Anda di halaman 1dari 40

MODUL PRAKTIKUM

AKUPRESURE TITIK PERICARDIUM 6 dan MASSAGE


LOW BACK PAIN pada KEHAMILAN

Disusun Oleh:

1. Arindi Safitri (1704004)


2. Deasty Sagita S. M (1704007)
3. Della Novitasari S (1704008)
4. Durrotun Nasekha (1704009)
5. Hernika Sary (1704020)
6. Mahalia (1704024)
7. Nita Alfiani (1704029)
8. Sela Andriani (1704038)
9. Darmi (1704049)
10 . Nayirotul Wahyuni (1704053)

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN PENDIDIK

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

1
KEGIATAN BELAJAR

NATURAL BASIC THERAPY


 150 Menit

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap
wanita dan merupakan suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress,
tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi
perawatan dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar (Neil, 2007).
Pada saat kehamilan terjadi perubahan anatomik dan fisiologik pada seluruh
tubuh. Dalam hal ini hormon somatomammotropin, estrogen, progesterone
dan HCG (Hormone Chorionic Ghonadotrophine) mempunyai peranan
penting dalam perubahan tersebut, yang salah satunya yaitu perubahan sistem
pencernaan. Kehamilan sering ditandai dengan gangguan sistem pencernaan
yang terutama bermanifestasi mual dan muntah (Winkjosastro, 2015).
Mual dan muntah pada kehamilan, umumnya disebut morning sickness
merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling
menyebabkan stres yang dikaitkan dengan kehamilan (Tiran, 2008). Mual dan
muntah pada kehamilan biasanya bersifat ringan dan merupakan kondisi yang
dapat dikontrol sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Meskipun
kondisi ini biasanya berhenti pada trimester pertama namun gejalanya dapat
menimbulkan gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan,
serta tidak keseimbangan elektrolit. Hal tersebut dapat menyebabkan mual
muntah berlebihan atau hiperemesis gravidarum yang tidak hanya mengancam
kehidupan wanita, namun juga dapat menyebabkan efek samping pada janin
seperti abortus, bayi lahir rendah, kelahiran prematur, IUGR (Intra Uterine
Growth Restriction), serta malforasi pada bayi baru lahir (Runiari, 2010).

2
Angka kejadian morning sickness di dunia yaitu 70-80% dari jumlah ibu
hamil. Sedangkan data mengenai kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil
yaitu 50-80%. Berdasarkan data pencapaian standar minimal bidang kesehatan
kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah tahun 2011, mual muntah berlebihan
merupakan salah satu komplikasi dalam kehamilan yang dapat mengancam
ibu hamil. Jumlah ibu hamil risiko tinggi/komplikasi di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2011 sebanyak 126.644 ibu hamil. Cakupan komplikasi kebidanan
dalam kehamilan yang ditangani baru mencapai 75,16%, dimana angka ini
lebih rendah dibanding tahun 2010 (78,10%) dan pencapaian cakupan masih
dibawah target yaitu 80%.
Penatalaksanaan mual dan muntah pada kehamilan terdiri atas farmakologi
dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi merupakan jenis terapi
keperawatan komplementer yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk
mengatasi mual diantaranya : akupresur, akupuntur, relaksasi, dan terapi
(Apriany, 2010).
Akupresur adalah cara pijat berdasarkan ilmu akupuntur atau bisa juga
disebut akupuntur tanpa jarum (Anggi, 2010). Terapi akupresur menjadi salah
satu terapi nonfarmakologis berupa terapi pijat pada titik meridian tertentu
yang berhubungan dengan organ dalam tubuh untuk mengatasi mual muntah.
Terapi ini tidak memasukkan obat–obatan ataupun prosedur invasive
melainkan dengan mengaktifkan sel–sel yang ada dalam tubuh, sehingga
terapi ini tidak memberikan efek samping seperti obat dan tidak memerlukan
biaya mahal. Pada prinsipnya terapi akupresur sama dengan memijat sehingga
tidak memerlukan keterampilan khusus beda halnya dengan akupuntur yang
memerlukan pelatihan. Terapi akupresur untuk mual muntah dilakukan
dengan menekan secara manual pada Pericardium 6 /Perikardium 6 (Neiguan)
pada daerah pergelangan tangan (Anggi, 2010).

3
B. Tujuan Mata Kuliah.

1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah.


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk melakukan asuhan kebidanan dengan metode akupresur pada
kehamilan.
2. Manfaat Mata Kuliah.
Mata kuliah ini membantu mahasiswa menangani keluhan ibu
hamil dengan keluhan emesis maupun hiperemesis gravidarum
melalui titik p6.
3. Standar Kompetensi Mata Kuliah.
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu
hamil sehingga meningkatkan penanganan komplikasi pada ibu
hamil demi tercapainya mutu layanan kebidanan.
4. Susunan bahan Ajar.
1. Konsep dasar kehamilan.
2. Konsep dasar akupresur.
3. Akupresur pada ibu hamil.
4. SOP (Standar Operasional Prosedure) pada masa kehamilan.
5. Checklis Praktikum akupresur pada masa kehamilan.
5. Petunjuk Bagi Mahasiswa.
Mahasiswa dapat mempelajari dan menerapkan bahan ajar
(modul) ini yang direkomendasikan sebagai buku acuan yang sudah
ada.

4
II. URAIAN MATERI.

KONSEP DAN ASUHAN NATURAL ADVANCE THERAPY


KEHAMILAN.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator.

NO Kompetensi Dasar Indikator


1. Menjelaskan konsep dasar kehamilan. 1. Menjelaskan pengertian
kehamilan.
2. Menjelaskan tanda-tanda
kehamilan.
3. Menjelaskan perubahan fisiologi
da psikologis selama kehamilan.
4. Menjelaskan tanda bahaya
kehamilan.
2. Menjelaskan konsep dasar akupresur. 1. Menjelaskan definisi akupresur.
2. Menjelaskan sejarah akupresur.
3. Menjelaskan tujuan akupresur.
4. Menjelaskan manfaat akupresur.
5. Menjelaskan hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum
melakukan pijat akupresur.
6. Menjelaskan cara pemijatan
akupresur.
3. Menjelaskan akupresur pada 1. Menjelaskan definisi akupresur
kehamilan. pada kehamilan.
2. Menjelaskan tujuan akupresur
pada kehamilan.
3. Menjelaskan manfaat akupresur

