Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Putri Dwi Ariska, S.Kep


Ruangan : Walet
Tanggal Pengkajian : 23 September 2019

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : An. N
Tempat/Tgl Lahir : Malengkeri, 14 Mei 2014
Umur : 5 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Malengkeri 1 Griya Pesona Adenium B 12
Sts. Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Lama Kerja :-
Tanggal Masuk : 23 September 2019
Sumber Informasi : Klien
Keluarga Yang Dapat Dihubungi : Tn. I
Pendidikan : Strata Satu
Pekerjaan : PNS
Alamat : Malengkeri

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri lengan kiri sejak 12 jam yang lalu setelah
terjatuh dari kursi di rumah.
Riwayat keluhan utama :
P : Nyeri dirasakan pada saat bergerak
Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan pada daerah lengan kiri atas
S : Skala 4 (Sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

2. Faktor Pencetus : trauma


3. Lamanya Keluhan : Klien mengatakan nyeri dirasakan 12 jam yang lalu
4. Timbulnya Keluhan : Klien mengatakan nyeri timbul pada saat cedera
5. Faktor Yang Memperberat : Bergerak
6. Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasinya, Sendiri : -
7. Diagnosa Medik : susp. Fraktur humerus

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit Yang Pernah Dialami
a. Kanak-kanak : orang tua klien mengatakan klien memiliki riwayat asma.
b. Kecelakaan : Klien tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas
c. Pernah dirawat : Klien pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya dengan penyakit
asma
2. Alergi : Tidak ada alergi terhadap makanan atau obat
3. Imunisasi : Klien melakukan imunisasi
4. Kebiasaan :-
5. Obat-obatan : -
6. Pola Nutrisi :
Sebelum Sakit :
 Berat Badan : 14Kg Tinggi Badan : 84 cm
 Jenis Makanan : Nasi, sayur dan lauk-pauk
 Makanan Yang Disukai : Semua Jenis Makanan
 Makanan Yang Tidak Disukai : -
 Makanan Pantangan : Makanan bergaram
 Nafsu Makan : Baik

Perubahan Setelah Sakit :


Nafsu Makan : Baik
Porsi Makan : Habis
7. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit :
A. Buang Air Besar
Frekuensi : 2 hari 1 x BAB Penggunaan Pencahar : -
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

Waktu : Pagi
Konsistensi : Padat
B. Buang Air Kecil
Frekuensi : 2-3 x/hari Warna : Kuning Bau : Amoniak
Keluhan Lain : -
Perubahan Setelah Sakit :
A. Buang Air Besar
Frekuensi : 2 hari 1 x BAB Penggunaan Pencahar : -
Waktu : Pagi
Konsistensi : Padat
B. Buang Air Kecil
Frekuensi : 3x 1 hari Warna : Kuning Bau : Amoniak
8. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit : orang tua klien mengatakan tidur anaknya malam ± 7-8 jam tidurnya
tidak ada gangguan.
Perubahan Setelah Sakit : klien mengatakan tidak dapat tidur nyenyak.
 Waktu Tidur (Jam) : orang tua klien mengatakan waktu tidur anaknya tidak
dapat ditentukan, kadang klien tertidur setelah pemberian obat dan terbangun saat
merasakan nyeri.
 Kebiasaan Pengantar Tidur : didampingi keluarga
 Kebiasaan Saat Tidur : terbangun di malam hari saat merasakan nyeri
 Kesulitan Dalam Tidur : sulit tidur karena nyeri yang dirasakan.

9.Pola Aktivitas dan Latihan


Sebelum Sakit : keluarga klien mengatakan kegiatan klien sehari – hari klien
bersekolah di taman kanak – kanak.
Kegiatan di Waktu Luang : Nonton TV bersama dengan keluarga
Perubahan Setelah Sakit :
 Klien mengatakan aktivitasnya terbatas
 Klien Nampak berbaring
 Aktivitas sehari-harinya dibantu keluarga. Untuk makan disuapi, minum
diambilkan, BAK dan BAB di bantu ke toilet.
 Klien tampak takut menggerakkan tangan kirinya
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

IV. RIWAYAT KELUARGA


Genogram :

ttT 40 39 T

14 12 5

Keterangan :
 : Laki-Laki + : Meninggal ҉ : Satu Rumah ↗ : Klien
⃝ : Perempuan T : Kawin ? : Tidak Diketahui

Generasi I : nenek klien masih hidup dan sehat walafiat


Generasi II : orang tua klien masih hidup dan sehat walafiat
Generasi II : klien anak bungsu dari tiga bersaudara.

