A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran telah menjadi istilah yang sangat populer dalam dunia
bahas kedua arti kata yang membentuk istilah media pembelaran. Media
Secara etimologis media berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang berarti “tengah, perantara, atau pengantar”. Istilah
perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2012: 4), digunakan
karena fungsi media sebagai perantara atau pengantar suatu pesan dari si pengirim
definisi terminologis mengenai media menurut pendapat para ahli media dan
pendidikan. Menurut Suparman dalam Asyhar (2012: 4), media merupakan alat
yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan informasi dari pengirim pesan
kepada penerima pesan. Menurut Criticos dalam Daryanto (2010: 4), Media
merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari
8
9
pembelajaran.
peran yang sangat penting, yaitu sebagai sarana atau perangkat yang berfungsi
sebagai perantara atau saluran dalam suatu proses komunikasi antara komunikator
dan komunikan.
istilah lama “proses belajar-mengajar (PBM)” tidak hanya sekedar merubah istilah,
melainkan merubah peran guru dalam proses pembelajaran. Guru tidak hanya
(Saputro dalam Asyhar, 2012:6). Selain itu, guru juga mengembangkan dan
menggunakan berbagai jenis media dan sumber belajar dan memberi motivasi agar
siswa mau belajar. Menurut Setyosari & Sulton dalam Asyhar (2012:7),
dengan tujuan untuk membantu siswa agar bisa belajar dengan mudah. Dapat
sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang
Dari pengertian kata media dan pembelajaran yang telah dijabarkan di atas,
secara sederhana dapat kita simpulkan makna media pembelajaran adalah segala
sarana yang digunakan oleh pendidik dalam usaha mentransfer ilmu kepada peserta
didik agar peserta didik lebih mudah dalam memahami pelajaran. Secara
Media pembelajaran, menurut Gerlach & Ely dalam Asyhar (2012:7), memiliki
cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang
televisi, projector dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat
keras itu. Dalam hal ini, pendidik juga bisa termasuk salah satu bentuk media
(Degeng, 2001: 42). Jadi, media pembelajaran tidak hanya terbatas pada benda mati
seperti buku, lcd, atau komputer-baik hardware atau softwarenya, tetapi juga benda
hidup, seperti manusia. Sebagai benda hidup, media dapat juga merupakan pesan
“segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu
11
sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi
juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran merupakan
bagian integral dari proses belajar mengajar dan bertumpu pada tujuan, materi,
kompetensi yang ingin dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri. Fungsi
dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.
verbalisme.
informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Adapun metode adalah
prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna
media dalam proses pembelajaran dapat ditunjukkan melalui Gambar 2.1 berikut.
METODE
lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik dan meningkatkan
performance siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Banyak manfaat yang
dapat diperoleh dengan media pembelajaran yang menarik, Susilana dan Riyana
berikut:
media pembelajaran.
3) Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. Misalnya guru akan
waktu.
lain :
masing.
Pengalaman yang bervariasi ini akan sangat berguna bagi peserta didik
kerjanya.
dikunjungi atau dilihat oleh peserta didik, baik karena ukurannya yang
terlalu besar seperti system tatasurya, terlalu kecil seperti virus, atau
karya inovatif.
berlangsung dalam suatu system maka media pembelajaran menempati posisi yang
cukup penting sebagai salah satu komponen system pembelajaran. Tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi
juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah
PENAFSIRAN
IDE PENGKODEAN MEDIA MENGERTI
KODE
GANGGUAN
UMPAN BALIK
digunakan dalam pembelajaran, namun pada dasarnya semua media tersebut dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu media visual, media audio, media audio-
visual dan multimedia. Berikut ini penjelasan keempat jenis media tersebut
media cetak seperti buku, jurnal, peta, gambar dan poster, (b) model
dan prototype seperti globe bumi, dan (c) media realitas alam sekitar
dan sebagainya.