5
pada kehamilan.
4. Menjelaskan metode akupresur.
5. Menjelaskan cara melakukan
akupresur.
4. Menjelaskan Massage Treatment 1. Menjelaskan Sejarah Massage
dalam Kehamilan Treatment.
2. Menjelaskan Definisi Massage
Treatment.
3. Menjelaskan Tujuan Massage
Treatment.
4. Menjelaskan Keuntungan dan
Manfaat Massage Treatment.
5. Menjelaskan Syarat Massage
Treatment.
6. Menjelaskan Macam-macam
Gerakan Massage Treatment.
7. Menjelaskan Indikasi untuk
Massage Treatment pada Ibu
Hamil.
8. Menjelaskan Alat dan Bahan
Massage Treatment.
9. Menjelaskan Penatalaksanaan
Massage Treatment.
5. Menjelaskan Low Back Pain dalam 1. Menjelaskan Definisi Low Back
Kehamilan Pain.
2. Menjelaskan Tandan dan Gejala
Low Back Pain.
3. Menjelaskan Alat dan Bahan
Massage Low Back Pain.
4. Menjelaskan Penatalaksanaan

6
Low Back Pain.

B. Teori.
1. Kehamilan.
a. Pengertian.
Kehamilan merupakan hasil pembuahan sel telur dari
perempuan dan sperma dari laki-laki, sel telur akan bisa hidup
selama maksimal 48 jam, spermatozoa sel yang sangat kecil
dengan ekor yangt panjang bergerak memungkinkan untuk dapat
menembus sel telur (konsepsi), sel- sel benih ini akan dapat
bertahan kemampuan fertilisasinya selama 2-3 hari, proses
selanjutnya akan terjadi nidasi, jika nidasi ini terjadi, barulah
disebut adanya kehamilan. Pada umumnya nidasi terjadi dinding
depan atau belakang rahin dekat pada fundus uteri, semakin hari
akan mengalami pertumbuhan, jika kehamilan berjalan secara
normal semakin membesar dan kehamilan akan mencapai
aterem(genap bulan).
b. Tanda-tanda kehamilan.
1) Tanda tidak pasti (presumtif):
a) Amenorhea (terlambat datang bulan)
b) Mual dan muntah
c) Mastodinia
d) Quickening
e) Gangguan kencing
f) Konstipasi atau obstipasi
g) Perubahan berat badan
h) Perubahan warna kulit
i) Perubahan payudara
j) Mengidam (ingin makanan khusus)
k) Pingsan
l) Lelah

7
m) Varises
2) Tanda-tanda kemungkinan kehamilan (dugaan hamil):
a) Perubahan pada uterus
Uterus mengalami perubahan pada ukuran, bentuk dan
konsistensi. Uterus berubah menjadi lunak bentuknya globular.
Teraba balotemen, tanda ini muncul pada minggu ke- 16- 20,
setelah rongga rahim mengalami obliterasi dan cairan amnion
cukup banyak. Balotemen adalah tanda ada benda terapung
atau melayang dalam cairan.
b) Tanda piskacek’s
Uterus membesar kesalah satu jurusan hingga menonjol
jelas ke jurusan pembesaran tertentu.
c) Suhu basal
Suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara
37, 2˚- 37,8˚ adalah salah satu tanda akan adanya kehamilan.
Gejala ini sering dipakai dalam pemeriksaan kemandulan.
d) Perubahan-perubahan pada serviks
i. Tanda hegar
Tanda ini berupa pelunakan pada daerah itsmus uteri,
sehingga daerah tersebut pada penekanan mempunyai kesan
lebih tipis dan uterus mudah di fleksikan dapat diketahui
melalui pemeriksaan bimanual. Tanda ini mulai terlihat
pada minggu ke- 6 dan menjadi nyata pada minggu ke- 7-
8.
ii. Tandal goodell’s
Diketahui melalui pemeriksaan bimanual. Serviks terasa
lebih lunak penggunaan kontrasepsi oral juga dapat
memberikan dampak ini.

8
iii. Tanda chadwick
Adanya hiperpervaskularasi mengakibatkan vagina dan
vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan (lividea).
Tanda ini disebut tanda chadwick.
e) Tanda mc donald
Fundus uteri dan serviks bisa dengan mudah difleksikan
satu sama lain dan tergantung pada lunak atau tidaknya
jaringan isthmus.
f) Pembesaran abdomen
Pembesaran perut menjadi nyata setelah minggu ke 16,
karena pada saat itu uterus telah keluar dari rongga pelvis dan
menjadi organ rongga perut.
g) Kontraksi uterus
Tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh
perutnya kencang, tetapi tidak disertai rasa sakit.
h) Pemeriksaan tes biologis kehamilan
Pada pemeriksaan ini hasil positif, dimana kemungkinan positif
palsu.
3) Tanda pasti kehamilan
a) Denyut jantung janin (DJJ)
Dapat di dengar dengan stetoskop laenec pada minggu 17-
18. Pada orang gemuk, lebih lambat. Dengan stetoskope
ultrasonic (doppler), DJJ dapat didengarkan lebih awal lagi
sekitar minggu ke- 12. Melakukan auskultasi pada janin bisa
juga mengidentifikasi bunyi-bunyi yang lain, seperti bising
talipusar, bising uterus dan nadi ibu.

b) Gerakan janin dalam rahim


Gerakan janin juga bermula pada usia kehamilan mencapai
12 minggu, tetapi baru dapat dirasakan oleh ibu pada usia
kehamilan 16 – 20 minggu karena di usia kehamilan

9
tersebut,dapat merasakan gerakan halus hingga tendangan kaki
bayi di usia kehamilan 16 – 18 minggu ( dihitung dari hari
pertama haid terakhir).
c) Tanda braxton-Hiks
Bila uterus di rangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas
untuk uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang
membesar tapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioma uteri,
maka tanda ini tidak di temukan.
c. Perubahan fisiologis dan psikologis kehamilan.
1) Perubahan fisiologis.
a) Sistem reproduksi dan payudara
b) Sistem kardiovaskuler
c) Sistem pernapasan
d) Sistem perkemihan
e) Sistem integumen
f) Sistem muskuluskeletal
g) Sistem pencernaan
h) Sistem endokrin
2) Perubahan psikologis pada kehamilan.
a) Perubahan dan adaptasi psikologis pada kehamilan
trimester 1
Segera setelah konsepsi, kadar hormon progesteron dan
estrogen dalam tubuh akan meningkat. lni menyebabkan
timbulnya mual dan muntah pada pagi hari, lemah, lelah
dan membesarnya payudara. lbu merasa tidak sehat dan
seringkali membenci kehamilannya. Banyak ibu yang
merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan
kesedihan. Seringkali, pada awal masa kehamilan ibu
berharap untuk tidak hamil.
b) Perubahan dan adaptasi psikologis pada trimester II

