Anda di halaman 1dari 5

PLAN B – WABAH

6. Hal-hal yang termasuk dalam kewaspadaan diri


1. Yang termasuk langkah-langkah investigasi terhadap terjadinya wabah:
wabah: a. Melakukan surveilens aktif terhadap kasus
a. Menentukan adanya wabah influensa
b. Mengklasifikasi data berdasarkan waktu, b. Menegakan kemampuan petugas kesehatan
tempat, dan berapa banyak orang yang dalam penemuan suspek flu burung
terkena. c. Meningkatkan system kewaspadaan diri
c. Menentukan siapa yang potensi terkena terhadap penyakit potensial KLB
d. A+B+C benar d. A+B benar
e. A+B benar e. A+B+C benar

2. Wabah terjadi pada wilayah tertentu dan 7. Wabah tersering adalah penyakit:
tersering pada penyakit: a. Menular
a. Tidak menular b. Degenaratif
b. Penyakit menular c. Non degeneratif
c. Penyakit degeneratif d. Tidak menular
d. Penyakit DM e. Semua diatas salah
e. Penyakit infeksi
8. Study analisa untuk investigasi wabah:
3. Investigasi wabah biasanya pada penyakit: a. Case control
a. TBC b. Retrospektif kohort control
b. Demam berdarah c. Prospektif control
c. Malaria d. A+B benar
d. Semua jawaban salah e. A+B+C benar
e. Semua jawaban benar
9. Salah satu contoh wabah commonsource
4. Usaha-usaha dalam menentukan wabah kasus epidemic yaitu bersumber dari air yang tidak
tambahan sebagai berikut: bersih:
a. Adanyapelacakan intensif terhadap mereka a. DM
tanpa gejala atau mereka dengan gejala b. Osteomielitis
ringan/tidak spesifik tetapi mempunyai c. Malaria
potensi menderita atau termasuk kontak d. Shigella sonnel
langusng. e. Polia
b. Adakan pelacakan intensif terhadap mereka
tanpa gejala atau merekadengan gejala 10. Yang termasuk salah satu contoh penyakit yang
ringan/tidak spesifik tetapi mempunyai penyebarannya melalui penggunaan obat
potensi menderita atau tidak termasuk narkoba/injeksi:
kontak langusng. a. Hepatitis
c. Menegakkan hipotesis b. Hepatits B
d. Lakukan analisa data c. Leukemia
e. Semua jawaban benar d. Stroke
e. DM
5. Dalam analisa lanjutan investigasi wabah sebagai
berikut: Sebuah kapal penumpang berlayar dari pelabuhan di afrika
a. Usaha penemuan kasus tambahan menuju indonesia. Ditengah perjalanan dokter kapal
b. Menegakkan hipotesis memberikan informasi dan menumpang menderita
c. Anilisa tindakan penyakit PES dan terlah meninggal. Dan jenasah di
d. Tindakan dalam menentukan wabah dan makamkan dilaut atas persetujuan keluarganya.
adanya tindak lanjut
e. Semua diatas benar
11. Kapal ini boleh berlabuh di pelabuhan di e. Pelabuhan udara yang ada dokter angkatan
Indonesia: udara.