V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Klien mengatakan keadaan sekitar rumahnya bersih

VI. ASPEK PSIKOSOSIAL


1. Pola Pikir & Persepsi
Kesulitan Yang Dialami : keterbatasan bergerak
2. Persepsi Sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Klien mengatakan memikirkan tangannya yang
patah
Harapan setelah perawatan : Klien mengatakan berharap bisa cepat sembuh dan pulang
ke rumah dan kembali bersekolah dan bermain bersama
teman – temannya.
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

3. Suasana Hati : Klien nampak sedih dan snsitif dengan suasana disekitarnya.
Rentang Perhatian : Klien mengatakan diperhatikan oleh keluarganya
4. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal
( Ya ) Bersama, yaitu: orang tua
b. Bicara
( Ya ) Jelas Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
( Ya ) Relevan Bahasa Daerah : Bugis
( Ya ) Mampu Mengekspresikan
( Ya ) Mampu Mengerti Orang Lain
c. Kehidupan Keluarga
1. Adat Istiadat yang dianut : Klien menganut adat istiadat Bugis
2. Pembuat keputusan keluarga : Klien
3. Pola komunikasi : Klien selalu berkomunikasi dengan keluarganya
4. Pola keuangan : Memadai (Sumber pendapatan dari orang tuanya)
d. Kesulitan dalam hubungan keluarga : -
5. Pertahanan Koping
a. Pengambilan Keputusan : orang tua
b. Yang disukai tentang diri sendiri : Klien mengatakan menyukai semua bagian
tubuhnya
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : -
d. Yang dilakukan jika stress : Bermain, menonton tv
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman :
Peduli dan memberikan perawatan dengan baik
6. Sistem Nilai Dan Kepercayaan
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Keluarga
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting bagi anda : Ya
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : -
d. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : -
7. Tingkat Perkembangan
Usia : Sesuai dengan nalarnya
Karakteristik : Normal
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

VII. PENGKAJIAN FISIK


1. Kesadaran : Composmentis Keadaan Umum : Tampak Meringis
Tanda-tanda vital : N : 90 x/menit P : 20 x/menit S : 37,5 ° C
2. Kepala :
a. Inspeksi :
 Kesimetrisan Muka : Muka simetris kiri dan kanan, nampak pucat
 Warna / distribusi rambut / kulit kepala :
hitam / penyebaran rambut merata
b. Palpasi :
 Massa : Tidak teraba massa
 Nyeri Tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Keluhan Yang Berhubungan
3. Mata :
a. Inspeksi :
 Kelopak Mata : Tidak ada pembengkakan
 Konjungtiva : Tidak pucat
 Sklera : Nampak berwarna putih
 Lapang pandang 18
b. Palpasi :
 Massa Tumor : Tidak teraba massa
 Nyeri Tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Lain-Lain
Fungsi Penglihatan
 Penglihatan baik
 Rasa Sakit : Tidak ada
 Operasi : Tidak Pernah

4. Hidung :
a. Inspeksi :
 Bentuk / Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
 Bengkak : Tidak ada
 Secret : Tidak ada
b. Palpasi :
 Sinus : Tidak ada pembengkakan
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

