Disusun Oleh:
www.stikesbanyuwangi.ac.id
BAB III
TINJAUAN KASUS
(KASUS I)
Pada Ny “S” G6P50005 Uk 27 Minggu 5 Hari Janin Hidup, Tunggal, Letak Kepala
I. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. H
Umur : 38 tahun Umur : 43 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat : Singotrunan Alamat : Singotrunan
P:
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan bahwa dan janin dalam kondisi baik, ibu
mengerti
2. Memberikan KIE tentang:
~Nutrisi: pemenuhan nutrisi bagi ibu sangat penting untuk perkembangan janin
~Tanda bahaya pada trimester 2 contohnya seperti keluar darah segar dadi jalan
lahir, keluar cairan jalan lahir, mata kabur, kaki bengkak, pusing, ibu mengerti
3. Memberitahu ibu untuk periksa lebih lanjut ke rumah sakit , ibu mengerti
4. Memberitahu ibu dengan kehamilan 6 ini ibu harus melahirkan di rumah sakit
karna beresiko terhadap janin maupun ibu, ibu mengerti
5. Membuat janji dengan ibu bahwa minggu depan ibi harus periksa ke rs dan
pendampingan dengan kader atau mahsiswa ,ibu mengerti
(KASUS II)
Pada Ny. “S” G5P2A2 UK 25 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, letak kepala
II. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. E
Umur : 38 tahun Umur : 38 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat : Gentengan Alamat : Gentengan
A: Ny. “S” G5P2A2 UK 25 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, letak kepala. HPL: 22-
04-2020
Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang kesesuaian antara teori dan fakta
dilapangan yang terjadi pada kasus yang diambil dan teori yang mendukung diantara
fakta dan kenyataan serta ditambahnya opini yang luas dari penulis sebagai
pendamping klien yang melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.S usia
kehamilan 27 minggu S hari dan Ny. F usia kehamilan 25 minggu 4 hari dengan
kehamilan resiko tinggi di PKM Singotrunan.
1. Data Subyaktif
a. Umur
Ny. S umur 38 tahun, hamil anak ke 6. Menurut penulis usia 17 tahun
merupakan usia yang masih dibawah umur, dimana seorang wanita hamil
diusia dibawah umur akan menyebabkan konflikasi yang terjadi dalam
kehamilan hingga persalinan. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Manuaba
(2008), ibu dikatakan resiko tinggi apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun
dan diatas 35 tahun. Berdasarkan hal tersebut ada kesenjangan antara fakta
dan teori.
Ny.F umur 38 tahun, hamil anak ke 5. Menurut penulis usia 23 tahun
merupakan usia produktif, dimana seorang wanita yang hamil di usia
produktif dapat meminimalisir komplikasi yang terjadi dalam kehamilan. Hal
ini sesuai dengan pendapat Manuaba (2008), ibu dikatakan resiko tinggi
apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun. Berdasarkan
hal tersebut tidak ada antara fakta dan teori.
b. Grandemulti
Saat ini Ny s hamil anak ke 6 dan Ny S hamil anak ke 5. Grandemulti
para dapat menyebabkan kompolikasi pada ibu seperti perdarahan, rupture
uteri,solusio plasenta, plasenta previa, dll. Hal ini juga didemukakan oleh
achadiat(2004), “kehamilan lebih dari4 kali atau grandemultipara bisa
meyebabkan beragam komplikasi pada ibu,salah satunya
perdarahan”.kehamilan grandemultipara termasuk dalam kehamilan beresiko
tinggi karena komplikasi bisa terjadi saat kehamilan maupun persalinan.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Tekanan darah
Tekanan darah Ny.s pada usia kehamilan trimester ke 2 adalah 110/70-
120/80 mmHg dan Ny.F pada usia kehamilan trimester ke 2 adalah 110/70-
120/80 mmHg. Menurut pendapat penulis tekanan darah 110/70-120/80
mmHgmasih dalam batas normal jika tidak disertai gejala berat seperti
pusing, lemas, nyeri dada dan lain sebagainya, karena termasuk normal
terjadi dalam masa kehamilan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Sulistyawati (2009), ukuran tensi
normal pada ibu hamil 110/70-130/90 mmHg, sehingga tidak ada
kesenjangan antara fakta dan teori.
2) Berat Badan
Berat badan Ny.R sebelum hamil 42 kg, pada kehamilan sekarang 53
kg terjadi peningkatan 11 kg sedangkan berat badan Ny.F sebelum hamil
46 kg, pada kehamilan sekarang 52 kg terjadi peningkatan 6 kg. Menurut
penulis kenaikan berat badan ibu dalam kehamilan dalam batas normal,
karena kenaikannya tidak signifikan. Menurut (Ari, 2009) penambahan
berat badan dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 10-12 kg.
untuk itu, sesuai data yang diperoleh tidak ditemukan adanya kesenjangan
antara teori dan fakta.
3. Analisa Data
Analisa data pada NyS adalah G6P5A0, hamil 27 minggu 4 hari dengan resiko
tinggi dan Ny.S G5P2A2 hamil 25 minggu 4 hari dengan resiko tinggi .diagnosa
tersebut didapatkan setelah melalukan periksaan kepada pasien dan didapatkan NY
S hamil lebih dari $ kali , haltersebut masuk dalam kategori resiko tinggi.
4. Penatalaksanaan
Asuhan pada masa hamil penulis melakukan penatalaksanaan pada Ny.S
sebagaimana asuhan yang di berikan, asuhan yang diberikan seperti KIE tentang
gizi yang seimbang, tanda bahaya ibu hamil lebih dari 4 kali , ibu harus periksa
dan bersalin di RS .
Dan pada Ny S penulis memberikan asuhan seperti KIE pemenuhan nutrisi, ibu
periksa ke RS dan bersalin di RS, mengurangi aktifitas berat dan dianjurkan untuk
istirahat yang cukup