A. Pelabuhan yang dapat melakukan semua
tindakan karantina 17. Yang termsuk daerah perimeter disekitar
B. Pelabuhan yang ada dokterpelabuhan bandara:
C. Pelabuhan yang ada rumah sakit a. Buffer area
D. Pelabuhan angkatan laut b. Ruang tunggu bandara
E. Pelabuhan dengan fasilitas isolasi c. Daerah hutan disekitar bandara yang ada
nyamuk
12. Dokterpelabuhan akan menetapkan kapal ini: d. Jalan yang mengintari bagian luar landasan
a. Kapal sehat karena penderita telah meninggal pacu
b. Kapal sehat karena jenazah telah e. Landasan pacu
dimakamkan
c. Kapal terjangkit 18. Untuk melihat ada tidaknya jentik-jentik disekitar
d. Kapal tersangka bandara digunakan indeks:
e. Kapal dalam pengamatan dokter pelabuhan a. House index
b. Countainer index
13. Tindakan karantina untuk kapal ini: c. Bretau index
a. Awak kapal diturunkan terlebih dahulu d. Bitting rate index
b. Penumpang menyusul kemudian e. Resting index
c. Penderita diturunkan, diisolasi, dan dirawat
d. Bagasi diturunkan paling akhir 19. Standar WHO untuk house index, container index
e. Setelah semua bagasi turun, awak kapal naik dan bretau index adalah:
kapal a. Harus 0%
b. Dibawah 5%
14. Penyakit karantina adalah: c. 5%-10%
a. Demam berdarah dengue d. 10%-15%
b. Malaria e. Tergantung kelas bandara
c. Demam kuning
d. Polio 20. Aedes agypti berkaitan dengan penyakit
e. Avian flu karantina:
a. Cikungunya
15. Isyarat kapal sehat disiang hari adalah: b. Malaria
a. Bendera QL c. Demam kuning
b. Bendera Q d. Hepatitis
c. Bendera Q dan panji diats e. Penyakit kaki gajah
d. Bendera merah
e. Bendera merah diatas putih 21. Yang bukan merupakan jenis-jenis kontaminan
dari water borne disease:
16. Sebuah pesawat terbang datang dari australia a. Bakteri
dengan 150 penumpang hendak menuju india, b. Virus
ditengah perjalanan, pilot meminta izin untuk c. Protozoa
mendarat pada pemerintah indonesia karena ada d. Bahan-bahan kimia
penderita yang sakit mendadak. Pesawat ini e. Radiologi
diizinkan mendarat di:
a. Pelabuhan udara terdekat 22. Strategi pencegahan penyakit water borne
b. Pelabuhan udara internasional terdekat disease:
c. Pelabuhan udara yang ada fasilitas rumah a. Perbaikan kualitas air
sakit b. Cegah pengguanan disengaja sumber-sumber
d. Pelabuhan udara militer yang tidak diperbaiki
c. Perbaikan ketersediaan air
d. Perbaikan higiene b. Identifikasi sumber penularan penyakit dan
e. Semua benar vektor yang mempermudah penularan
c. Identifikasi perubahan status imunisasi anak-
23. Yang bukan merupakan penyakit water borne anak yang terinfeksi
disease adalah: d. Identifikasi lokasi awal penularan
a. Diare e. Identifikasi masalah lingkungan dan
b. Cholera kebiasaan
c. Sleeping sickness
d. Thypoid 28. Langkah penanggualangan WABAH yang dapat
e. Hepatitis dilakukan untuk memutus rantai penularan
24. Yang bukan merupakan syarat fisik dari air: adalah:
a. Tidak berwarna a. Menjaga kebersihan makanan
b. Tidak berbau b. Melakukan isolasidan pengobatan pada anak
c. Tidak berasa menjadi sumber penularan
d. A+B+C benar c. Mengendalikan vektor penyakit
e. A+B+C salah d. Membersihkan sumber air minum
e. Memberikan penyuluhan tentang penyakit
Bulan Desember tahun 2011 di Kecamatan Indah Terang campak
terjadi suatu WABAH penyakit campak. Kejadian ini
meliputi suatu RW yang terdiri dari 200 orang penduduk, 29. Penyebab campak adalah:
yang 85 diantaranya adalah anak kurang dari 15 tahun. a. Virus paramyxo morbili
Dari data didapatkan 33 anak yang sakit campak dan 25 b. Virus morbili
anak baru mengalami gejala demam. Berdasarkan c. Virus coxackie genus morbili
keterangan camat daerah tersebut belum terjangkau untuk d. Parainfluenza virus
memberikan imunisasi wajib bagi balita. e. Virus papilloma

25. Deskripsi kasus WABAH berdasarkan kasus diatas 30. Pencegahan berulangnya wabah ini dapat
adalah: dilakukan dengan cara:
a. Deskripsi berdasarkan waktu a. Memutus rantai penularan
b. Deskripsi berdasarkan tempat b. Memberikan pelatihan untuk kader-keder
c. Deskripsi berdasarkan waktu, usia dan kesehatan dan masyarakat
tempat c. Melakukan pengobatan bagi yang sakit dan
d. Deskripsi berdasarkan orang dan tempat imunisasi bagi balita sesui jadwal imunisasi
e. Deskripsi berdasarkan waktu, tempat dan d. Membersihkan lingkungan
orang e. Merubah kebiasaan dan pola hidup
masyarakat
26. Penggambaran kasus WABAH berdasarkan
lamanya WABAH berlangsung pada kasus diatas
Didesa castle 1 dan castle2 didapatkan masing-masing 16
dapat mengguanakan kurva epidemic tipe:
dan 8 orang anak SD yang terkena hepatitis. Awalnya
a. Kurva epidemic tipe point common source
anak-anak ini mengeluh demam, mual, muntah, kencing
(satu member)
berwarna seperti the dan kulit terlihat warna kuning. Anak-
b. Kurva epidemic tipe axial
anak ini dirawat di RS daerah setempat dan terdiagnosis
c. Kurva epidemic tipe propagated (banyak
hepatitis akut. Dari hasil pelacakan diketahui bahwa anak-
sumber)
anak ini bersal dari SD yang sama, yaitu SDN 13. Disekolah
d. Kurva epidemic tipe campuran (common
tersebut terdapat banyak kantin untuk jajan dipinggiran
source dan propagated)
