Anda di halaman 1dari 17

A.

Analisa Data

No Data Sign dan Symton Etiologi Problem

1 DS : Pasien mengatakan Penumpukan Ketidakefektifan

batuk berdahak secret bersihan jalan

nafas
DO : Kesadaran CM

TD : 90/60 mmHg

N : 78 x / menit

S : 36,3oC

R: 24 x/menit

Terdapat hasil lab sputum

2 DS : Pasien mengatakan Kelemahan otot Intoleransi

lemas dan seluruh aktivitas aktivitas

dibantu orang lain

DO : TD : 90/60

mmHg

N : 78x/menit

S : 36,3oC

RR : 24x / menit
- Ketika beraktifitas

tampak dibantu orang

lain

3 DS : Pasien mengatakan - Batuk terus Nyeri akut

nyeri perut bagian kiri atas menerus

P : Batuk terus – menerus

Q : Tertusuk – Tusuk

R : Abdomen bagian kiri

atas

S:4

T : Ketika batuk

4 DS : pasien mengatakan Minimnya Kekurangan

belum tahu tentang informasi pengetahuan

bagaimana perawatan TB

keluarga pasien

mengatakan alat makan

masih dipakai bersama

DO :

ketika batuk pasien tidak


mutup mulut, membuang

dahak sembarangan

Alat makan masih dipakai

bersama

B. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan

secret

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan otot

3. Nyeri akut berhubungan dengan batuk terus menerus

4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan minimnya informasi

C. Planning intervensi keperawatan

No Tujuan dan KH Intervensi Rasional

1 Setelah dilakukan 1. Observasi TTV - Adanya


tindakan keperawatan perubahan
2. Observasi
selama 3 x 24 jam fungsi respirasi
kemampuan
diharapkan
mengeluarkan secret - Kemampuan
Tujua: pertahankan dan batuk secara mengeluarkan
jalan nafas efektif secret
menimbulkan
KH : pasien 3. Berikan posisi semi
timbulnya
mengatakan batuk
berkurang frekuensi fowler penumpukan
nafas 20x/menit berlebihan
4. Ajarkan batuk efektif
pada saluran
5. Kolaborasi dalam nafas
pemberian inhalasi
- Untuk
nebulizer
memberikan
kesempatan
para
berkembang

- Batuk efektif
mempermudah
ekspektorasi
muskus

- Bertujuan
untuk
mengencerkan
dahak

2 Setelah dilakukan 1. Observasi TTV - Mengetahui


tindakan keperawatan keadaan umum
2. Ajarkan teknik ROM
selama 3 x 24 jam pasien
pasien dapat 3. Kompres hangat
- ROM
mentoleransi aktivitas pada persendiaan
dilakukan
yang biasa dilakukan
4. Anjurkan untuk untuk
dengan KH : Pasien
aktifitas yang ringan mencegah
mengatakan badan
kekakuan
tidak terasa lemas, 5. Kolaborasi dengan
sendi
aktifitas pasien dapat tim medis dalam
dilakukan sendiri pemberan fisioterapi - Agar tidak
terjadi
R : 16-20x / menit kekakuan pada
sendi
N : 60 – 100x/ menit
- Untuk melatih
TD dan rentang
pasien supaya
normal
dapat
(110-720 / 70-80 beraktifitqas
mmHg) sendiri

- Berfungsi
untuk
mengoptimalk
an /
memulihkan
tenaga pasien
supaya dapat
mentoleransi
aktifitas

3 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat nyeri - Untuk


tindakan keperawatan (PQRST) Mengetahui
Selama 3 x 24 jam Tingkat Nyeri
2. Posisikan pasien
pasien dapat
semi fowler - Posisi semi
diharapkan :
fowler dapat
3. Ajarkan relaksasi
Tujuan : nyeri hilang mengurangi
distraksi dan nafas
atau berkurang nyeri pada
dalam
abdomen
KH : pasien tampak
4. Kolaborasi dengan
rileks skala nyeri 0 - Mengurangi
pemberian obat anti
atau berkurang rasa nyeri
nyeri
- Untuk
mengurangi
nyeri