10
Trimester kedua biasanya ibu sudah merasa sehat. Tubuh
ibu telah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Ibu telah
menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan
energi seta pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester
ini pula ibu mampu merasakan gerakan janinnya. Banyak ibu
yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak
nyaman, seperti yang dirasakannya pada trimester pertama
dan merasakan naiknya libido.
c) Perubahan dan adaptasi psikologis pada trimester III
Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu
dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar
menunggu kelahiran bayinya. Kadang ibu merasa khawatir
bila bayinya lahir sewaktu-waktu. Ibu sering merasa
khawatir kalau-kalau bayinya lahir tidak normal.
Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya
dan cenderung menghindari orang atau benda apa saja yang
dianggap membahayakan bayi.Rasa tidak nyaman akibat
kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak
ibu merasa aneh atau jelek. Di samping tu ibu mulai merasa
sedih karena akan berpisah di bayinya dan kehilangan
perhatian khusus yang diterima semasa hamil.
d. Tanda bahaya kehamilan.
1) Tanda bahaya kehamilan muda:
a) Perdarahan Pervaginam
Perdarahan yang tidak normal adalah perdarahan yag
merah, banyak, atau perdarahan dengan rasa nyeri.
Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau
kehamilan ektopik.
(1) Abortus

11
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum
hasil konsepsi mampu hidup diluar kandungan (<20-24
minggu dan atau berat <500 gr).
(2) Mola Hidatidosa
Mola hidatidosa yaitu suatu kehamilan dimana
setelah fertilisasi, hasil konsepsi tidak berkembang
menjadi embrio, tetapi terjadi poliferasi dari
villibkorialis disertai dengan degenerasi hidroponik
yang menyerupai anggur.
(3) Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah di mana setelah
fertilisasi, implantasi terjadi di luar endometrium
kavum.
b) Hipertensi Gravidarum
(1) Hipertensi karena kehamilan
Kenaikan tekanan diastolik 15 mmHg atau >90 mmHg
dalam 2 pengkuran berjarak 1 jam atau tekanan diastolik
sampai 110 mmHg, pada kehamilan > 20 minggu tanpa
disertai proteinuria.
(2) Hipetensi kronik
Hipertensi yang terjadi pada kehamilan < 20 minggu.
c) Superimposed Preeklamsia
Hiperensi kronik yang disertaidengan proteinuria dan tanda-
tanda lain dari preeklamsia.
(1) Preeklamsia ringan
Kenaikan tekanan disatolik 115 mmHg atau > 90
mmHg dlam 2 pengukuran berjarak 1 jam atau tekanan
diastlik sampai 10 mmHg serta adanya proteinuria.
(2) Preeklmsia Berat

12
Tekanan darah diasolik >110 mmHg serta proteinuria + 2,
oliguria, hiperrefleksia, gangguan penglihatan, nyeri
epigastrium.
(3) Eklamsia
Preeklamsia disertai kejang.
2) Tanda bahaya kehamilan lanjut
a) Perdarahan pervaginam
Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah
merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak disertai dengan
rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa
dan solusio plasenta.
b) Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.
Sakit kepala yang menunjukan adanya masalah yang serius
adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang
dengan istirahat. kadang dengan sakit kepala yang hebat
tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya
menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dan
kehamilan adalah gejala dari preeklamsia.
c) Penglihatan kabur
Biasanya akibat pengaruh hormonal, penglihatan ibu berubah
selama kehamilan. Perubahan yang ringan adalah normal,
tetapi apabila masalah penglihatan ini terjadi secara mendadak
atau tiba-tiba, misalnya pandangan yang tiba-tiba menjadi
kabur aau terbayang, perlu diwaspadai karena bisa mengacu
pada tanda bahaya kehamilan.
d) Bengkak di wajah dan jari-jari tangan
Pada saat kehamilan, hampir seluruh ibu akan mengalami
bengkak yang normal pada kaki, biasanya muncul pada sore
hari dan hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki.

13
Bengkak biasanya menunjukan adanya masalah serius apabila
muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat,
dan disertai keluhan fisik lain.
e) Keluar cairan per vaginam
yang dinamakan ketuban pecah ini adalah apabila terjadi
sebelum persalinan berlangsung, yang disebabkan karena
berkurangnya kekuatan membram atau menigkatnya tekanan
intra uteri, atau oleh kedua faktor tesebut. Juga karena adanya
infeksi yang bisa berasal dari vagina atau serviks, dan
penilainnya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di
vagina. Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes
lakmus (nitrazin test) merah menjadi biru.
f) Gerakan janin tidak terasa
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6
beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika
bayitidur gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak
paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau
beristirahat, dan bila ibu makan dan minum dengan baik.
g) Nyeri perut yang hebat
Nyeri abdomen yng tidak berhubungan denganpersalinan
normal adala tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin
menemukan masalah yang mengancam keselamatan jiwa
adalah nyeri yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah
beristirahat. Penyakit radang serviks, persalinan preterm,
gastitis, penyait kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi
plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.
2. Akupresur.
a. Pengertian.
Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada
tubuh. Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri

14
serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan
penyakit.Akupresur juga adalah pendekatan penyembuhan yang
berasal dari daerah timur yang menggunakan massage titik tertentu di
tubuh (garis aliran energi atau meridian) untuk menurunkan nyeri atau
mengubah fungsi organ (Apriany, 2010).
Di Indonesia, pengobatan alternatif sebagai pilihan untuk
menyembuhkan penyakit saat ini tengah berkembang pesat. Satu di
antara pengobatan altenatif yang berkembang itu adalah terapi
akupresur, yaitu sebuah sistem metode yang menitik beratkan pada
penekanan di titik – titik syaraf tubuh. Penekanan pada titik – titik
syaraf tubuh itu adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Setidaknya ada 160 macam penyakit baik berat atau ringan yang
bisa disembuhkan dengan terapi akupresur. Metode terapi akupresur
ini sama dengan cara yang digunakan akupuntur, bedanya akupresur
tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya.
b. Sejarah akupresur.
Akupunktur dan akupresur adalah tehnik terapi yang menggunakan
sisitim energi tubuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik.
Dalam tehnik ini terdapat 361 titik di sepanjang 12 energy meridian
tubuh, menggunakan jarum (tekanan untuk akupresur), butuh waktu
yang lama untuk mempelajarinya. Kombinasi titik-titik berbeda-beda
terhadap masing-masing jenis penyakit.
c. Tujuan akupresur.
Menekan titik tertentu dapat dilakukan untuk mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil dan saat kontraksi datang. Akupresur
seperti halnya akupuntur merupakan terapi yang menekankan titik-titik
tertentu pada tubuh yang diyakini dapat mengatasi rasa tak nyaman
selama hamil maupun saat mengalami kontraksi menjelang persalinan.
Saat hamil pun, akupresur bisa mengusir morning sicknessyang
melanda. Sedangkan pada kondisi menjelang persalinan, akupresur

15
selain untuk meringankan rasa sakitnya juga untuk meningkatkan
intensitas kontraksi itu sendiri.
Akupresur merupakan bagian kecil dari akupuntur yang sangat
membantu ibu hamil. Pada saat proses persalinan, akupresur
memberikan rasa nyaman selama proses persalinan atau relaksasi.
Pada sebagian orang, akupresur ini juga dikenal banyak digunakan
untuk merangsang kontraksi atau mendorong kemajuan kontraksi
agar pembukaan lebih cepat terjadi dengan mulus dan ibu merasa
nyaman saat proses persalinan itu berjalan (Apriany, 2010).
d. Manfaat akupresur.
Sejarah membuktikan bahwa akupresur bermanfaat untuk :
1) Pencegahan penyakit
Akupresur dipraktekkan secara teratur pada saat-saat tertentu
menurut aturan yang sudah ada, yaitu sebelum sakit. Tujuannya
adalah mencegah masuknya sumber penyakit dan mempertahankan
kondidi tubuh.
2) Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan menyembuhkan keluhan sakit dan
dipraktekkan ketika dalam sakit.