 Nyeri Tekan/Bengkak : Tidak ada nyeri tekan


5. Mulut dan Tenggorokan :
 Gigi : gigi tampak berlubang dan tidak lengkap
 Mukosa bibir kering tidak pucat
 Gangguan Bicara : Tidak ada gangguan
 Kesulitan Menelan : Tidak ada kesulitan
6. Leher
a. Inspeksi :
 Bentuk/Kesimetrisan : Baik
 Mobilisasi Leher : Baik
b. Palpasi :
 Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
 Vena Jugularis : Tidak ada pembesaran vena jugularis
7. Dada, Paru-Paru, Jantung :
a. Inspeksi :
 Bentuk Dada : Normal Chest
 Kesimetrisan : Simetris amtara kanan dan kiri
 Ekspansi Dada : Teratur
 Retraksi : Tidak ada
b. Palpasi :
 Nyeri Tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Auskultasi : Vesikuler
d. Perkusi :
 Paru-paru : Sonor
 Jantung : Pekak
8. Abdomen :
a. Inspeksi :
 Kesimetrisan dan warna disekitar : Nampak simetris kiri dan kanan
b. Auskultasi :
 Peristaltik : Bising usus 10 x/menit
c. Perkusi :
 Timpani pada bagian kuadran kiri atas dan bawah
 Pekak pada kuadran kanan atas
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

d. Palpasi :
 Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
9. Genetalia dan Status Reproduksi :
10. Status Neurologis : GCS → E : 4 M:6 V:5
12. Ekstremitas
Ekstremitas Atas :
a. Inspeksi :
 Terpasang RL 20 tpm pada tangan kanan
 Tangan kiri terbalut mitela
 Kesimetrisan : tidak simetris antara kiri dan kanan, tangan sebelah kiri tampak
bengkak.
 Klien tampak tidak menggerakkan tangan kirinya
b. Palpasi
 Nyeri : nyeri pada tangan sebelah kiri
 Capilarry Refilling < 3 detik
 Akral hangat
Ekstremitas Bawah :
a. Inspeksi :
 Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan
 Edema : Tidak ada
 ROM : Aktif
 Sianosis : Tidak ada
b. Palpasi
 Akral : Hangat
 Capilarry Refilling < 3 detik
 Nyeri : Tidak ada
 Edema : Tidak ada
Pemeriksaan menngunakan Skala nyeri 0-10 (numeric rating scale)
 Skala 0 tidak nyeri
 Skala nyeri 1-3 berarti Nyeri Ringan (masih bisa ditahan, aktivitas tidak
terganggu)
 Skala nyeri 4-6 berarti Nyeri Sedang (mengganggu aktivitas fisik)
 Skala nyeri 7-10 berarti Nyeri Berat (tidak dapat melakukan aktivitas secara
mandiri).
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

Klien mengatakan skala nyerinya berada pada nomor 4 atau Nyeri Sedang

VIII. DATA PENUNJANG


1. Laboratorium (Tanggal 09/09/2019 )
Darah Rutin : H 14.50
WBC : 4. 49
PLT : 150
HCT : 35,5

2. Radiologi : Fraktur Humerus

IX. TERAPI MEDIS


Obat-Obatan :
- Ranitidin IV 20mg/12 jam
- Ketorolac IV 10mg/8jam

KESIMPULAN :
Klien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada lengan kri atas, nyeri seperti tertusuk–
tusuk dengan skala nyei 4 (sedang),nyeri dirasakan terus menerus, nyeri terasa meningkat saat
tangan kiri di gerakkan. Setelah melakukan pemeriksaan radiologi, dokter mendiagnosa An.N
mengalami fraktur humerus. Terapi yang diberikan pada An.N antara lain Ranitidin IV
20mg/12jam dan Ketorolac IV 10mg/8jam.
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

PATOFISIOLOGI :

Trauma langsung Trauma tidak langsung Kondisi patologis

Fraktur

Diskontinuitas tulang Pergeseran fragmen tulang Nyeri akut

Gangguan pola tidur


Perub jaringan sekitar

Pergeseran fragmen tulang

Deformitas

Ggn fungsi ekstremitas

Hambatan mobilitas fisik

Lampiran III

Klasifikasi Data
Data subjektif Data objektif
- Klien mengatakan nyeri pada tangan Skala nyeri 4
kiri - P: fraktur humerus
- Pasien mengatakan takut untuk - Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
menggerakan tangannya karena sakit - R : tangan sebelah kiri
- Klien mengatakan aktivitas sehari- - S : skala nyeri: 4
harinya dibantu keluarga. Untuk - T : saat digerakkan
makan disuapi, minum diambilkan,
BAK dan BAB di bantu ke toilet. Ekspresi wajah pasien meringis

