Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rambut memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia dan hewan (mamalia).
Salah satu fungsi utama rambut adalah mempertahankan panas tubuh dan juga memberikan
pertahanan terhadap masuknya zat zat asing ke dalam tubuh. Pada manusia rambut tidak
hanya bersifat sebagai pelindung tetapi lebih kepada keserasian yang mengarah pada
estetika. Jenis rambut, warna, ataupun ketebalan rambut pada manusia berbeda beda. Hal
ini dipengaruhi oleh suhu lingkungan, hormon dan faktor usia. Dewasa ini, berbagai jenis
penyakit yang menyebabkan kelainan pada rambut banyak terjadi. Salah satu kelainan yang
banyak dialami manusia adalah kebotakan atau pertumbuhan rambut yang tidak normal.
Kebotakan ini biasanya disebabkan oleh gangguan hormonal, efek samping obat, makanan
yang dikonsumsi, dan stres.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peradaban manusia maka
bertambah pula kebutuhan manusia dalam berbagai bidang, khususnya kosmetika. Dalam
peradaban sekarang kosmetika tidak hanya dibutuhkan untuk kaum wanita saja, tapi juga
dibutuhkan untuk semua golongan dan semua umur. Sediaan kosmetika rambut adalah
sediaan kosmetika yang berguna untuk pemeliharaan atau perawatan serta pengobatan rambut
agar rambut tetap sehat, bagus dan menarik. Kosmetika rambut telah dipakai sejak jaman
sebelum masehi dan setiap negara mempunyai ciri khasnya masing-masing, sebagai contoh:
orang mesir kuno menggunakan jus jeruk dan asam sitrat yang efektif untuk mengurangi
minyak dari rambut. Pada abad ke-19 di Inggris telah dikenal sampo yaitu sejenis massage
yang ditemui pada waktu orang-orang Turki mandi uap. Sampo berasal dari kata champo

yang artinya meremas. Kebiasaan ini juga dilakukan oleh orang yang hidup pada zaman itu
dari mulai India sampai di Inggris.
Sepanjang sejarah peradaban manusia, rambut selalu menempati kedudukan penting.
Kedudukan penting tersebut berkaitan langsung dengan fungsi rambut yang antara lain
sebagai pelindung bagi kepala, sebagaipenghangat, dan sebagai pertanda sosial pada beberapa
bangsa. Seiring dengan berkembangnya peradaban dan ketika manusia makin menyadari
betapa pentingnya penampilan sebagai penunjang keberhasilan, maka satu persatu fungsi
alami rambut mulai tergeser oleh fungsi utamanya sekarang, yaitu sebagai penunjang
penampilan. Selain oleh karena hal diatas, memang sudah menjadi sifat manusia untuk sekali
waktu untuk tampil berbeda. Maka dari itu untuk dapat membuat suatu sediaan kosmetika
rambut yang baik perlu pemahaman lebih lanjut tentang anatomi dan fisiologi dari rambut
untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana dan dimana suatu sediaan tersebut
memberikan efek , serta jenis kerusakan rambut yang terjadi akibat proses tersebut.
1.2. Rumusan masalah
1. bagaimama anatomi dan fisiologi rambut
2. seperti apa rambut yang sehat dan tidak sehat?
3. apa saja kelainan pada rambut dan kulit kepala?

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.ApaItuRambut
Rambuttumbuhdariakarrambutyangadadilapisandermiskulitdanmelaluisaluran
folikelrambutkeluardarikulit. Ilmu tentang rambut (trikologi) membagi rambut manusia
menjadi dua jenis, yaitu rambut terminal yang umumnya kasar, bermedula dan terpigmentasi,
seperti pada rambut kepala, alis, ketiak, dan kelamin, serta rambut vellus yang berupa rambut
halus, tidak bermedula, biasanya tidak mengandung pigmen, seperti pada pipi, kulit lengan,
dan punggung. Adakalanya rambut vellus bisa menjadi rambut terminal, misalnya pada pria
dewasa rambut vellus diatas bibir dan dagu menjadi kumis dan jenggot yang kasar.
Sebaliknya, rambut terminal bisa menjadi rambut vellus, misalnya pada orang yang
kepalanya botak yang semula rambut kepalanya panjang dan kasar lalu berganti dengan
rambut rambut halus yang pendek (Ditjen POM, 1985).
Jikakitaperhatikanrambutyangtumbuhdikepaladantubuhkita,jelasadabeberapajenis
rambut,yaitu:
1. Rambutyangpanjangdankasardikepala
2. Rambutyangkasartapipendekberupaalisdiatasmata
3. Rambut yang agak kasar tapi tidak sepanjang rambut kepala, yaitu diketiak dan
sekelilingalatkelamin.
4. Rambutyanghaluspadapipi,hidungdahisertabagiantubuhlain.

2.1.1. Pembagian dan Umur Rambut


3

Rambut panjang, yaitu rambut yang tumbuh di atas kulit kepala. Rambut panjang ini

berumur antara 2 sampai dengan 4 tahun.


Rambut pendek, yaitu rambut pendek tumbuh pada bagian alis, lubang hidung, dan

ujung kelopak mata. Rambut ini berumur antara 4-5 bulan.


