Anda di halaman 1dari 6

Kerusakan reflek defekasi Inflamasi usus yg serius, terjadi

normal, bila terlalu sering enema bila diberikan sabun/deterjen


yg keras ke dalam salin
KOMPLIKASI normal/air kran

Terjadi kerusakan air/beban


Iritasi mukosa kolon, bila sirkulasi berlebih, jika air kran
cairan sabun terlalu banyak diabsorpsi dlm jumlah besar,
sehingga enema air kran tdk
Irigator (Wadah Enema) Kom
boleh berulang
Air hangat dengan suhu
40,5◦C-45◦C sebanyak 1 liter Persiapan pasien
untuk huknah rendah & 2
liter untuk huknah tinggi a) Memberitahu pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan
Slang rectal. (Dewasa : No. Pispot b) Menyiapkan lingkungan pasien,
22-30 G Fr, anak-anak : jaga privacy pasien
No. 12-18 G Fr) Tisu

Botol berisi air


Slang irigator/slang karet Waslap Handscoon
Bengkok
Vaselin/Jelly
Perlak
PERSIAPAN ALAT
Handuk Selimut Mandi

CARA KERJA
Enema
20.Anjurkan pasien (Huknah)
untuk menahan adalah
cairan selama 10-15
menit / sampai betul-
memasukkan
betul ingin defekasi, larutan ke dalam
pada anak rapatkan rektum dan
gluteus/kedua sisi
bokong beberapa
kolon
menit.
21.Membereskan alat-
alat.
22.Membantu pasien
untuk defekasi
dengan menggunakan
pispot / stekpan atau
ke WC.
23.Membersihkan
daerah anus.
24.Mencuci tangan dan
dokumentasikan.
11. Cuci tangan & gunakan
sarung tangan
12. Beri pelumas jelly 3-4 cm
pada ujung slang rectal.
16.Naikkan irigator secara
13. Dengan perlahan,
perlahan sampai pada
renggankan bokong dan cari
ketinggian diatas anus
letak anus. Instruksikan klien
(30-45 cm untuk
untuk rileks dengan tarik
ketinggian enema tinggi,
napas dalam perlahan.
30 cm untuk enema
14. Masukkan ujung selang
rendah & 7,5 cm untuk
rectal secara perlahan dengan
bayi). Waktu pengaliran
mengarahkan ke umbilicus
sesuai dengan pemberian
klien. Panjang insersi
volume larutan.
beragam : 7,4-10 cm untuk
17.Rendahkan posisi tabung
orang dewasa (huknah
enema atau klem untuk
rendah) dan 17-20 cm
beberapa saat jika klien
(huknah tinggi), 5-7,5 cm
mengeluh perut kram,
untuk anak-anak & 2,5-3,25
gelisah, dan tidak dapat
cm untuk bayi. Tarik slang
menahan buang air.
dengan segara, jika
18.Klem slang karet bila
ditemukan obstruksi.
cairan habis.
15. Buka klem pengatur &
19.Letakkan tisu disekitar
biarkan larutan masuk
slang pada anus & denga
dengan perlahan, dengan
perlahan tarik slangnya.
wadah pada setinggi pinggul
klien.
1. Mencuci tangan
2. Jelaskan prosedur 6. Siapkan air hangat di
kepada klien & tutup dalam kom
ruangan/tirai 7. Letakkan bengkok di
3. Bantu klien pd posisi bawah tungging.
miring ke kiri untuk 8. Susuh wadah enema,
huknah rendah & hubungkan slang klem &
miring ke kanan untuk slang rectal.
huknah tinggi dengan 9. Isi tabung enema /
lutut kanan fleksi. selang irigator dengan
Anak-anak biasanya air hangat dan dicoba
ditempatkan pada posisi dialirkan melalui canule
rekumben dorsal. dengan membuka klem,
4. Letakkan perlak keluarkan udara yang
dibawah bokong klien. ada. Selang karet
5. Selimuti tubuh & diklem, gantung di
ektremitas bawah klien standar
dengan selimut mandi, 10. Letakkan pispot dekat
biarkan hanya area anal tempat tidur
yang terlihat.
Tujuan Jenis
Huknah
Meningkatkan defekasi
dengan merangsang peristaltik
&
Melunakkan feses yang telah KONTRAINDIKASI
mengeras/ mengosongkan
rectum & kolon bawah untuk a) Klien yg mengalami
prosedur diagnostik/ dehidrasi & bayi yang masih
muda, bila diberikan enema
pembedahan.
dgn tipe larutan hipertonik
b) Keadaan patologi klinis pd
rectum & kolon seperti
hemoroid bagian dlm/
Huknah Rendah → memasukkan cairan
hemoroid besar.
melalui rectum sampai ke kolon desenden.
c) Tumor rectum & kolom
d) Pasien dgn gangguan fungsi
Huknah Tinggi → memasukkan cairan
jantung/gagal ginjal
melalui rectum sampai ke kolon asenden.
e) Pasien post operasi

Huknah Gliserin → memasukkan cairan


melalui rectum ke kolon sigmoid dengan
menggunakan spuit gliserin.

E N E M A
INDIKASI
a) Klien yang mengalami konstipasi
b) Klien yang mengalami impaksi
c) Pemeriksaan radiologi seperti
kolonoskopi, endoskopi
membutuhkan pengosongan usus
supaya hasil pembacaan yang
diperoleh maksimal
d) Anastesia umum (GA) dlm
pembedahan bisa diberikan
melalui enema dgn tujuan untuk
mengurangi efek muntah selama
& setelah operasi, juga mencegah
terjadinya aspirasi.

Anda mungkin juga menyukai