Contoh media audio yang umum digunakan adalah tape recorder, radio
dan CD player.
18
informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan
dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak dan
menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua media. (Susilana dan Riyana,
19
2009: 12). Ada beberapa cara untuk menggolongkan media pembelajaran. Untuk
itu perlu dilakukan penggolongan yang dibuat oleh para ahli dalam bidang media.
Dari beberapa pengelompokkan media yang disusun para ahli, ada lima kategori
yakni : (1) berdasarkan ciri fisik, (2) berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang
diperoleh, (3) berdasarkan persepsi indra, (4) berdasarkan penggunaannya, dan (5)
yang digunakan dalam menyampaikan materi ajar, guru seringkali memilih media
pemilihan media didasarkan pada hasil analisis yang tajam terhadap berbagai faktor
seperti tujuan, peserta didik, metode pembelajaran dan kemampuan teknologi yang
tersedia.
Tujuan dari pemilihan media agar media yang digunakan tepat sasaran dan
antara peserta didik dengan media yang digunakan. Banyaknya ragam media yang
tersedia, mengharuskan para guru perlu memilih media yang akan digunakan.
Media yang tidak tepat sasaran tidak akan memberikan hasil yang memuaskan,
agar guru dapat menentukan media yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan
pembelajaran, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh seorang guru atau
kesesuaian, (2) kejelasan sajian, (3) kemudahan akses, (4) keterjangkauan, (5)
ketersediaan, (6) kualitas, (7) ada alternative, (8) interaktivitas, (9) organisasi, (10)
pembelajaran, sebenarnya sudah sejak lama dikenal adanya kriteria yang harus
kriteria tersebut lebih dikenal istilah 7-M, yaitu: (1) mudah; artinya mudah
21
bahkan tanpa biaya, media pembelajaran tersebut dapat dibuat dan dimanfaatkan,
(3) menarik; artinya menarik atau merangsang perhatian peserta didik, baik dari sisi
bentuk, warna, jumlah, bahasa maupun isinya, (4) mempan; artinya efektif atau
artinya isinya mendorong peserta didik untuk bersikap atau berbuat sesuatu yang
positif, baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungannya sesuai tujuan belajar yang
diharapkan, (6) mustari; artinya tepat waktu, isinya tidak basi, dan sesuai dengan
isinya bernilai, mengandung manfaat, tidak mubazir atau sia-sia, apalagi merusak.
tepat, untuk itu perlu dipertimbangkan kriteria pemilihan media seperti yang
2. Sparkol Videoscribe
berupa aplikasi perangkat lunak. Salah satunya adalah Sparkol Videoscribe yang
dikembangkan oleh perusahaan asal Inggris yang dirilis pada tahun 2012.
way to create engaging animated videos quickly and easily. You are empowered
Videoscribe adalah cara unik untuk membuat video animasi yang menarik dengan
cepat dan mudah. Anda diberdayakan untuk membawa dampak pada pesan
Anda tanpa pengetahuan teknis atau desain. Videoscribe adalah software yang bisa
kita gunakan dalam membuat design animasi berlatar putih dengan sangat mudah
videoscribe/, diakses 18 Februari 2017). Dengan kata lain adalah animasi dalam
media pembelajaran yang dapat dibuat dengan cepat dan mudah dengan efek dan
hasil yang menarik. Pada bulan April 2014, sudah lebih dari 250.000 pengguna di
gratis dan berbayar. Perbedaan tersebut hanyalah perbedaan fitur yang desediakan
oleh kedua versi tersebut. Versi berbayar dapat ditebus dengan harga $75 per tahun
atau $14.50 yang dapat diakses dari laman resmi Sparkol. Namun banyak dari situs-
1) Mudah;
6) Dapat dikaitkan dengan situs atau laman web publikasi seperti Youtube.
1) Versi penuhnya berbayar yang bagi sebagian orang yang tidak selalu
berkala;
yang sejenis.