Rambut vellus/lanugo, yaitu rambut yang tumbuh pada kulit di seluruh bagian tubuh.

Rambut ini lemas dan pendek.


2.1.2. Fungsi Rambut
Melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari.
Sebagai mahkota
Membentuk bingkai dari wajah.
Menambah keindahan dan garis warna pada wajah.
Melindungi mata dari keringat. Merawat Kulit Kepala dan Rambut Secara
Kering
Melindungi mata dari kotoran dan debu.
Membantu menguapkan keringat
2.1.3. Komposisi atau Susunan Rambut
Rambut terutama tersusun dari salah satu zat protein yang disebut keratin atau

horney.
Susunan kimiawi rambut.
Carbon: 50,65%
Hydrogen: 6,36%
Nitrogen: 17,14%
Belerang (sulfur): 5%
Oksigen: 20,85%

2.2. Anatomi Rambut


Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali
telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan
wanita, dan bibir . Bagian rambut yang ada diluar kulit dinamakan batang rambut, jika batang
rambut kita potong melintang maka terlihat tiga lapisan dari luar kedalam, yaitu :

Kurtikula rambut, terdiri dari sel-sel keratin yang pipih dan saling bertumpuk seperti
sisik ikan atau geneeng rumah. Lapisan ini keras dan berfungsi melindungi rambut

dari kekeringan dan masuknya bahan asing kedalam batang rambut. Kurtikula rambut
dapat rusak karena
Gesekan mekanis misalnya waktu menyasak rambut
Bahan kimia yang bersifat alkalis, yang akan membuat rambut kering dan

kurtikula merenggang (terbuka) misalnya, sampo keriting rambut, dll


Korteks, adalah lapisan yang lebih dalam terdiri dari sel yang memanjang, tersusun
rapat. Jika rambut dibasahi dan direntangkan perlahan, rambut dapat memanjang
sampai 1 kali karena bentuk sel-sel dalam korteks rmbut ini. Lapisan ini sebagian
besar terdiri dari pigmen

rambut dan ronga-rongga udara. Struktur korteks

merupakan lapisan yang agak lunak dan mudah dirusak oleh bahan kimia yang masuk

ke dalam rambut.
Medulla rambut, dapat disamakan dengan sumsum rambut, terdiri dari tiga atau empat
lapisan sel yang berbentuk kubus, berisikan keratovalin, butir-butir lemak, dan rongg
udara.rmbut lurus tidak memiliki medulla.

2.3. Kulit Kepala


Seperti halnya kulit pada umumnya, kulit kepala memiliki berbagai fungsi antara lain,
mengatur kelembaban kulit, mengatur suhu tubuh, membentuk mantel asam dan pernapasan
kulit. Pada kulit kepala terdapat sangat banyak kelenjar minyak yang tersebar di seluruh
permukaan kulit kepala. Jika rambut disisir, minyak akan terekskresikan dan menyebar ke
seluruh tangkai rambut, menyebabkan rambut tampak kemilau. Keratin kulit dapat memiliki
daya tahan terhadap benturan mekanik dan zat kimia. Permukaan kulit diselubungi oleh
mantel asam yang berupa cairan pH 4 6. Fungsi mantel asam ini terutama untuk
menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur (Ditjen POM, 1985).
Kulit memiliki permeabilitas air yang sangat terbatas. Kandungan air dari dan yang
masuk ke tubuh menyebabkan perubahan kelembapan yang tidak segera nampak pada
5

permukaan kulit, tetapi terjadi dibawah lapisan korneum yang disebut barier rein. Jaringan
dibawah selaput ini dihubungkan dengan kapiler darah kulit, dengan aliran darah normal dan
kelembapan antara 7080% (Ditjen POM, 1985). Kesehatan kulit kepala erat kaitannya
dengan kesehatan rambut. Penyebab gangguan pada kulit kepala antara lain, infeksi pada
daerah kepala, infeksi sistemik yang parah seperti hepatitis, benturan mekanik, iritasi zat
kimia, iritasi fisika dan keabnormalan sistem imun. Kerusakan karena benturan mekanik
meliputi luka gores atau terparut oleh partikulat tajam, luka potong karena benda tajam,
tertusuk, atau tergencet benda keras. Kerusakan karena iritasi zat kimia terutama disebabkan
oleh keaktifan sifat fisikokimia zat kimia tertentu, seperti sifat kaustik, oksidasi, dan sitolitik.
Faktor iritasi fisika dapat meliputi kondisi iklim ekstrim, terbakar, emisi sinar X, sinar UV,
sinar inframerah, atau radioaktif termasuk juga sengatan listrik. Keabnormalan sistem imun
dapat menyebabkan kulit individu menjadi peka terhadap sentuhan zat kimia tertentu yang
biasa disebut alergi (Ditjen POM, 1985)
2.3.1 Akar rambut (folliculus pili)

Gambar 1. struktur rambut

Akar rambut atau folikel rambut terletak dalam lapisan dermis kulit. Folikel rambut
dikelilingi oleh pembuluh-pembuluh darah yang memberikan makanan. Pada saluran folikel
rambut bermuara kelenjar sebasea ang mengeluarkan minyak (sebum) ke batang rambut dan
kulit disekitarnya. Normalnya semakin jauh batang rambut dari kulit kepala semakin kering
rambut tersebut. Jika produksi sebum berlebihan, rambut dan kulit kepala akan berminyak
(greasy hair atau seborrhea) beberapa organ pada rambut yang mempunyai fungsi masing
masing :

Hair Bulb atau Umbi Rambut, yaitu bagian pangkal rambut yang membesar
seperti periuk. Gunanya untuk melindungi papil rambut serta menghisap udara

dan menimbun kotoran.


