Manajemen Tambang
Manajemen Tambang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni tentang bagaimana pengelolaan
sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi.
Pengelolaan sumberdaya tersebut dapat dikelola dengan baik dengan
menggunakan fungsi -fungsi manajemen. Sumber daya adalah segala sesuatu
yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Organisasi
merupakan kesatuan sosial yang dikondisikan secara sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.Dalam pencapaian tujuan dalam suatu organisasi dibutuhkan
pengelolaan (manajemen) yang baik.Fungsi-fungsi manajemen perlu perlu
dilakukan dengan baik karena dengan pengelolaan yang baik akan terjadi suatu
koordinasi dan integrasi antar masing-masing fungsi dalam satu arah untuk
pencapaian tujuan organisasi .mengembangkan serta melanjutkan perusahaan
tersebut. Selain itu, dalam suatu manajemen keorganisasian yang baik akan lebih
berfokus pada sumberdaya manusia sebagai aktor utama pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut
penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat
kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting
dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya
kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia serta
kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang yang penting karena
dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan
memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek
yang terpenting yaitu manusia, karena maju dan tidaknya perusahaan tergantung
pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu
perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Oleh karena itu, perlu adanya
pengelolaan mengenai sumberdaya manusia, yang dikenal dengan manajemen
sumberdaya manusia.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen sumber daya manusia?
2. Apa fungsi manajemen sumber daya manusia?
3. Bagaimana ruang lingkup manajemen peralatan?
4. Apa pengertian manajemen material?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen sumber daya manusia
3. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen peralatan
4. Untuk mengetahui pengertian manajemen material
3
BAB II
PEMBAHASAN
terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan
pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan
demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Jadi Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang
dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan mentar, alat-alat kerja,
mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup
karyawan (SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia sendiri sebagai faktor
produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan masukan (input)
yang diolah oleh perusahaan dan mengasilkan keluaran (output).
Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang paling
dinamis dan kompleks. Hal ini terlihat dari usaha yang dilakukan oleh manusia
dari waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan
eksistensinya. Perilaku manusia di dalam organisasi dipengaruhi oleh faktor
lingkungan serta situasi dan kondisi saat itu. Perilaku yang muncul merupakan
hasil interaksi dari faktor-faktor tersebut. Pengelolaan sumber daya manusia di
dalam organisasi terdiri atas fungsi-fungsi berikut :
1. Pengadaan personil
2. Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan
3. Pemberian imbalan
4. Integrasi personil ke dalam organisasi
5. Pemeliharaan terhadap personil yang ada
6. Pemberhentian personil
Manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian dari fungsi-fungsi pengadaan, pengembangan,
pemberian imbalan, integrasi, pemeliharaan dan pemberhentian personil dalam
rangka mencapai tujuan individu pekerja, tujuan organisasi, serta tujuan sosial
dimana organisasi itu.
a. Pengadaan Personil
Pengadaan personil merupakan sumber daya yang menyangkut
komposisi organisasi. Dalam perencanaan tersebut dikumpulkan data
tentang pekerjaan dan dianalisis untuk keperluan rekrutmen, menentukan
besarnya upah, peracangan jenjang karir, menetapkan beban kerja yang
sesuai serta menilai efektivitas program seleksi dan pelatihan.
b. Pengembangan personil
Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dalam suatu organisasi adalah dengan mengadakan suatu program pelatihan
bagi pekerja baru maupun yang sudah lama sesuai dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Penentuan kebutuhan program pelatiahan dilakukan
memlalui prosedur sebagai berikut :
1. Penilaian prestasi (Performance appraisal)
6
2. Tingkat pendidikan
3. Loyalitas
4. Kejujuran
5. Tanggung jawab
6. Kepandaian bergaul
7. Prestasi kerja
8. Inisiatif dan kreativitas
d. Pemberian Imbalan (Kompensasi)
Pemberian imbalan atau kompensasi merupakan suatu bentuk
penghargaan atas jerih payah seseorang selama bekerja. Kompensasi dapat
berupa upah (uang), fasilitas (perumahan, kendaraan) atau bentuk-bentuk
lain yang dapat dinilai dengan uang. Tujuan dari pemberian imbalan
(kompensasi) adalah :
1. Sebagai daya tarik perusahaan bagi pekerja yang kompeten
2. Untuk memotivasi pekerja agar ddapat memberikan hasil kerja yang
terbaik
3. Untuk menghargai pengabdian pekerja selama periode tertentu
Menurut Nitisemito , ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
dalam sistem pemberian imbalan (kompensasi) antara lain :
1. Agar kompensasi yang diberikan member dampak positif maka jumlah
minimum yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara
minimal dan sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku.
2. Selain harus dapat memenuhi kebutuhan minimal, maka kompensasiyang
diberikan hendaknya dapat mengikat personil yang ada sehingga
kemungkinan terjadinya keluar masuknya karyawan dapat ditekan sekecil
mungkin.
3. Kompensasi yang diberikan harus mampu pula meningkatkan semangat
dan kegairahan kerja, sehingga efisiensi kerja para tenaga kerja dapat
dipertahankan danditingkatkan.
