Geologi 103 Nomor Froude, rezim aliran, perkembangan bedform

Kuliah # 4 Membaca: Boggs, edisi ke-5, hlm. 65-74

Hari ini: Kita akan berbicara tentang transportasi partikel dengan memindahkan cairan, dan
bagaimana fitur yang lebih besar (lapisan, struktur sedimen primer) terbentuk

I) Nomor Bebas (Fr):

- Konsep ini tercakup dalam bacaan sebelumnya (hlm. 27), tetapi ini berlaku untuk bedforms dan
proform bedform yang akan kita bahas hari ini.

- Parameter aliran ini menjelaskan bagaimana fluida mentransmisikan gelombang permukaan, dan
terkait dengan gaya yang bekerja pada fluida bergerak

- Rasio gaya inersia (terkait dengan massa, kecepatan) dengan gaya gravitasi (terkait dengan g,
kedalaman):

Fr = U

gL

Di mana: Fr = Froude number

U = kecepatan aliran rata-rata

G = akselerasi karena gravitasi

L = kedalaman air

- Aplikasi sederhana: jika Anda melempar kerikil ke dalam air, apakah riak (gelombang) akan
bergerak ke hulu?

- Jika Fr <1 gelombang dapat bergerak ke hulu

Ini disebut rezim aliran bawah, dan aliran digambarkan sebagai:

Tenang

Streaming

Aliran subkritis

(ini terjadi dalam suatu perkembangan)

- Jika Fr> 1, gelombang tidak dapat bergerak ke atas

Ini disebut rezim aliran atas, dan aliran digambarkan sebagai:

Cepat

Penembakan

Superkritis

(ini juga terjadi dalam perkembangan)

- Aplikasi untuk bedform: Berbagai fitur terbentuk di bed (bagian bawah aliran) tergantung pada
rezim aliran

II) Transportasi gandum

A) Bagaimana bentuk riak:

- Dengan meningkatnya kecepatan aliran, butiran bermigrasi di sepanjang dasar (beban)

- Biji-bijian mulai menyalip satu sama lain, memanjat bagian belakang biji-bijian yang ada

Lihat Gambar 4.12 dari Boggs, edisi ke-4, hal. 86

- Riak terbentuk terlebih dahulu, tetapi konsep yang sama berlaku untuk bedform yang lebih besar

B) Bagian dari riak:

- Istilah yang sama yang kita gunakan dalam fisika untuk menggambarkan gelombang:

- panjang gelombang

- Tinggi gelombang

- sisi lee

- sisi stoss

Lihat Gambar 14 dari Reineck dan Singh, 1986, hal. 23

- Ketentuan baru:

- Set bawah laminae

- set depan (atau foreset) laminae

- Stamina sisi lamina

III) Ukuran butir / hubungan kecepatan

A) Bedform progression dengan peningkatan kecepatan:

- Ini adalah alat lingkungan yang penting:

- Dapat memberikan indikasi kondisi aliran ketika batuan / sedimen diendapkan

Lihat Gambar 4.9 dari Boggs, edisi ke-4, hal. 83

- Bentuk bedform yang berbeda seiring dengan peningkatan kecepatan saat ini:

- Tiga pertama berada di rezim aliran yang lebih rendah (Fr <1)

- Permukaan air menunjukkan sedikit gangguan

- Bedforms mungkin tidak dalam fase dengan air permukaan

1) Ranjang pesawat berkecepatan rendah: butiran individu bergerak

2) Riak: "beberapa" cm tinggi

3) Bukit pasir: setinggi beberapa cm hingga 10 m

- Tiga terakhir (# 4-6 di bawah) berada di rezim aliran atas (Fr> 1)

- Permukaan air memiliki gelombang

- Bedform berada dalam fase dengan gelombang permukaan

4) Ranjang bidang datar (datar): lembaran pasir bergerak

5) Antidunes (jarang diawetkan): setinggi 10 cm

6) Luncuran dan kolam (tidak diawetkan)

B) Bedform progression dengan perubahan ukuran butir:

- Urutan yang tercantum di atas tidak selalu sama: tergantung pada ukuran sedimen yang ada

Lihat Gambar 4.20 dari Boggs, edisi ke-4, hal. 84

- Pilih ukuran butir, dan cari perkembangan bedforms saat kecepatan meningkat:

- Catatan: Nomor Froude ada pada diagram ini: menandai rezim aliran atas dan bawah

- Silt progresi dengan meningkatnya kecepatan aliran:

riak → alas tidur bidang atas → antidunes

- Kemajuan pasir sedang seiring meningkatnya kecepatan aliran:

riak → alas tidur bidang berkecepatan rendah → bukit pasir → alas tidur bidang atas → antidunes

Catatan: ini adalah urutan tempat tidur lengkap!

- Kemajuan kerikil saat kecepatan aliran meningkat:

bedding bidang kecepatan rendah → (bukit pasir?) → antidunes

- Jadi: perkembangan bedform tergantung pada ukuran butir yang ada

C) Efek kedalaman air:

- Air juga mempengaruhi bedform yang dapat terjadi:

Lihat Gambar 4.11 dari Boggs, edisi ke-4, hal. 85

Ringkasan: Bentuk lapisan terjadi dalam urutan yang dapat diprediksi, berdasarkan kecepatan aliran,
ukuran butir, kedalaman air.