Hair Follicle / kantong rambut : Tempat bertunasnya rambut. Bentuk kantong
rambut ini menentukan jenis rambut. Bila anda mempunyai kantong rambut
lurus, maka rambut andapun lurus, bila melengkung, maka rambut anda
melengkung bergelombang, dan bila sangat melengkung, rambut anda akan

keriting.
Di bagian bawah follicle / kantong rambut ini, terdapat papilla atau papil
rambut . Diantara sel-sel papilla ini terdapat Melanosit, yang menghasilkan
pigmen ( zat warna). Papil juga mempunyai pembuluh darah ( blood vessel )
dan getah bening, yang memasok makanan untuk rambut. Saraf hanya terdapat

dalam follicle ini; ngak nyambung sampai ke batang rambut.


Arrector Muscle / Otot Penegak Rambut.
Kelenjar Minyak : memproduksi minyak yang biasa disebut Sebum, gunanya
untuk melindungi rambut agar tidak menjadi kering, kusan dan rentan. Bila

ada rambut berminyak atau sebaliknya, kering, disinilah asal muasal nya.
2.4.2. Batang rambut
Batang rambut terdiri dari 3 lapisan :

Lapisan paling dalam, disebut Medulla, berisi zat keratin dan kantong-kantong udara /

oxygen.
Lapisan tengah disebutg Cortex berisi melanin yang menentukan warna rambut,

kekuatan rambut, bentuk rambut dll.


Lapisan paling luar, disebut Cuticle, tipis dan transparan berfungsi untuk melindungi
bagian dalam rambut

2.4. Fisiologi Rambut


Rambut berfungsi sebagai Pengaturan Suhu Badan Pada manusia fungsi ini
hampir tidak ada lagi, sejalan dengan perkembangan cara-cara lain untuk memelihara
suhu tubuh yang konstan melalui kelenjar-kelenjar keringat, peredaran darah kulit dan
pengaruh susunan saraf terhadap struktur-strukur tadi. Dalam kondisi dingin, pori-pori
rambut akan mengecil. Dalam kondisi panas, maka kondisi tersebut berlaku
sebaliknya.

Fungsi Sebagai Alat Perasa Rambut memperbesar efek rangsang

sentuhan terhadap kulit. Sentuhan terhadap bulu mata menimbulkan reflex menutup
kelopak mata. Kepekaan kulit terhadap sentuhan berbanding sejajar dengan kelebatan
pertumbuhan rambut. Maka kulit kepala dengan kelebatan pertumbuhan rambut
312/cm2 sangat peka terhadap sentuhan. Rambut meningkatkan kepekaan kulit
terhadap rangsangan sentuhan. Pada beberapa spesies yang lebih rendah, fungsi ini
mungkin lebih disempurnakan. Sebagai contoh, sungut kucing sangat peka dalam hal
ini. Peran rambut yang lebih penting pada hewan-hewan rendah adalah konservasi
panas, tetapi fungsi ini tidak begitu bermakna bagi manusia yang relative tidak
berbulu.
2.4.1. Pertumbuhan rambut
Ketika janin berusia 4 bulan dalam kandungan, papil rambut sudah terbentuk merata
diseluruh kulit, menjelang akhir bulan ke6 atau awal bulan ke-7 kehamilan. Rambut lanugo
8

yaitu rambut khusus bayi dalam kandungan mulai tumbuh dipermukaan kulit. Menjelang bayi
lahir, rambut langsung diganti dengan vellus atau langsung rambut terminal

Gambar 2. Siklus pertumbuhan rambut


Sejak pertama kali terbentuk folikel rambut mengalami siklus pertumbuhan yang
berulang. Fase pertumbuhan dan fase istirahat bervariasi berdasarkan umur dan regio tempat
rambut tersebut tumbuh dan juga dipengaruhi faktor fisiologis maupun patologis. Siklus
pertumbuhan yang normal adalah masa anagen, masa katagen, dan masa telogen.

Masa anagen: sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru


mendorong selsel tanduk yang lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya 2-6

tahun.
Masa katagen: masa peralihan yang didahului oleh penebalan jaringan ikat di
sekitar folikel rambut, disusul oleh penebalan dan mengeriputnya selaput
hialin. Papil rambut lalu mengelisut dan tidak lagi berlangsung mitosis dalam
matriks rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian
dibawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada
(club). Antara bekas papil dan bagian bawah gada terbentang satu tiang sel
epitel. Masa peralihan ini berlangsung 2-3 minggu.