4 Setelah dilakukan 1. Berikan informasi - Pasien dan


tindakan asuhan tentang penyakit TB keluarga
keperawatan selama 3 mengerti
2. Berikan informasi
x 24 jam diharapkan tentang
tentang perawatan
penyakit TB
Tujuan : Pasien dan penyakit TB
keluarga tau tentang - Pasien dan
3. Berikan informasi
perawatan TB keluarga dapat
tentang pencegahan
melakukan
KH : pasien dan penyakit TB
perawatan TB
keluarga dapat
4. Berikan informasi
melakukan perawatan - Pasien dan
tentang penularan
TB secara mandiri keluarga dapat
penyakit TB
melakukan /
mengerti
tentang
pencegahan
penyakit TB

- Pasien dan
keluarga dapat
mengerti
tentang
penularan TB
D. Implementasi

No Hari/Tgl / Jam Tindakan Respon Ttd

Senin, 24 / 2 Mengobservasi S : Pasien


2014 tanda vital dan mengatakan
pemberian O2 batuk
berkurang

O : TD = 100/70
mmHg

N = 78x/menit

S = 36,3oC

R = 24x/menit

1. 14.20 Memberikan S : Pasien


posisi semi mengatakan
fowler lebih nyaman

O : pasien tampak
rileks

2. 14.40 Menganjurkan S : Pasien


tirah baring mengatakan
susah tidur
karena
lingkungan
RS yang
ramai

O:-
3. 15.20 Mengajarkan S : Pasien
relaksasi mengatakan
distraksi mau
mengikuti

O : Pasien
tampak rileks

4. 15.25 Membagikan S : Pasien


obat oral mengatakan
mau minum
obat

O : Obat telah
diminum
pasien

4. 15.30 Memberikan S : Pasien


penkes tentang mengatakan
penyakit TB bersedia
diberikan
penkes
penyakit TB

O : Pasien bisa
menjelaskan
kembali
tentang
penkes
penyakit TB

4. 15.40 Memberikan S : Pasien


penkes mengatakan
perawatan bersedia
penyakit TB diberikan
penkes
perawatan
penyakit TB

O : Pasien bisa
menjelaskan
kembali
tentang
perawatan
penyakit TB

2. 16.30 Mengajarkan S : Pasien


ROM mengikuti

O : Pasien
tampak lemas

1. 19.30 Mengajarkan S : Pasien


batuk efektif mengikuti

O : Pasien
tampak lemas

1. 20.40 Memberikan S : Pasien


lingkungan Mengatakan
.
yang nyaman Terima Kasih

O : Pasien
tampak tenang

1. Selasa Memberikan S : pasen


infeksi mengatakan
2. 25/2/2014
Ronitidin 50 mau disuntik
mg 2 x 1 tiap
3. 08.15 12 jam O : obat masuk
melalui IV

1. 08.20 Mengobservasi S:-


TTV
2. O : TD = 36,3oC,

3. R=
20x/mnt

N=
78x/mnt

4. 09.00 Memberikan S : Pasien


penkes tentang mengatakan
pencegahan bersedia
penyakit TB diberikan
penkes
tentang
pencegahan
penyakit TB

O : Pasien bisa
menjelaskan
tentang
pencegahan
penyakit TB

4. 09.10 Memberkan S : Pasien


penkes tentang mengatakan
penularan bersedia
penyakit TB diberikan
penkes
tentang
penularan
penyakit TB

O : Pasien bia
menjelaskan
tentang
penularan
penyakit TB

3. 10.40 Mengajarkan S : Pasien


relaksasi mengatakan
distraksi mau
mengikuti

O : Pasien
tampak rilek

2. 11.50 Mengajarkan S : Pasien


ROM mengatakan
mau
mengikuti

O : pasien tampak
lemas
(berkurang)