24
meski digunakan oleh orang yang awam sekalipun. Dalam penggunaannya ada
membuka aplikasi pada umumnya. Dengan mengklik kiri mada mouse 2 kali.
2) Lakukan login dengan email anda, dan pastikan email anda aktif kemudian
klik log in yang berwarna merah. Jika belum memiliki account maka klik
3) Setelah berhasil masuk, maka akan muncul “Quick Start Guide” yang
perangkat lunak tersebut. Apabila tidak diperlukan cukup klik tanda silang
4) Jika sudah, akan muncul pada laman scribing awal yang mana semua data
scribing anda yang pernah di buat akan di muat dalam layar tersebut. Setelah
itu klik pada “Start New Scribe”. Yang akan masuk kepada laman scribing
berikut:
ditayangkan;
l. tool atau menu yang digunakan untuk mengatur setiap layer atau tulisan
6) Cara membuat teks pada Sparkol Videoscribe yakni dengan mengklik pada
menu yang bergambar huruf “ T ” pada layar kiri atas yang kemudian akan
muncul layer dimana anda harus menulis teks yang anda inginkan.
teks berjalan, mereview, menghapus atau mengubah bentuk teks dan lain
sebagainya.
8) Setelah anda membuat scribing yang cukup, anda dapat merender atau
9) Proses ekspor video scribing dapat dilakukan dengan beberapa model yakni
powerpoint.
dengan memencet tombol save yang berada pada kiri atas dan mengklik
3. Hakikat Belajar
Dalam memahami prestasi belajar dapat ditinjau dari kata prestasi dan belajar.
Sedangkan masalah prestasi belajar itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor
prestasi belajar itu sendiri akan dibahas secara berurut mulai dari pengertian belajar,
a. Pengertian Belajar
A.M., 2009: 20). Belajar akan membawa perubahan pada individu pelajar,
perubahan tersebut bukan hanya penambahan ilmu pengetahuan saja, namun juga
berubahnya tingkah laku, sikap, pola pikir, minat, keterampilan menjadi lebuh baik
dari sebelumnya.
pengertian belajar sebagaimana yang telah di uraikan di atas. Dari uraian pengertian
seseorang yang telah belajar, Maka orang itu telah terjadi perubahan terhadap
tingkahlakunya menuju arah yang lebih baik. Belajar akan mendapat prestasi yang
30
baik apabila belajar tersebut dilakukan dengan adanya dukungan, sarana dan
prestasi adalah “prestasi yang telah dicapai”. Dengan demikian prestasi belajar
adalah prestasi yang telah dicapai dari serangkayan kegiatan yang dilakukan secara
kemahiran yang ada didalam dirinya. Prestasi belajar juga dapat disebut sebagai
Prestasi belajar yang dicapai oleh masing-masing individu berbeda satu sama
lainnya. Oleh karena itu siswa yang berprestasi merupakan siswa yang sanggup
daya pikir yang baik serta didasarkan adanya percaya diri yang tinggi. Prestasi
kesiapan untuk melanjutkan pedidikan ketingkat yang lebih tinggi. Tidak semua
B. Kerangka Berpikir
memahami dan menganalisa materi pelajaran. Guru yang profesional adalah guru
yang mampu menerapkan strategi pembelajaran yang cocok dengan materi dan
Penggunaan media yang cocok dan menarik akan membuat siswa lebih
tertarik dan antusias dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Pada saat
ini, guru diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas TIK yang begitu mudah
didapat dan telah disediakan oleh sekolah untuk menjadi media pembelajaran.
Salah satu media berbasi TIK yang dapat digunakan guru untuk menjadi
media pembelajaran adalah media audio visual Sparkol Videoscribe. Media ini
memenuhi kriteria media audio visual, yang dapat memuat media suara dan gambar
dalam satu media, sehingga membuat pelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Dengan demikian, diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk belajar dan
C. HipotesisTindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas maka hipotesis dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Meraih Berkah Dengan Mawaris