Masa telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel epitel
mulai dari bawah ke atas sampai hanya tersisa suatu puting epitel kecil, yaitu
benih sekunder, dan berbentuk tunas kecil yang membuat rambut baru
sehingga rambut gada akan terdorong keluar dan rontok.

Lama masa anagen adalah berkisar 1000 hari, sedang masa telogen sekitar 100 hari
sehingga perbandingan rambut anagen dan telogen berkisar antara 9:1.
2.5. Jumlah Rambut Dikepala
Jumlah rambut pada kulit kepala orang dewasa lebih dari 100.000 helai, sementara
jumlah papil rambut dikulit kepala tetap sejak bayi hingga tua. Pada usia muda dan anak-anak
rambut yang aa dalam fase tumbuh (anagen) leih dari 90%. Pada usia dewasa 85%, dan pada
usia tua hanya 80% atau kurang. Jumlah rambut yang rontok normalnya setiap hari 40-100
helai
2.6. Bentuk rambut
Jika diperhatikan beberapa ras di dunia ini, kita akan temukan ras yang umumnya
memiliki rambut lurus seperti orang cina, ras yang memiliki rambut keriting misalnya orang
negro dan orang irian. Bentuk antara keduanya adalah rambut bergelombang.
bentuk rambut ada yang lurus ada yang keriting. Jika rambut dipotong melintang
terlihat bahwa potongan melintang dari rambut lurus berbentuk bundar, rambut berombak
berbentuk oval, dan rambut keriting berbentuk pipih.
Selain potongan rambut yang berbeda pada ketiga jenis rambut tersebut, ditemukan
pula proses pertumbuhan rambut yang berbeda antara rambut lurus, rambut berombak dan
rambut keriting. Batang rambut dari papil rambut dengan kecepatan 1/3 milimeter perhari.
Pada rambut lurus, semua bagian pada sisi timbul rambut pajang yang sama panjangnya,
10

sehingga batang rambut tumbuh lurus. Sementara pada rambut keriting, kecepatan
pertumbuhan msing-masing sisi batang rambut itu tidak sama.
2.7. Warna Rambut
Sma seperti bentuk rambut, warna rambut juga berhubungan dengan rasa tau bangsa
yang berkaitan dengan iklim dan lingkungan sekitarnya. Bangsa asia-afrika yang tinggal
diiklam pans umumna memiliki rambut berwarna hitam, sedangkan bangsa eropa yang
tinggal di iklmim dingin berambut pirang. Pada kenyaaannya, eprbeddan warna rambut
adalah akibat perbedaan susunan dan warna pigmen di dalam rambut.
Pigmen yang menentukan warna rambut jika diurutkan dari yang paling terang
kegelap adalah blonde, coklat muda, coklat tua dan hitam. Rambut blode mengandung
campuran pigmen warna merah dan warna kuning. Rambut merah mengandung campuran
pigmen warna merah dan pigmen warna hitam. Ranut coklat mengandung pigmen-pigmen
warna merah, coklat dan hitam. Rambut coklat tua mengandung banyak pirmen warna hitam
daripada coklat muda. Rabut hitam hanya mengandung pirmen warna hitam.
Rambut diatas adalah warna rambut alami. Secara buatan warna rambut dapat diubahubah menggunakan cat rambut, missal semir rambut. Ada hubungan antara warna rambut
alamiah dan ukuran besar kecilnya rambut serta total rambut dikulut kepala. Rambut warna
merah adalah rambut yang paling besar, sedangkan jumlah yang paling sedikit yatu sekitar
90.000 helai. Rambut blonde ukurannya kecil, tetapi jumlahnya paling banyak yaitu 140.000
helai rambut warna coklat dan hitam berada di antara keduanya, dengan jumlah sekitar
100.000 helai.
2.8. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rambut
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah sebagai berikut:
11

Faktor fisioloik
hormon-hormon yang berperan adalah androgen, estrogen, tiroksin, dan
kortikosteroid. Masa pertumbuhan rambut 0,35 mm/hari, lebih cepat pada
wanita daripada pria. Hormon androgen dapat merangsang dan mempercepat
pertumbuhan dan menebalkan rambut di daerah janggut, kumis, ketiak,
kemaluan, dada, tungkai laki-laki, serta rambut-rambut kasar lainnya. Namun,
pada kulit kepala penderita alopesia androgenetik hormon androgen bahkan
memperkecil diameter batang rambut serta memperkecil waktu pertumbuhan
rambut anagen. Pada wanita aktivitas hormon androgen akan menyebabkan
hirsutisme, sebaliknya hormon estrogen dapat memperlambat pertumbuhan

rambut, tetapi memperpanjang anagen.


Nutrisi Malnutrisi berpengaruh pada pertumbuhan rambut terutama malnutrisi
protein dan kalori. Pada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram.
Adanya kehilangan pigmen setempat sehingga rambut tampak berbagai warna.
Kekurangan vitamin B12, asam folat, asam animo, karbohidrat, lemak,

vitamin, mineral dan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kehamilan Pada kehamilan muda, yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut
telogen masih dalam batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai

10%.
Masa balig Pada masa ini terjadi peningkatan kadar hormon seks. Ini berakibat
pertumbuhan rambut ketiak dan rambut kemaluan, tetapi rambut kepala justru

akan rontok.
Kelahiran Dalam masa 3 bulan setelah melahirkan folikel-folikel rambut
kepala sang ibu dengan cepat beralih ke fase telogen, sehingga selama masa

ini dijumpai nilai telogen 35%.


