Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN P3A0 NIFAS POST PARTUM HARI I PADA NY.

H DENGAN
NYERI PRENEUM DI RS SWASTA

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


Tanggal : 13 – 3 – 2019 Jam : 17.00 wib
Tanggal pengkajian : 13 – 3 – 2019 Jam : 21.00
Tanggal Partus : 13 – 3 - 2019

A. Identitas istri/suami
Nama ibu : Ny. ”H”/’’ Tn.S’’
Umur : 35 th/ 31 th
Nikah/Lamanya : 1x/ 6 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Patihan
B. Riwayat Keluhan Nifas Sekarang
1. ibu mengeluh nyeri pada daerah bekas jahitan
2. keluhan dirasakan segera setelah persalinan
3. upaya yang dilakukan ibu untuk mengurangi nyeri dengan menarik nafas
panjang dan mengeluarkan dengan perlahan lahan
4. ibu melahirkan tanggal 13 – 03 – 2019
5. ini merupakan kelahiran ketiga

4. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6 hari
Banyaknya :  3 kotek sehari
Warnanya : Hari ke 1-3 warna merah, hari ke 4-5 kecoklatan, ke-6 bercak
kuning.
Bau : Khas (Anyir)
Keluhan : Tidak ada baik sebelum, selama maupun sesudah menstruasi.
Fluor albus : Tidak ada.

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Lalu


Pernika Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
han Ke Usia Jns Pnlng Tmpt Pnylt BBL Seks H M Pnyl ASI
t
1 9 bln Sc Dokter RS Plasent 3600 P 9 - - √ Sntk
I 2 a previa th
9 bln Spt Bidan BPS - 3800 L 1 - √ -
- th

c. Riwayat Kehamilan Sekarang


Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ketiga, haid terakhir 5-6-2007. ibu secara
rutin periksa dibidan pada TM I sebanyak 2x, TM II 3x, dan TM III 5x. Selama
periksa ibu mendapat suntik TT 1x saat uk 4 bl, tablet tambah darah, vitain dan
kalsium. Ibu juga mendapatkan penyuluhan perawatan payudara, tanda bahaya
kehamilan.
d. Riwayat Persalinan
Ibu mengatakan persalinan ibu pada tanggal 13 April 2007 pukul : 2015 wib. Spontan
ditolong oleh bidan, jenis kelamin laki-laki, BB 3600 gram, PB 49 cm, AS : 8-9,
plasenta lahir 10 menit setelah bayi lahir.

5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan.
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit sepertidarah
tinggi, kencing manis, jantung, asma dan penyakit kuning.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti darah
tinggi, kencing manis, jantung asma dan penyakit kuning serta tidak ada riwayat
keturunan kembar.

6. Pola Kebiasaan Sehari-Hari


a. Pola Nutrisi
Selama hamil : Makan 3x sehari porsi sedang dengan menu: nasi, sayur, lauk-
pauk.
Minum 4-5 gelas sehari (air putih kadang teh)

Selama nifas : Makan 1x sehari porsi sedang dengan menu : nasi, lauk pauk dan
sayur.
Minum 1 gelas teh dan 1 gelas air putih.
b. Pola Istirahat dan Tidur
Selama hamil
Siang :  1,5 jam (jam 13.00 – 14.30 wib)
Malam :  7 jam (jam 21.30 – 04.30 wib).
Selama nifas
Semala 2 jam post partum ibu belum bisa BAB dan BAK.
c. Pola Eliminasi
Selama hamil : BAB 1x sehari warna kuning, konsistei lembek, tidak sakit.
BAK 6-7x/sehari warna kuning jernih, bau khas.
Selama nifas : Selama 2 jam post partum ibu belum bisa BAB dan BAK.
.
Selama nifas : Ibu belum bisa beraktifitas.
e. Pola Kebersihan
Selama hamil : Ibu mandi 2x sehari, gosok gigi 2x/hari, ganti pakaian dalam dan
luar 2x/hari, keramas 2 hari sekali.
Selama nifas : Ibu belum bisa mandi.

7. Data Psikososial
Hubungan ibu dengan suami dan anggota keluarga baik ditandai dengan diantaranya ke
RB hikmah dan mendampingi ibu selama proses persalinan. Ibu sangat bahagia dengan
kelahiran anaknya yang ketiga karena ibu mengharapkan anak laki-laki

8. Data Sosial Budaya


Ibu mengatakan melakukan selamatan 7 bulanan (tingkatan) serta ibu tidak pernah
minum jamu.

