Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM UNBK SMP 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh sekolah
sebagai lembaga pendidikan dalam usaha mengukur hasil kegiatan yang selama tiga tahun
mengikuti pengajaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem belajar mengajar yang
dilaksanakan di sekolah sistem meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Setiap bagian
tersebut memiliki pedoman pelaksanaan dan teknik tersendiri yang erat kaitannya.
Kegiatan evaluasi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, memiliki pedoman dan
tujuan yang jelas supaya sasaran dan tujuan yang ditetapkan tercapai.
Evaluasi akhir tahun untuk kelas IX disebut US dan UN. Pelaksanaa US dan UN Tahun
Pelajaran 2017/ 2018 merupakan Ujian Nasional berstandar Nasional dan Berbasis Kompur
(USBN/UNBK)
US dan UN di SMP Negeri 4 Sodonghilir berpedoman pada peraturan Permendikbud Nomor
4 Tahun 2018 tentang Peraturan BNSP Nomor : 0045/BNSP/II/2018 tentang Hasil belajar oleh
satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah perlu menetapkan Prosedur
Operasional Standar yang mengatur Menyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada
Pendidikan dasar dan menengah Tahun Pelajaran 2017/2018
Supaya pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMP Negeri 4 Sodonghilir
berjalan lebih terarah, efektif dan efisien sesuai dengan peraturan tersebut dan peraturan lain yang
relevan, maka diperlukan adanya program yang memadai sehingga dapat dijadikan pedoman
dalam keseluruhan proses Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, mulai dari tahap perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan serta pelaporan.
Program yang baik harus didukung oleh beberapa hal antara lain:

1. Perencanaan yang jelas dan terarah


2. Personalia pelaksana yang terampil, disiplin, kerjasama, dan bertanggung jawab
3. Sarana dan prasarana yang lengkap.
4. Alokasi dana yang mencukupi
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 tahun 2013
tentang pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 tahun 2013
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2013
tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional
8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidik (BSNP) Nomor 0045/P/BSNPII//2018 tentang
Prosedur Operasional Standar (POS)
Ujian Nasional Sekolah menegah pertama Madrasah Tsanawiah, SMP LB, SMA, SMALB, dan
SMK Tahun Pelajaran 2017/2018
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423.7/798-Setdisdik,tanggal
29 Januari 2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/madrasah atau bentuk
lain yang sederajat Tahun Pelajaran 2015/2016.
10. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Nomor 421.3/0440/Dikdas tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Sekolah Menengah pertama Tahun Pelajaran
2015/2016.
11. Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Sodonghilir Nomor 421.3/ /SMPN.4 /2018 tentang Prosedur
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMP Negeri 4 Tasikmalaya Tahun Pelajaran
2017/2018

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan


Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP Negeri 4 Sodonghilir Tahun Pelajaran
2017/2018 mencakup :
1. Bahan Ujian
Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai kelas IX ,
sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah, ujian Nasional dilaksanakan berbasis
IT yaitu menggunakan Alat Teknologi Komputer yang telah disediakan oleh Sekolah sedangan
Ujian Nasional Berbasis Nasional dilaksankan Secara tertulis dan atau praktik

JENJANG UN USBN PRAKTIK

SMP 1. Matematika 1. Pendidikan Agama 1) Pendidikan Agama Islam


2.Bahasa Islam 2) Bahasa Indonesia
Indonesia 2. PKN 3) Bahasa Inggris
3. Bahasa Inggris 3. IPS 4) IPA
4. IPA 4. Matematika 5) Bhs Sunda
5. Bahasa Indonesia 6) TIK
6. Bahasa Inggris 7) Seni Budaya
7. IPA 8) PJOK
8. TIK 9) PLH
9. Bhs. Sunda 10) Pertanian

2. Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


2.1 Ujian Sekolah Berbasis Nasional

No Mata Ujian Bentuk dan Alokasi Praktik


Jumlah Butir Waktu
Soal

PG Urain

1 Pendidikan Agama Islam 40 5 120 Menit 


2 PKN 40 5 120 Menit -
3 Bahasa Indonesia 40 5 120 Menit 
4 Bahasa Inggris 40 5 120 Menit 
5 Matematika 30 5 120 Menit -
6 IPA 35 5 120 Menit 
7 IPS 40 5 120 Menit -
8 Bahasa Sunda 40 5 90 Menit 
9 TIK 40 5 120 Menit 
10 PLH 120 Menit 
11 Seni Budaya 120 Menit 