jalan, baru-baru ini ada beberapa kegiatan msal
e. Kurva epidemic berdasarkan masa inkubasi
diantaranya lomba tumpeng dan makan bersama, dan 2
atau masa inkubasi rata-rata
orang guru disekolah tersebut pernah sakit hepatitis 1
27. Penilaian atau identifikasi yang dapat dilakukann bulan sebelumnya.
dalam penanganan WABAH ini adalah:
a. Identivikasi vektor perantara
31. Penyelidik pada kasus WABAH ini perlu dilakukan b. kurva epidemic tipe axial
dengan tujuan utama untuk: c. kurva epidemic tipe propagated (banyak
a. Mengetahui sumberpenularan dan pola sumber)
penularan d. kurva epidemic tipe campuran (common
b. Memberi pengobatan source dan propagated)
c. Membatasi perluasan daerah penularan e. kurva epidemic berdasarkan masa inkubasi
d. Merubah respon terhadap penyakit atau masa inkubasi rata-rata
e. Membatasi ruang lingkup pengobatan
37. faktor resiko yang dapat menyebabkan penularan
32. Informasi apa saja yang perlu diketahui sebelum penyakit ini sehingga menjadi wabah adalah pada
melakukan penyelidikan wabah pada kasus diatas: kasus diatas:
a. Wilayah pelacakan, populasi dan jumlah a. kebersihan kantin yang kurang
penduduk b. penularan fekal oral
b. Wilayah pelacakan, populasi dan kriteria c. air minum yang tidak dimasak dengan baik
diagnosis (klinis dan laboratoris) d. hubungan seksual dengan penderita
c. Wilayah pelacakan, jumlah SD dan lingkungan e. higiene sekolah yang kurang
d. Wilayah pelacakan, sanitasi dan kriteria
diagnosis (klinis dan laboratoris) Di Kecamatan Temon terdapat peningkatan case fatality
e. Wilayah pelacakan, jumlah SD dan populasi rate (CFR) pada kasus kolera lebih dari 50% dengan angka
kematian akibat penyakit ini 2 orang balita. Dinas
33. Pemastian diagnosis penyakit pada kasus ini kesehatan setempat mengumumkan terjadinya wabah
adalah dengan cara: pada daerah ini.
