Tingkat Otonomi Badan Pendapatan

Dalam analisis ini dilakukan pembagian lima wewenang yang diberikan kepada badan pendapatan
dalam otonomi, yaitu:

i. Merancang struktur organisasi internal termasuk jaringan kantor

ii. Mengalokasikan dana administrasi yang dianggarkan di seluruh fungsi administrasi
iii. Menetapkan tingkat kepegawaian dan campuran staf
iv. Merekrut dan memberhentikan staf
v. Menegosiasikan tingkat gaji/upah

Dilakukan pengambilan data dari 22 negara asia pasifik, yaitu Australia, Brunei Darussalam,
Kamboja, Republik Rakyat Cina, Hon Kong, India, indonesia, Jepang, Republik Korea, Republik
Kyrgyztan, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Maladewa, Mongolia, myanmar,
Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Taipei, Tajikistan, dan Thailand.

 Wewenang dalam merancang struktur organisasi internal, terdapat 14 badan pendapaan

dari 22 negara yang memiliki otonomi.
 Indonesia, Jepang, dan Tajikistan, yang hanya memberikan otonomi kepada badan
pendapatan mereka baik untuk menetapkan tingkat dan campuran staf atau untuk
mempekerjakan dan memberhentikan staf.
 Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Singpura badan pendapatan memegang kendali
otonom penuh dalam 5 wewenang otonomi yang diklasifikasikan memiliki hubungan
dengan Kementrian Keuangan.
 Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, dan Taipei tidak memiliki otoritas dalam salah
satu pun dari 5 wewenang tersebut. Negara-negara ini diklasifikasikan sebagai direktorat
di Kementrian Keuangan
 Terdapat 7 negara (Australia, Republik Kirgizstan, Malaysia, Maladdewa, Selandia Baru,
Papua Nugini, dan Singapura) yang dapat menegosiasikan gaji / upah staf. Namun, di 15
negara lainnya gaji / upah mereka dikendalikan oleh biro pemerintah yang bertanggung
jawab atas layanan sipil.

Faktor badan pendapatan berfungsi sevara maksimal terhadap ekonomi eksternal, yaitu:

 Kebijakan yang feksibel dengan manajemen sumber daya manusia

 Kebijakan yang fleksibel dengan anggaran
 Kebijakan yang fleksibel dengan organisasi internal

Struktur pembayaran yang fleksibel memungkinkan bagi badan pendapatan menawarkan gaji yang
kompetitif dapat membantu menarik dan mempertahankan profesional yang berkualitas tinggi.