3) Rehabilitasi
Akupresur dipraktekkan untuk meningkatkan kondisi kesehatan
sesudah sakit.
4) Promotif
Akupresurdipraktekkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
walaupun tidak sedang sakit (anggi, 2010).
Selain itu manfaat akupresur lainnya adalah:
1) Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh energy.
Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stres. Ini
menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan
stres individu karena langsung bekerja pada sistem saraf

16
otonom. Akupresur meningkatkan relaksasi tubuh dan
menciptakan pikiran positif. Akupresur adalah ampuh dalam
mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja sangat dalam
meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta
kesejahteraan emosional karena kunci untuk gangguan belajar
dan trauma emosional. Dengan membebaskan stres,
meningkatkan kekebalan akupresur seseorang untuk berbagai
penyakit, mempromosikan kesehatan dan mengembalikan
aliran energi positif dalam tubuh.
2) Meringankan Nyeri.
Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di
bagian tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh
dunia untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan
leher, nyeri leher, nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri
yang disebabkan oleh olahraga dan atletik dan nyeri tubuh
lainnya. Terapis Akupresur berpendapat bahwa akupresur harus
digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan
lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri aplikasi akupresur
untuk mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan
fibromyalgia. Dengan teknik akupresur, seseorang dapat
menyingkirkan gangguan saraf seperti kelumpuhan wajah,
gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo, multiple sclerosis,
sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut.
3) Berkaitan dengan Bersalin.
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan
risiko kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan
melemaskan otot-otot Anda, menyeimbangkan mood dan
emosi, meredakan gejala fisiologis yang berhubungan dengan
kehamilan seperti kembung, retensi air, kram otot, nyeri pada
leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala, mual,
tekanan darah, aliran darah dll.

17
Pada trimester terakhir kehamilan, akupresur menginduksi
akhir persalinan, memudahkan proses pengusiran dan
mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia membantu
seorang wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan
dari tubuhnya. Secara alami mengurangi depresi pasca
melahirkan, stres, masalah laktasi dan gangguan kelamin.
Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang wanita trauma
postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan
suasana hati dan sakit punggung.
4) Meningkatkan Kehidupan Seks.
Praktek akupresur memupuk energi seksual dan membuat
bercinta lebih baik. Hal ini diketahui meningkatkan kesuburan,
rayuan dan daya tahan seksual. Pecinta memiliki titik bonus
merangsang titik akupresur masing-masing dengan tubuh
penuh pelukan, ciuman dan sentuhan rahasia. Hal ini
meningkatkan kimia cinta dalam suatu hubungan dan
membuatnya pernah langgeng. Dengan akupresur, Anda dapat
menemukan solusi untuk masalah seksual seperti menghambat
gairah seksual, ejakulasi dini, impotensi, infertilitas dan
frustrasi seksual. Ini membantu Anda untuk mencapai yang
lebih dalam komunikasi seksual dan kepuasan seksual.
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan.
Sebelum melakukan pijat akupresur ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain:
1) Pertama kali yang harus diperhatikan adalah kondisi umum si
penderita.
Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang:
a) Dalam keadaan yang terlalu lapar.
b) Dalam keadaan terlalu kenyang.
c) Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir).
d) Dalam keadaan hamil muda.

18
2) Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi akupresur pun
harus diperhatikan:
a) Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
b) Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan
pemijatan di ruang berasap.
c) Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring
dengan tenang, tidak dalam keadaan tegang.
f. Cara Memijat Akupresur.
1) Cara pemijatan bisa dilakukan dengan:
a) Pijatan bisa kita lakukan setalah menemukan titik meridian
yang tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa
nyeri, linu atau pegal.
b) Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan,
(Jempol dan Jari telunjuk).
c) Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur meridian Ren dan
Tu.
2) Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan):
a) Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit dingin,
lemah, pucat/lesu, dapat dilakukan dengan maksimal 30 kali
tekanan, untuk masing-masing titik dan pemutaran
pemijatannya searah jarum jam.
b) Pijatan yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit
panas, kuat, muka merah, berlebihan/hiper dapat dilakukan
dengan minimal 50 kali tekanan dan cara pemijatannya
berlawanan jarum jam.
c) Untuk penyakit yang baru (akut), akupresur dapat dilakukan 2
hari sekali, sedangkan untuk penyakit yang sudah lama
(kronis), akupresur bisa dilakukan 1 minggu sekali. Alangkah
lebih jika terapi dibarengi dengan minum ramuan herbal, untuk
membantu proses penyembuhan.

19
3. Akupresur pada Kehamilan.
a. Pengertian.
Akupresur adalah salah satu terapi non farmakologi dan non invasive
pada mual dan muntah saat kehamilan berlangsung. Akupresur sangat
berguna karena aman, efektiv dan tanpa efek samping untuk mengatasi
mual muntah pada kehamilan. Akupresur ini merupakan metode
pengobatan tradisional Cina yang mana pada pelaksanaannya dalam
mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil dilakukan dengan
menekan, memijat kedua pergelangan tangan dengan harapan untuk
memperoleh kembali keseimbangan energy.
b. Tujuan.
Menekan titik tertentu dapat dilakukan untuk mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil dan saat kontraksi datang. Akupresur
seperti halnya akupuntur merupakan terapi yang menekankan titik-titik
tertentu pada tubuh yang diyakini dapat mengatasi rasa tak nyaman
selama hamil maupun saat mengalami kontraksi menjelang persalinan.
Saat hamil pun, akupresur bisa mengusir morning sicknessyang
melanda. Sedangkan pada kondisi menjelang persalinan, akupresur
selain untuk meringankan rasa sakitnya juga untuk meningkatkan
intensitas kontraksi itu sendiri (Anggi, 2008).
c. Manfaat.
Adapun manfaat dari akupresur yaitu mengurangi keluhan mual dan
muntah pada kehamilan.
d. Metode akupresur.
Metode akupresur yaitu dengan menekan titik di bagian tubuh yang
merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energy
Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol
sehingga dengan peneknaan tersebut akan mempengaruhi Chi
(energy), Xie (darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat (Cang)
dan organ berongga (Fu) sehingga keseimbangan panas sampai dingin
tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, sehingga pathogen

