Nomor :
Yang Terhormat
Ketua TIM Etik
RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian saya, maka dengan ini mengajukan
permohonan untuk mendapatkan ethical clearance dari Ketua TIM Etik RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin, atas nama :
Nama : Indah Purnama Sari
NIM : P07120117055
Program Studi : DIII Keperawatan
Judul Penelitian : Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD
Dr. H. Moch. Ansari Saleh Kota Banjarmasin
Tempat : Ruang Merah Delima RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
Waktu : Januari 2020
Pembimbing : 1. Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd, M.Pd
2. Ns. Evy Marlinda, M.Kep, Sp.Kep.An
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kesediannya diucapkan terima
kasih.
Pemohon
Hari/Tanggal/Tahun :
Judul Penelitian :
Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Kota Banjarmasin
Peneliti Utama :
Institusi/Program Studi :
No. Telepon :
081250424142
Purnamasariiindah02@gmail.com
Alamat :
Sponsor : -
Subjek pada studi kasus ini adalah bayi baru lahir usia 0-7 hari, bayi yang mengalami
asfiksia neonatorum mempunyai orang tua yang menyetujui untuk menjadi responden di
Setelah penjelasan diberikan mengenai tujuan dan cara melakukan penelitian dan
membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit kepada setiap responden/orang tua bayi,
dan asuhan keperawatan selama minimal 3 hari atau maksimal 7 hari terhitung dari
Pengumpulan data dari seluruh subjek penelitian ditargetkan selama 1 bulan dengan
Dikarenakan kondisi bayi dengan asfiksia neonatorum perlu menjadi perhatian karena
keadaan bayi yang mengalami gagal bernafas secara spontan ini menyebabkan sehingga
bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari
Karbondioksida (CO2) yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut
yaitu dapat menyebabkan kerusakan organ vital apabila masalah ini tidak diatasi dengan
cepat dan tepat serta dapat mengakibatkan kematian. Sebab itu peneliti dapat berperan
serta dalam pengelolaan bayi dengan asfiksia neonatorum yaitu dengan cara melakukan
menyeluruh dimulai dari proses pengkajian hingga evaluasi yang mampu mendeteksi dini
dikaji dengan cepat melalui APGAR score dan terus dipantau secara berkala sehingga
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Banjarmasin.
5. Melakukan evaluasi keperawatan pada asuhan keperawatan pada bayi dengan
a. Secara Teoritis
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan sumber
asuhan keperawatan pada bayi dengan asfiksia neonatorum. Menambah keluasan ilmu
dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam asuhan keperawatan pada bayi
b. Secara Praktis
1. Bagi Penulis
2. Bagi Keluarga
Manfaat studi kasus ini bagi keluarga yaitu supaya keluarga dapat
benar agar bayi dapat mendapat perawatan yang tepat dalam keluarganya.
3. Bagi Rumah Sakit
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak
RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Kota Banjarmasin khususnya tentang asuhan
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden studi
sebelum studi kasus dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
studi kasus, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus
harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed
jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial yang akan
penggunaan subjek studi kasus dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
pengumpulan data atau hasil studi kasus yang akan disajikan. Untuk menjaga
kerahasiaan pada lembar yang telah diisi oleh responden, penulis tidak
mencantumkan nama secara lengkap, responden cukup mencantumkan nama inisial
saja.
