Oleh :
Norma Yunia Sofwan
Pembimbing :
DR.dr. AAGP Wiraguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
Subjek penuaan
Intrinsik ( kronologik )
Ekstrinsik ( faktor lingkungan )
Penuaan rambut
Penipisan
Timbul rambut uban
Rambut uban ( Hair graying )
Proses penuaan kronologik pada semua ras dan
jenis kelamin.
Usia timbul bervariasi berdasarkan etnis dan ras
Disebabkan berbagai mekanisme
“RULE OF 50”
50 % 50 tahun
50 % rambutnya beruban
KERONTOKAN RAMBUT
Bertambahnya jumlah folikel pada fase telogen yang diikuti dengan pertambahan jumlah
rambut yang terlepas dan berkurangnya rambut
1. Alopesia Senilis
2. Alopesia Androgenik
MEKANISME PENYEBAB RAMBUT BERUBAN
3. Kematian melanosit
RAMBUT
Produk berkeratin dengan struktur tabung panjang
Terdapat hampir pada seluruh permukaan tubuh
Fungsi : 1. Proteksi penyebaran produksi kelenjar keringat
2. Proteksi kerusakan kulit akibat fisik dan kimia
3. Perkembangan seksual sekunder
EMBRIOLOGI FOLIKEL RAMBUT
Minggu ke - Minggu ke
8 12
Kondensasi dermal kulit janin
Terbagi menjadi 2 :
1. Batang : meluas dari titik penyusupan errector pili
terhadap Adamson’s fringe
2. Bulbus : bagian Adamson’s fringe hingga dasar
folikel, memiliki dasar berbentuk “cangkir”
STRUKTUR MOLEKULER RAMBUT
Dapat rusak akibat trauma fisik maupun kimiawi, misalnya proses mewarnai rambut dan
lainnya
STRUKTUR MOLEKULER RAMBUT
Rambut terdiri dari protein yang berasal dari folikel rambut ( 91% tersusun atas asam amino
rantai panjang )
Terdiri dari :
• Ikatan hidrogen
• Ikatan sistin
• Ikatan gula Berperan untuk kekuatan dan elastisitas rambut
• Ikatan Garam
Keratin rambut adalah hard keratin. Keratin tipe ini tidak larut dalam air, terdiri dari 18 macam
asam amino terutama di antaranya ialah sistin yang menentukan kekuatan rambut
SIKLUS RAMBUT
3 fase :
1. Anagen ( berlangsung sekitar 2-7 tahun )
• Pertumbuhan panjang dan diameter rambut ditandai folikel aktif
membelah dan menyusun serat rambut
• Rambut bertambah panjang 1 cm setiap 4 minggu
2. Katagen ( berlangsung selama 2-4 minggu )
• Rambut berhenti tumbuh, folikel menyatu dengan bagian bawah
batang rambut
3. Telogen ( berlangsung selama 2-3 bulan )
• Folikel rambut berhenti berkembang dan memasuki fase istirahat
Setelah fase ini, diikuti fase eksogen ( kerontokan rambut )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
RAMBUT
1. Sel punca epitel folikel Pemeliharaan folikel rambut, berperan dalam
involusi dan fase istirahat
4. Musim
PIGMENTASI RAMBUT
Melanosit pada matriks pada bulbus rambut
Menghasilkan melanin masuk ke sel keratinosit di korteks dan medulla rambut
Pigmentasi rambut merupakan hasil dari jumlah dan tipe melanin yang terletak di dalam keratinized cells
PIGMENTASI RAMBUT
Bergantung pada jumlah dan tipe melanin
Eumelanin
Pada penelitian di mana tikus uji mendapat Penuaan rambut menjadi berwarna abu-abu akibat deplesi sel
perlakuan delesi faktor Bcl2 punca melanosit
PENUAAN RAMBUT
PENUAAN
Widow’s cap Tes tarik rambut umumnya normal ( tanpa peningkatan jumlah rambut telogen )
ALOPESIA ANDROGENETIK
Male pattern hairloss Bergantung pada androgen dan genetik
Female pattern hairloss Peran androgen tidak begitu jelas
Disebabkan oleh aktivitas enzim 5-alfa reduktase pada sarung akar eksternal dan papila bulbus
rambut Testosteron Dihidrotestosteron yang memiliki afinitas
tinggi terhadap reseptor androgen
Pria dan wanita muda memiliki reseptor hormon androgen lebih tinggi pada folikel rambut di regio
frontal dibandingkan dengan daerah oksipital.
GAMBARAN HISTOLOGIK
Miniaturisasi folikel rambut dan keluarnya unit unit folikuler disertai transformasi rambut
terminal menjadi rambut velus.
Perbandingan rasio rambut terminal berbanding velus Kurang dari 4 : 1
Vaskularisasi Peradangan.
Hormonal
KLASIFIKASI RAMBUT