Masa baru lahir Jika rambut janin dalam rahim seluruhnya berada dalam fase
anagen, maka beberapa minggu setelah bayi lahir akan tampak kerontokan

12

rambut, yang disusul dengan pertumbuhan rambut baru selama tahun pertama

dan kedua kehidupannya.


Masa menjadi tua, wanita dan pria sama-sama menderita kerontokan rambut
karena usia lanjut. Kerontokan dimulai di ubun-ubun, dahi, dan pelipis, lalu
bergeser ke belakang. Di bagian-bagian ini fase anagen rambut menjadi
singkat, rambut lebih cepat rontok dan rambut halus tumbuh sebagai gantinya
(Kusumadewi, dkk), folikel rambut mengalami atrofi, fase pertumbuhan
bertambah singkat, rambut lepas lebih cepat dan densitas rambut juga

berkurang.
Vaskularisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun bukan
merupakan penyebab primer dari gangguan pertumbuhan rambut, karena
destruksi bagian 2/3 bawah folikel sudah berlangsung sebelum susunan
pembuluh darah mengalami perubahan.

13

BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Kelainan Kulit Kepala dan Rambut
3.1.1. Kelainan Kulit Kepala
Ada beberapa kelainan kulit kepala diantaranya ialah :

Sindap kering (Pityriasis Sicca) Terjadi karena pembentukan lapisan tanduk


yang berlangsung sangat cepat sehingga lapisan ini mengelupas membentuk

sisik.
Sindap basah (Pityriasis Steodeos) Merupakan kelainan kulit yang menahun
ditandai dengan terjadi bercakbercak yang berwarna kelabu karena

penumpukan zat tanduk.


Kurap (Tinea Capitis) Kelainan ini terjadi karena infeksi jamur. Dapat

menyebabkan rambut mudah patah dan getas antara akar dan batang rambut.
Kadas (Tinea Favasa) Disebabkan infeksi jamur tertentu, gejalanya adalah
terbentuknya

keropeng-keropeng

(crustak).

Kadas

atau

favas

dapat

menyebabkan kebotakan permanen


Cutil (Vertitis Gyrata) Kulit kepala berlipat-lipat sehingga menimbulkan
gambaran seperti papan gilasan. Kelainan ini disebabkan kulit kepala terlalu

14

luas dan tebal, karena jaringan ikat di bawah kulit sangat jarang sehingga kulit

tidak sempurna.
Ros kepala (Dermatitis Seborrhoica) Terjadi karena peradangan menahun,
kulit menjadi merah dan tertutup sisik. Sisik ini dapat berlemak, basah atau

kering.
Kebotakan (Alopecia) Kebotakan disebabkan kerontokan rambut. Kerontokan
rambut dapat terjadi sewaktu masa katagen/peralihan atau masa anagen/siklus
pertumbuhan rambut. Ada dua jenis kebotakan (alopecia), antara lain:
Botak merata (Alopecia Symtomatica) Botak merata terjadi karena
kerontokan rambut secara mendadak dan merata setelah mengindap
penyakit yang disertai demam tinggi, karena penyakit yang menahun,
setelah kehamilan, mengalami reaksi alergi yang hebat, setelah
mengalami goncangan jiwa, dan karena keadaan gizi buruk.
Kerontokan rambut secara berlebihan terjadi karena kerusakan papil
mata.
Botak lingkaran (Alopecia Areata) Pada kelainan ini terdapat kulit
kepala botak. Daerah yang tidak berambut batasnya jelas, kulitnya
tipis, bersih, mengkilat tanpa ujung patahan rambut. Alopecia ariata
kadang-kadang jelas dan kadangkadang tidak diketahui.
Botak menyeluruh (Alopecia Universal) Terjadi karena kerontokan

rambut menyeluruh, sehingga semua rambut kepala rontok.


Alopecia Seborrhoica Terjadi karena akibat siborrhoe kulit kepala. Kerontokan
rambut terjadi secara menahun dan merata, mulai dari daerah pelipis, dahi dan puncak
kepala, sehingga hanya di daerah belakang kepala dan di atas telinga yang tersisa

rambut. Kadang-kadang seluruh kepala menjadi botak, biasanya terjadi pada laki-laki.
Alopecia Cicatrizata atau Pseudopelade Brocq Terjadi karena peradangan, kemudian
menjadi jaringan parut yang tidak berambut lagi.

