Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT

I. ANATOMI RAMBUT

TIPE TIPE RAMBUT1,2

Setelah pembentukan rambut lanugo pada masa prenatal, ada 2 tipe utama dari klasifikasi rambut

yang berdasarkan ukurannya. Rambut terminal secara tipikal diameter lebih besar dari 60µm,

berada pada medulla sentral dan dapat tumbuh dengan baik sampai ukuran panjang 100 cm.

Durasi tahap anagen menentukan panjang dari rambut. Bulbus rambut terminal pada stase

anagen berlokasi di jaringan lemak. Sebaliknya, rambut vellus diameter kurang dari 30µm, tidak

memiliki medulla dan panjang kurang dari 2cm. Bulbus rambut vellus pada stase anagen terletak

di lapisan dermis retikular.1

Rambut terminal terdapat pada kulit kepala, alis, dan bulu mata pada yang tumbuh sebelum

pubertas. Rambut vellus dapat ditemukan dimana saja,dan pada saat pubertas, folikel rambut

velus pada genitalia, aksila, ekstremitas berubah menjadi folikel rambut terminal karena adanya

pengaruh hormon androgen.1

Rambut tebal, dan berpigmentasi yang disebut rambut terminal. Rambut terminal yang berada

pada puncak kepala, janggut, rambut ketiak, dan daerah pubis dipengaruhi oleh hormon

Androgen. Hormon ini penting dalam pertumbuhan rambut. Pada masa pubertas, hormon

androgen meningkatkan ukuran dari folikel-folikel rambut janggut, daerah dada, dan ekstremitas.

Tapi juga menurunkan ukuran ukuran folikel-folikel dalam regio bitemporal. Rambut lanugo

adalah rambut-rambut halus yang ditemukan pada fetus, sama juga dengan rambut-rambut halus
yang ditemukan pada orang dewasa dinamakan rambut velus. Rambut velus yaitu pendek, halus,

relative tidak berpigmentasi menutupi banyak bagian tubuh.2

Gambar 1. Tipe dan Karakteristik rambut

ANATOMI MIKROSKOP1

Folikel bagian atas terdiri dari infundibulum dan isthmus, dan bagian bawah terdiri dari area

suprabulbar dan bulbar. Folikel bagian atas adalah permanen tapi folikel bagian bawah

beregenerasi sesuai siklus folikel rambut. Bagian utama rambut dari yang paling luar sampai

yang paling dalam termasuk selubung jaringan penyambung , selubung akar luar, selubung akar

dalam, kutikula, korteks batang rambut, dan medula batang rambut.

FOLIKEL RAMBUT2

Manusia memiliki 5 juta folikel rambut pada saat dilahirkan . Tidak ada lagi folikel rambut yang

dibentuk setelah kelahiran, tetapi ukurannya yang akan bertambah oleh pengaruh hormon

androgen. Folikel rambut dibentuk pada masa embrio. Folikel terbagi menjadi tiga bagian.
Infundibulum memanjang dari permukaan ke duktus kalenjar sebasea. Isthmus memanjang dari

duktus bagian bawah berinsersio dengan muskulus erector. Bagian inferior yang mana hanya ada

selama fase anagen, memanjang dari insersio muskulus sampai dasar matriks. Matriks berisikan

sel-sel yang berproliferasi membentuk batang rambut. Selubung akar rambut bagian dalam dan

luar melindungi dan membentuk pertumbuhan rambut. Akar rambut bagian dalam berintegrasi di

duktus kalenjar sebasea. Pertumbuhan rambut besar dipengaruhi oleh faktor stres dan proses

penyakit yang akan mengubah aktivitas mitosis.

STRUKTUR RAMBUT

Batang rambut adalah suatu protein. Dibentuk oleh sel padat yang ditutupi oleh kutikula halus.