2.2 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

No Mata Ujian Jumlah Alokasi Waktu


Butir Soal

1 Bahasa Indonesia 50 120 Menit


2 Matematika 40 120 Menit
3 Bahasa Inggris 50 120 Menit
4 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 Menit

3. Jadwal Ujian Nasional (UNBK)

Hari & Tanggal SESI Pukul Mata Pelajaran

1 07.30 – 09.30
Senin, 23 April 2018
2 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Selasa, 24 April 2018
2 10.30 – 12.30 Matematika
3 14.00 – 16.00

Rabu, 25 April 2018 1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris


2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Kamis, 26 April 2018 2 10.30 – 12.30 IPA
3 14.00 – 16.00

4. Jadwal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Kurikulum 2006


HARI TANGGAL JAM KE WAKTU MATA PELAJARAN
Senin, 1 07.30 – 09.30 Pend. Agama Islam
16 April 2018 2 10.00 – 12.00 Bhs. Indonesia
Selasa, 1 07.30 – 09.30 Matematika
17 April 2018 2 10.00 – 12.00 PKn
Rabu, 1 07.30 – 09.30 Bahsa Inggris
18 April 2018 2 10.00 – 12.00 IPS
Kamis, 1 07.30 – 09.30 IPA
19 April 2018 2 10.00 – 11.30 TIK
Jum’at,
1 07.30 – 09.30 Bhs. Sunda
20 April 2018
Sabtu, 1 07.30 – 09.00 SBK
21 April 2018 2 09.30 – 11.00 PLH

D. Maksud dan Tujuan


Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

E. Fungsi
Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk :
a. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan.
b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
c. Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan.
d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.

F. Sasaran
Seluruh siswa SMP Negeri 4 Sodonghilir kelas IX tahun pelajaran 2017/2018
Jumlah Peserta seluruhnya : 48 Dengan perincian sebagai berikut :

No. Asal Calon L P Jumlah

1. Peserta dari SMP Negeri 4 Sodonghilir 26 22 48

Jumlah 48

Sejumlah siswa tersebut diatas ditempatkan dalam 3 (tiga ) Ruang Ujian Sekolah Bersasis
Nasional (USBN) dan 3 Sesi Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) dengan perincian sebagai
berikut :

1. Peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN)


Ruang Jumlah Peserta Peserta Nomor Peserta Ket
Ujian L P
1 20 26-218-001-8- 26-218-020-5
2 18 26-218-021-4- 26-218-038-3
3 10 26-218-039-2- 26-218-048-9

2. Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)


Ruang Sesi Jumlah Peserta Nomor Peserta Ket
Peserta L P
Ujian
1 18 10 8 P02262180018-P02262180187
Lab 1 2 18 10 8 P02262180196-P02262180365
3 12 P02262180374-P02262180489

G. Sistematika Program
Program kerja ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Fungsi

E. Ruang Lingkup Pelaksanaan

F. Sasaran

G. Sistematika Program

BAB II PENGORGANISASIAN DAN RENCANA KERJA

A. Struktur Organisasi

B. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia UN/USBN

C. Jadwal Kegiatan

D. Operasional Kegiatan

BAB III ANGGARAN UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL

A. Anggaran Ujian Sekolah

B. Anggaran Ujian Nasional

BAB IV PENUTUP

DAFTAR LAMPIRA
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN RENCANA KERJA

A. Struktrur Organisasi
Demi ketertiban dan kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi s
Komputer ( UNBK ) dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018 di
SMP Negeri 4 Sodonghilir perlu dibentuk Organisasi Pelaksana dengan Struktur sebagai berikut :
1. Panitia Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK)
STRUKTUR PANITIA UJIAN BERSTANDAR NASIONAL
SMP NEGERI 4 SODONGHILIR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KETUA : KEPALA SEKOLAH

Hj. SURYAKANIA, S.Pd.,M.Pd.


