Anda di halaman 1dari 22

Anggota Kelompok;

Febrina Puspita Rani (13050634026)


Aprilia Ulaya Sovie (13050634028)
Azizah Aulia P (13050634029)
Dara Nidya (13050634030)
Nuraisya Kusdayanti (13050634031)
Surti L T ( 09050634004)
PENGERTIAN RAMBUT

Rambut merupakan salah satu adneksa kulit


yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak
tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir. Jenis rambut
pada manusia pada garis besarnya dapat
digolongkan dua jenis yaitu :

Rambut Terminal
Rambut Terminal adalah rambut kasar yang
mengandung banyak pigmen. Terdapat di kepala,
alis, bulu mata, ketiak dan genitalia eksterna.
Rambut Velus
Rambut Velus adalah rambut halus sedikit
mengandung pigmen, terdapat hampir di seluruh
tubuh.
Rambut Terminal dan Velus
penampang rambut dapat dibagi
atas :
Kutikula, yang terdiri atas lapisan keratin yang
berguna untuk perlindungan terhadap
kekeringan dan pengaruh lain dari luar.

Korteks, terdiri atas serabut polipeptida yang


memanjang dan saling berdekatan. Lapisan ini
yang mengandung pigmen.

Medula, terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang


berisi keratohialin, badan lemak dan rongga
udara. Rambut velus tidak mempunyai
medula.
SIKLUS AKTIVITAS FOLIKEL
RAMBUT
Masa Anagen
Masa anagen merupakan masa pertumbuhan rambut aktif dimana sel-
sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang
lebih tua ke atas. Lama masa anagen kurang lebih 2-6 tahun.

Masa Katagen
Masa Katagen merupakan masa peralihan yang didahului oleh
penebalan jaringan ikat disekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut
menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan mengalami pertandukan
sehingga terbentuk gada (club). Lama masa peralihan ini berlangsung 2-3
minggu.

Masa Telogen
Fase telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel
epitel dan tumbuh tunas kecil yang membentuk rambut baru yang tumbuh di
bawah rambut gada. Rambut baru ini kemudian didorong keluar. Dengan
kembalinya fase anagen, rambut lama atau rambut gada (clubbed hair)
terdorong lepas oleh tumbuhnya rambut baru. Fase telogen berlangsung
selama kurang lebih 100 hari atau sekitar 5 sampai 12 minggu.
ALOPESIA (kebotakan)
Alopesia areata
Alopesia totalis
Alopesia universalis
KERONTOKAN RAMBUT (EFLUVIUM)

DEFINISI
Kerontokan rambut adalah kehilangan rambut
yang berkisar lebih krang 120 helai per hari. Dapat
terjadi difus atau setempat (local). Kelainan
setempat dapat berupa unifokal atau multifkal. Bila
kerontokan ini berlanjut dapat terjadi kebotakan
(alopesia).
KELAINAN BENTUK DAN WARNA RAMBUT

Trikoreksis Nodosa (penyakit Mutiara)


Moniletriks
Trikoptilosis
Trikolasia
Pili anulati
Pili torti (twisted hair)
Trikoreksis invaginata
Kinking hair
Trikonodosis
Kanitis
KELAINAN KELEBATAN RAMBUT

Hipertrikosis
Penambahan jumlah rambut pada tempat-tempat yang
biasanya juga ditumbuhi rambut. Dapat merupakan kelainan
bawaan, dapat juga karena obat-obatan. Hipertrikosis setempat
dapat terjadi setelah pemakaian salap kortikosteroid atau
adanya tekanan setempat dan terus menerus.

Hirsutisme
Pertumbuhan rambu berlebihan pada wanita dan anak-
anak pada tempat yang merupakan tanda seks sekunder,
misalnya kumis, janggut, dan cambang. Dapat disebabkan oleh
obat yang mengandung hormon dan kelainan endokrin.

Hipotrikosis dan atrikosis kongenital


Bayi lahir dengan rambut velus yang normal, tetapi setelah
rontok ternyata rambut terminal tidak tumbuh dan tetap berupa
rambut velus. Bila seluruh tubuh
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai