Anda di halaman 1dari 1

Dewan Pengawas Administrasi Pajak

Dari 14 Yurisdiksi badan yang diklasifikasikan terlibat dengan kementerian keuangan maupun tidak
terlibat, 4 Yurisdiksi (Hong Kong. China; Malaysia, Maldives dan Singapura) memiliki badan
kepengawasan, termasuk direktur eksternal.

Badan kepengawasan memiliki 3 keuntungan.

Pertama, meskipun ketuanya cenderung menjadi menteri keuangan, pemisahan yang jelas antara
fungsi pengawas dengan fungsi eksekutif menjadikan sebuah sistem dimana seksi eksekutif dari
administrasi pajak dapat terfokus kepada kegiatan teratur pengambilan pajak dengan keterlibatan
politik yang minim.

Kedua, karena anggota dewan berasal dari latar belakang yang berbeda termasuk dari kalangan
swasta, kebijakan administrasi pajak lebih fleksibel yang mempertimbangan manajemen
sumberdaya manusia, alokasi biaya dan lingkungan bisnis.

Ketiga, karena dewan pengawasan jauh dari kepengurusan administrasi pajak, dewan pengawasan
dapat melatih fungsi check-and-balances dari seksi eksekutif, meningkatkan hak dari Wajib Pajak.

Dari keempat badan tersebut, ketuanya berasosiasi dengan kementerian keuangan dan anggotanya
termasuk para ahli dari sektor swasta, khususnya hukum dan akuntansi, sektor keuangan,
manajemen eksekutif. Di Hongkong; China, Maldives dan Singapura, komisaris dari badan
pendapatan juga termasuk anggota badan. Peran dari anggota sektor swasta adalah untuk
merefleksikan berbagai nilai dan pandangan, yang bisa saja berbeda dari prespektif sektor publik
mengenai pengarahan dari badan pendapatan.

Tabel di atas menggambarkan komposisi dari badan pengawas di Hongkong, China; Malaysia;
Maldives dan Singapura.

Anda mungkin juga menyukai