Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

KOSMETIK DAN PRODUK SUPLEMEN


(Struktur dan fungsi Rambut dan kuku)

NAMA MAHASISWA : A. CHAERUL ALIM MAULANA

NIM : PO713251171001

KELAS : D.III/IIA

JURUSAN FARMASI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan

sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah

berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun

dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para

pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh

dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang

bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Makassar,

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1 . Latar Belakang

Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala.

Rambut memiliki fungsi yang penting bagi manusia, diantaranya adalah sebagai

pelindung kepala dari panas terik matahari dan cuaca dingin. Oleh

karena fungsinya yang sangat penting ini rambut membutuhkan penataan dan

perawatan secara teratur supaya rambut tetap sehat dan indah.

Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung

jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian

terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku

berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung

jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku

adalah bagian dari tulang bukan protein.

Untuk mendapatkan rambut dan kuku yang sehat dan indah maka

diperlukan Kosmetika/perawatan rambut & kuku yang sesuai dengan

karakteristik rambut. Dalam memilih Kosmetika dan perawatan yang sesuai

untuk rambut maka harus memahami terlebih dahulu struktur dan fungsi dari

masing-masing jenis rambut dan kuku. Dengan mempelajari ilmu tentang

rambut dan kuku, kita akan dapat memberikan analisa yang tepat untuk

perbaikan dan pemeliharan serta perawatan agar rambut tetap sehat dan indah.
2. Rumusan masalah

a) Apakah definisi dari rambut?

b) Apakah sajakah fungsi dan struktur dari rambut?

c) Apa sajakah Komposisi kimia dari rambut?

d) Bagaimanakah karakter fisik dari rambut?

e) Apa saja kerusakan kerusakan pada rambut?

f) Apa definisi dari kuku?

g) Apa sajakah fungsi dan struktur dari kuku?

3. Tujuan masalah

1) Mengetahui apa yang dimaksud dengan rambut.

2) Mengetahui fungsi dan struktur dari rambut.

3) Mengetahui senyawa kimia yang terkandung dari rambut.

4) Mengetahui karakter fisik dari rambut.

5) Mengetahui kelainan dalam rambut.

6) Mengetahui apa yang dimaksud dengan kuku.

7) Mengetahui fungsi dan struktur dari kuku.


BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN RAMBUT

Rambut adalah sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam

lapisan dermis dan melalui saluran folikel rambut ke luar dari kulit. Rambut

merupakan sesuatu yang keluar dari dalam kulit berbentuk seperti benang tipis.

2. STRUKTUR DAN FUNGSI RAMBUT

a. Struktur dari rambut

Keterangan gambar :

 Folicle ialah saluran untuk tumbuhnya rambut yang menentukan

besar, kecil, lurus, kritingnya rambut.

 Dermis ialah ruangan yang berada di bawah epidermis.

 Bulp ialah bongkol rambut yang memuat pigmen, pembuluh darah,

papila dan folicle.

 Epidermis ialah lapisan kulit paling luar.

 Arector muscle ialah saluran yang menghubungkan folicle dan kulit.


 Papila, menghasilkan sel-sel, membentuk rambut-rambut baru yang

lebih kuat. Disetiap papila terdapat pembuluh darah yang bertugas

makan yang dibutuhkan sel rambut dalam papil.

 Pigmen atau warna rambut.

 kelenjar minyak yang sangat dibutuhkan oleh rambut.

 Pembuluh darah.

 Akar rambut.

 Kelenjar keringat.

 Batang rambut.

 Susunan Rambut

Bagian-bagian rambut terdiri dari :

1. Akar rambut

 Bulp yaitu bagian pangkal rambut yang membesar yang berguna

untuk melindungi papil.

 Papil adalah tempat membuat sel-sel tunas rambut dan tempat

membuat sel-sel melanin (zat warna pada rambut).


 Folicle rambut adalah suatu salurn yang menyerupai kantong dan

melindungi tunas rambut serta tertanam dalam dermis.

 Otot penegak yang menyebabkan rambut halus tegak saat kita

merinding.

 Matrik adalah bagian bawah folikel / kantong rambut yang punya

mulut seperti corong memanjang keatas dari lapisan dermis dan

berakhir pada lapisan epidermis. Gunanya untuk menghisap /

menyerap udara serta penimbunan kotoran dan sebum.

2. Lapisan Batang Rambut

 Cuticula adalah lapisan –lapisan luar, terdiri dari sel-sel tanduk

yang pipih/gepeng dan bening (tembus cahaya) dan tersusun,

bagian bawah menutupi bagian diatasnya. Karena cuticula bening

dan tembus cahaya maka terlihatlah warna dari rambut tersebut.

 cortex adalah bagian rambut di bawah cuticula yang berfungsi

sebagai lapisan yang menentukan warna pigmen.

 Medulla adalah berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh

Zat tanduk yang berwujud anyaman dengan rongga-rongga yang

berisikan Udara.

c. Siklus Pertumbuhan Rambut

Rambut tumbuh melalui siklus yang mencakup tiga fase pertumbuhan yaitu

fase anagen, katagen, dan telogen.


1. Fase Anagen

Fase anagen merupakan fase pertumbuha n rambut aktif dimana sel-

sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel

yang lebih tua ke atas. Lama fase anagen kurang lebih 2-6 tahun.

2. Fase Katagen

Katagen merupakan masa peralihan yang terjadi setelah akhir fase

anagen. Lama masa transisi ini adalah 1-2 minggu dan akan terbentuk

rambut gada (hair club).

3. Fase Telogen

Fase telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel

epitel dan tumbuh tunas kecil yang membentuk rambut baru yang tumbuh

di bawah rambut gada. Rambut baru ini kemudian didorong keluar.