1. 13.20 Memberikan S : Pasien


lingkungan mengatakan
2.
yang nyaman terima kasih
3.
O : Pasien
tampak tenang

4. 13.45 Mengobservasi S : Pasien


cara batuk
pasien bersedia dikaji

O : Pasien
membuang
batuk pada
terus dan
dibungkus

1. Rabu Mengobservasi S : Pasien


keadaan umum mengatakan
2. 26/2/2014
pasien lemas
3. 14.15 berkurang

4. O : Pasien
tampak sudah
rileks

1. Mengobservasi S : Pasien mau


TTV diukur TTV
2.
O : TD = 120/80
3.
x/menit

N=
80x/mnt

S=
36,3oC

R = 20
x/mnt
4. 15.00 Memberikan S : Pasien
penkes tentang mengatakan
perawatan, bersedia
pencegahan diberikan
dan penularan penkes
penyakit TB perawatan,
pencegahan
dan penularan
penyakit TB

O : Pasien bisa
menjelaskan
kembali
tentang
perawatan,
pencegahan
dan penularan
penyakit TB

15.45 Lakukan S : Pasien


pelepasan infus bersedia infus
dilepas

O : Infus dapat
dilepas
16.00 Mengingatkan S : Pasien
pasien kontrol mengatakan
mau control

O:-

16.10 Mengantarkan S : Pasien


pasien pulang bersedia
diantar pulang

O : Wajah pasien
tampak
senang
no tanggal Jam Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi

1. 10 11:00 Ketidak efektifan jalan Mengkaji fungsi S : Pasien


januari wib nafas pernapasan mengatakan batuk
2020 berkurang

O : TD = 120 / 80
Menganjurkan mmHg N =
klien batuk 80x/menit
efektif
S = 36,3oC
R =
Memantau TTV 20x/menit
A : Masalah
teratasi sebagian

P : anjurkan pasien
control hari sabtu
(BLPL)

2, 10 11:00 Intoleransi aktivitas -Jelaskan S : Pasien


januari wib berhubungan pentingnya mengatakan lemas
2020 istirahat dan berkurang
dengan otot
keseimbangan
antara aktivitas O : TD = 120/80
dan istirahat mmHg N =
80x/menit
-Anjurkan
kepada klien S = 36,3oC
untuk memilih R = 20x/mnt
posisi yang enak Pasien dapat
untuk tidur beraktifitas mandiri
-Anjurkan untuk A : Masalah
melakukan teratasi
aktivitas secara
bertahap sesuai P : Anjurkan
toleransi pasien control hari
sabtu (BLPL
-Pantau TTV
3. 10 11:00 Nyeri akut  Kaji skala S: Pasien
januari wib berhubungan dengan nyeri mengatakan nyeri
2020 sudah hilang
batuk terus menerus  Tingkatkan
istirahat O : Skala nyeri 1

 Teknik P = batuk terus


relaksasi menerus sudah
hilang

Q = Rasa
tertusuk-tusuk
sudah hilang

R = Nyeri bagian
abdomen kiri atas
sudah hilang

T=-

A : Masalah
teratasi

P : Anjurkan
pasien control hari
rabu (BLPL)
10 11:00 Kurangnya -Menggali S : Pasien
januari wib pengetahuan tingkat mengatakan
2020 pengetahuan sudah tahu
berhubungan
pasien dan tentang
dengan minimnya keluarga penyakit
informasi
-Memberikan O : Pasien
edukasi tampak
terhadap memakai
penyakit klien maske

-Mengajarkan - Ketika
menggunakan batuk
APD dan hidup menutup
bersih mulut
dengan
tisur dan
membuang
tisu ke WC

- Pasien tidak
menggunak
an alat
makan
bergantian

A : Masalah
teratasi

P:-

Anda mungkin juga menyukai