USEP SAEFULLOH, S.Pd., M.Pd.
use

SEKRETARIS

INDRA HADIAT PERMNANA, S.Pd


BENDAHARA

LINA NURHIDAYAH, S.Pd

ANGGOTA 1

HERA HERNAWATI, S.Ag


TEKNISI

RUDI HADIWIJAYA,S.T.
ONGGOTA II

DADAN CAHYADI, S.A,M.d

ANGGOTA III

NIA NURMAYANTI

ANGGOTA IV

RIMA AMIYATI

Keterangan Panitia (Kelompok Kerja USBN ) penyelenggara sebagai berikut :


Ketua Pelaksana : Hj. Suryakania, S,Pd.M.Pd
Sekretaris : Indra Hadiat Permana, S.Pd
Bendahara : Lina Nurhidayah, S.Pd
Anggota : Dadan Cahyadi Syabana, A.Md
: 1. Hera Hernawati, S.Ag
2. Nia Nurmayanti, S.Pd
3. Rima Amiyati

STRUKTUR PANITIA UJIAN BERBASIS NASIONAL


SMP NEGERI 4 SODONGHILIR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KETUA : KEPALA SEKOLAH

Hj, SURYAKANIA, S.Pd.,M.Pd.


USEP SAEFULLOH, S.Pd., M.Pd.
use

PROKTOR

DINA SUCI WAHYUNI


TEKNISI

RUDI HADI WIJAYA


OPERATOR

DADAN CAHYADI, S.A,M.d

Keterangan Panitia (Kelompok Kerja UNBK ) penyelenggara sebagai berikut :


Ketua Pelaksana : Hj. Suryakania, S,Pd.M.Pd
Teknisi : Rudi Hadiwijaya, S.T.
Sekreta : Dina Suci Wahyuni, S.Pd
Operator : Dadan Cahyadi Syabana, A.Md

Selain panitia penyelenggara, Sekolah mengangkat sejumlah guru untuk dijadikan


1) Kelompok Pengawas Ruang USBN/UNBK : terlampir
2) Kelompok Pembuat Kisi-kisi dan Naskah Soal Ujian Praktik : terlampir
3) Kelompok Penguji Ujian Praktik :terlampir
4) Kelompok Pemeriksa Hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional : Terlampir

B. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia USBN


a. Tugas Ketua antara Lain :
1) Meyusun Program Kerja bersama Sekretaris
2) Membagi tugas setiap orang
3) Mengkoordinasikan semua Aktifitas Penyelenggraan USBN di sekolah
4) Mengambil Keputusan dan Kebijakan untuk Kelancaran dan keamanan pelaksanaan
USBN
5) Mempertanggung jawabkan semua kegiatan dan menandatangani surat surat serta
dokumen yang diperlukan
6) Memonitor semua kegiatan USBN/UNBK
7) Membuat SK Kepala Sekolah untuk pelaksanaan USBN/UNBK
8) Membuat laporan penyelenggaraan USBN dan UNBK
b. Tugas Sektetaris
Sekretaris bertugas sebagai berikut:
1) Bersama-sama dengan ketua menyusun program
2) Melaksanakan surat menyurat dan menginventarisir kegiatan USBN/UNBK
3) Mengkoordinasikan Tugas-Tugas Panitia
4) Bertanggung jawab atas keamanan dokumen dan pengadministrasian
5) Mengatur jadwal kegiatan panitia dan jadwal penyelenggaraan USBN/UNBK

c. Tugas Bendahara
Bendahara USBN/UNBK bertugas sebagai berikut:
1) Menyusun anggaran bersama-sama dengan ketua dan sekretaris
2) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan rencana anggaran setelah mendapat
persetujuan ketua
3) Berkonsultasi dengan ketua dan sekretaris dalam mengambil kebijakan pengeluaran
uang
4) Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan

d. Tugas Anggota
1) Menyiapakan Format ujian Praktik
2) Menyiapkan administrasi penyelenggaraan berupa daftar hadir peserta pengawas dan
berita acara
3) Membuat denah tempat duduk peserta USBN
4) Menyusun tata tertib peserta dan pengawas USBN
5) Menyiapkan ruangan untuk penyelenggaraan USBN
6) Mengawasi dan membantu pelaksanaan USBN Ujian utama, susulan dan praktik
7) Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan dalam kegiatan USBN
8) Menampung dan mengolah nilai serta mengajukan kriteria ketamanan Kepada Kepala
Sekolah untuk dimusyawarahkan.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia UNBK