- Klien mengatakan tidurnya tidak


Terpasang mitela pada tangan sebelah kiri
nyenyak
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

- Klien mengatakan tidak dapat tidur Terdapat edema pada tangan sebelah kiri.
karena sakit yang dirasakan
TTV :
- Klien mengatakan kadang terbangun
di malam hari karena nyeri yang
- N : 96 x/ menit
dirasakan
- S : 37 oC
- P : 24 x/ menit

Pasien tampak takut menggerakkan tangan


sebelah kirinya
Pasien takut untuk memindahkan tangannya
Kebutuhan pasien dibantu oleh keluarga
Klien tampak menguap
Klien tampak pucat

Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Prioritas Tgl Ditemukan Tgl Teratasi
1 Nyeri akut berhubungan dengan fraktur 23/09/2019 24/09/2019
cedera fisik
2 Gangguan mobilitas fisik berhubungan 23/09/2019 24/09/2019
dengan gangguan musculoskeletal,
injuri pada ekstremitas
3 Gangguan pola tidur berhubungan 23/09/2019 24/09/2019
dengan nyeri fraktur
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

Analisa Data
Data penunjang Problem

DS :Pasien mengatakan nyeri pada tangan kiri Nyeri akut


DO : skala nyeri 4
- P: fraktur humerus
- Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
- R : tangan sebelah kiri
- S : skala nyeri: 4
- T : saat digerakkan

Ekspresi wajah pasien meringis

TTV :

- N : 96 x/ menit
- S : 37 oC
- P : 24 x/ menit

Pasien tampak takut menggerakkan tangan sebelah


kirinya.

DS : Pasien mengatakan takut untuk menggerakan Gangguan mobilitas fisik


tangannya karena sakit
DO :
- Pasien tampak takut menggerakkan tangan
sebelah kirinya
- Kebutuhan pasien dibantu oleh keluarga.
- Terpasang mitela pada tangan sebelah kiri
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

DS : Gangguan pola tidur


- klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak
- klien mengatakan susah tidur karena sakit
- klien mengatakan kadang terbangun dimalam hari
DO :
- klien tampak menguap
- klien tampak pucat

Rencana Asuhan Keperawatan


N Diagnosa Keperawatan Dan Tujuan / Intervensi Rasional
o Data Penunjang Kriteria Hasil Keperawatan
1 Nyeri akut berhubungan Kriteria hasil : - Lakukan - Mengetahui
dengan fraktur cedera fisik. - Pasien pengkajian nyeri intervensi
DS : Pasien mengatakan nyeri mampu secara keperawatan
pada tangan kiri mengontrol komprehensif selanjutnya yang
DO : skala nyeri 4 nyeri termasuk lokasi, akan diberikan
- P: fraktur humerus - Melaporkan karakteristik, kepada klien
- Q : nyeri seperti bahwa nyeri durasi, frekuensi,
tertusuk-tusuk berkurang kualitas dan faktor
- R : tangan sebelah kiri dengan presipitasi
- S : skala nyeri: 4 menggunaka - Observasi TTV - Untuk mengetahui
- T : saat digerakkan n manajemen perkembangan
Ekspresi wajah pasien nyeri penyakit klien
meringis. - Gunakan - Komunikasi
TTV : komunikasi terapeutik
terapeutik untuk merupakan terapi
- N : 96 x/ menit mengetahui yang digunakan
o
- S : 37 C pengalaman nyeri untuk mengetahui
- P : 24 x/ menit pasien pengalaman nyeri
klien sebelumnya.
Pasien tampak takut
- Ajarkan tekhnik - Teknik relaksasi,
menggerakkan tangan sebelah
relaksasi kepada distraksi dll,
kirinya
pasien.
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

