Efluvium telogen.
Alopesia aerata.
Alopesia androgenik.
Trikotilomania.
PATOGENESIS UNTUK
PENDEKATAN DIAGNOSIS
PRINSIP PATOGENESIS EFEK KLINIS (CONTOH)
1. Gangguan Siklus Folikel - Efluvium telogen
Rambut - Alopesia aerata
- Alopesia androgenik
- Alopesia yang diinduksi
kemoterapi
2. Perubahan Folikel - Alopesia androgenik
Rambut yang Tidak - Hirsutism
Dikehendaki - Hipertrikosis
3. Regenerasi Folikel - Alopesia sikatrikal (liken
Rambut yang Tidak planopilaris)
Sempurna
- Alopesia karena traksi
- Alopesia karena radiasi
- Folikulitis decal vanas
- SLE kronis
4. Defek pada Struktur Gangguan batang rambut
Batang Rambut (Moniletrix, Pilitorti,
Trikotiodistrofi)
5. Kesalahan - “Aplasia cutis congenital”
Pertumbuhan Folikel - Displasia ektodermal
Rambut
6. Kombinasi dari Semua
EFFLUVIUM TELOGEN
DEFINISI:
Keadaan di mana rambut dalam fase telogen
(istirahat) terlepas lebih banyak dari normal (dari
150 jadi 400 helai sehari).
Rambut rontok ini terjadi karena adanya
rangsangan yang mempercepat fase anagen
menjadi fase telogen.
ETIOLOGI:
Endokrin : - sesudah melahirkan, abortus
- hipo- dan hipertiroid
- penghentian obat yang mengandung
estrogen
Stress : - sesudah demam, keganasan, infeksi
- operasi dan trauma berat
- stress psikologi akut dan kronis
Nutrisi : - penurunan BB yang cepat
- kehilangan kalori/protein
- defisiensi Fe kronis
- kelebihan vitamin A
Intoksikasi : thalium, merkuri, arsen
Obat-obat : antikobalamin (heparin, β bloker
(propanolol)), captopril, obat penurun
kolesterol, colchicine, obat sitostatik,
interferon, litium, penicilamide, retinoid
Penyakit inflamasi di kepala:
Dermatitis seborroik, Erithroderma
PATOGENESIS:
- Fase anagen menjadi pendek.
- Gagalnya rasio anagen to telogen (normal = 10:1)
→ jumlah rambut pada masa telogen >> (hitung
telogen di atas 25%).
- Terbentuk rambut baru dalam fase anagen yang
mendorong rambut lama.
HISTOPATOLOGI:
- Tidak ada kelainan histopatologi.
- Folikel kebanyakan dalam fase anagen.
TERAPI:
- Tidak ada terapi yang spesifik.
- Bila faktor penyebabnya dihilangkan
→ kerontokan rambut akan berhenti secara
spontan dan rambut tumbuh kembali.
PROGNOSIS:
Baik
EFFLUVIUM TELOGEN
ALOPESIA AREATA
DEFINISI:
Kehilangan rambut yang cepat dan komplit
sehingga terbentuk bercak satu atau lebih, berupa
bulatan atau oval, biasanya di kepala dan tempat
berambut lain (alis mata, kumis, badan).
EPIDEMIOLOGI:
0,2 % dari populasi.
Pria = Wanita.
Onset pertama pada dekade III.
Prevalensi dan insidensi dipengaruhi
imunogenetik.
ETIOLOGI:
- Penyakit autoimun: tiroid.
- Trigger faktor:
infeksi, trauma, obat-obat, stress.
PATOGENESIS:
- Fase telogen lebih pendek, diganti rambut anagen
yang distrofik.
- Kelainan ini diduga dipengaruhi oleh:
a. Genetik → 25% penderita autosomal dominan.
b. Imunologi → dipengaruhi imunitas humoral.
Dengan imunoflouresensi dijumpai endapan C3,
IgG, dan IgM sepanjang membrana basalis.
c. Faktor lain: keadaan atipikal.
KLASIFIKASI:
Ikeda membagi menjadi 4 tipe:
- TIPE UMUM
→ pada umur 20-40 tahun.
→ 6 % berkembang menjadi alopesia totalis.
- TIPE ATIPIK
→ mulai masa anak-anak.
→ 75 % berkembang menjadi alopesia totalis.
- TIPE PREHIPERTENSIF
→ mulai usia dewasa muda.
→ 39 % berkembang menjadi alopesia totalis.
- TIPE KOMBINASI
→ mulai setelah usia 40 tahun.
→ 10 % berkembang menjadi alopesia totalis.
GAMBARAN KLINIS:
- Bercak oval/bulat Ø 1-5 cm dijumpai beberapa rambut yang
terputus di bagian tepi.
- Bila rambut dicabut → bulbus atropi.
- Sisa rambut seperti tanda seru (exclamation mark hair).
- Pada kuku dijumpai:
• “Pits” transvers atau longitudinal.
• Trachnonychia, Onychomadesis.
• Bercak kemerahan.
HISTOPATOLOGI:
- Rambut → fase anagen >>.
- Folikel rambut lebih kecil dan tidak matang.
- Bulbus rambut di dalam dermis, dikelilingi infiltrasi limfosit.
DIAGNOSIS BANDING:
- Tinea kapitis.
- Lupus eritematosus.
- Trikotilomania.
PENGOBATAN:
- Injeksi kortikosteroid intralesi (2ml/inj./sesi).
- Poten steroid topikal (1-2 x per hari).
- Antralin (0,1-2% per hari).
- Minoxidil lot. (5 %-2 x sehari)
PROGNOSIS:
- Beberapa kasus dapat sembuh spontan.
- Prognosis buruk bila onset pada masa anak-
anak, kehilangan badan rambut, terlibatnya
kuku, riwayat atopi, dan adanya keluarga yang
menderita Alopesia areata.
ALOPESIA AREATA
ALOPESIA AREATA
ALOPESIA AREATA
ALOPESIA AREATA
ALOPESIA AREATA
ALOPESIA ANDROGENIK
Ada dua:
1. Pada laki-laki.
2. Pada wanita.
ETIOLOGI:
Adanya problem psikiatrik (stress/depresi).
GAMBARAN KLINIS:
- Pada anak-anak, trikotilomania sering dengan
kebiasaan mengisap jari.
- Dijumpai kumpulan rambut yang pendek dengan
rambut normal di sekitarnya.
HISTOPATOLOGI:
- Dijumpai jumlah rambut katagen bertambah.
- Dijumpai trichomalacia dan melanin dengan
sekunder kanal folikuler akibat trauma pencabutan
rambut.
- Tidak dijumpai infiltrat inflamasi folikuler.
- Pada potongan vertikal rambut, dijumpai massa
proteinaceous dan eritrosit (hamburger sign)
PENGOBATAN:
- Sulit.
- Umumnya harus disertai konseling psikiatri.
- Dapat diberikan obat-obat psikotropik,
seperti: sertralin atau klomipramin.
- Kombinasi terapi sikap dan obat-obatan lebih
efektif.
TRIKOTILOMANIA
TERIMA KASIH