Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Disusun Oleh:

1. Fina Arfiana (2017.03.008)

2. Rachiel Zella N. E (2017.03.014)

3. Silvania Nur A. (2017.03.019)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

( Institute of Health Sciences )

Letkol Istiqlah No. 109 Telp. (0333) 421610, 425270 Banyuwangi

www.stikesbanyuwangi.ac.id
BAB III

TINJAUAN KASUS

(KASUS I)

LAPORAN SINGKAT ANTE NATAL CARE

Pada Ny “S” G6P50005 Uk 27 Minggu 5 Hari Janin Hidup, Tunggal, Letak Kepala

I. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. H
Umur : 38 tahun Umur : 43 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat : Singotrunan Alamat : Singotrunan

S: Ini merupakan kehamilan ke 6, usia kehamilan 7 bulan, anak 1 lahir di bidan


secara spontan, jenis kelamin laki-laki, anak ke 2 lahir di bidan secara spontan,
jenis kelamin laki-laki, anak 3 lahir di bidan secara spontan jenis kelamin laki-
laki, anak ke 4 lahir spontan di bidan jenis kelamin perempuan, anak ke 5 lahir
di bidan secara spontan jenis kelamin perempuan. Merasakan gerakan anak
pertama kali pada usia kehamilan 4 bulan, gerakan anak terakhir >10 kali/ hari,
ibu tidak sedang dan tidak pernah mengalami penyakit menahun (alergi,
jantung), menurun (darah tinggi, DM), dan menular (TBC. Hepatitis), dan
dalam keluarga juga tidak mempunyai penyakit menahun (alergi, jantung),
menurun (darah tinggi, DM), dan menular (TBC. Hepatitis), dan tidak ada
keturunan kembar. Selama ini ibu tidak pernah periksa ke tenaga kesehatan
manapun. HPHT : 09-06-2019. Saat ini tidak ada keluhan.

O: Keadaan umum : baik


Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/menit
R : 19 x/menit
S : 36.8oC
BB sebelum hamil : 70 kg
BB sekarang : 75 kg
Kenaikan BB : 5 kg
Tinggi badan : 158 cm
Lingkar lengan : 33 cm
KSPR : 14
Payudara: simetris, putting susu menonjol, hiperpigmentasi areola mamae,
terdapat kelenjar montgomerry, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan, dan Colostrum belum keluar pada kedua payudara.
Abdomen: pembesaran perut sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi, terdapat
linea alba, linea nigra dan striae livide, TFU 3 jari di atas pusat,
puki, letak kepala, belum masuk PAP.
Mc: TFU 26 cm
DJJ: (+) 139 x/menit
TBJ: (26-12) x 155 = 2170 gram
Ekstremitas bawah: simetris, tidak odema.

A: Ny “S” G6P50005 Uk 27 Minggu 5 Hari Janin Hidup, Tunggal, Letak Kepala.


HPL: 16-03-2020

P:

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan bahwa dan janin dalam kondisi baik, ibu
mengerti
2. Memberikan KIE tentang:
~Nutrisi: pemenuhan nutrisi bagi ibu sangat penting untuk perkembangan janin
~Tanda bahaya pada trimester 2 contohnya seperti keluar darah segar dadi jalan
lahir, keluar cairan jalan lahir, mata kabur, kaki bengkak, pusing, ibu mengerti
3. Memberitahu ibu untuk periksa lebih lanjut ke rumah sakit , ibu mengerti
4. Memberitahu ibu dengan kehamilan 6 ini ibu harus melahirkan di rumah sakit
karna beresiko terhadap janin maupun ibu, ibu mengerti
5. Membuat janji dengan ibu bahwa minggu depan ibi harus periksa ke rs dan
pendampingan dengan kader atau mahsiswa ,ibu mengerti
(KASUS II)

LAPORAN SINGKAT ANTE NATAL CARE

Pada Ny. “S” G5P2A2 UK 25 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, letak kepala

II. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. E
Umur : 38 tahun Umur : 38 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat : Gentengan Alamat : Gentengan