a. Tugas Teknisi
a) Pra Ujian
1) Mengkoneksikan server lokal dengan internet;
2) Menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta;
3) Mematikan “auto sleep” di server lokal.
4) Mengecek dan memastikan jaringan sudah terkoneksi dengan baik;
5) Bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall netframework 3.5 agar
CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna;
6) Membantu dan menjaga kestabilan internet ketika Proktor melakukan sinkronisasi
CBTSync ke server pusat;
7) Mengisi dan menandatangani berita acara sinkronisasi;
8) Meng copy kan ExamBrowser ke seluruh komputer peserta.
9) Hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai;
10) Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana
UNBK
11) Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah
pelaksana UNBK;
b) Pelaksanaan Ujian
1) Menjaga jaringan LAN agar berfungsi dengan baik;
2) Menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal,dan komputer peserta
setelah mendapat informasi dari Pengawas;
3) Segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis komputer;
4) Melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta ujian;
5) Jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa terselesaikan lebih dari 50
menit melaporkan ke ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
c) Pasca Ujian
1) Mencatat semua masalah yang terkait dengan komputer dan jaringan d berita acara ujian
2) Mencatat nomor komputer dan ruangan dari komputer yang bermasalah diberita
acara ujian;
3) Mengisi dan menandatangani berita acara ujian;
4) Mengisi dan menandatangani berita acara pengunggahan.

b. Tugas Proktor
a) Pra Ujian
1) Mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan internet
2) Mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik;
3) Mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengakses server lokal;
4) Menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box);
5) Mengunduh file-file UNBK (ExamBrowser Admin, ExamBrowser, dan file prerequisites
lainnya).
6) mengcopy file Virtual Machine (.vhd) ke semua server lokal dan membuat mesin virtual
dari file vhd tersebut;
7) Mengaktifkan Exambrowser Admin di server host server local dengan memasukkan ID
Server dan mengecek kesesuaian nama server, dengan ID Server; Dibantu teknisi
melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSync beberapa hari sebelum ujian
(lihat manual CBTSync);
8) Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi kepada
sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
9) Membackup vhd yang telah berisi data dan disimpan di external storage.
10) Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah
pelaksana UNBK;
11) Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia
sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

b) Pelaksanaan Ujian
1) Menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di seluruh
komputer peserta;
2) Meminta token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit sebelum peserta
memasukkan TOKEN UJIAN.
3) Mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;
4) Khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris:
 Menginformasikan kepada peserta bahwa untuk ujian listening
comprehension pada mapel Bahasa Inggris, peserta menjawab dikomputer,
 Rekaman bisa didengarkan melalui headset. Setiap rekaman audio pada soal akan
diperdengarkan 2 kali, bisa di pause, tetapi hanya bisa di play sekali saja.
5) Dalam kondisi server lokal tidak dapat terkoneksi dengan internet ketika meminta
token, maka proktor meminta token offline melalui helpdesk UNBK.
6) Apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes tanpa logout
sehingga relogin, maka:
7) Pastikan CBTSync dalam keadaan aktif,
8) Mencatat token yang sedang aktif di menu status tes, atau,
9) Pada menu status tes memilih daftar tes yang diujikan, memilih kelompok, mengklik
tombol “Simpan Semua”, kemudian mencatat token yang sedang aktif di kolom token.
10) Mereset peserta yang bersangkutan di menu Reset Login Peserta Menginformasikan
token ke peserta
c) Pasca Ujian
1) Me-logout komputer peserta yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik tombol
logout;
2) Mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan setiap sesi
berakhir.
3) Jika ada data peserta yang tidak bisa diupload ke server pusat karena masih berstatus
tes sedang dikerjakan, maka melakukan proses penyelesaian ujian peserta dan
mencatat user name peserta yang bersangkutan;
4) Menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang baru selesai;
5) Mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktor dan
pengawas ke ubk.kemdikbud.go.id
6) Membackup database setiap hari setelah sesi terakhir di menu Backup dan Hapus.
7) Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync setelah berhasil
8) Mengunggah jawaban peserta sesi terakhir di hari tersebut ke server pusat.
9) Lakukan kembali Backup kembali setiap akhir sesi.