Dengan kembalinya fase anagen, rambut lama atau rambut gada (clubbed

hair) terdorong lepas oleh tumbuhnya rambut baru. Fase telogen

berlangsung selama kurang lebih 100 hari atau sekitar 5 sampai 12

minggu.

Pada akhir fase telogen rambut akan lepas dan akan memulai

siklus pertumbuhan rambut yang baru. Dalam keadaan normal,

sekitar 90% rambut di kulit kepala berada dalam fase anagen, sekitar
1% berada dalam fase katagen, dan sekitar 9% berada dalam fase

telogen.

b. Fungsi dari rambut

Rambut berfungsi sebagai mahkota kecantikan, disamping itu

rambut juga berfungsi sebagai pelindung kulit. Pertama sebagai pelindung

terhadap rangsang fisik seperti panas, dingin, kelembaban, dan sinar. Kedua

sebagai pelindung terhadap rangsang mekanik seperti pukulan, gosokan,

dan tekanan serta ketiga sebagai pelindung terhadap rangsang kimia seperti

berbagai zat kimia dan keringat.

3. KOMPOSISI RAMBUT

1) Rambut terutama tersusun dari salah satu zat protein yang disebut keratin

atau horney.

2) Susunan kimiawi rambut.

a. Carbon: 50,65%

b. Hydrogen: 6,36%

c. Nitrogen: 17,14%

d. Belerang (sulfur): 5%

e. Oksigen: 20,85%

4. Karakter fisik rambut

Dengan tekstur rambut dimaksudkan sifat – sifat rambut yang dapat

ditentukan dengan penglihatan, perabaan, dan pegangan.


Pengertian ini meliputi :

a. Kelebatan rambut (densitas) : ditentukan secara praktis dengan melihat

banyaknya batang rambut yang terdapat pada satu kelompok rambut.

b. Tebal halusnya rambut : tebal halusnya rambut tergantung pada

banyaknya zat tanduk pada kulit rambut.

c. Kasar licinnya permukaan rambut : permukaan rambut lebih kasar, jika

sisik – sisik selaput rambut tidak terlalu rapat satu dengan yang lain

d. Kekuatan rambut : kekuatan rambut ditentukan dengan merenggangkan

rambut sampai putus.

e. Daya serap (porositas) : banyaknya cairan yang dapat diserap oleh

rambut tergantung pada keadaan selaput rambut dan kualitas keratin

pada kulit rambut.

f. Daya bingkas (elastisitas) : elastisitas rambut berhubungan dengan

susunan molekul keratin yang teratur seperti spiral memanjang dalam

kulit rambut dan dapat ditarik menjadi lurus tanpa rambut putus.

5. KELAINAN PADA RAMBUT

Kelainan karena infeksi jamur: di batang rambut jamur dapat tumbuh hanya

pada permukaan saja atau menyusup ke dalam kulit rambut.

· Infeksi karena serangga: disebabkan oleh kutu kepala, karena kontak

langsung. Pembasmian kutu kepala ini dapat dilaksanakan dengan DDT atau

gamesakan 1-2 % dicampur dengan talk. Telur kutu dapat dilepaskan dari
rambut dengan membasmi rambut dengan larutan cuka pekat, biarkan semalam

kemudian dicuci dan disisir serit.

· Kelainan rambut karena kerusakan zat tanduk Rambut pecah atau

bercabang : Ujung- ujung rambut terbelah secara memanjang, kelainan ini dapat

terjadi secara terus menerus, kurang gizi atau pemakaian kosmetika rambut

terlalu keras

· Penyakit mutiara : Pada batang rambut terdapat bagian-bagian yang

menebal, sehingga rambut menjadi rapuh dan mudah patah. Penyebabnya

pemakaian sikat yang keras, dan pencucian rambut yang tidak bersih.

Cinities (uban) : congenital cinities (sejak lahir)

Acquire cinities (usia)

Trichoclasia (rambut menyimpul)

Trichoptilosis (ujung rambut bercabang)

Hypertridosis / hirsutisme (gimbal)

Trichorexis Nodosa (rambut menggembung dan pecah)

Monilethri / Monilethria (tepal – menipis - putus).


6. PENGERTIAN KUKU

Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang

kegunaannya untuk membantu jari memegang benda dan pada sebagian orang

dewasa kuku dijadikan tren modis dijaman sekarang .

7. STRUKTUR DAN FUNGSI KUKU

a) Struktur kuku

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.Bagian kuku

terdiri dari:

I. Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru

II. Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang

menutupi bagian pinggir dan atas

III. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku

IV. kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku

V. Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku

VI. Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang

dikelilingidinding kuku

VII. Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih

didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit

VIII. Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima,

kulit arinyamenutupi bagian permukaan lempeng kuku


IX. Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang

bebas (freeedge) menebal

Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras,

cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak di dorsal falang

distal. Sebagian besar kuku terlihat berwarna merah muda disebabkan

transmisi warna pembuluh darah dasar kuku. Lempeng kuku bertindak

sebagai perisai pelindung, melindungi jaringan halus dari Bed Nail

mendasarinya.
DAFTAR PUSTAKA

Rostamalis, dkk. 2008. “Tata Kecantikan Rambut”. Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Kalangi, SJR. 2013. “Histofisiologi kulit- E-Jurnal Unsrat”. Ejournal.Unsrat.ac.id.


https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/4344/3873

Umi Sa’ Diyah, Pungky. 2014. “Rambut dan Jenis Jenis Rambut”. Document.tips.
https://dokumen.tips/documents/makalah-rambut-kepala.html

Anda mungkin juga menyukai