S: Ini merupakan kehamilan ke 5, usia kehamilan 6 bulan, Pernah mengalami


keguguran 2 kali saat hamil anak pertama yaitu pada usia kehamilan 2 bulan
dan hamil ke 4 pada usia kehamilan 2 bulan. Anak terakhir berjenis kelamin
laki-laki, saat ini berusia 10 tahun, lahir spontan di bidan dengan berat 3000
gram, PB 49 cm. Merasakan gerakan anak pertama kali pada usia kehamilan 4
bulan, gerakan anak terakhir >10 kali/ hari, ibu tidak sedang dan tidak pernah
mengalami penyakit menahun (alergi, jantung), menurun (darah tinggi, DM),
dan menular (TBC. Hepatitis), dan dalam keluarga juga tidak mempunyai
penyakit menahun (alergi, jantung), menurun (darah tinggi, DM), dan menular
(TBC. Hepatitis), dan tidak ada keturunan kembar. Selama ini ibu
memeriksakan kehamilannya di dokter dan pustu Pengantigan. HPHT : 15-07-
2019. Saat ini tidak ada keluhan.

O: Keadaan umum : baik


Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36.9oC
BB sebelum hamil : 60 kg
BB sekarang : 64 kg
Kenaikan BB : 4 kg
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 29 cm
KSPR : 16
Payudara: simetris, putting susu menonjol, hiperpigmentasi areola mamae,
terdapat kelenjar montgomerry, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan, dan Colostrum belum keluar pada kedua payudara.
Abdomen: pembesaran perut sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi, terdapat
linea alba, linea nigra dan striae livide, TFU 3 jari di atas pusat,
puki, letak kepala, belum masuk PAP.
Mc: TFU 20 cm
DJJ: (+) 144 x/menit
TBJ: (20-12) x 155 = 1395 gram
Ekstremitas bawah: simetris, tidak odema.

A: Ny. “S” G5P2A2 UK 25 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, letak kepala. HPL: 22-
04-2020

P: 1. Menginformasikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan asuhan yangakan


diberikan, ibu mengerti.
2. Memberikan KIE/HE tentang:
~ Nutrisi, makan makanan yang bergizi seimbang seperti nasi, lauk, sayur, buah,
susu
~ Istirahat cukup dan mengurangi aktivitas berat yang melelahkan
~ Perawatan payudara untuk memperlancar proses keluarnya ASI pada saat
menyusui bayi
3. Menginformasikan ibu untuk melanjutkan terapi dokter yang ada, ibu mengerti
4. Menyepakati dengan ibu untuk selalu periksa rutin ke pelayanan kesehatan
terdekat atau sewaktu waktu jika ada keluhan, ibu menyepakati
BAB 4
PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang kesesuaian antara teori dan fakta
dilapangan yang terjadi pada kasus yang diambil dan teori yang mendukung diantara
fakta dan kenyataan serta ditambahnya opini yang luas dari penulis sebagai
pendamping klien yang melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.S usia
kehamilan 27 minggu S hari dan Ny. F usia kehamilan 25 minggu 4 hari dengan
kehamilan resiko tinggi di PKM Singotrunan.

1. Data Subyaktif
a. Umur
Ny. S umur 38 tahun, hamil anak ke 6. Menurut penulis usia 17 tahun
merupakan usia yang masih dibawah umur, dimana seorang wanita hamil
diusia dibawah umur akan menyebabkan konflikasi yang terjadi dalam
kehamilan hingga persalinan. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Manuaba
(2008), ibu dikatakan resiko tinggi apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun
dan diatas 35 tahun. Berdasarkan hal tersebut ada kesenjangan antara fakta
dan teori.
Ny.F umur 38 tahun, hamil anak ke 5. Menurut penulis usia 23 tahun
merupakan usia produktif, dimana seorang wanita yang hamil di usia
produktif dapat meminimalisir komplikasi yang terjadi dalam kehamilan. Hal
ini sesuai dengan pendapat Manuaba (2008), ibu dikatakan resiko tinggi
apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun. Berdasarkan
hal tersebut tidak ada antara fakta dan teori.
b. Grandemulti
Saat ini Ny s hamil anak ke 6 dan Ny S hamil anak ke 5. Grandemulti
para dapat menyebabkan kompolikasi pada ibu seperti perdarahan, rupture
uteri,solusio plasenta, plasenta previa, dll. Hal ini juga didemukakan oleh
achadiat(2004), “kehamilan lebih dari4 kali atau grandemultipara bisa
meyebabkan beragam komplikasi pada ibu,salah satunya
perdarahan”.kehamilan grandemultipara termasuk dalam kehamilan beresiko
tinggi karena komplikasi bisa terjadi saat kehamilan maupun persalinan.

