vitamin

Susu manusia mengandung semua vitamin yang dibutuhkan untuk nutrisi bayi, dengan variasi
individu berdasarkan pola makan ibu dan perbedaan genetik. Vitamin ditambahkan pada
formula susu sapi kepada kira-kira kadar asi. Susu sapi mengandung cukup banyak vitamin A dan
vitamin B kompleks; Vitamin C (asam askorbat) dan vitamin E harus ditambahkan.

Vitamin D juga ditambahkan ke formula bayi komersial. Karena susu manusia kekurangan
vitamin D (bergantung pada asupan dan metabolisme ibu) dan mencegah kekurangan vitamin D,
akademi ilmu kesehatan anak amerika, bagian mengenai pemberian asi dan komite nutrisi (lihat
Wagner et al, 2008) menyarankan agar bayi yang diberi asi saja, yang diberi asi dan
mengkonsumsi kurang dari 1.000 ml formula atau susu yang diperkuat vitamin D per hari, Atau
yang menelan kurang dari 1.000 ml rumus vitamin D atau susu per hari ditambah secara lisan
dengan 400 unit vitamin D internasional per hari; Sup ini harus dimulai dalam beberapa hari
pertama kehidupan.

Vitamin K, yang dibutuhkan untuk pembekuan darah, dihasilkan oleh bakteri usus. Akan tetapi,
usus relatif steril pada waktu lahir, dan beberapa hari diperlukan agar flora usus dapat dibentuk
dan menghasilkan vitamin K. Untuk mencegah problem hemoragik pada bayi yang baru lahir,
suntikan vitamin K dialihkan pada waktu lahir. Vitamin Oral K mungkin tidak menyediakan
tempat yang cukup untuk mencegah perdarahan dan tidak dianjurkan kecuali dosis yang
berulang kali diberikan selama 4 bulan pertama kehidupan (American Academy of Pediatrics,
bagian tentang asi, 2005).

mineral

Kandungan mineral dalam susu bayi komersial dirancang untuk meniru asi. Susu sapi utuh jauh
lebih tinggi kandungan mineralnya daripada susu manusia, yang membuatnya tidak cocok untuk
bayi pada tahun pertama kehidupan. Mineral biasanya tertinggi dalam susu manusia selama
beberapa hari pertama setelah lahir dan berkurang sedikit di seluruh laktasi.

Rasio kalsium terhadap fosfor dalam susu manusia adalah 2:1, proporsi yang optimal untuk
mineralisasi tulang. Meskipun susu sapi mengandung kalsium yang tinggi, rasio calciumke
fosforus rendah, sehingga berkurangnya ke-busbusannya. Oleh karena itu, bayi kecil (kurang dari
12 bulan) diberi susu sapi utuh bisa kehilangan oksigen, tetany, dan kejang-kejang.
Perbandingan yang kalsium-terhadap fosfor dalam formula bayi komersial adalah antara rasio
buatan manusia dan susu sapi.

Semua jenis susu mengandung zat besi yang rendah; Akan tetapi, lebih baik zat besi dari susu
humar diserap daripada susu sapi, susu formula yang dibentengi besi, atau sereal bayi. Bayi
yang disusui mendapat manfaat dari kadar laktosa dan vitamin C yang tinggi dalam susu
manusia, yang memudahkan penyerapan zat besi. Bayi yang disusui secara total
mempertahankan kadar hemoglobin yang memadai setidaknya selama 6 bulan pertama
kehidupan. Setelah itu, sereal yang dibentengi besi dan makanan kaya zat besi lainnya mungkin
ditambahkan ke dalam menu makanan itu. Bayi yang disapih dari buah dada sebelum usia 6
bulan dan semua bayi yang telah disusui harus menerima susu bayi dengan benteng besi sampai
usia 12 bulan. Bayi tidak boleh diberikan formula rendah zat besi (American Academy of
Pediatrics, 2009).