ALOPESIA AREATA

KOMPETENSI
TUJUAN UMUM
• Peserta didik mampu menjelaskan mengenai Penyakit alopesia areata.
TUJUAN KHUSUS

1.Mampu menjelaskan definisi, epidemiologi,dan etiologi alopesia areata

2.Mampu mendiagnosis dan mengetahui penatalaksanaan alopesia areata

3.Mampu menentukan rujukan yang tepat dalam menangani pasien dan

mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
• Mampu menjelaskan gejala klinis alopesia areata
PENDAHULUAN
 Rambut  adneksa kulit, seluruh tubuh kecuali telapak tangan,
telapak kaki, kuku dan bibir.

 Transformasi siklus rambut -> seumur hidup, sejak kandungan.

 Pertumbuhan rambut terminal : ± 0.37 mm/hari

 Fisiologik rambut  Hormon, Metabolisme, Nutrisi, Vaskularisasi

ANATOMI FOLIKEL RAMBUT

Jenis rambut :

1. Rambut lanugo  Masa fetus

2. Rambut Terminal  Rambut kasar,
banyak pigmen  Kepala, alis, bulu
mata, ketiak, genitalia.
3. Rambut velus  Rambut halus, sedikit
pigmen  hampir seluruh tubuh.
SIKLUS AKTIVITAS FOLIKEL
RAMBUT
A. Fase Anagen : 2-6 tahun,
sel matrix  mitosis  sel baru
 sel tua ke atas 90 %
B. Fase Katagen : 2-3 minggu
(masa peralihan) 10 %
C. Fase Telogen : masa istirahat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN RAMBUT

1.Hormon  androgen, estrogen, tiroksin, dan kortikosteroid

2.Metabolisme
3.Nutrisi  Vitamin B12, asam folat dan
• zat besi
4. Vaskularisasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1.Hair pull test

• Menarik rambut kepala secara lembut
•  normal : 3-5 helai rambut.

2.Trichogram
• Menentukan jumlah anagen dan telogen

3.Biopsi kulit kepala

ALOPECIA
• Sinonim : kebotakan
• Definisi : Kehilangan atau penipisan rambut.

• Tipe :

1. Alopesia Universalis
 Hilangnya seluruh rambut

• di tubuh

2. Alopesia Totalis
 Kebotakan pada seluruh

• rambut kepala

3. Alopesia Areata
 Setempat2, batas tegas.
ALOPECIA

• Klasifikasi ada tidaknya jaringan parut :

1. Scarring alopesia
• Peradangan, fibrosis  hilangnya folikel rambut disebabkan penyakit primer
kulit : liken planus, folikulitis, morfea dll

2. Non-scarring alopesia
• Batang rambut hilang, folikel ada oleh karena : telogen effluvium,
androgenetik alopesia, alopesia areata, tinea kapitis dll.
 ALOPESIA AREATA
• Definisi :
Hilangnya rambut, bentuk oval atau bulat tanpa peradangan.
• Etiologi :
• - Belum diketahui pasti
• - Infeksi lokal, endokrin, dan stress emosional

Lokasi :
1. Kulit kepala
2. Janggut
3. Alis
4. Bulu mata
• Patogenesis :

masa fase telogen menjadi lebih pendek diganti dengan pertumbuhan rambut anagen yang distrofik.

• Gejala Klinis :

1. Kehilangan rambut bisa 1 tempat atau lebih

2. Bentuk bulat atau oval

3. Berlangsung beberapa minggu hingga bulan

4. Stabil dan bisa tumbuh spontan  bulan.

• Diagnosis :

1. Klinis : pada tepi daerah yang botak ada rambut terputus, bila
dicabut terlihat bulbus atrofi.

2. Exclamation mark hair

3. Histopatologi  rambut dalam fase anagen, folikel rambut dengan

ukuran beragam, bulbus rambut dikelilingi infiltrasi limfosit.
• DIAGNOSIS BANDING

Tinea capitis
Sifilis sekunder
Trikotilomania

Lupus discoid
Penatalaksanaan
• Topikal Minoksidil 2,5 %-5 %
• Steroid intralesi
• Plasma Rich Platelet
TERIMA KASIH