BIOKMIA JILID 1
PENGARANG : SOEHARSONO MARTOHARSONO
PENERBIT : UGM PRESS
Reaksi Pernafasan
Asam Piruvat
Asetil Co-A
Siklus Krebs
Contoh reaksi kimia adalah rasa lapar pada manusia dan hewan serta mengupa apel
Biokimia pada awalnya merupakan bagian dari ilmu kimia karena pengembangan ilmu maka
disepakati biokimia menjadi ilmu tersendiri, alasannya :
Sinar matahari
Energi kimia
3. Adanya sifat turun menurun yang merupakan proses biologi tetapi dapat diterangkan
secara kimia olekuler.
TUGAS 1
JELASKAN REAKSI BIOKIMIA YANG TERJADI PADA PEMBUATAN ADONAN
DONAT !
Jawab : dalam pembuatan adonan donat menggunakan jasad hidup yang dinamakan yeast
(kapang) yang mengandung saccaromyces cerevicae. Yeast adalah makhluk hidup yang
dalam metabolismenya membutuhkan energi untuk hidupnya, energi diperoleh dari
penguraian sumber energi yang ada didalam adonan seperti karbohidrat dari tepung terigu,
protein dari telur,dan lemak dari margarin. Ketika sumber energi ini didalam proses
pernafasandiubah menjadi energi CO2,H2O dan alkohol, karena didalam terigu
mengandung gluten maka CO2 yang dihasilkan lewat pernafasan akan tertangkap oleh
gluten. Semakin banyak CO2 yang terbentuk maka semakin banyak CO2 yang tertangkap
leh gluten akibatnya adonan mengembang.
TUGAS 2
SEORANG MAHASISWA MELAKUKAN PERCOBAAN TENTANG
PEMBUATAN YOGHURT DARI SUSU SAPI. JELASKAN MEKANISME
BIOKIMIA YANG TERJADI PADA PEMBUATAN YOGHURT !
Jawab : dalam pembuatan yoghurt memenfaatkan makhluk hidup dari jenis bakteri yang
namanya lactobacilus sp, sebagai makhluk hidup bakteri ini memerlukan energi untuk
hidupnya, sumber energi yang diperoleh dari susu yaitu berupa karbohidrat, protein dan
lemak. Ketika sumber energi ini dalam proses metabolismenya (fermentasi) diubah menjadi
energi CO2,H2O dan asam laktat. Asam laktat yang dihasilkan inilah yang menyebabkan
yoghurt berasa asam,sedangkan energi yang diperoleh digunakan untuk kelangsungan hidup
bakteri.
Fermentasi, syaratnya O2 menurun dan CO2 meningkat
Monomer
Asam Piruvat
Aseti Co-A
Jawab :
Pada dasarnya proses pembuatan tempe merupakan proses penanaman mikroba jenis jamur
rhizopus oryzae pada media kedelai. Sebagian makhluk hidup jenis jamur ini memerlukan
energi untuk hidupnya. Sumber energinya diperoleh dari kedelai berupa protein. Sumber
energi ini dalam proses metabolismenya (proses fermentasi) diubah menjadi energi,CO2,H2O
dan alkohol. Hasil fermentasi menyebabkan tekstur kedelai menjadi lunak, terutama protein
menjadi lebih sederhana sehingga mudah dicerna.
Dalam fermentasi terjadi penguraian karbohidrat, lemak dan senyawa lain dalam kedelai
menjadi molekul yang lebih kecil sehingga mudah dimanfaatkan oleh tubuh.
Hasil fermentasi berupa alkohol dan asam laktat menyebabkan aroma kedelai yang semula
beraroma khas kedelai menjadi beraroma khas alkohol. Pada proses tersebut akan
menghasilkan energi, energi itulah yang menyebabkan terjadinya perubahan suhu dan warna.
Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh padda permukaan
biji kedelai. Dari proses fermentasi dengan cara pemeraman tempe dapat menghasilkan CO2
dan akan didapat suhu yang hangat.
.
Organisasi Molekul Sel Hidup
Tatanama beberapa
Bakteri fotosintetik
Dikendalikan oleh
sistem multienzim
Unit terkeci dari organisasi molekuler sel hidup adalah senyawa dasar. Senyawa dasar pada
umumnya tersusun atas unsur-unsur anorganik. Unsur-unsur anorganik ini kemudian diubah
menjadi senyawa antara dalam wujud antara organik. Proses pengubahan anorganik menjadi
organik hanya bisa dilakukan lewat proses fotosintesis sehingga makhluk hidup yang bisa
mengubahnya hanyalah tanaman atau bakteri yang mmpunyai kemampuan fotosintetik oleh
karena itu tanaman dikatakan sebagai pabrik pertanian primer sedangkan hewan dan manusia
merupakan pabrik pertanian sekunder.
Ph dan larutan Penyangga (buffer) Yang dinyatakan dengan Ph - -log (h+ ) 85% dalam
makhluk hidup tersusun atas air = larutan. Contoh Ph darah asam dan ph lambung basa jika
jadi satu maka dibutuhkan buffer
H2O H+ + OH-
H+ asam
OH basa
netral
CIRI HIDUP
Biomolekul disebut juga dengan biomol yaitu senyawa-senyawa yang terdapat dalam
makhluk hidup yang mengadakan interaksi satu sama lain secara teratur dan terarah sehingga
menunjukkan ciri hidup. Biomolekul dalam makhluk hidup terdiri dari :
1) Air
2) Karbohidrat
3) Protein
4) Lemak
5) Abu (mineral total) : C,H,O,N,P,Cl,Fe,Mg,Na.
Didalam tubuh hewan dan manusia mayoritas tersusun atas biomolekul protein dan
lemak, sedangkan dalam tanaman mayoritas tersusun atas biomolekul karbohidrat.
Komposisi biomolekul masing-masing makhluk hidup berbeda contohnya biji padi
didomonasi oleh karbohidrat, sedangkan biji kedelai didominasi oleh protein.
Biomolekul didalam tubuh makhluk hidup setelah dilakukan analisa lebih detail
unsur terbesar yang menyusunnya adalah C,H,O,N. Unsur tersebut diperoleh dari
kerak bumi atau dari dalam umi yaitu lewat makanan yang dimakan. Sedangkan
unsur-unsur didalam kerak bumi jumlahnya sangat banyak yaitu C,H,O,P,Ca,K,
Fe,Mg,Na,dan sebagainya. Tetapi yang bisa terserap dalam jumlah besar makhluk
hidup hanya unsur C,H,O,N, sedangkan unsur yang lain jumlahnya sedikit karena
unsur C,H,O,N adalah unsur yang paling cocok untuk tubuh makhluk hidup.
KARBOHIDRAT
JENIS-JENIS KARBOHIDRAT :
A. MONOSAKARIDA
Yaitu karbohidrat yang tersusun atas 1 unit gula dan merupakan unit terkecil dari
karbohidrat. Monosakarida merupakan satu-satunya bentuk karbohirat yang dapat
diubah menjadi energi atau dengan kata lain karbohidrat untuk bisa diubah menjadi
energi syaratnya harus dalam bentuk monosakarida.
Respirasi Aerob
Karbohidrat (polimer)
Monosakarida (glukosa)
Asam piruvat
Asetil Co-A
Siklus Krebs
Sistem Transport Elektron
Energi,CO2,H2O