Sel yang hidup dalam matriks bertambah lebih cepat dibandingkan jaringan tubuh normal

lainnya. Sel tersebut menekan ke dalam kanal folikuler, mengalami dehidrasi, dan membentuk

batang rambut.

Pertumbuhan batang rambut dikelilingi oleh lapisan-lapisan konsentris. Lapisan terluar yang

kaya akan glikogen disebut selubung rambut luar. Selubung rambut dalam ( Henle’s layer,

Huxley’s layer dan kutikula) terlihat sebagai massa gelatin ketika rambut tercabut. Selubung ini

melindungi dan membentuk pertumbuhan rambut tapi hancur sebelum mencapai infundibulum.
Gambar 2. Anatomi dan siklus rambut

Batang rambut memiliki tiga lapisan, yaitu kutikula bagian luar, korteks, medulla yang disusun

oleh protein mati. Kutikula melindungi dan menopang sel-sel korteks. Batang rambut akan patah

jika kutikula mengalami kerusakan akibat disisir atau penggunaan kosmetik. Sel-sel korteks

dalam batang rambut yang sedang tumbuh secara cepat mensintesa dan menyimpan protein jika

berada pada bagian yang rendah di folikel rambut. Adanya penyakit sistemik dan obat-obatan

dapat menurunkan ukuran diameter batang rambut. Pigmen rambut yang mengandung

melanosom didapatkan di matriks rambut dan disimpan di korteks dan medulla.2


Batang rambut muncul dari proliferasi keratinosit matriks di dalam bulbus. Sel batang rambut

yang tumbuh terletak di apex papilla dermis dan akan dibentuk di medulla, korteks dan kutikula

batang rambut. Kutikula batang rambut menutupi rambut dan integritas dan kekayaan yang

dimiliki rambut sangat berpengaruh pada penampilan rambut. Korteks rambut tersusun dari

struktur yang mirip dengan kabel yang disebut macrofibrils. Selanjutnya macrofibrils ini

membentuk filament-filamen intermediate. Posisi medulla di tengah rambut dan spesifik keratin

yang diekspresikan pada lapisan-lapisan sel dipengaruhi oleh hormone androgen. Papila dermis

adalah inti dari jaringan mesenkim yang ditutupi oleh epithelium matriks. Papila dermis terdiri

dari fibroblast, seikat kolagen dan stroma mukopolisakarida,serat-serat saraf dan kapiler.Banyak

faktor pertumbuhan yang berasal dari papilla dermis. Secara spesifik, faktor pertumbuhan

keratinosit diproduksi oleh papilla dermis anagen dan reseptornya yaitu fibroblast growth factor

receptor 2 (FGFR2) yang ditemukan di keratinosit matriks.

II. FISIOLOGI RAMBUT

Pendahuluan

Rambut merupakan bagian dari manusia yang tidak mempunyai fungsi yang vital, tetapi

mempunyai fungsi fisiologi yang sangat penting. Rambut merupakan salah satu adneksa kulit

yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir.

Pertumbuhan rambut manusia tidak kontinu, melainkan mengikuti suatu siklus. Terdapat tiga

siklus pertumbuhan rambut yaitu:


1. Masa anagen

Adalah dimana rambut sedang mengalami fase pertumbuhan. Pada masa ini sel-sel

matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang lebih tua ke

atas. Sel-sel folikel rambut berkembang dan mengalami keratinisasi dan tumbuh menjadi

rambut. Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun.

2. Masa katagen

Adalah masa peralihan dimana merupakan masa transisi antara fase tumbuh dan fase

istirahat, yang didahului oleh penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian

tengah akar rambut menyempit dan bagian bawahnya melebar dan mengalami

pertandukan sehingga terbentuk gada (club). Masa peralihan ini berlangsung 2-3 minggu.