2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Tekanan darah
Tekanan darah Ny.s pada usia kehamilan trimester ke 2 adalah 110/70-
120/80 mmHg dan Ny.F pada usia kehamilan trimester ke 2 adalah 110/70-
120/80 mmHg. Menurut pendapat penulis tekanan darah 110/70-120/80
mmHgmasih dalam batas normal jika tidak disertai gejala berat seperti
pusing, lemas, nyeri dada dan lain sebagainya, karena termasuk normal
terjadi dalam masa kehamilan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Sulistyawati (2009), ukuran tensi
normal pada ibu hamil 110/70-130/90 mmHg, sehingga tidak ada
kesenjangan antara fakta dan teori.
2) Berat Badan
Berat badan Ny.R sebelum hamil 42 kg, pada kehamilan sekarang 53
kg terjadi peningkatan 11 kg sedangkan berat badan Ny.F sebelum hamil
46 kg, pada kehamilan sekarang 52 kg terjadi peningkatan 6 kg. Menurut
penulis kenaikan berat badan ibu dalam kehamilan dalam batas normal,
karena kenaikannya tidak signifikan. Menurut (Ari, 2009) penambahan
berat badan dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 10-12 kg.
untuk itu, sesuai data yang diperoleh tidak ditemukan adanya kesenjangan
antara teori dan fakta.

b. Pemeriksaan fisik Khusus


1) Perubahan fisik
Perubahan fisik yang terjadi pada Ny.R saat hamil trimester III dan Ny.F
trimester II yaitu muka tidak odema, konjungtiva merah muda, kolostrum
belum keluar, pada perut ibu terjadi pembesaran sesuai kehamilan.
Menurut penulis, perubahan tersebut merupakan perubahan fisiologis yang
di alami setiap ibu hamil karena setiap ibu hamil memuliki perubahan yang
berbeda-beda. Pemeriksaan fisik yang dilakukan sedini mungkin agar kita
bisa mengetahui ada atau tidaknya tanda bahay dan resiko yang mungkin
terjadi.
Hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat Manuaba (2008), perubahan
fisiologis yang terjadi pada ibu hamil didapatkan tidak ada odema pada
muka, sclera putih, konjungtiva merah muda, putting susu menonjol dan
kolostrum belum keluar, terjadi pembesaran sesuai usia kehamilan.
Sehingga tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.
2) TFU (Tinggi Fundus Uteri)
Pada Ny.R ukuran leopold usia 37 minggu 3 jari dibawah processus
xipoideus dan pada Ny.F ukuran leopold usia 26 minggu pertengahan
pusat dan processus xipoideus. Menurut penulis ukuran TFU Ny.R dan
Ny.F termasuk fisiologis, perubahan dan ukuran TFU seriap ibu
memang berbeda sesuai dengan bentuk perut dan ketebalan dinding
perut namun dengan rumus yang sudah ada dapat dengan mudah
mengukur TFU ibu hamil.
Ukuran TFU menurut Manuaba (2008), ukuran TFU pada akhir bulan
ke 8 pertengahan pusat dengan processus xipoideus, pada akhir bulan
k3 9 1 jari dibawah processus xipoideus. Sehingga tidak ada
kesenjangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data
Analisa data pada NyS adalah G6P5A0, hamil 27 minggu 4 hari dengan resiko
tinggi dan Ny.S G5P2A2 hamil 25 minggu 4 hari dengan resiko tinggi .diagnosa
tersebut didapatkan setelah melalukan periksaan kepada pasien dan didapatkan NY
S hamil lebih dari $ kali , haltersebut masuk dalam kategori resiko tinggi.

4. Penatalaksanaan
Asuhan pada masa hamil penulis melakukan penatalaksanaan pada Ny.S
sebagaimana asuhan yang di berikan, asuhan yang diberikan seperti KIE tentang
gizi yang seimbang, tanda bahaya ibu hamil lebih dari 4 kali , ibu harus periksa
dan bersalin di RS .
Dan pada Ny S penulis memberikan asuhan seperti KIE pemenuhan nutrisi, ibu
periksa ke RS dan bersalin di RS, mengurangi aktifitas berat dan dianjurkan untuk
istirahat yang cukup

Anda mungkin juga menyukai