Anda di halaman 1dari 2

WOC “ Atresia Bilier Pada Anak “ Gg.

Eliminasi DIARE
Perinatal Form Biliary Atresia :
Mal Absorbsi Usus Diare Tujuan : Anak akan mengalami perbaikan
1. Infeksi Virus/ Bakteri Fetal Embrionic form : Kelainan Lemak dan vitamin larut
dalam eliminasi: diare.
kongenital, kesalahan dalam lemak tidak dapat diabsorbsi
2. Masalah Sistem Kekebalan tubuh Pemenuhan gizi yang tidak adekuat
KH:Dare anak dapat dikendalikan/hilang,
pengembangan sel hati dan empedu
eliminasi fekal yang efektif.
3. Komponen yang abnormal empedu
Kekurangan Vitamin Larut Sel eritrosit/ darah merah tidak terbentuk
Intervensi:
Lemak ( A,D,E,K )
Saluran empedu tidak 1. Kaji pola eliminasi anak
Inflamasi yang Progresif /
berkepanjangan terbentuk Anemia Kelemahan, bedres , tidak mau bermain
2.tTmbsng bb tisp hsri
Penurunan Bb, Lila kurang
3. Pantau adanya derajad dehidrasi The use of
Lab: bilirubin direk ↑, tdak adanya Gg Tumbang oral rehydration salt in managing children
urobilinogen dalam urine Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh under 5 y old with diarrhea in the gambia:
Kerusakan Progresif pada Tujuan : Tumbung kembang dapat di capai sesuai
duktus bilier ekstrahepatik Tujuan :Asupan nutrisi anak adekuat usia anak GG Integritas Kulit
KH: Anak mengalami peningkatan asupan KH: Anak pertumbuhan dan perkembangan dapat
tercapai Tujuan : Anak akan mengalami perbaikan
nutrisi yang ditandai dengan bb stabil,
dalam gg integritas kulit
maupun kalori adekuat
Gg metabolisme karbonhidrat, Obstruksi aliran dari hati ke kantung Intervensi :
Merangsang kerja Monosit, Makrofag KH: menunjukan integritas jaringan yang
lemak, protein (ADEK) empedu dan usus Intervensi : 1. Lakukan pengkaji tumbang pada anak sesuai baik, tidak adanya kemerahan dikulit, kulit
dan sel kuffer tahapan usia
1. Timbang BB anak setiap hari dan teraba lembab.
asupan haluaran yang cermat 2. Pantau TTV dan antropometri
Atresia bIlier:Obstruksi total aliran Menghasilkan sitokimia Intervensi:
Glikogene Glukoneogene getah empedu yang disebabkan oleh 2. Beikan makan sedikit tapi sering 3. Ajarkan pada keluarga pemenuhan kebutuhan
sis nutrisi dengan nutrisi yang seimbang
1.Anjurkan pasien menggunakan pakaian
destruksiatau tidak adanya sebagian dengan tempat makan yang menarik IL-
sis Sitokia mengaktifkan: daerah praoptik yang longgar
saluran empedu ekstrahepatik 6, TNF-α, IL-10, and nutritional status in
4. Memberikan penkes ke ortu ttg tumbang anak The
hypotalamus pediatric patients with biliary atresia 2.Jaga kebersihan kulit agar tetap lembab
Use of Growth Charts for Assessing and Monitoring
Growth in Canadian Infants and Children
Glikogen dalam Hepar 3.M Assessment, prevention and
Cairan empedu balik ke hati Prostaglandin dan Interleukin Itching management of skin tears
akumulasi dari Toksik Tersebar ke dalam
,Pruitus
Tidak adany cairan empeduTinja berwarna pucat
Menyebabkan peningkatan setpoin suhu darah dan kulit
Glukosa dalam Darah pada Kulit Pola Napas Tidak Efektif

