Ringkasan R o e Z (06-02-13-10-12-55)
Ringkasan R o e Z (06-02-13-10-12-55)
BAB I
PENDAHULUAN
populer dikalangan hobi tananam hias. Selain unik, bentuk dan jenisnya pun
beragam. Ada yang asli berasal dari dalam negeri yaitu asoka jawa
multifungsi. Artinya tidak hanya untuk tanaman indoor saja namun juga bisa
untuk tanaman autdoor terutama untuk pembatasan pagar, maupun untuk mengisi
tanaman yang memiliki karakter identik dengan tanaman induknya. Oleh karena
khususnya dengan stek yang efisien dan efektif merupakan hal penting bagi
akar. Panjang dan diameter stek yang baik untuk masing-masing jenis tanaman
berbeda satu dengan lainnya. Umumnya semakin menjauh dari pucuk maka
perbedaan pada tipe dan variabelitas karbohidrat dan bahan tersimpan lainnya (
Ukuran bahan stek seperti tinggi dan diameter batang stek harus menjadi
Semakin pendek ukuran stek atau semakin kecil diameter batang semakin rendah
yang lebih banyak pada bahan stek akan mendukung perakaran yang lebih baik
jaringan batang bahan stek. Semakin besar diameter batang semakin lanjut
perkembangan jaringan stek tersebut, atau semakin kecil diameter semakin muda
1.2.Rumusan Masalah
cocineae).
a. Bagi Peneliti
1. Universitas Darussalam,
2. Dinas Pertanian
Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda terhadap judul proposal ini
Dkk,1993:19)
(Widianto 2006).
Diameter adalah ruas garis yang melewati pusat dan link dua titik
(Rukmana, 1995)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut beberapa sumber, tanaman asoka berasal dari daerah Asia tropis.
Bahkan disinyalir ada yang menyebutkan berasal dari negerri Indonesia. Namun
sejauh ini belum teruji kebenarannya, yang pasti dengan ditemukannya jenis
bunga asoka kuno yaitu ixsora javanica di pulau jawa telah cukup menjadikannya
alasan kuat mengenai asal usul tanaman ini lebih cendrung kepada negara India
dan Cina, dimana dua negara tersebut memiliki beragam jenis tanaman asoka.
Penyebaran tanaman asoka keseluruh wilayah negara bisa jadi tidak terlepas dari
peran para pendeta beragama hindu yang membawanya kemana dia pergi.
tidak berbeda jauh yaitu tersususn atas beberapa bunga kecil yang masing-masing
memiliki empat petal mahkota dalam satu tangkai mirip payung terbuka. Bunga
asoka yang masih kuncup mirip jarum sehingga akan terkesan gundukan jarum
berwarna merah disaat belum mekar. Warna kelopak bunga ada yang merah,
merah muda, ungu, putih dan kuning. Namun di Indonesia jumlah asoka berwarna
penampilan batang dan daun bunga asoka bisa bermacam-macam. Ada yang lebar,
6
ada yang sempit, ada juga yang medium tergantung asalnya. Asoka jawa lebih
condong berdaun lebar dengan tanda bunga ramping dan kuntum bunganya
Jenis-jenis asoka terbagi dalam dua macam yaitu asoka biasa dan asoka
hibrida. Yang tergolong asoka biasa diantaranya : ixora coccinea, ixora lutea,
ixora fulgen, ixora morcothyrsa, ixora american, ixora pitsanulokedan dan asoka
Bunga asoka banyak sekali jenisnya, ada yang merah cerah dan warnah
coklat kemerah. Bunga asoka termasuk bunga berbatang kayu yang keras
Ada berbagai cara mudah membudidayakan bunga asoka yaitu salah satunya
dengan cara stek batang. Dengan cara stek batang yaitu potong batang asoka yang
agak tua terus tancapkan atau tanamkan pada tanah yang gembur atau subur, siram
denga air secukupnya, dalam waktu 3-4 minggu akan tumbuh akar baru dan tunas
Tanaman: ukuran kecil dan hijau yang memiliki kulit cokelat halus dan
Kelopak : kelopak berwarna kuning ketika masih muda, setelah itu menjadi
Ordo : Fabales
Famili : Caesalpiniaceae
Genus : Ixora
dan subtropis. Tumbuh pada daerah daratan sedang dan daratan tinggi yang
berkisar 800-1800 m di atas permukaan laut, curah hujan berkisar antara 1200-
2600 mm3/ tahun dan rata-rata suhu mencapai 22-27oC. Dengan keadaan tanah
tidak tergenangi oleh air serta kelembaban tanah sekitar 40% dengan PH 4,7-7,8
(Bohm.dkk,1995).
atau sedikit terlindungi dari sinar matahari, baik di daratan rendah maupun daratan
tinggi, yakni pada 1-1000 m diatas permukaan laut. Untuk mendapat tanaman
yang pertumbuhannya sehat dan bagus, media tanam atau lahan yang akan
ditanami harus subur, gembur dan drainase diatur dengan baik. Penyiraman dan
pemupukan perlu dilakukan secara teratur sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
penghujan. Penyiraman dapat dilakuakan pagi hari pada saat cuaca sedang cerah
tetapi bila perlu dapat dilakukan pada sore hari. Pada saat tanaman sedang aktif
nitrogennya tinggi. Sedangkan pada saat tanaman suda waktunya berbunga, untuk
9
fosfornya tinggi. Pemupukan dapat dlakukan dengan pupuk kandang atau kompos
dengan kondisi dan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya, secara
2.9. Hipotesis
pengujian.
tanaman asoka.
asoka.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter dan tinggi stek batang pada
tanaman asoka.
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian.
- Diameter batang
- Jumlah tunas
11
Objek penelitian yaitu satu batang asoka diambil dari satu tanaman asoka
1. Alat :
- Plastik/ polibag
- Parang/ pisau
- Penggaris
- Gayung
- Jangka Sorong
2. Bahan :
- Batang Asoka
- Tanah
- Air
- Pupuk Organik
(RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu diameter batang asoka tinggi stek batang
asoka yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga
1 2 3
b. Potong batang atau cabang dibagian tengah yang rata dan dipilih
1:1:1
h. Letak bibit tanaman (stek) pada tempat yang terang dan teduh,
i. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari dengan volume yang sama
selama 2 bulan, baik itu untuk tinggi tanaman, diameter batang, jumlah
tunas.
analisis varians (anova). Jika ada pengaruh dilakukan uji lenjut dengan uji BNJ