20
penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi). Energy
negative dalam tubuh dikeluarkan dari jantung melalui titik Pc 6 kanan
dan energy posistif masuk melalui titik Pc 6 kiri. Proses ini
mengembalikan keseimbangan energy tubuh dan mengendalikan mual.
e. Cara melakukan akupresur.
Cara melakukan akupresur yaitu dengan memijat pada posisi 3 jari di
atas pertengahan pergelangan tangan bagian dalam. Pemijatan
dilakukan sebanyak 30 kali tekanan.
Gambar 1.1 Pemijatan Akupresur

Akupresur pada area tersebut telah terbukti dapat menghilangkan


gejala mual dan muntah melalui studi yang telah dilakukan oleh Linda
Juwita pada tahun 2015. Hasil Intervensi keperawatan komplementer
akupresur pada titik P6 dapat dikategorikan sebagai intervensi yang
aman dan cukup efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu
hamil yang tidak mendapatkan terapi lain selain akupresur pada titik
P6.
4. Massage
a. Sejarah

Sejarah menunjukkan bahwa pijat merupakan kegiatan tertua yang


digunakan menusia untuk mengusir kelelahan atau stres. Terapi pijat
akhirnya diakui sebagai salah satu cara paling jitu untuk meredakan rasa
lelah, stres, otot kaku dan pegal-pegal.
Di negara barat, pijat dikenal dengan istilah massage. Menurut buku
Terapi Pijat karangan Jordy Becker,kata massage berasal dari bahasa Arab

21
mash, yang berarti “menekan dengan lembut”. Teori lainnya menyatakan
bahwa kata tersebut berasal dari bahaya yunani massein, yang artinya
“menggosok”.
Relief-relief di candi Borobudur dan Prambanan yang menggambarkan
raja maupun ratu yang sedang dipijat oleh para dayang telah membuktikan,
bahwa budaya pijat sudah dikenal dan digunakan sejak jaman dulu.
Kini terapi pijat sudah banyak berkembang dengan berbagai macam
tehnik dan diperuntukan oleh semua kalangan termasuk untuk memberi
terapi atau pijatan kepada ibu yang sedang hamil. Dahulu pijat bagi ibu
hamil dilakukan oleh dukun, tetapi seiring berjalannya waktu karena
dianggap dapat membahayakan oleh ibu hamil maupun janinnya, maka
banyak peneliti dan ahli medis mengadakan penelitian tehadap pijat untuk
ibu hamil. Hal tersebut dilakukan agar terapi yang diberikan sesuai dengan
teori-teori medis dan yang sudah dikembangkan, supaya tidak berbahaya
bagi ibu hamil dan janin, dan tetap dapat memberikan terapi pada ibu hamil.

b. Definisi Massage Treatment

Massage dalam bahasa Arab dan perancis berarti menyentuh atau


meraba. Massage termasuk salah satu jenis pengobatan alternatif dalam
kelompok terapi fisik. Dalam bahasa indonesia massage disebut sebagai pijat
atau urut.
Pijat memijat adalah menekan dengan jari, mengurut bagian tubuh untuk
melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar. Secara historis, pijatan
telah dilakukan para tenaga kesehatan untuk meningkakan atau
menyebabkan relaksasi sebelum tidur.
Pijat merupakan aplikasi tekanan pada jaringan lunak tubuh, seperti kulit,
otot, tendon dan ligamen. Seni pijat dikenal dengan the healing touch karena
banyaknya manfaat kesehatan yang didapat. Pijat diimplementasikan di
kulit, dan kulit merupakan bagian tubuh yang paling banyak merasakan
sentuhan yang mendatangkan efek bagi pikiran tubuh seseorang, maka pijat
atau massage adalah salah satu cara untuk memunculkan wellness for body
and mind. Untuk ibu dan bayi hingga orang dewasa membutuhkan sentuhan
kesembuhan ini.

22
Sehingga dapat diartikan bahwa massage adalah sebagai pijat yang elah
disempurnakan dengan ilmu ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan
gerakan tangan yang mekanis erhadap bentuk tubuh manusia dengan
mempergunakan bermacam macam bentuk pegangan atau teknik. Dengan
kata lain massage tidak hanya digunakan untuk relaksasi saja, akan tetapi
lebih mengarah pada tindakan penyembuhan aau dikenal dengan istilah
remedial massage.
Selama ribuan tahun massage atau mengurut telah dimanfaatkan untuk
fungsi menyembuhkan dan menyamankan. Gerakan ini merupakan makna
lain dari komunikasi, memberi rasa aman, hangat, menyenangkan, nyaman,
serta memperbarui vitalitas dan juga dapat dipergunakan sebagai pereda
nyeri dengan menstimulasi produksi endorfin dan ensefalin yang alami serta
memicu mekanisme gate control.
c. Tujuan Massage Treatment
1. Memperlancar peredaran darah terutama peredaran darah vena (pembuluh
balik) dan peredaran getah bening (limphe)
2. Menghancurkan pengumpulan sisa sisa oembakaran di dalam sel sel otot
yang telah mengerasyang disebu miogelosis (asam laktat)
3. Menyempurnakan pertukaran gas-gas dan zat-zat didalam jaringan atau
memperbaiki proses metabolisme
4. Menyempurnakan pembagian zat-zat makanan ke seluruh tubuh.
5. Menyempurnakan proses pencernaan makanan
6. Menyempurnakan proses pembuangan sisa-sisa pembakaram (sampah-
sampah) ke alat-alat pengeluaran atau mengurangi kelelahan.
7. Merangsang otot-otot yang disiapkan untuk bekerja yang lebih berat,
menambah tonus otot (daya kerja otot), efisiensi otot (kemampuan guna
otot) dan elastisitas otot (kekenyalan otot).
8. Merangsang jaringan-jaringan, mengakifkan saraf sadar dan kerja saraf
otonom (tak sadar)
9. Membantu penyerapan (absorpsi) pada peradangan bekas luka
10. Membantu pembentukan sel-sel baru dalam perkembangan tubuh
11. Membersihkan dan menghaluskan kulit
12. Memberikan perasaan nyaman, segar dan kehangatan pada tubuh

23
13. Menyembuhkan atau meringankan berbagai gangguan penyakit yang
boleh dipijat
14. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsungfungsi setiap organ
inernal.
d. Keuntungan atau Manfaat Massage pada Kehamilan

1. Mengurangi nyeri
2. Meningkatkan relaksasi
3. Meningkatkan pola tidur
4. Mendukung kesehatan uterus
5. Membantu mengurangi oedema
6. Mengurangi ketegangan, stress dan kecemasan
7. Memperbaiki perubahan postur tubuh pada kehamilan
8. Menciptakan hubungan yang harmonis antara ibu dan bayi
9. Mengurangi nyeri punggung, bahu dan leher pada ibu hamil dan
kondisi otot secara umum pada kehamilan
10. Membantu menstabilkan perubahan hormonal dan tekanan darah
11. Mengurangi mual, merangsang aktifias peristalic
12. Mendorong bernafas lebih dalam, meningkatkan respirasi internal
13. Mengurangi ketegangan otot, mengembalikan keseimbangan posur
tubuh, menormalkan berbagai gerak sendi.
e. Syarat Massage Treatment

Cek kontra indikasi seperti : Tumor (bengkak) , Colour


(hematoma/memar), Dolor (suhu panas tubuh) , Fraktur , Varises, Penyakit
Kulit , Jantung , Diabetes , Epylepsi , (memerlukan nasihat dokter).
Persyaratan therapis : tidak boleh memelihara kuku yang panjang , tidak
mengenakan perhiasan , kondisi sehat dan menjaga konsentrasi dan
fleksibilitas tangan harus dikuasai selain pengetahuan-pengetahuan dasar
yang berkaitan dengan massage , sikap ramah dan penuh perhatian sebagai
klien.