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
Peneliti dalam penelitian ini dapat saja berlaku tidak adil misalnya peneliti tidak
memberi informasi secara detail kepada orang tua responden karena peneliti
lagi
2) Peneliti terlambat bertanggung jawab atas resiko bahaya yang mungkin dapat
Hal tersebut dapat saja terjadi misalnya ketika responden/ orang tua bayi meminta
peneliti tidak segera mengangkat telepon karena sesuatu hal misalnya karena
Peneliti mencari sumber pustaka wajib memiliki etik penelitian dimana disini
peneliti harus membubuhkan sumber rujukan atau kutipan yang diambil ini semua
menghindari dengan yang namanya menjiplak atau plagiat milik orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya dan seolah-olah itu karangan asli dari peneliti atau
yaitu peneliti dengan tidak sengaja atau lupa tidak memuat daftar rujukan atau
sumber informasi
4) Pemahaman tentang informed consent yang tidak sama antara peneliti dan subjek
1. Peneliti dalam penelitian ini harus berlaku adil jujur berhati-hati dan profesional
2. Peneliti harus lebih berhati-hati fokus dan profesional dalam mengumpulkan data
yang diambil dan melakukan pengecekan kembali tiap paragraf dalam naskah
terlebih dahulu peneliti menanyakan apakah responden/ orang tua bayi sudah
paham dengan penelitian ini dan tanyakan apakah responden/ orang tua bayi
sudah paham dengan isi yang ada di informed consent supaya meminimalisir
terjadinya ketidakpahaman responden/ orang tua bayi pada informed consent yang
e. Bila penelitian anda pada manusia langsung, jelaskan alasan melakukannya langsung
pada manusia
Penelitian ini untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada bayi dengan asfiksia
neonatorum yang tentu saja membutuhkan pasien bayi yang mengalami asfiksia
neonatorum yang akan dilakukan tindakan medis dan keperawatan untuk mencegah
terjadinya komplikasi lebih lanjut atau bahkan kematian. Hal tersebut akan dilihat
dengan melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan memang harus dilakukan
ke manusia tidak bisa dilakukan ke subjek penelitian yang lain. Asuhan keperawatan
adalah interaksi antara perawat dengan pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar
pasien dan membuat pasien/ orang tua pasien menjadi mandiri dalam merawat
anaknya
Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis studi kasus dengan
desain studi kasus deskriptif, yaitu rancangan studi kasus yang mencakup pengkajian
satu unit studi kasus secara intensif misalnya, satu pasien, keluarga, kelompok atau
institusi. Studi kasus ini mengeksplorasi asuhan keperawatan pada bayi dengan
g. Jelaskan tentang
Populasi pada studi kasus ini adalah semua bayi yang mengalami asfiksia
neonatorum yang dirawat di Ruang Merah Delima RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin
2) Sampel
Sampel pada studi kasus ini bayi baru lahir usia 0-7 hari, bayi yang mengalami
Banjarmasin
3) Sampling
yaitu dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di
suatu tempat sesuai dengan konteks dan pengambilan sampel. Penelitian ini akan
dilakukan selama 1 bulan dengan waktu perawatan minimal 3-7 hari dengan
4) Kriteria sampel
a) Kriteria inklusi
b) Kriteria eksklusi
(a) Peneliti akan mendatangi rumah sakit untuk mencari bayi yang
keperawatan.
melakukan pendokumentasian.
Instrumen studi kasus yang digunakan adalah format tahapan proses asuhan
evaluasi
e) (a) Apa bahaya langsung maupun tidak langsung yang mungkin akan terjadi.
1) Bahaya langsung
Bahaya langsung yang mungkin saja dapat terjadi pada saat penelitian
yaitu subyek bisa mengalami KTD jika peneliti lalai dan kurang berhati-
hati.
Bahaya tidak langsung yang mungkin saja dapat terjadi pada saat
penelitian yaitu responden mungkin bisa saja mengalami tampak lelah dan
kurang nyaman ini diakibatkan karena tindakan jika tidak sesuai SOP.
agar dia merasa sudah tenang pada hari itu untuk dilakukan pengkajian
anda
a. Selama penelitian
Lembar tersebut hanya diberi inisial tertentu. Peserta berhak diberi jaminan
penelitian.
b. Setelah penelitian selesai
Ketika selesai penelitian data disimpan dengan sebaik mungkin yaitu disimpan
dalam lemari pribadi peneliti kemudian dikunci dan kunci tersebut hanya peneliti
yang memegangnya sehingga dapat dipastikan tidak ada seorangpun yang dapat
mengakses data, selain itu data-data pribadi dalam penelitian ini tidak
dipublikasikan untuk umum, contoh pada naskah publikasi nantinya tidak memuat
a. Tujuan penelitian
b. Jaminan Kerahasiaan
Segala hal yang bersifat rahasia baik dari identitas responden maupun data-data
bersifat pribadi akan saya rahasiakan dan akan saya gunakan hanya untuk
proses keperawatan. Asfiksia harus dikaji dengan cepat melalui APGAR score dan
kebutuhan dasar pasien dan membuat pasien/ orang tua mandiri untuk merawat
bayinya sehingga tidak menimbulkan efek samping apapun. Saat penelitian mungkin
saja responden mengalami ketidaknyamanan fisik namun jika hal tersebut responden
alami sebelum dan setelah penelitian maka peneliti akan bertanggung jawab
e. Manfaat Penelitian
Sebagai bahan informasi dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan orang tua
pasien tentang penyakitnya, cara merawat, dan tindakan selanjutnya yang akan