D. Persyaratan Peserta USBN


a. SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB/MALB dan yang sederajat
a) Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan SMP/MTs,
SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB/MALB dan yang sederajat;
b) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu mulai
semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1(satu) tahun terakhir;
c) Bagi siswa SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran
selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN;
d) Siswa yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti ujian sekolah, atau
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program SKS.

b. Hak dan Kewajiban Peserta USBN


a) Peserta USBN wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b) Peserta USBN wajib mematuhi tata tertib peserta USBN.
c) Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti USBN.
d) Peserta USBN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti USBN utama dapat mengikuti USBN susulan.

c. Pendaftaran Peserta USBN


a) Satuan pendidikan pelaksana USBN melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan
data Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS.
b) Panitia USBN melakukan verifikasi data calon peserta USBN.
c) Kepala sekolah menetapkan daftar peserta USBN.
d) Panitia USBN menerbitkan kartu peserta USBN.

d. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana USBN


a) Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan USBN adalah satuan pendidikan
terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
(BAN-S/M) untuk satuan pendidikan formal dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD-PNF) untuk satuan pendidikan kesetaraan.
Dalam hal akreditasi satuan pendidikan telah habis masa berlakunya dan dalam proses
pengajuan kembali (reakreditasi) maka status akreditasi yang lama masih berlaku sesuai
dengan ketentuan BAN-S/M atau BAN PAUD- PNF tentang reakreditasi.
b).USBN untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi diselenggarakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi pada jenjang pendidikan yang sama. Penyelenggaraan USBN bagi
satuan pendidikan yang belum terakreditasi dapat berlangsung di satuan pendidikan masing-
masing, dengan penyelenggara USBN dari satuan pendidikan yang terakreditasi.
c).Mekanisme penyelenggaraan dan penggunaan soal USBN oleh satuan pendidikan yang
belum terakreditasi dilakukan melalui kerja sama dengan satuan pendidikan terakreditasi
dan dikoordinasikan oleh dinas pendidikan atau Kantor Kementerian Agama sesuai dengan
kewenangannya

E. Persyaratan Peserta UNBK


a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di
satuan pendidikan tertentu.
b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di
satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester pertama
pada tahun terakhir.
c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.
F. Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal
a. Peserta didik terdaftar pada SMP/MTs/SMPTK, SMPT, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMAT,
SMK/MAK, SUPM, SMALB, atau SPK.
b. Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses
pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.
c. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.
d. Peserta UN dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan formal yang terakreditasi
A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.

G. Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan


a. Peserta didik terdaftar pada PKBM, SKB, Pondok Pesantren penyelenggara Program Wustha,
Program Ulya, atau kelompok belajar sejenis yang memiliki izin.
b. Peserta didik telah mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai seluruh kompetensi dasar
pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang telah
ditetapkan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan pembelajaran mandiri.
c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada
masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan.
d. Peserta didik dari Program Paket B/Wustha dan Program Paket C/Ulya harus memiliki ijazah
atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan
pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 (tiga) tahun.
e. Peserta didik yang terdaftar pada satuan pendidikan nonformal yang belum terakreditasi dapat
mengikuti UN pada satuan pendidikan nonformal atau formal yang terakreditasi yangditetapkan
oleh Dinas Pendidikan sesuai dengankewenangannya.

H. Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Informal (Sekolah Rumah)


a. Peserta didik terdaftar pada sekolah rumah yang memiliki izin dari Dinas Pendidikan yang
berwenang.
b. Peserta didik terdaftar untuk mengikuti ujian akhir satuan pendidikan pada satuan pendidikan
formal atau nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Dinas Pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.
c. Peserta mendaftar pada satuan pendidikan formal atau satuan pendidikan nonformal pada
jenjang tertentu yang ditetapkan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti UN.
BAB III
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

A. Penyiapan Sistem UNBK


1. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi,
dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.
2. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk melakukan
evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.
3. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan bahan
pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta UNBK.
4. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota
berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan
berbagai lembaga terkait lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama
pelaksanaan UNBK.
B. Penetapan Tim Teknis UNBK
1. Panitia UN tingkat pusat membentuk tim teknis UNBK pusat, terdiri dari Puspendi, Pustekkom,
PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan
SMK/MAK, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri
2. Panitia UN tingkat Propinsi membentuk tim Teknis UNBK Propinsi dan menyampaikan kepania
UN Tingkat Pusat
3. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk tim teknis UNBK Kab/Kota dan menyampaikan
Ke tim Teknis UNBK Propinsi, dan Ke Tim Teknis UNBK Pusat di dalam panitia UN Tingkat
Pusat melalui Propinsi
4. Memasukan data tim teknis UNBK Propinsi dan kabupaten/kota ke situs web UNBK dan
menyampaikan Username dan password ke tim teknis UNBK Propinsi ke Tim Teknis UNBK
Kab/ Kota

C. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK


1. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, melakukan
verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung,
dan sekolah/madrasah yang mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK (menumpang).
2. Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Telah terakreditasi;
b. Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan;
c. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;
d. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,
memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK.
e. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi username dan
password.

D. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas


1. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan
persyaratan:
a. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);
b. Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;
c. Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara UNBK; dan
d. Bersedia menandatangani pakta integritas.
2.Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan
persyaratan:
a. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN
sekolah/madrasah;
b. Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan
c. Bersedia menandatangani pakta integritas.
3. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:
a. Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh
kerahasiaan;
b. Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik
c. Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;
d. Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan
e. bersedia menandatangani pakta integritas.

E. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK


1.Penetapan Proktor dan Teknisi
a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat
Provinsi atau Kabupaten/Kota.
b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan calon proktor
dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.
c. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan teknisi yang telah
memenuhi kriteria dan persyaratan
d. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat penetapan kepada
Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

2. Penetapan Pengawas
a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Provinsi
atau Kabupaten/Kota.
b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya
menetapkan pengawas ruang ujian.
c. Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas tidak mengawas
peserta didiknya sendiri).

F. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK


1. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk Tim Teknis
UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.
2. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada proktor dan
teknisi sekolah/madrasah.
G. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
1. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan instalasi
aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.
2. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis UNBK
Pusat.
3. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.
4. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H-1.
H. Prosedur Pelaksanaan UNBK
1. Ruang UNBK
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan persyaratan sebagai
berikut.
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;
b. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta
ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian.
c. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;
1) Setiap server ditangani oleh seorang proktor;
2) Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas
3) Setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK ditangani
4) Minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang
UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client;
d. Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan
”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN,
PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI.
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI
DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.”
e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian
dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian;
h. Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut.
1) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta
tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi;
3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;
i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan
paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.
2. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi
a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia
menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau
menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang
ujian.
c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana UNBK.
d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau
perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.
e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.
f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat
masing-masing.
g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.
h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua
peserta berhasil login ke dalam sistem.
i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.
j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK.
k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia UN Tingkat
Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi
a. Di Ruang Sekretariat UN
1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit
sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu
peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat
duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
3) Membacakan tata tertib peserta ujian

1. Jadwal Pelaksanaan Ujian Praktik Ujian Sekolah Berstandar


Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
A. Jadwal Kegiatan Ujian Praktik Tahun Pelajaran 2017/2018
1. Ujian Praktik
Ujian Sekolah Praktik dilaksanakan mulai 09 sampai dengan 14 April 2018

HARI KELAS
NO WAKTU
TANGGAL IX A IX B
SENIN 07.30-09.30 TIKOM INDO
1
09/04/2018 10.00-12.00 INDO TIKOM
SELASA 07.30-09.30 IPA PENJAS
2
10/04/2018 10.00-12.00 PENJAS IPA
RABU 07.30-09.30 PAI SBK
3
11/04 2018 10.00-12.00 SBK PAI
KAMIS 07.30-09.30 PERTANIAN B SUNDA
4
12/04/2018 10.00-12.00 PLH PERTANIAN
2. Ujian 5 JUMAT 07.30-09.30 B SUNDA PLH
Nasional Berstandar Nasional
Ujian Nasional Berstandar Nasional dilaksanakan pada tanggal 16 April S.d 21 April

JAM MATA PELAJARAN


HARI TANGGAL WAKTU
KE
Senin, 1 07.30 – 09.30 Pend. Agama Islam
16 April 2018 2 10.00 – 12.00 Bhs. Indonesia
Selasa, 1 07.30 – 09.30 Matematika
17 April 2018 2 10.00 – 12.00 PKn
Rabu, 1 07.30 – 09.30 Bahsa Inggris
18 April 2018 2 10.00 – 12.00 IPS
Kamis, 1 07.30 – 09.30 IPA
19 April 2018 2 10.00 – 11.30 TIK
Jum’at,
1 07.30 – 09.30 Bhs. Sunda
20 April 2018
Sabtu, 1 07.30 – 09.00 SBK
21 April 2018 2 09.30 – 11.00 PLH