24
f. Macam-macam Gerakan Massage Treatment

1. Mengusap (Efflurage / strocking )


Adalah gerakan mengusap dengan telapak tangan atau bantalan jari
tangan. Gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju
ke jantung maupun kelenjar-kelenjar getah bening. Manfaat gerakan ini
adalah merelaksasikan otot yang tebal.
2. Meremas (petrisage)
Adalah gerakan memijit atau meremas dengan menggunakan telapak
tangan atau jari-jari tangan. Teknik ini digunakan untuk area tubuh
yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.
3. Friction
Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih
dalam menggunakan jari atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan
pada area tubuh tertentu tujuanya untuk penyembuhan ketegangan otot
akibat asam laknat yang berlebih.
4. Menggetar (vibration)
Adalah gerakan mengetarkan yang ditimbulkan oleh pangkalan telapak
tangan ataupun jari-jari tangan.
5. Memukul (tapotage)
Adalah gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang
jaringan otot dilakukan dengan kedua tangan bergantian untuk
memperoleh hentakan tangan yang ringan tidak sakit pada pasien tetapi
merangsang klien sesuai dengan tujuan tapotage tidak boleh dikenakan
pada area yang menonjol ataupun pada otot yang tegang serta area
yangterasa sakit atau nyeri.
Variasi gerakan tapotage yaitu:
a. Memukul (beating)
b. Mencincang ( hacking)
c. Menepuk (clapping).

25
g. Kontra Indikasi untuk Pregnancy Massage

1. Kontraindikasi Area Pemijatan


a. Abdominal Massage ( pemijatan pada bagian perut )
Meskipun pemijatan perut secara lembut dapat dilakukan secara
aman pada sebagian besar wanita hamil, beberapa terapis lebih
memilih untuk menghindari pemijatan perut pada wanita hamil
selama trimester pertama untuk memastikan keselamatan pasien.
Di samping hal tersebut, untuk pasien dengan resiko tinggi
keguguran atau persalinan prematur, sebagai pertimbangan medis
lebih baik tidak dilakukan pemijatan bagian perut selama
kehamilan.
b. Leg Massage (pemijatan pada bagian kaki)
Terapis pemula dan dan wanita yang kurang informasi sering kali
lebi mengkhawatirkan dampak dari pemijatan perut. Sebaliknya
mereka seringkali tidak menyadari bahwa pemijatan kaki pada
wanita hamil lebih berpotensi memberikan dampak kritis karena
implikasinya. Memang benar ada berbagai saraf sakit ataupun saraf
nyeri pada kaki wanita sehingga mendorong wanita untuk
melakukan pemijatan pada bagian kaki. Sebagai bentuk
kepedulian, kita harus tahu kebutuhan pasien dengan tetap
menghormati batasan fisiologis untuk memberikan pemijatan kaki
yang aman bagi wanita hamil. Pengulangan terhadap pemijatan
pada kaki bagian samping berpotensi membawa resiko yang cukup
tinggi pada wanita hamil.
2. Pemijatan tidak dapat dilakukan pada ibu hamil dengan kondisi sebagai
berikut:
a. Perdarahan
b. Demam
c. Mual
d. Diare
e. Inflamasi vaskular akut seperti phlebitis
f. Tekanan darah tinggi
g. Pneumonia akut

26
h. Penyakit infeksi
i. Diabetes dengan komplikasi seperti gangguan pada ginjal
h. Persiapan Alat dan Bahan
1. Handuk
2. Minyak aromatherapy
i. Penatalaksanaan
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.
2. Membantu melepaskan pakaian dan BH ibu (memasang
handuk/selimut.
3. Mendekatkan alat.
4. Memposisikan ibu berbaring telungkup.
5. Pastikan posisi ibu myaman.
6. Memberitahu saat akan memulai tindakan (mintalah orang yang
dipijat
7. untuk memberitahu jika pijatan terasa menyakitkan atauu
membuat tidak
8. nyaman.
9. Tuangkan minyak lavender/baby oil ketelapak tangan
secukupnya, kemudian usapkan dan ratakan minyak keseluruh
punggungke atas. Selalu pijat ke arah atas, dan kemudian
secara perlahan dorong tangan ke tepi punggung. Pertahankan
kontak dengan punggung tanpa memberikan tekanan saat
10. menarik tangan kembali ke bawah.Pijat ini dilakukan sampai
tulang kosta kelima-keenam.
11. Ulangi teknik ini selama 3 -5 menit sambil menambah tekanan
dari ringan hingga sedang untuk memanaskan otot punggung.
12. Merapikan pasien.
13. Membereskan alat.
14. Evaluasi respon ibu

27
5. Low Back Pain dalam Kehamilan
a. Pengertian
Nyeri punggung bawah atau LBP adalah nyeri yang terbatas pada
regio lumbal, tetapi gejalanya lebih merata dan tidak hanya terbatas
pada satu radiks saraf, namun secara luas berasal dari diskus
intervertebralis lumbal. Nyeri punggung bawah (low back pain)
adalah nyeri di daerah punggung bawah, yang mungkin disebabkan
oleh masalah saraf, iritasi otot atau lesi tulang. Nyeri punggung bawah
dapat mengikuti cedera atau trauma punggung, tapi rasa sakit juga
dapat disebabkan oleh kondisi degeneratif seperti penyakit artritis,
osteoporosis atau penyakit tulang lainnya, infeksi virus, iritasi pada
sendi dan cakram sendi, atau kelainan bawaan pada tulang belakang.
Obesitas, merokok, berat badan saat hamil, stres, kondisi fisik yang
buruk, postur yang tidak sesuai untuk kegiatan yang dilakukan, dan
posisi tidur yang buruk juga dapat menyebabkan nyeri punggung
bawah.
b. Tanda dan Gejala
Keluhan LBP sangat beragam, tergantung dari patofisiologi,
perubahan biokimia atau biomekanik dalam discus 9 intervertebralis.
Bahkan pola patofisiologi yang serupa pun dapat menyebabkan
sindroma yang berbeda dari pasien. Pada umumnya sindroma lumbal
adalah nyeri. Sindroma nyeri muskulo skeletal yang menyebabkan
LBP termasuk sindrom nyeri miofasial dan fibromialgia. Nyeri
miofasial khas ditandai nyeri dan nyeri tekan seluruh daerah yang
bersangkutan (trigger points), kehilangan ruang gerak kelompo otot
yang tersangkut (loss of range of motion) dan nyeri radikuler yang
terbatas pada saraf tepi.
Keluhan nyeri sering hilang bila kelompok otot tersebut
diregangkan. Fibromialgia mengakibatkan nyeri dan nyeri tekan
daerah punggung bawah, kekakuan, rasa lelah, dan nyeri otot. Gejala
penyakit punggung yang sering dirasakan adalah nyeri, kaku,

