SAP PERAWATAN KAKI

Pokok Bahasan : Penyakit Ulkus Diabetikum

Sub Pokok Bahasan : Diabetes Self Management Education
Sasaran : Pasien dengan ulkus diabetikum
Waktu : 30 Menit
Tanggal :
Tempat :
Nama Penyuluh : Faiq Rachmadi

A. Tujuan
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga diharapkan
dapat mengetahui dan menerapkan latihan jasmani atau perawatan kaki
yang tepat pada pasien ulkus diabetikum.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan sasaran dapat :
a. Menjelaskan pengertian ulkus diabetikum
b. Menjelaskan pengertian perawatan diri bagi penderita ulkus
diabetikum
c. Menyebutkan tujuan dari perawatan kaki
d. Menyebutkan dan menjelaskan bahaya yang terjadi jika tidak
melakukan perawatan kaki
e. Menyebutkan cara-cara perawatan kaki
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
C. Media
1. Lembar Balik
 D. Materi
1. Menjelaskan pengertian ulkus diabetikum
2. Menjelaskan pengertian perawatan diri bagi penderita ulkus
diabetikum
3. Menyebutkan tujuan dari perawatan kaki
4. Menyebutkan dan menjelaskan bahaya yang terjadi jika tidak
melakukan perawatan kaki
5. Menyebutkan cara-cara perawatan kaki, dan
E. PROSES KEGIATAN
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, Memperhatikan 5 menit
memperkenalkan diri, dan menjawab
dan membuka pertemuan salam
2. Menjelaskan tentang Memperhatikan
maksud dan tujuan
3. Menanyakan materi yang Memperhatikan
akan disampaikan pada dan menjawab
peserta apakah peserta
pernah tahu sebelumnya.
4. Menerima jawaban dan Memberikan
memberi komentar sumbang saran
terhadap jawaban peserta
Penyampaian 1. Menjelaskan latihan Memperhatikan 20 menit
materi jasmani atau perawatan
kaki bagi pasien ulkus
diabetikum
a. pengertian ulkus
diabetikum
b. pengertian perawatan
 diri bagi penderita ulkus
diabetikum
c. tujuan dari perawatan
kaki
d. bahaya yang terjadi jika
tidak melakukan
perawatan kaki
e. cara-cara perawatan
kaki, dan
Penutup 1. Menutup pertemuan Memperhatikan 5 menit
dengan mengundang
pertanyaan atau
komentar dari pasien
atau keluarga
2. Menampung jawaban Memperhatikan
dan memberi komentar dan mencatat
tentang pendapat dari
peserta
3. Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah dibahas dan mencatat
bersama.
4. Menutup pertemuan dan Memperhatikan
memberi salam. dan membalas
salam
F. Denah posisi

: pasien : penyuluh

: keluarga pasien

G. Pengorganisasian uraian penyuluh

Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh pasien.
b. Memotivasi pasien untuk bertanya.

H. Evaluasi
1. Menjelaskan pengertian ulkus diabetikum
2. Menjelaskan pengertian perawatan diri bagi penderita ulkus diabetikum
3. Menyebutkan tujuan dari perawatan kaki
4. Menyebutkan dan menjelaskan bahaya yang terjadi jika tidak melakukan
perawatan kaki
5. Menyebutkan cara-cara perawatan kaki, dan
6. Menjelaskan cara memilih alas kaki untuk beraktivitas.
 Lampiran Materi

A. Pengertian ulkus diabetikum

Ulkus diabetikum adalah adanya luka terbuka dan jaringan yang mati
disertai masuknya kuman saprofit yang menyebabkan ulkus berbau, adanya
emboli pembuluh darah besar arteri yang menghambat suplai darah, yang
merupakan salah satu gejala klinik diabetes melitus dengan gangguan neuropati
perifer, gangguan pembuluh darah tepi, proses degeneratif.
B. Pengertian perawatan diri bagi penderita ulkus diabetikum
Perawatan diri bagi penderita ulkus diabetikum adalah upaya yang
dilakukan oleh klien atau keluarga untuk mempertahankan kondisi penderita
agar tetap optimal.
C. Tujuan dari perawatan kaki
1. Agar klien dapat mempertahankan kondisi tubuhnya dengan optimal
2. Mencegah komplikasi akut dan kronis
3. Meningkatkan kualitas hidup
D. Bahaya yang terjadi jika tidak melakukan perawatan kaki
1. Terjadi injury atau cedera atau luka
2. Dapat menyebabkan komplikasi ulkus diabetikum
3. Terganggunya aktivitas
E. Menyebutkan cara-cara perawatan kaki
1. Persiapan Alat
a. Air Hangat
b. Waskom 2 buah
c. Handuk Lembut
d. Kaos kaki yang lembut
e. Sepatu atau sandal yang lembut
2. Cara Kerja Perawatan Kaki
a. Cucu jari kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun. Perhatikan
agar selalu mencuci sela-sela jari, jangan merendam kaki terlalu
lama
b. Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk perlahan-lahan
dengan handuk lembut. Keringkan dengan baik ruang sela jari untuk
mencegah tumbuhnya jamur.
c. Periksa kaki setiap hari untuk melihat adanya lepuhan, lecet
perubahan warna kulit, dan kuku yang tumbuh ke dalam.
Konsultasikan ke dokter bila timbul salah satu tanda di atas
d. Gantilah setiap hari kaos kaki dengan yang baru dan bersih. Gunakan
kaos kaki yang lembut dan dapat menyerap keringat
e. Jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki.
f. Periksa bagian dalam sepatu (sebelum digunakan) dari adanya batu-
batuan kecil atau benda lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit
g. Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki, baik didalam
rumah maupun di luar rumah. Pakailah alas kaki yang pas sesuai
denggan ukuran kaki dan nyaman dipakai