Anda di halaman 1dari 2

Metode perbaikan tanah lunak dengan

sistem Geotextile Encased Stone column


MAR 13

Posted by Women

Rate This

Pada dekade terakhir ini, berbagai macam metode perbaikan tanah terus berkembang khususnya
pada tanah lunak : PVD (Hird,dkk,1992; Indraratna dan Balasubramanian,1994; Bergado dkk,2002;
Chu dkk,2004), Stone column (Barksdale dan Bachus,1983; Murugesang dan Rajagopal,2006; Wu
dan Hong,2008) , Vibrocompaction (Baumann dan Bauer,1974), Vacum pre-loading (Yan dan
Chen,1986; Chu dkk,2000 ) dan deep soil mixing (Suzuki, 1982; Bruce 1996).
Stone column dapat meningkatkan bearing capacity pada tanah dan mengurangi waktu terjadinya
konsolidasi,serta pemampatan total pada tanah lunak dibawah timbunan (mitchell dan Huber,1985
; Greenwood,1991 ; watts,2000). Stone column berfungsi sebagai drain yang juga dapat
meminimalisir terjadinya konsolidasi. Jika suatu beban dikenakan pada suatu tanah dengan
perkuatan stone column maka beban akan sepenuhnya diterima oleh stone column sebagai bagian
terkaku jika dibandingkan dengan tanah lunak disekitarnya sehingga pemampatan yang terjadi
dapat diantisipasi.
Namun permasalahan lain juga dapat terjadi dari pemasangan stone column yang disebabkan
tanah lunak disekitarnya dan meningkatkan excess pore water pressure pada tanah. Permasalan
tersebut yaitu keruntuhan Bulging yang dapat terjadi jika tanah disekitar stone column tidak
dapat menahan stone column tersebut. sehingga keefektifitasan suatu stone column tergantung
pada metode pemasangan dan tipe tanah yang akan diperbaiki. Hasil study Mckenna dll (1975)
menghasilkan bahwa stone column tidak dapat bekerja efektif pada lempung yang sangat lunak.
Hal tersebut dapat menyebabkan keruntuhan Bulging yang sangat besar dan menyebabkan tanah
lunak disekitarnya memenuhi rongga agregate pada stone column (Garga dan Madeiros,1995).
Hasil penelitian tentang pemampatan yang dilakukan pada trial embankment yang dibangun diatas
tanah lempung sensitif yang sangat lunak dengan diberikan perkuatan stone
column mengindikasikan bahwa stone column tidak efektif untuk mengurangi settlement. Hal
tersebut disebabkan tegangan dan kekakuan pada stone column sangat bergantung pada tegangan
efektif yang diberikan oleh tanah disekitarnya (Huges dkk,1975). Berdasarkan hasil study yang
dilakukan oleh Black (2006) pada tanah yang lunak, gaya penahan horisontalnya sangat lemah
sehingga tidak mampu memberikan tegangan horisontal untuk menahan stone column.

Anda mungkin juga menyukai