Proses peradangan sel hati Pembesaran Hepar Tujuan : anak akan mengalami perbaikan pola
Kelemahan Suhu tubuh 37,5’c, Gelisah, Kulit teraba panas Distensi Abdomen
nafas
Gangguan Suplai darah pd ( Hepato Megali
Termoregulasi: Hypertermi KH: memperlihatkan jalan napas yang paten
Aktivitas otot dan fungsi tubuh
sel Hepar danSplenomegali
terganggus ehingga anak terlihat Perut terasa Menekan
Tujuan : Sistem pengaturan suhu anak kembali Intervensi:
cepat lelah, adanya Kelemahan, tidak
efektif penuh Diagfragma
mau bermain pada anak Kerusakan sel parenkim, sel hati, Kerusakan Sel Ekresi 1.pengkajian pantau adanya pucat dan
Kh : Berada dalam rentang normal 36,5-37,5’c sianosis, observasi dan dokumentasi ekspansi,
dan duktus empedu
kecepatan, irama kedalaman dan upaya
ekstrahepatik Intervensi: Mual Muntah, Sesak , RR otot
Retensi Bilirubin tertahan pernapasan
Intoleransi Aktivitas bantu napas
1. Pantau TTV : Suhu Badan
2. Pemberian posisi prone. EBP jurnal Prone
Tujuan : Tingkat aktivitas anak akan kembali normal tanpa disertai kekembuhan penyakit Kekurangan Vol Cairan
2.Anjurkan keluarga untuk mempertahankan cairan Posision respiratory distress sindrome
Regurgitasi pada duktuli
KH: Anak dapat bertoleransi terhadap aktivitas yang sedikitnya 2000ml/hari Tujuan: Anak akan mengalami perbaikan
empedu intrahepatik keseimbangan cairan 4. kolaborasi pemberian nebulaizer
Intervensi : 3. Kompres pada lipatan ketiak dan femur, kompres
hangat dengan tepid water sponge KH:asupan cairan adekuat Oral, IV, memiliki hidrasi
1. Kaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur berdiri dan ambulasi ( tergantung usia anak ) Bilirubin direk meningkat
jika usia anak lebih kecil dapat menunjukan perpindahan posisi dengan sendirinya tanpa bantuan.
yang baik, tidak mengalami rasa haus.
4. Mengunakan pakaian yang tipis dan menyerap k
keluar di pembuluh darah Daftar Pustaka
Management of Fever and neutropenia in Intervensi :
2. Anjurkan anak untuk istirahat selama fase akut penyakit
childrenwith cancer eringat 1. Kyle, Teri. 2014. Buku ajar keperawatan Pediatri ed. 2.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang atur waktu kunjungan dan batasi jumlah pengunjung 1. Pengkajiansesuaikan komunikasi perawat dengan Jakarta: EGC. 2. Price, Sylvia anderson. 2005.
Mewarnai kulit dan bagian Patofisiologi : Konsep klinis proses-proses penyakit Ed.6.
usia anak, kaji dan antisipasi faktor penyebab
4. Setelah fase akut anjurkan anak untuk menigkatkan aktivitas secara perlahan sesuai yang ditoleransi putih mata sehingga kehilangan cairan, masukan cairan dlm sehari Jakarta : EGC. 3. Sodikin. 2011. Asuhan Keperawatan
berwarna kuning Anak dengan Gangguan Sistem gastrointestinal dan
5.Pantau tanda vital anak dan kadar transaminase ( albumin) . tentukan penyebab keletihan
hepatobilier. Jakarta: Salemba Medika. 4.Wong, L. 2009.
2. Observasi terhadap kehilangan cairan yang tinggi
Daftar Pustaka :
6. Pantau respon kardiorespiratori dan oksigen terhadap aktivitasnya elektrolit dll beri Asi sesering mungkin Oral
Buku ajar keperawatan pediatrik ed. 6, Jakarta: EGC 5.
Wilkinson, Judith.M. 2016. Diagnosis Keperawatan
7. Pantau asupan nutrisi, untuk memastikan sumber-sumber energi yang adekuat Kolaborasi Ahli gizi.
rehydration solution in Non Cholera Diarhea: NANDA I Intervensi Nic hasil Noc. Ed10, Jakarta : EGC
Ikterik, Jaundise
review
WOC “ Atresia Bilier Pada Anak “

Anda mungkin juga menyukai