1. Mengetahui Konflik sosial horizontal 2. Memahami dominasi suatu kelompok dalam konflik sosial horizontal
SCENE 1 - PENGANTAR KONFLIK SOSIAL HORIZONTAL
ON SCREEN : (Talent tanpa whiteboard) Oke teman-teman, sebelumnya kita telah mempelajari nih beberapa bentuk konflik yang melibatkan perbedaan suku, agama maupun ras. Dan kita sudah pernah bahas ya bahwa perbedaan sosial yang meliputi perbedaan suku, agama maupun ras ini merupakan bentuk diferensiasi sosial. Yaitu, perbedaan sosial yang berbentuk horizontal dan memiliki kedudukan yang sederajat. Nah, dengan kata lain, konflik yang melibatkan perbedaan suku, agama maupun ras ini dapat kita kategorikan dalam jenis konflik sosial horizontal. Yang artinya, konflik tersebut terjadi antara pihak-pihak yang memiliki kedudukan yang sederajat atau setara.
SCENE 2 - BERAGAM KONFLIK HORIZONTAL DI MASYARAKAT
ON SCREEN : (Talent tanpa whiteboard) Lantas apa lagi nih selain perbedaan suku, ras maupun agama yang tergolong konflik sosial horizontal? Oke sebelumnya kita juga telah membahas kan tentang konflik antara ojek online dan ojek pangkalan. Terus ada juga konflik antarpedagang yang kerapkali terjadi di pasar akibat rebutan lahan atau tempat berdagang. Nah dengan kata lain, sebagai bentuk diferensiasi sosial, konflik antarprofesi juga dapat kita kategorikan dalam jenis konflik sosial horizontal, teman-teman. Selain itu, kita juga bisa melihat bentuk-bentuk konflik lainnya nih teman-teman, seperti konflik antarwarga, antarkelompok preman ataupun antarpelajar, yang mana di dalamnya terdapat pihak-pihak dengan kedudukan yang sederajat. Lalu, apa sih yang penyebab yang rentan memicu terjadinya konflik sosial horizontal ini? SCENE 3 - DOMINASI SUATU KELOMPOK ON SCREEN : (Talent tanpa whiteboard) Oke guys, mungkin kita melihatnya konflik ini terjadi akibat adanya kemajemukan masyarakat. Tapi ingat, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kemajemukan tersebut ternyata gak cukup nih dalam mendorong terjadinya konflik sosial. Sebab, konflik horizontal karena kemajemukan dapat terjadi ketika di dalam kemajemukan tersebut terdapat dominasi suatu kelompok yang umumnya mayoritas terhadap kelompok lain yang umumnya minoritas. Lalu, diperkuat lagi dengan adanya beberapa sikap pemicu konflik yang telah kita bahas tuh, yaitu primordialisme dan juga etnosentrisme. Kemudian, di beberapa kasus yang telah kita bahas, konflik horizontal yang melibatkan perbedaan suku ataupun agama, seringkali rentan terjadi akibat adanya kesenjangan pembangunan sehingga dari situ muncullah kecemburuan sosial ekonomi. Nah, kecemburuan sosial ekonomi ini, perbedaan SARA yang dianggap sensitif seringkali rentan menjadi pemicu konflik, teman-teman.
SCENE 4 - DAMPAK NEGATIF KONFLIK SOSIAL HORIZONTAL
FULL SCREEN : (Talent tanpa whiteboard) Lantas apa sih akibat buruk dari konflik sosial horizontal ini dalam jangka panjang? Oke guys, jika akibat jangka panjang dari konflik sosial vertikal lebih mengarah pada perubahan yang cukup mendasar dalam suatu masyarakat, maka konflik sosial horizontal lebih mengarah pada bahaya lain. Selain tertanamnya kebencian atas dasar suku maupun agama serta terjadinya kekerasan, dampak jangka panjang yang dapat terjadi adalah terjadinya perpecahan dalam suatu masyarakat. Dari gak mau saling mengenal dengan orang dari SARA yang berbeda, kemudian saling menyerang satu sama lain, hingga akhirnya muncul ketakutan atau trauma terhadap perbedaan yang dirasakan oleh generasi masyarakat selanjutnya. Oke guys, sekarang kak Danies punya pertanyaan nih. Kalian mungkin tahu dong ada beberapa konflik rasial, antaretnis ataupun agama, yang terjadi di beberapa negara saat ini. Misalnya, kasus Rohingnya di Myanmar ataupun kasus muslim Uighur di Tiongkok. Nah menurut kalian apakah konflik yang terjadi dalam kasus tersebut murni menggambarkan konflik sosial horizontal? Atau mungkin merupakan konflik sosial vertikal? Oke, coba kalian analisis ya!
SCENE 5 - PENUTUP KONFLIK SOSIAL HORIZONTAL
ON SCREEN : (Talent tanpa whiteboard) Oke teman-teman, berarti kita bisa memahami ya bahwa konflik sosial horizontal merupakan konflik yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki kedudukan yang sederajat atau setara. Dalam hal ini, konflik tersebut dapat digambarkan dari adanya konflik antarsuku, ras, agama, antarprofesi, antarwarga, antarkelompok preman, maupun antarpelajar. Kemudian, kita juga telah memahami bahwa konflik sosial horizontal ini cenderung disebabkan oleh beberapa persoalan, seperti dominasi suatu kelompok yang umumnya mayoritas terhadap kelompok lain yang umumnya minoritas maupun adanya kesenjangan pembangunan yang menghasilkan kecemburuan sosial ekonomi. Selanjutnya, kita pun telah memahami akibat jangka panjang dari konflik sosial horizontal, yaitu dapat menghasilkan perpecahan dalam suatu masyarakat. Oke guys, konflik in-group d an out-group sudah, vertikal dan horizontal sudah. Hmmmm kira-kira apa lagi jenis-jenis konflik sosial yang dapat kita temui di masyarakat? Nah, kalian dapat simak pada video selanjutnya. Sampai jumpaaa…