Partisipasi responden dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga responden bebas
untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Terimakasih atas
NIM : P07120117055
No. HP : 081250424142
j. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada subjek penelitian selama dan setelah
Apabila terdapat responden dalam penelitian ini ternyata mengalami hal yang tidak
tindakan dalam pengambilan data dan akan memohon maaf yang sebesar-besarnya,
selain itu apabila responden terdapat kesakitan fisik karena implementasi yang sudah
diberikan maka peneliti akan memberi perawatan medis/ fasilitas kesehatan/ petugas
dibuat peneliti maka peneliti bersedia mengikuti sesuai prosedur hukum dan bersedia
Peneliti Utama
Assalamu’alaikum wr.wb
NIM : P07120117055
No. HP : 081250424142
“Asuhan Keperawatan Pada Bayi dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Kota Banjarmasin”
1) Tujuan Penelitian
Untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada bayi dengan asfiksia neonatorum di RSUD
2) Tanpa Nama
Penelitian ini tidak akan mencantumkan nama responden tetapi hanya menggunakan inisial
untuk merahasiakan nama agar tidak diketahui oleh siapapun kecuali oleh peneliti
3) Jaminan Kerahasiaan
Segala hal yang bersifat rahasia baik dari identitas responden maupun data-data bersifat
pribadi akan saya rahasiakan dan akan saya gunakan hanya untuk kepentingan penelitian ini
memecahkan masalah yang dihadapi dengan pendekatan proses keperawatan. Asfiksia harus
dikaji dengan cepat melalui APGAR score dan responden diberikan intervensi dan
implementasi sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan selanjutnya peneliti
mengobservasi evaluasi dari tindakan keperawatan dan hasil perkembangan pada pasien
Asuhan keperawatan adalah interaksi perawat dengan pasien untuk memenuhi kebutuhan
dasar pasien dan membuat pasien/ orang tua mandiri untuk merawat bayinya sehingga tidak
menimbulkan efek samping apapun. Saat penelitian mungkin saja responden mengalami
ketidaknyamanan fisik namun jika hal tersebut responden alami sebelum dan setelah
penelitian maka peneliti akan bertanggung jawab sepenuhnya baik pada aspek medis
6) Manfaat Penelitian
Sebagai bahan informasi dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan orang tua pasien
tentang penyakitnya, cara merawat, dan tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh orang
tua pasien
Partisipasi responden dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga responden bebas untuk
mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Terimakasih atas bantuan dan
Penelitian ini tidak memberikan imbalan berupa uang kepada responden karena
Jika responden memiliki pertanyaan, kritik, atau saran berkaitan dengan penelitian ini, saya
bersedia untuk mendiskusikannya dengan menghubungkan kontak pribadi saya yang sudah
disediakan
10) Keadilan
Untuk keperluan diatas, peneliti memohon kesediaan responden mengikuti instruksi yang
diberikan peneliti. Sebagai bukti kesediaan responden dalam penelitian ini, informasi atau
keterangan yang akan diberikan nanti akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan
diketahui oleh peneliti dan pihak yang berkompeten. Apabila responden menyetujui
responden (terlampir). Jika responden tidak menyetujui permohonan ini maka responden
berhak menolak atau mengundurkan diri dan tidak akan berdampak buruk bagi
pelayananannya.
Hormat Peneliti
Saya yang bertandatangan dibawah ini untuk ikut berpartisipasi sebagai responden pada
penelitian yang dilakukan oleh Indah Purnama Sari, mahasiswi program studi DIII Keperawatan
Pada Bayi dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Kota
Banjarmasin”.
Peneliti telah menjelaskan tentang hal-hal yang menyangkut penelitian, yaitu: judul
penelitian, tujuan penelitian, jaminan kerahasiaan, metode yang digunakan penelitian, informasi
tentang penelitian ini yang mungkin sedikit akan menimbulkan resiko bagi responden baik secara
fisik maupun psikis, manfaat penelitian, hak mengundurkan diri serta identitas peneliti.
Setelah saya mengetahui penjelasan dari penelitian ini maka saya menyatakan bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya menyadari sepenuhnya manfaat penelitian ini
terhadap ilmu pengetahuan. Saya mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian Ini
tanpa adanya sanksi atau paksaan. Dengan demikian, secara sukarela dan tidak ada unsur
paksaan dari siapapun, saya bersedia berperan serta sebagai responden dalam penelitian ini.
Tanda tangan saya dibawah ini sebagai bukti kesediaan saya menjadi responden penelitian.
Tanggal
Inisial
Tanda tangan
Menyetujui permohonan ini dipersilakan untuk menandatangani lembar persetujuan untuk
menjadi responden (terlampir). Jika responden tidak menyetujui permohonan ini maka responden
berhak menolak atau mengundurkan diri dan tidak akan berdampak buruk pada pelayanannya.
Hormat peneliti
Pertanyaan
1.*
2.* a
3.
4. a
5.
6.* a
b.
c.
7.*
8.
9.
10. a
b.
c.
d.
11.
12.
13.* a
b.
14.*
15.* a*
b.
16.* a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
17.*
Simpulan/Rekomendasi
…………………………………………………………………………………………………
....................................................................................................................................................
Banjarmasin, ………………………
Reviewer
( )