Anda di halaman 1dari 1

PEMANTAUAN GARAM

BERIODIUM

No. Dokumen : SOP/ /


No. Revisi :
SOP Tanggal :
terbit
Halaman : 1

UPTD PUSKESMAS Isran Lasahari, SKM, MM


KONAWE Nip. 19790901 200502 1 005

1. Pengertian Pemantauan garam adalah kegiatan yang dilaksanakan secara berkala pada
keadaan garam Natrium Clorida yang dikonsumsikan rumah tangga.
Sasaran rumah tangga yang dimaksud adalah rumah tangga yang
mempunyai anak SD/MI, karena kegiatan tersebut melibatkan peran serta
anak didik dan guru UKS.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas Gizi Puskesmas dalam rangka melaksanakan
Pemantauan garam beriodium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Konawe tentang Pemantauan
garam beriodium pada tanggal No / / 2018
4. Referensi Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas.

5. Prosedur 5.1. Persiapan


- Petugas menentukan sampel dengan mengacu pada metodologi
yang telah disepakati.
5.2. Pelaksanaan
1 Petugas membuat rencana kegiatan.
2 Petugas membuat jadwal kegiatan dan surat pemberitahuan pada
sektor terkait.
3 Petugas mengirim surat pemberitahuan ke SD/MI
4 Petugas menyiapakan alat dan bahan.
5 Petugas melaksanakan pemeriksaan garam yang dibawa murid
(sampel), Dengan cara sebagai berikut :
1. Petugas mengambil 1 Sendok makan garam yang akan diuji.
2. Petugas meneteskan 2-3 sendok tetes cairan/iodine tes ke
permukaan garam tersebut.
3. Petugas memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada
garam beriodium.
4. Petugas membaca hasil dengan kriteria sebagai berikut :
- Bila garam berubah warna menadi ungu tua berarti garam
tersebut mengandung cukup iodium. Bila tidak berubah
warna berarti garam tersebut tidak mengandung iodium.
- Setelah selesai pemeriksaan petugas memberikan informasi
tentang manfaat garam beriodium pada siswa.
6. Unit terkait 1. Guru UKS
2. Anak Murid

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai