengan menggunakan metode ceramah dan focus group
discussion terhadap tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Pangkep.
Jenis penelitian adalah penelitian Quasi Experimental dengan Pretest-Posttest Control
Group Design. Sampel adalah 30 siswa kelas X jurusan IPA dengan menggunakan
accidental sampling. Analisis penelitian menggunakan uji Independent Sample T Test.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan sebelum metode ceramah yaitu
15,35 meningkat sesudah diberikan metode ceramah yaitu 16,87 dengan nilai p=0,005,
sedangkan rata-rata pengetahuan sebelum Focus Group Discussion yaitu 16,40 meningkat
sesudah diberikan metode Focus Group Discussion yaitu 17,80 dengan nilai p=0,000. Hasil
uji Independent Sampel T Test pada kelompok metode ceramah dan kelompok focus group
discussion didapatkan nilai p=0,122.
Simpulan penelitian adalah ada pengaruh penyuluhan tentang bahaya seks bebas
dengan menggunakan metode ceramah dan focus group discussion terhadap tingkat
pengetahuan siswa dan tidak ada perbedaan penyuluhan tentang bahaya seks bebas
dengan menggunakan metode ceramah dan focus group discussion terhadap tingkat
pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Pangkep. Diharapkan dapat memberikan pendidikan
kesehatan berkelanjutan terkait bahaya seks bebas dengan menggunakan metode focus
group discussion.