28
deformitas, dan nyeri serta paraestesia atau rasa lemah pada tungkai.
Gejala serangan pertama sangat penting. Dari awal kejadian serangan
perlu diperhatikan, yaitu apakah serangannya dimulai dengan tiba-
tiba, mungkin setelah menggeliat, atau secara berangsur-angsur tanpa
kejadian apapun. Dan yang diperhatikan pula gejala yang ditimbulkan
menetap atau kadang-kadang berkurang. Selain itu juga perlu
memperhatikan sikap tubuh, dan gejala yang penting pula yaitu
apakah adanya sekret uretra, retensi urine, dan inkontinensia.
c. Etiologi
Etiologi nyeri punggung bermacam-macam, yang paling banyak
adalah penyebab sistem neuromuskuloskeletal. Disamping itu LBP
dapat merupakan nyeri rujukan dari gangguan sistem gastrointestinal,
sistem genitorinaria atau sistem kardiovaskuler. Proses infeksi,
neoplasma dan inflasi daerah panggul dapat juga menimbulkan LBP.
Penyebab sistem neuromuskuloskeletal dapat diakibatkan beberapa
faktor, ialah (a) otot, (b) discus intervertebralis, (c) sendi apofiseal,
anterior, sakroiliaka, (d) kompresi saraf / radiks, (e) metabolik, (f)
psikogenik, (g) umur.
d. Alat dan Bahan Massage Low Back Pain
1. Handuk
2. Minyak aromatherapy
e. Cara Melakukan Massage Low Back Pain
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.
2. Membantu melepaskan pakaian dan BH ibu (memasang
handuk/selimut.
3. Mendekatkan alat.
4. Memposisikan ibu berbaring telungkup.
5. Pastikan posisi ibu myaman.
6. Memberitahu saat akan memulai tindakan (mintalah orang yang
dipijat
7. untuk memberitahu jika pijatan terasa menyakitkan atauu
membuat tidak

29
8. nyaman.
9. Tuangkan minyak lavender/baby oil ketelapak tangan
secukupnya, kemudian usapkan dan ratakan minyak keseluruh
punggungke atas. Selalu pijat ke arah atas, dan kemudian
secara perlahan dorong tangan ke tepi punggung. Pertahankan
kontak dengan punggung tanpa memberikan tekanan saat
10. menarik tangan kembali ke bawah.Pijat ini dilakukan sampai
tulang kosta kelima-keenam.
11. Ulangi teknik ini selama 3 -5 menit sambil menambah tekanan
dari ringan hingga sedang untuk memanaskan otot punggung.
12. Merapikan pasien.
13. Membereskan alat.
14. Evaluasi respon ibu

30
C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

AKUPRESUR TITIK PERICARDIUM 6

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


12 Maret 2018 Ketua STIKES karya Husada
STANDAR Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Ns. Fery Agusman, SKM.,
M.Kep, Sp. Kom
Akupresur adalah salah satu terapi non farmakologi dan
non invasive pada mual dan muntah saat kehamilan

PENGERTIAN berlangsung. Akupresur sangat berguna karena aman,


efektiv dan tanpa efek samping untuk mengatasi mual
muntah pada kehamilan.
Menekan titik tertentu dapat dilakukan untuk mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil dan saat kontraksi datang.
Akupresur seperti halnya akupuntur merupakan terapi
yang menekankan titik-titik tertentu pada tubuh yang
diyakini dapat mengatasi rasa tak nyaman selama hamil

TUJUAN maupun saat mengalami kontraksi menjelang persalinan.


Saat hamil pun, akupresur bisa mengusir morning
sicknessyang melanda. Sedangkan pada kondisi menjelang
persalinan, akupresur selain untuk meringankan rasa
sakitnya juga untuk meningkatkan intensitas kontraksi itu
sendiri.
Adapun manfaat dari akupresur yaitu mengurangi keluhan

MANFAAT mual dan muntah pada kehamilan.

KONTRAINDIKASI 1. Dalam keadaan yang terlalu lapar.

31
2. Dalam keadaan terlalu kenyang.
3. Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih,
khawatir).
Metode akupresur yaitu dengan menekan titik di bagian
tubuh yang merupakan jalur meridian (saluran dalam
tubuh yang dilewati energy Chi) dengan penekanan
menggunakan tangan, terutama jempol sehingga dengan
peneknaan tersebut akan mempengaruhi Chi (energy), Xie
(darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat (Cang)
dan organ berongga (Fu) sehingga keseimbangan panas
METODE
sampai dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh
meningkat, sehingga pathogen penyakit bisa ditangani oleh
imunitas tubuh tersebut (Wei Chi). Energy negative dalam
tubuh dikeluarkan dari jantung melalui titik Pc 6 kanan
dan energy posistif masuk melalui titik Pc 6 kiri. Proses ini
mengembalikan keseimbangan energy tubuh dan
mengendalikan mual.
Cara melakukan akupresur yaitu dengan memijat pada
CARA posisi 3 jari di atas pertengahan pergelangan tangan bagian
MELAKUKAN
dalam. Pemijatan dilakukan sebanyak 30 kali tekanan.
PETUGAS Terapis bersertifikat.
1. Runiari, N. 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien
Dengan Hiperemesis Gravidarum : Penerapan
Konsep Dan Teori Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
2. Apriany, Dyna. 2010. Pengaruh Terapi Musik
DOKUMEN
TERKAIT Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat
Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah yang
Menderita Kanker di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung. Tesis. Depok : Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia.