3. Ujian Nasional Berbasis Komputer


Ujian Nasional Berstandar Nasional dilaksanakan pada tanggal 23 April S.d 26 April 2018

Hari & Tanggal SESI Pukul Mata Pelajaran

1 07.30 – 09.30
Senin, 23 April
2 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia
2018
3 14.00 – 16.00

Selasa, 24 April 1 07.30 – 09.30


Matematika
2018 2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Rabu, 25 April
2 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris
2018
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Kamis, 26 April
2 10.30 – 12.30 IPA
2018
3 14.00 – 16.00

BAB III
ANGGARAN PENDAPATAN DAN ANGGARAN BELANJA

A. Anggaran Ujian Sekolah


B. Anggaran Ujian Nasional
(terlampir)
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor yang menyangkut sikap dan
tanggung jawab para pelaksana dari program tersebut, antara lain :

1. Semangat dan etos kerja dari seluruh Panitia


2. Terciptanya kerja sama dan saling mempercayai.
3. Disiplin yang tinggi dalam batas kemampuan bersama.
4. Selalu berorientasi kepada Motto : Tertib, Aman, Lancar.
5. Kebersamaan tanggung jawab atas hasil kerja bersama, tidak saling menyalahkan apabila terjadi
kekeliruan.

Semoga seluruh Panitia / Kelompok Kerja USBN/UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018 diberi
kesehatan, ketabahan, kekuatan, serta keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya.

Amin ....
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penyusunan Program Kerja Ujian Nasional SMP Negeri 4 Sodonghilir Tahun
Pelajaran 2017-2018 telah selesai sesuai jadwal.
Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Menyadari pentingnya hasil yang hendak dicapai, kiranya cukup beralasan apabila sebelum
pelaksanaannya perlu dibuat Program Kerja yang disusun secara sistematik dan sesuai dengan
instruksi Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat. Dengan cara ini diharapkan semua
komponen pelaksana pendukung, dan unsur-unsur yang terkait dapat dioperasikan secara efektif dan
efisien agar dapat mencapai hasil yang optimal.
Program kerja ini memuat tentang rasional dan landasan pelaksanaan ujian nasional dan ujian
sekolah, pengorganisasian, penyusunan jadwal kegiatan, operasinal kegiatan sampai penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Dalam penyusunan Program Kerja ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk
mewujudkan program yang baik dan lengkap, namun karena keterbatasan kemampuanlah yang
menyebabkan kekuranglengkapan program ini.
Sebagai penyusun program, kami senantiasa terbuka terhadap kritik dan saran yang bersifat
membangun agar program ini lebih sempurna.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian program ini kami sampaikan
ucapan terima kasih yang tiada terhingga.
Semoga dengan tersusunnya Program Kerja ini, pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah di SMP Negeri 4 Sodonghilir dapat berjalan dengan tertib dan lancar sehingga hasilnya
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sodonghilir April 2018


Penyusun,
Panitia Ujian Nasional
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................... 1
C. Maksud dan Tujuan ............................................... 3
D. Fungsi ……………................................................ 3
E. Ruang Lingkup Pelaksanaan ................................. 3
F. Sasaran .................................................................. 4
G. Sistematika Program ............................................ 5

BAB II PENGORGANISASIAN DAN RENCANA KERJA


A. Struktur Organisasi ............................................... 7
B. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia UN/US............... 8
C. Jadwal Kegiatan ................................................... 13
D. Jadwal Pelaksanaan Ujian sekolah dan Ujian Nasional 14

BAB III ANGGARAN PENDAPATAN DAN ANGGARAN BELANJA


A. Anggaran Ujian Sekolah ....................................... 18
B. Anggaran Ujian Nasional ...................................... 20

BAB IV PENUTUP ................................................................. 22

DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
POGRAM UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2015-2016

Tasikmalaya, April 2018


Mengetahui
Pengawas, Panitia Ujian Nasional Berbasis Komputer
dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional
SMP Negeri 4 Sodonghilir
Ketua,

Hj. SURYAKANIA, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19591101 198111 1 002 NIP. 196610301988032008

Anda mungkin juga menyukai