digunakan dalam
- Kolaborasi mengetasi nyeri.
pemberian - Pemberian
analgetik untuk analgetik
mengurangi nyeri merupakan cara
mengendalikan
nyeri agar tidak
menjadi lebih
berat.
2 Gangguan mobilitas fisik Mempertahan - Kaji kemampuan - Pasien mungkin
kan posisi
berhubungan dengan pasien dalam dibatasi oleh
fungsional.
gangguan musculoskeletal, mobilisasi. pandangan
Menunjukkan
injuri pada ekstremitas diri/persepsi diri
teknik yang
DS : Pasien mengatakan memampukan tentang
melakukan
takut untuk keterbatasan fisik
aktivitas.
menggerakan actual,
tangannya karena sakit memerlukan
DO : informasi/interven
- Pasien takut untuk si untuk
memindahkan meningkatkan
tangannya kemajuan
- Kebutuhan pasien - Instruksikan pasien kesehatan.
dibantu oleh keluarga. untuk/bantu dalam - Meningkatkan
- Terpasang mitela pada rentang gerak aliran darah ke
tangan sebelah kiri. pasien/aktif pada otot dan tulang
ekstremitas yang untuk
sakit dan yang meningkatkan
tidak sakit. tonus otot,
mempertahankan
gerak sendi,
mencegah
kontraktur/atrofi,
dan resorpsi
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

kalsium karena
- Berikan alat bantu tidak digunakan
jika klien - Mobilisasi dini
memerlukan. menurunkan
komplikasi tirah
baring (contoh
flebitis), dan
meningkatkan
penyembuhan dan
normalisasi fungsi
- Kolaborasi, konsul organ.
dengan ahli terapi - Mengembangkan
fisik. perencanaan dan
mempertahankan/
meningkatkan
mobilitas pasien.
3 Gangguan pola tidur Pola tidur, - Kaji penyebab - Untuk mngetahui
berhubungan dengan nyeri kualitas dalam tidak bisa tidur. intervensi yang
fraktur batas normal - Ciptakan dapat dilakukan.
DS : lingkungan yang - Lingkungan yang
- klien mengatakan nyaman. nyaman dapat
tidurnya tidak membuat klien
nyenyak - Atur posisi merasa aman.
- klien mengatakan pasien yang - Posisi yang
susah tidur karena yaman nyaman dapat
sakit meningkatkan
- klien mengatakan kualitas istirahat
kadang terbangun klien.
dimalam hari
DO :
- klien tampak menguap
- klien tampak pucat
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

Implementasi Keperawatan

No Hari/Tgl Jam Implementasi


1 Senin 15.00 - Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
23-09-2019 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
15.30 - Mengobservasi TTV
15. 40 - Menggunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
16.00 - Mengajarkan tekhnik relaksasi kepada pasien.
19.00 - Memberikan kolaborasi pemberian analgetik untuk
mengurangi nyeri
2 Senin 19.20 - Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
23-09-2019 19.30 - Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan.
20.30 - Berikan alat bantu jika klien memerlukan
- Kolaborasi, konsul dengan ahli terapi fisik.
3 Senin 19.20 - Mengkaji penyebab tidak bisa tidur.
23-09-2019 19.30 - Menciptakan lingkungan yang nyaman.
20.00 - Mengatur posisi pasien yang nyaman

Catatan Perkembangan

No Diagnosa Hari/Tgl Jam Evaluasi Perkembangan


Keperawatan
1 Nyeri akut Selasa 14.30 S : Klien mengatakan masih nyeri pada
berhubungan 24/09/2019 tangan sebelah kiri
dengan fraktur O : Tangan klien sebelah kiri tampak
cedera fisik. bengakak.
- Ekspresi kllien tampak meringis.
Skala nyeri 4 (sedang)
TTV :
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5°C
A : Nyeri berkurang
P : Intervensi dilanjutkan
- Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
- Mengobservasi TTV.
- Menggunakan komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien.
- Mengjarkan tekhnik relaksasi kepada
pasien.
- Memberikan kolaborasi pemberian
analgetik untuk mengurangi nyeri

2 Gangguan mobilitas Selasa 19.00 S : Klien mengatakan aktivitasnya masih


fisik berhubungan 24/09/2019 terbatas
dengan gangguan O : Klien tampak masih dibantu dalam
musculoskeletal, pemenuhan aktivitasnya.
injuri pada - Klien tampak berbaring
ekstremitas A : Pemenuhan aktivitas belum terpenuhi
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
- Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan.
- Memberikan alat bantu jika klien
memerlukan
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