4. Untuk dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja maka dalam
menetapkan jumlah kompensasi harus selalu bersifat dinamis , artinya sesuai
8
C. Manajemen Peralatan
Pada perusahaan tambang selalu memerlukan peralatan dalam jumlah
yang besar. Agar penggunaan peralatan dapat maksimal perlu adanya suatu
proses manajemen. Ruang lingkup yang harus diperhatikan pada manajemen
peralatan meliputi:
dengan stripping ratio yang rendah, kombinasi truk dan shovel dapat
memindahkan overburden lebih jauh, mengurangi peledakan,
mobilisasinya lebih mudah.
b. Dragline
Hal terpenting yang membedakan power shovel dari dragline adalah alat
penggeraknya. Dragline bergerak dengan menggunakan sepasang
retracable pontoons yang memungkinkan, dragline berpindah pada arah
tertentu dengan ketepatan yang tinggi. Untuk mengoperasikannya
dibutuhkan operator yang trampil.
Keuntungan penggunaan dragline :
1) Dapat digunakan di daerah yang materialnya basah dan lunak karena
pembebanannya yang rendah (low bearing pressure)
2) Dapat digunakan untuk pengupasan maupun reklamasi
3) Sangat efektif jika digunakan dalam pembuatan jalan dan parah
(ditch)
4) Dapat mengurangi masalah bank slides, water runoff dan rembesan
karena medan kerjanya berada di atas overburden.
c. Bucket Wheel Excavator
BWE cocok digunakan untuk memindahkan material yang tidak kompak
(unconsolidated) yang tidak memerlukan peledakan. BWE bekerja
secara kontinu dan lengkapi dengan stacker yang memungkinkan
material untuk dipindahkan dalam jarak yang cukup jauh dengan
penggunaan daya yang rendah untuk tiap meter kubik material yang
dipindahkan.
Keuntungan penggunaan BWE :
1) Sangat efisien (daya rendah, jangkauan jauh, tidak memiliki waktu
edar)
2) Dapat dipakai untuk memuati berbagai alat angkut
3) Dapat digunakan di daerah yang daya dukung materialnya rendah
f. Penyimpanan catatan
Tujuan dari penyimpanan catatan adalah memudahkan untuk
memperoleh informasi histories dari suatu mesin. Keuntungan dari
18
D. Manajemen Material
Manajemen material merupakan fungsi manajemen dari perencanaan dan
kotrol aliran material, persediaan dan pelayanan untuk mendukung penambangan
dan proses operasi.
2. Pembelian
3. Gudang
4. Kontrol inventaris
5. Penerapan pada dukungan kebijakan dan prosedur
Beberapa operasi tambang utama yang mempunyai pengaruh
langsung dengan manajemen material, dideskripsikan sebagai :
- Lokasi terpencil
- Kerugian waktu besar
- Penggunaan jarang
- Operasi multi-shift
- Lingkungan produksi
- Perhatian manajemen
- Siklus ekonomi
Perencanaan persoalan material dapat didelegasikan dengan berbagai
cara, yaitu :
1. Definisi kebijakan
2. Pemeliharaan catatan
3. Perencanaan mengatur waktu
4. Alternatif penaksiran
Sedangkan fungsi sasaran pembelian :
1. Mendefinisikan kebijakan dan prosedur
2. Sumber kompetitif
3. Kontrak pembelian
4. Informasi persediaan dan permintaan
5. Ekspedisi
6. Rencana pemuatan
Secara umum pada manajemen tambang untuk menjaga performa
manajemen material diperlukan suatu manajemen informasi yang baik.
Pertimbangan organisasi juga harus diperhatikan.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Manajemen sumber daya manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.Manajemen
dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam suatu organisasi, seperti
salahh satu pemecahan dibidang keselamatan dan kesehataan kerja yang harus
ada pada suatu perusahaan. K3 memiliki tujuan yang berfokus pada
keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja suatu perusahaan.
2.Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi yaitu rekrutmen
dan seleksi, kompensasi, pelatihan dan pengembangan, ukuran performa,
komunikasi, hubungan kesatuan manajemen.
3.Ruang lingkup yang harus diperhatikan pada manajemen peralatan meliputi :
sistematika manajemen peralatan, manajemen peralatan pada tambang
batubara, manajemen penggunaan ban pada alat-alat berat dalam operasi
penambangan, faktor ekonomi alat-alat berat, medan kerja dan sifat material,
pertimbangan pemilihan alat besar, faktor-faktor ekonomis pemilihan
peralatan.
4.Manajemen material merupakan fungsi manajemen dari perencanaan dan
kotrol aliran material,persediaan, dan pelayanan untuk mendukung
penambangan dan proses operasi. Ruang lingkup dari manajemen material
meliputi lima fungsi yaitu kebijakan dan perencanaan kebutuhan material,
pembelian, gudang, kontrol inventaris, penerapan pada dukungan kebijakan
dan prosedur.
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh
mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan
23
kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan
bagi rekan-rekan mahasiswa.