3. Masa telogen

Adalah rambut dalam masa istirahat yang menetap dalam beberapa waktu sebelum

terlepas atau gugur. Masa ini dimulai dengan memendeknya sel epitel dan terbentuk tunas

kecil yang membuat rambut baru sehingga rambut gada akan terdorong keluar. Masa ini

adalah seratus hari (3-4 bulan).

Gambar 1. Waktu yang dibutuhkan pada fase pertumbuhan rambut


Gambar 2. Siklus pertumbuhan rambut

Rambut kepala diperkirakan 100.000 batang, terdiri dari 90% rambut anagen dan 10%

rambut telogen. Pertumbuhan rambut kepala rata-rata adalah 0,35 mm sehari dan mencapai

panjang 25-100 m.

Perbedaan dari tipe rambut dihasilkan dari folikel yang berbeda, dan tipe rambut yang

dihasilkan ini dapat dipengaruhi oleh umur dan hormon. Pada manusia digolongkan tiga tipe

rambut yaitu :

Rambut yang terdapat pada masa prenatal

1. Rambut lanugo

Tidak mengandung pigmen, tidak mempunyai medulla dan normal terdapat pada 8-9

bulan masa gestasi.


Rambut yang terdapat pada masa postnatal

2. Rambut velus

Mengandung sedikit pigmen, terdapat diseluruh tubuh dan panjangnya jarang lebih dari 2

cm.

3. Rambut terminal

Rambut kasar yang mengandung banyak pigmen, mempunyai medulla dan terdapat di

kepala, alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna.

Gambar 3. Perbandingan antara rambut vellus dan rambut terminal

Tipe rambut ini mempunyai waktu sesuai dengan masa kehidupan manusia, sebelum pubertas,

rambut terminal normal terdapat pada kulit kepala, alis, bulu mata. Setelah masa pubertas rambut

terminal ini berkembang dari rambut velus menjadi rambut terminal yang merupakan respon

terhadap hormom androgen seperti pada genitalia eksterna.


Pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

1. Hormon

Hormon yang berperan adalah androgen, estrogen, tiroksin, dan kortikosteroid. Masa

pertumbuhan rambut lebih cepat pada wanita daripada pria. Hormon androgen dapat

mempercepat pertumbuhan dan menebalkan rambut di daerah janggut, tetapi pada kulit

kepala penderita alopesia androgenetik hormon androgen bahkan memperkecil diameter

batang rambut serta memperkecil waktu pertumbuhan rambut, sebaliknya hormon

estrogen dapat memperlambat pertumbuhan rambut, tetapi memperpanjang anagen.

2. Metabolisme

3. Nutrisi

Malnutrisi berpengaruh pada pertumbuhan rambut trutama malnutrisi protein dan kalori.

Pada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram.

4. Vaskularisasi
DAFTAR PUSTAKA

1. Cotsarelis G, Botchkrev V. Biology of Hair Follicles. In: Wolff K, Goldsmith LA,

Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatrick’s Dermatology in

General Medicine. 7th ed. New York: McGraw-Hill; 2008. p.742-747


2. Holden CA, Jones JB, Anatomi of Hair . In: Champion RH, Burton JL, Ebling FJ,

editors. Rook’s Textbook of Dermatology. 7th ed. London:Blackwell Scientific; 1992.

p.20.7-15
3. Habif P.T. Hair Diseases in: Habif-Clinical Dermatology A Color Guide to Diagnose

and Therapy. 4th ed. Mosby; 2004. p. 834-837

4. Harahap Marwali. Kelainan Rambut. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Penerbit

Hipokrates; 1998. P.159.

5. Collins M and Scannel J; Directors. About hair [Online]. Cited on (2008,Sept 5).

Available from http://www.google.com

6. Hair Science Institute. Types of Hair on The Body [Online]. Cited on (2008,Sept 5)

Available from http://www.google.com

7. Djuanda A. Morfologi dan Cara Membuat Diagnosis. Dalam: Budimulja U. Ilmu

Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketiga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia; 1987: 283-286

Anda mungkin juga menyukai