3 Gangguan pola tidur Selasa 20.00 S : Klien mengatakan sulit untuk tidur
berhubungan dengan 24-09-2019 O : Klien tampak menguap.
nyeri fraktur A : Pola tidur masih terganggu.
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji penyebab tidak bisa tidur.
- Menciptakan lingkungan yang
nyaman.
- Mengatur posisi pasien yang nyaman
4 Nyeri akut Rabu 16.00 S : Klien mengatakan nyeri pada tangan
berhubungan 25/09/2019 sebelah kiri sudah berkurang
dengan fraktur O : Tangan klien sebelah kiri tampak
cedera fisik. bengakak.
- Ekspresi klien tampak meringis
Skala nyeri 3 (Ringan)
TTV :
N : 94 x/menit
P : 24 x/menit
S : 37,2°C
A : Nyeri berkurang
P : Intervensi dilanjutkan
- Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
- Mengobservasi TTV.
- Menggunakan komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien.
- Mengjarkan tekhnik relaksasi kepada
pasien.
- Memberikan kolaborasi pemberian
analgetik untuk mengurangi nyeri
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

5 Gangguan mobilitas Rabu 18.00 S : Klien mengatakan aktivitasnya masih


fisik berhubungan 25/09/2019 terbatas
dengan gangguan O : Klien tampak masih dibantu dalam
musculoskeletal, pemenuhan aktivitasnya.
injuri pada - Klien tampak berbaring
ekstremitas A : Pemenuhan aktivitas belum terpenuhi
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
- Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan.
- Memberikan alat bantu jika klien
memerlukan

6 Gangguan pola tidur Rabu 19.00 S : Klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak
berhubungan dengan 25-09-2019 O : Klien tampak menguap.
nyeri fraktur A : Pola tidur masih terganggu.
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji penyebab tidak bisa tidur.
- Menciptakan lingkungan yang
nyaman.
- Mengatur posisi pasien yang nyaman
7 Nyeri akut Kamis 16.00 S : Klien mengatakan nyeri pada tangan
berhubungan 26/09/2019 sebelah kiri sudah berkurang
dengan fraktur O : Tangan klien sebelah kiri tampak
cedera fisik. bengakak.
- Ekspresi klien tampak meringis
Skala nyeri 3 (Ringan)
TTV :
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 37,0°C
A : Nyeri berkurang
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

P : Intervensi dilanjutkan
- Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
- Mengobservasi TTV.
- Menggunakan komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien.
- Mengjarkan tekhnik relaksasi kepada
pasien.
- Memberikan kolaborasi pemberian
analgetik untuk mengurangi nyeri

8 Gangguan mobilitas Kamis 16.30 S : Klien mengatakan aktivitasnya masih


fisik berhubungan 26/09/2019 terbatas
dengan gangguan O : Klien tampak masih dibantu dalam
musculoskeletal, pemenuhan aktivitasnya.
injuri pada - Klien tampak berbaring
ekstremitas A : Pemenuhan aktivitas belum terpenuhi
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
- Menampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan.
- Memberikan alat bantu jika klien
memerlukan.
9 Gangguan pola tidur Kamis 20.00 S : Klien mengatakan sudah tidak terbangun
berhubungan dengan 26-09-2019 dimalam hari
nyeri fraktur O : Klien tampak menguap.
A : Pola tidur mula membaik.
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji penyebab tidak bisa tidur.
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

- Menciptakan lingkungan yang


nyaman.
- Mengatur posisi pasien yang nyaman
Asuhan Keperawatan KMB I “Fraktur Humerus”

PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

Laporan Judul Kasus Ruangan Hari / Paraf


Pendahuluan Tanggal
(LP)
CI Institusi CI Lahan
IRD BEDAH

ICU

BEDAH Apendisitis

INTERNA

CHECK LIST PENGUMPULAN DAN PEMERIKSAAN TUGAS / LAPORAN

Laporan Judul Kasus Ruangan Hari / Paraf


Pendahuluan Tanggal CI CI
Institusi Lahan
IRD BEDAH

ICU

BEDAH

INTERNA

Anda mungkin juga menyukai