15

Alergi Merupakan perubahan reaksi tubuh terhadap sesuatu zat pada kontak kemudian
reaksi alergi yang berlangsung di kulit kepala dapat juga disebabkan karena

penggunaan kosmetika.
3.1.2. Kelainan Rambut
Kelainan karena infeksi jamur (Tinea Cipitis) Di batang rambut, jamur dapat
tumbuh hanya pada permukaan saja (ectothrix) atau menyusup ke dalam kulit
rambut (endothrix). Zat tanduk menjadi rusak dan rambut mudah patah. Pada
piedra (Thchosporasis Nodosa) jamur membuat kutikula rambut, tumbuh
secara melingkar dengan membentuk simpul-simpul yang berwarna hitam atau

kelabu, keras dan tidak dapat ditarik lepas.


Infeksi karena serangga (Pediculosis Capitis) Disebabkan oleh kutu kepala,
karena kontak langsung. Pembasmian kutu kepala ini dilaksanakan dengan
DDT atau gamesakan 1-2% dicampur dengan talk, xylol, gensil, gensoat,
eurax. Telur kutu kepala dapat dilepaskan dari rambut dengan membasmi
rambut dengan larutan cuka pekat, biarkan semalam kemudian dicuci dan

disisir dengan sisir serit.


Kelainan rambut karena kerusakan zat tanduk
Rambut pecah atau bercabang (Trichoptilosis) Ujung-ujung rambut terbelah
secara memanjang, kelainan ini dapat terjadi secara terus menerus, kurang gizi

atau pemakaian kosmetika rambut yang terlalu keras.


Penyakit mutiara (Trichorrhexis Nodosa) Pada batang rambut terdapat bagianbagian yang menebal, sehingga rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Penyebabnya pemakaian sikat yang keras, dan pencucian rambut yang tidak
bersih.

3.2. Kesehatan rambut


Rambut yang sehat adalah rambut yang tidak kurus, mengkilap, elastis dan tidak kering,
teteapi tidak juga terlalu bermiyak, tidak kusut, dan mudah disisir serta ditata.

16

Dikulit terdapat banyak kelenjar sebasea yang memproduksi lemak rambut (sebum). Bila
rambut kita usap atau kulit kepla kita pijat-pijat maka sebum akan tersebar dipermukaan
batang rambut dan rambut menjadi mengkilap serta elastic. Penghilang lemak rambut secara
menyeluruh, misalnya dengan mencuci rmabut memakai sampo alkalis kan membuat rambut
menjadi suram, kering, mudh utus, dan sukar disisir sert ditata, sebaliknya jika produksi
sebum berlebihan, rambut mnjadi terlalu berminyak dan lengket apalagi jika dicampur
dengan debu kotoran dan udara.
Untuk memelihara agar rambut selalu berish, sehat dan tidak rontok , diperlukan berbagai
kosmetik perawatan, mulai dari kosmetik pembersih rambut yang baik, hair conditioner dan
hair tonic.
Kulit Kepala dan Rambut yang Normal

Ciri-ciri kulit kepala normal yaitu:


Kelenjar palit bekerja dengan normal.
Dapat menghasilkan sebum atau minyak untuk melumasi kulit kepala dan

rambut dengan normal.


Ciri-ciri kulit kepala kering
Kelenjar palit kurang giat bekerja.
Kurang menghasilkan sebum untuk melumasi kulit kepala dan rambut
Ciri-ciri rambut normal
Daya elastisitas 20%. - Jika diraba lembut dan halus.
Bercahaya.
Mudah ditata.
a) Ciri-ciri rambut kering
Bersuara bila dipegang
Penampilan gersang dan kaku.
Warna pirang/kemerahan/cahaya pudar.
Rambut tipis, rapuh, ujung berbelah
Sering ditumbuhi ketombe atau sindap.
Kulit Kepala dan Rambut Berminyak
b) Ciri-ciri kulit kepala berminyak
Kelenjar paling sangat giat bekerja
17

Dapat menghasilkan sebum secara berlebihan.


Ciri-ciri rambut berminyak
Rambut tumbuh lebat
Sangat elastis 40% - 50%.
Selalu basah dan lengket.
Sering ditumbuhi ketombe atau sindap basah (pityriasi steatoides).

3.3. Sediaan Rias Rambut


Sediaan rias rambut adalah sediaaan kosmetika yang digunakan dalam tatarias dengan
maksud untuk pewarnaan rambut, pemucatan atau pemutihan rambut, pelurusan rambut,
pengritingan atau pengikalan rambut dan atau penghilang ketombe, pelembut rambut,
penataan rambut, pembantu perawatan rambut, pelebatan dan atau penyuburan rambut (Ditjen
POM, 1985). Sediaan rias rambut disajikan dalam berbagai bentuk sediaan, seperti bubuk,
emulsi, gel atau jeli, krim, larutan, losio, dan pomit (Ditjen POM, 1985).