32
3. Anggi, Purnama. 2010. Efektivitas Akupresur
Terhadap Penurunan Mual dan Muntah pada Ibu
Hamil Trimester Pertama di Kelurahan Jati Karya
Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Medan :
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

33
MASSAGE PRENATAL
(BACK EFFLUARGE MASSASE)

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


12 Maret 2018 Ketua STIKES karya Husada
Semarang
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR Dr. Ns. Fery Agusman, SKM.,
M.Kep, Sp. Kom

Adalah tehnik pijatan yang dilakukan untuk membantu


mempercepat proses pemulihan nyeri punggung dengan

PENGERTIAN menggunakan sentuhan tangan pada punggung klien


secara perlahan dan lembut untuk menimbulkan efek
relaksasi.
Memeberikan tekanan lembut untuk mengurangi
ketidaknyamanan dan nyeri punggung selama hamil.
Massage Efflurage membantu mempercepat proses
pemulihan nyeri punggung dengan menggunakan
TUJUAN
sentuhan tangan pada punggung klien secara perlahan
dan lembut untuk menimbulkan efek relaksasi. Saat hamil
Massage Efflurage dapat mengurangi nyeri punggung
selama kehamilan.
1. melancarkan sirkulasi darah

MANFAAT 2. menurunkan respon nyeri punggung


3. menurunkan tegangan otot relaksasi
1. Nyeri pada daerah yang akan di masase
2. Luka pada daerah yang akan di massase
3. Gangguan atau penyakit kulit
4. Janagn melakukan pijatan langsung pada daerah tumor
KONTRAINDIKASI 5. Jangan melakukan massase pada daerah yang
mengalami ekomosis atau lebam
6. Hindari melakukan massase pada daerah yang
mengalami tromboplebitis
7. Hindari melakukan massase pada daerah yang inflamasi

34
8. Hati-hati saat melakukan pada daerah yang mengalami
gangguan sensasi seperti penurunan sensasi maupun
hiperanastasia
Tehnik pijatan yang dilakukan untuk membantu
mempercepat proses pemulihan nyeri punggung dengan

METODE menggunakan sentuhan tangan pada punggung klien


secara perlahan dan lembut untuk menimbulkan efek
relaksasi.
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.
2. Membantu melepaskan pakaian dan BH ibu
(memasang handuk/selimut.
3. Mendekatkan alat.
4. Memposisikan ibu berbaring telungkup.
5. Pastikan posisi ibu myaman.
6. Memberitahu saat akan memulai tindakan (mintalah
orang yang dipijat
7. untuk memberitahu jika pijatan terasa menyakitkan
atauu membuat tidak
8. nyaman.
9. Tuangkan minyak lavender/baby oil ketelapak tangan
CARA secukupnya, kemudian usapkan dan ratakan minyak
MELAKUKAN
keseluruh punggungke atas. Selalu pijat ke arah atas,
dan kemudian secara perlahan dorong tangan ke tepi
punggung. Pertahankan kontak dengan punggung
tanpa memberikan tekanan saat
10. menarik tangan kembali ke bawah.Pijat ini dilakukan
sampai tulang kosta kelima-keenam.
11. Ulangi teknik ini selama 3 -5 menit sambil menambah
tekanan dari ringan hingga sedang untuk
memanaskan otot punggung.
12. Merapikan pasien.
13. Membereskan alat.
14. Evaluasi respon ibu

35
PETUGAS Terapis bersertifikat.
1. Field, Tiffany, Pregnancy And Labor Massage, Touch
Research Institute, University of Miami School of
Medicine, Department of Pediatrics (D-820), USA
DOKUMEN
TERKAIT 2. Sutarmi, Nurul,. W, kusmini,. S, 2014, Mom Massage,
Baby Massage And Spa, Indonesian Holistic Care :
Semarang

36
SKILL LABORATORIUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA


SEMARANG

No : ................................ Institusi : ................................

Nama : ............................. Tanggal : ................................

Stase : ............................. Observer :


...............................

JUDUL PRAKTIKUM

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI 10%

B FASE KERJA 70%

C FASE TERMINASI 10%

D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN 10%

Total 100%

37
TES FORMATIF

Ny. Z G1P0A0, umur 22 tahun usia kehamilan 6 minggu datang ke Praktek


Mandiri Bidan (PMB) mengeluh mual muntah sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 kali/ menit
pernapasan 20 kali / menit, suhu 36,50C. Terapi apa yang sebaiknya
diberikan bidan pada Ny Z?

A. AKUPRESUR TITIK P6
B. AROMATHERAPI LAVENDER
C. AKUPUNTUR JARUM
D. LOW BACK EFFLURAGE MASSAGE
E. KOMPRES HANGAT

Ny. Q G2P1A0, umur 29 tahun usia kehamilan 8 minggu datang ke Praktek


Mandiri Bidan (PMB) mengeluh bagian belakang badannya terasa pegal
sejak kemarin. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 82 kali/ menit pernapasan 24 kali / menit, suhu 36,80C. Terapi
apa yang sebaiknya diberikan bidan pada Ny Q?

A. AKUPRESUR TITIK P6
B. AROMATHERAPI LAVENDER
C. AKUPUNTUR JARUM
D. LOW BACK PAIN MASSAGE
E. KOMPRES HANGAT

38
DAFTAR PUSTAKA

3. Anisa Putri, Hikma, dkk. 2014. Pengaruh Akupresur Terhadap Morning


Sickness Di Kecamatan Magelang Utara Tahun 2014. Fikes Universitas
Muhammadiyah Magelang.
4. Anggi, Purnama. 2010. Efektivitas Akupresur Terhadap Penurunan Mual
dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester Pertama di Kelurahan Jati Karya
Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Medan : Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
5. Apriany, Dyna. 2010. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Mual Muntah
Lambat Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah yang Menderita
Kanker di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Tesis. Depok : Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia.
6. Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

7. Juwita, Linda. Literature Review: Terapi Komplementer Akupresur Pada


Titik Perikardium 6 Dalam Mengatasi Mual Dan Muntah Pada Kehamilan.
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 3, No. 1, September 2015.
8. Khamariyah, Nurul. Dkk.2014. Buku Ajar Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika.
9. Nail, W. R. 2009. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian
Rakyat.
10. Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2012. 7 Maret 2018
(http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2015/dokumen/profil2015/Profil_2015
.pdf ).
11. Romauli, suryati. 2011. Asuhan Kebdanan 1 Konsep Dasar Asuhan
Kehamilan. Yogyakarta: Nuhanmedik.

39
12. Runiari, N. 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Hiperemesis
Gravidarum : Penerapan Konsep Dan Teori Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.

13. Sunarti.2013. Asuhan Kehamilan.Jakarta: In media.


14. Tiran, Denise. 2008. Mual dan Muntah Kehamilan : Seri Ausaan Kebidanan
(Nausea and vomiting in Pregnancy : An Integrated Approach to Care).
Jakarta. EGC.
15. Wiknjosastro, Hanifa et al. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
16. Field, Tiffany, Pregnancy And Labor Massage, Touch Research Institute,
University of Miami School of Medicine, Department of Pediatrics (D-820),
USA
17. Sutarmi, Nurul,. W, kusmini,. S, 2014, Mom Massage, Baby Massage And
Spa, Indonesian Holistic Care : Semarang

ES FORMATI

40

Anda mungkin juga menyukai