a. Membuat data gejala klinis
b. Menghitung presentasi gejala klinis 38. Selain case fatality rate, apa saja yang dapat
c. Mencocokan gejala dengan yang ada pada menjadi petunjuk penetapan wabah:
individu a. Kematian angka kesatian dan kematian 3 kali
d. Membuat data gejala klinis yang cocok dan atau lebih dalam 3 minggu
menghitung presentasi b. Jumlah penderita terbaru menunjukan
e. Membuat data dan distribusi gejala klinis penurunan
c. Angka rata-rata bulanan selama 1 tahun
34. Konfirmasi serologis apa yang dapat dilakukan: menunjukan peningkatan signifikan
A. IgM anti HAV d. Attack rate kasus kolera mengalami
B. Hbs Ag peningkatan
C. Titer antibody HAV e. Propotional rate penderita baru berkurang
D. SGOT
E. SGPT 39. Penggambaran kasus wabah berdasarkan lamanya
wabah berlangsung pada kasus diatas dapat
35. Pencegahan jangka panjang apa yang dapat menggunakan kurva epidemic tipe:
dilakukan pada kasus hepatitis A: a. kurva epidemic tipe point common source
a. pengobatan anti viral hepatitis A (satu sumber)
b. menjaga kebersihan lingkungan b. kurva epidemic tipe axial
c. menghindari kontak dengan orang yang sakit c. kurva epidemic tipe propagated (banyak
hepatitis A sumber)
d. pemberian vaksinasi d. kurva epidemic tipe campuran (common
e. menjaga higiene pengolahan makanan source dan propagated)
e. kurva epidemic berdasarkan masa inkubasi
36. Pengambaran kasus wabah berdasarkan lamanya atau masa inkubasi rata-rata
wabah berlangsung pada kasus diatas dapat
mengguanakan kurva epidemic tipe: 40. Penderita kolera biasanya menunjukan gejala
a. kurva epidemic tipe point common source tenesmus dan diare dengan kotoran yang
(satu sumber) merupakan tanda khas kolera, yakni berupa:
a. kotoran berwarna kuning dan berlendir c. Demam, kulit berwarna kuning
b. kotoran kehijauan d. Kencing berwarna seperti the
c. kotoran dengan strip darah e. Semua pernyataan diatas benar
d. kotoran berwarna putih seperti air cucian
beras 46. Konfirmasi serologis apa yang dapat dilakukan:
e. kotoran berwarna putih dempul a. IgM anti HAV
b. HBs Ag
41. Penyebab penyakit kolera adalah:
c. HbeAg
a. endoktoksin vibrio cholerae
d. SGOT
b. enterotoksin vibrio cholerae
e. SGPT
c. viral load vibrio cholerae
d. virulensi vibrio cholerae
47. Pencegahan jangka panjang apa yang dapat
e. enteropatogen vibrio cholera
dilakukan pada kasus hepatitis A:
42. Komplikasi tersering yang menyebabkan kematian a. Pengobatan ativiral hepatitis A
pada penderita kolera adalah: b. Pemberian vaksinasi
a. dehidrasi berat c. Menjaga kebersihan lingkungan
b. diare d. Menghindari kontak dengan orang yang sakit
c. gangguan elektrolit hepatitis A
d. kejang e. Menjaga higiene pengolahan makan
e. penurunan kesadaran
48. Penggambaran kasus wabah berdasarkan lamanya
43. Pencegahan untuk memutuskan rantai penularan wabah berlangsung pada kasus diatas dapat
kolera adalah dengan cara: menggunakan kurva epidemic tipe:
a. pemberian vaksinasi a. kurva epidemic tipe point common
b. memasak air dengan benar source (satu sumber)
c. isolasi penderita b. kurva epidemic tipe axial
d. pengobatan penderita kolera c. kurva epidemic tipe propagated (banyak
e. semua pernyataan diatas benar sumber)
d. kurva epidemic tipe campuran (common
Di desa negeri diawan dalam 1 bulan terakhir terdapat 21 source dan propagated)
anak uasia remaja dengan yang dirawat di RS setempat e. kurva epidemic berdasarkan masa
dengan diagnosis hepatitis A akut. Anak-anak ini berasal inkubasi atau masa inkubasi rata-rata
dari gugus pramuka SMP negeri awan yang bulan lalu baru
saja selesai melakukan kegiatan persami, dan diketahui 49. Tujuan penyelidikan wabah:
bahwa salah satu peserta sudah pernah dirawat karena a. diagnosis dan identifikasi kasus
hepatitis A 1 bulan yang lalu. b. penanggulangan dan pengendalian wabah
c. melindungi populasi yang rentan
44. Untuk tindakan penanggulangan dan peningkatan d. mengurangi mortalitas dan morbiditas
kewaspadaan wabah, tindakan apa saja yang e. mencegah perluasan daerah wabah
perlu dilakukan:
a. Merubah respon terhadap penyakit 50. Faktor resiko yang dapat menyebabkan penularan
b. Membatasi ruang lingkup pengobatan penyakit ini sehingga menjadi wabah adalah pada
c. Mengetahui sumber penularan dan pola kasus diatas:
penularan a. kebersihan kantin yang kurang
d. Memberikan pengobatan b. minum dari botol/gelas yang sama dengan
e. Membatasi perluasan daerah penularan teman yang sakit hepatitis
c. air minum yang tidak dimasak dengan baik
45. Gejala klinis apa saja yang didapatkan pada d. hubungan seksual dengan penderita
penderita hepatitis B. e. higiene sekolah yang kurang
a. Demam saja
b. Demam, mual dan muntah

Anda mungkin juga menyukai