3.3.1. Klasifikasi kosmetika modern


Seorang ahli kecantikan rambut harus mengetahui dan memahami tentang bahan
kimia yang terkandung disetiap kosmetikarambut baik untuk perawatan maupun penataan
rambut/riasan rambut.
1) Kosmetika untuk membersihkan/merawat kulit kepala dan rambut
a. Shampo
Shampo adalah kosmetika yang digunakan untuk mencuci kulit kepaladan rambut.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran-kotoran,getah-getah kelenjar
Dalam pemakaian shampo untuk pencucianrambut, terlebih dahulu harus
18

diperhatikan jenis rambut, sehinggashampo yang dipilih dan dipakai betul-betul


sesuai dan cocok.
b. conditioner
conditioner adalah kosmetika rambut yang digunakan untuk dapat
mengembalikan keadaan rambut mendekati rambut sehat secara sementara
c. Nonstripping shampoo
Nonstripping shampoo atau shampo anti luntur ini biasanya dibuatoleh pabrik
kosmetika yang juga memprodusir kosmetika pewarna rambut, sehingga
rambut yang telah diwarnai tidak menjadi kusam ataupun luntur jika
menggunakan shampo tersebut, sifatnya
d. Oil shampoo
Bahan dasar dari shampo ini adalah minyak cemara, minyakzaitun, minyak
kelapa sawit, minyak badan (amandel) dan minyaktumbuh-tumbuhan lain.
Tujuan penggunaannya adalah untukmembersihkan batang rambut dari
kotoran lemak
e. Medicated shampoo
Shampo ini mengandung zat pembunuh kuman atau bakterida yang berguna
untuk mengatasi keadaan kulit kepala darigangguan seperti luka-luka kecil,
penumpukan atau penebalan keratin kulit serta keadaan kulit kepala yang
sangat kering. Shampo obat pada umumnya digunakan bukan untuk mengatasi
gangguan kulit kepala yang sudah terjadi, melainkan justru untuk mencegah
kemungkinan terjadinya gangguan tersebut.
f. Treatment shampoo Treatment shampoo atau shampo perawatan atau
pengobatandibuat khusus untuk mengatasi terjadinya gangguan rambut dan
kulit kepala, seperti ketombe dan sebagainya. Pada umumn
g. Dry powder Dry powder
adalah golongan shampo kering yang berbentuk bubuk. Shampo kering
berbentuk bubuk dibuat untuk digunakandengan cara menaburkan secara
merata ke seluruh rambutpelanggan/sisakit, kemudian ratakan dengan tangan,
kemudianrambut disikat sedikit-sedikit untuk membuang shampo tersebut
bersama kotoran rambut dari kulit kepala. Jadi penggunaan shampo ini tanpa
19

menggunakan air. Shampo ini dibuat khususuntuk membersihkan rambut


orang yang menderita penyakit dantidak boleh terkena air, dengan demikian
penggunaan shampokering lebih terbatas.
2. Hair tonic Hair tonic
adalah kosmetika yang digunakan untuk merangsangpertumbuhan rambut,
3.

baik pada rambut rontok atau rambut normal.


Conditioner
Kondisioner rambut adalah kosmetika yang digunakan untukmemperbaiki penampilan

4.

rambut dengan mengkilapkan, melembutkan dan melemaskan rambut.


Kosmetika cukur (shaving )
Kosmetika cukur adalah sediaan kosmetika yang digunakan sebelum,selama dan
sesudah cukur rambut, baik rambut kepala, rambut kumis, jambang ataupun rambut

5.

janggut
Hair spray
Hair spray adalah kosmetika yang digunakan pada rambut untukmempertahankan
bentuk tataan rambut agar tetap pada letaknyatanpa mengurangi keindahan penataan

6.

akhir.
Hair cream (krim rambut)
Hair cream adalah kosmetika yang digunakan untuk melemaskanrambut dan
melicinkan rambut sehingga rambut mudah diatur, lembut,berkilau dan dapat

7.

memberikan penampilan rapi dan memberikankesan sehat.


Hair setting lotion (lotion set rambut)
Hair setting lotion adalah sediaan kosmetika yang digunakan agarpenataan rambut
tetap pada letak yang dikehendaki untuk beberapa waktu tanpa mengalami perubahan

8.

bentuk tata rambut


Hair waving (sediaan pengikal dan pengeriting rambut)
Hair waving pened wave adalah sediaan kosmetika yang digunakan dalam tata rias
rambut untuk mengikalkan atau mengeriting rambut tanpa pemanasan.Ada 2 hal penting

9.

dalam proses keiritng dingin dengan tindakan secara kimia.


Hair bleaching (pemucat rambut)
Hair bleaching adalah sediaan kosmetika yang digunakan dalam tatarias rambut untuk
memucatkan/mencerahkan atau memutihkan warnarambut.Pemucatan, pencerahan dan
20

pemutihan warna rambut sesungguhnya merupakan bagian dari proses pewarnaan


10.

rambut.
Hair dyes (pewarna rambut)
Hair dyes adalah kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut untuk mewarnai
rambut, baik mengembalikan warna rambut asalnya atau warna lain. Berdasarkan daya
lekat zat warna, pewarnaan rambut dibagi dalam 3 golongan:
Pewarnaan rambut temporer
Pewarnaan rambut semi permanen
Pewarnaan rambut permanen.Komposisi: (zat warna alam/coklat mahogani)
Hair straighteneng (pelurus rambut)
Hair straighteneng adalah sediaan kosmetika yang digunakan dalam tata rias
rambut untuk meluruskan rambut ikal dan rambut keriting.Sediaan pelurus rambut

3.4. Efek Kosmetika Terhadap Kulit Kepala dan Rambut


Secara prinsip ada 2 efek atau pengaruh yang ditimbulkan oleh kosmetika terhadap
kulit kepala dan rambut. 2 efek tersebut adalah efek positif dan efek negatif. Khusus efek
positif memang semua kita mengharapkan agar terjadi pada kulit kepala dan rambut, yaitu;
untuk dapat membersihkan, menyehatkan dan menyuburkan serta memperindah. Sedangkan
efek negatif jelas semua orang tidak menginginkan, karena ia akan menimbulkan kelainankelainan pada kulit kepala dan rambut, misalnya kulit kepala jadi bengkak-bengkak, merahmerah, mengelupas atau gatal-gatal. Sementara pada rambut akan menimbulkan seperti;
rambut rontok, merah dan pecah-pecah, rambut mutiara, berketombe, kering atau berminyak
dan sebagainya.Untuk itu ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efek kosmetika
terhadap kulit kepala dan rambut, yaitu:
1. Faktor Manusia Perbedaan warna kulit dan tipe kulit dapat menyebabkan
perbedaanreaksi kulit terhadap kosmetika yang dipakai. Sebab kosmetika
yangdibuat untuk ras kulit Kaukasia, misalnya orang Amerika dan Eropa, jelas
akan menimbulkan efek negatif yang merugikan apabila dipakai oleh raskulit

21

yang lain seperti orang-orang Asia atau Indonesia. Hal ini disebabkan karena
struktur dan jenis pigmen melaninnya berbeda.Karena pandangan lintang
rambut yang cantik dan menarik itu bagi orang Kaukasia yang berkulit putih
adalah bahwa rambut yang coklat itu sehat,cantik dan menarik. Sedangkan
pada orang-orang Asia atau Indonesia yang berkulit coklat atau sawo matang,
2.

maka rambut yang hitam dan berkilaukah yang cantik dan menarik
Faktor Lingkungan, Setiap lingkungan memberikan pengaruh tersendiri
terhadap kondisikulit kepala dan rambut, karena kosmetika untuk iklim yang
panas/tropis, negara Indonesia dipengaruhi oleh lingkungan pantai yang panas,
sehingga menyebabkan kulit kepala dan rambut ikut mengering, sebaliknya
udara pegunungan yang dingin atau tinggal lama diruangan berAC, hal ini
jelas akan cepat mempengaruhi kelembaban kulit kepala dan rambut. Untuk

itu harus menggunakan kosmetika perawatan kulit kepala yang tepat


3. Faktor Kosmetika Apabila pemilihan dan pemakaian kosmetika yang dibuat
dari bahan-bahan yang berkualitas rendah atau bahan-bahan yang berbahaya
bagikulit secara keseluruhan (kulit tubuh, kulit kepala dan rambut) tentu akan
menimbulkan kerusakan/efek sampingnya. Begitu pula dengan pengolahannya
yang kurang baik, ataupun diformulasi tidak sesuai dengan kondisi
manusianya dan lingkungan pemakai, jelas akan dapat menimbulkan reaksi
4.

negatif atau kerusakan terhadap kondisi kulit tubuh,kulit kepala dan rambut
Faktor Kebersihan Untuk mencapai kulit kepala dan rambut yang bersih dan
sehat,dibutuhkan perawatan yang continue dan pemilihan air, udara dan
pemakaian peralatan yang bersih

BAB IV
PENUTUP
22

4.1.

Kesimpulan
1. Rambuttumbuhdariakarrambutyangadadilapisandermiskulitdanmelalui
saluran folikel rambut keluar dari kulit. terbagi menjadi dua jenis, yaitu
rambut terminal yang umumnya kasar, bermedula dan terpigmentasi, seperti
pada rambut kepala, alis, ketiak, dan kelamin, serta rambut vellus yang berupa
rambut halus, tidak bermedula, biasanya tidak mengandung pigmen, seperti
pada pipi, kulit lengan, dan punggung. .
2. Beberapa kelainan kulit kepala diantaranya, Sindap kering, sidap basah, kurap,
kadas, cutil, ros kepala dan kebotakan. Sedangkan kelainan pada rambut
diantaranya infeksi karena jamur, infeksi karena serangga, rambut bercabang,
penyakit mutiara dan kelainnan rambut karena kerusakan zat tanduk.
3. Rambut yang sehat adalah rambut yang tidak kurus, mengkilap, elastis dan
tidak kering, teteapi tidak juga terlalu bermiyak, tidak kusut, dan mudah disisir
serta ditata. Untuk memelihara agar rambut selalu berish, sehat dan tidak
rontok , diperlukan berbagai kosmetik perawatan, mulai dari kosmetik
pembersih rambut yang baik, hair conditioner dan hair tonik

DAFTAR PUSTAKA

23

1. Anonim., Pembuatan Sediaan Pewarna Rambut Dalam Bentuk Gel Dari Infus Pacar
Kuku ( Lawsonia Inermis, L) , Karya Ilmiah, UNPAD.
2. Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV , Jakarta.
3. Tranggono RI., Latifah F, 2007, Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik,
gramedia pustaka utama, Jakarta.

24

Anda mungkin juga menyukai