H.. PEMERIKSAAN FISIK


1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB selama hamil : 69 kg
TB : 149 cm
b. TTV
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 365C
RR : 20x/menit

2. Pemeriksaan Fisik Khusus


a. Inspeksi
Kepala : Kebersihan cukup, warna hitam, penyebaran rambut merata.
Muka : Tidakada cloasma gravidarm, tidak tampak pucat.
Mata : Simetris, conjungtiva tidak pucat, palpebra tidak oedem.
Telinga : Simetris, kebersihan cukup, tidak ada serumen.
Hidung : Simetris, kebersihan cukup, tidak ada stomatitis, tidak ada polip,
tidak ada PCH.
Mulut : Simterias, bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi bersih, tidak ada
caries.
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar limfe,
tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada penarikan otot intercoste yang berlebihan.
Payudara : Simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi areola
mammae.
Perut : Tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae dan linea alba.
Genetalia : Terdapat laserasi ruptur, lochea rubra, bau amis,
Anus : Kebersihan cukup, tidak ada hemoroid.
Ekstremitas
Atas : Simetris, tidak odem, pergerakan bebas, tidak ada oedem.
Bawah : Simetris, tidak odem, tidak varises, pergerakan bebas, tidak ada
varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar limfe.
Payudara : Tidak benjolan abnormal, colostrum belum belum keluar.
Perut : TFU : 2 jari bawah pusat.
UC : baik, konsistensi bulat keras
Kandung kemih kosong
c. Auskultasi
Tidak terkaji
d. Perkusi
Perut : tidak kembung.

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN


Diagnosa : P30002 post partum dengan Antonia uteri.
Ds : - Ibu mengatakan telah melahirkan bayi laki-laki tanggal 13-42007 jam 20.15
wib secara spontan ditolong Bidan
- Ibu juga mengatkan nyeri pada daerah pada daerah kemaluannya setelah
melhirkan.

Do : - Ku ibu cukup
- TTV :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 365C
RR : 20x/menit
- TFU : 2 jari bawah pusat
- UC : baik, konsistensi bulat keras
- Terdapat laserasi
- Vagina : mengeluarkan darah segar.
Kebutuhan
- Perawatan luka jahitan
- Personal hygiene
- Pemenuhan nutrisi
- Senam nifas

III. ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadinya infeksi

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


- Perawatan luka jahitan.
- Pemenuhan personal hygiene.

V. INTERVENSI
Tanggal: 13-05-2007
Pukul : 21.15 WIB
Dx : P30002 post partum dengan laserasi.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1x 30 menit diharapkan tidak ada
komplikasi selama nifas.
Kriteria hasil
- Involusi uteri normal
- Lochea normal
- Tidak terjadi perdarahan
- Tidak terjadi komplikasi selama nifas.

Rencana Asuhan
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga.
R/ Terjalin kerjasama dan hubungan slaing percaya.
2. Lakukan pemantauan terhadap kontraksi uterus dan involusi.
R/ Kontraksi uterus yang baik akan menjepit pembuluh darah sehingga mengurangi
perdarahan.
3. Lakukan penjahitan laserasi pada perineum.
R/ Untuk menghentikan perdarahan aktif.
4. Lakukan observasi TTV dan pemantauan kontraksi.
R/ TTV merupakan salah satu indikator kesehatan ibu yang peka terhadap sistem tubuh.
5. Lakukan pemantauan pada pengeluaran pervaginam.
R/ Loche yang berubah sesuai dengan tahapannya menandakan involusi benjolan
dengan normal.
6. Anjurkan pada ibu agar istirahat yang cukup.
R/ Terjadi relaksasi sehingga menghindari keletihan.
7. Berikan terapi obat.
R/ Mempercepat proses penyembuhan.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 13 – 03 – 2007
Jam : 21.15 wib
Dx : P30002 post partum dengan laserasi
1. Melakukan pendekatan ibu dan keluarga.
2. Melakukan pemantauan terhadap kontraksi uterus dengan cara massase fundus uteru
selama 15 detik untuk mencegah perdarahan.
3. Memeriksa adanya laserasi pada perineum.
4. Melakukan penjahitan laserasi pada perineum dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
o Memberikan anesteis lokal pada laserasi dengan lidorain 1% dan memastikan
bahwa daerah tersebut sudah dianestesi.
o Membuat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi dibagian dalam
vagina.
o Menutup
o Meneruskan kearah bawah pada luka menggunakan jahitan jelujur mencapai
bagian bawah laserasi.
o Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan jarum keatas dan teruskan penjahitan
lalu membuat simpul.
o Menjahit lapisan subkutikuler dengan jahitan satu-satu.
o Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut memastikan bahwa tidak ada kasa atau
peralatan yang tertinggal didalam.
5. Melakukan observasi TTV (TD: 120/80 mmHg, S: 36,7C, N: 78x/menit, RR:
20x/menit) dan pemantau kontraksi baik konsistensi bulat keras.
6. Melakukan pemantauan perdarahan pervaginam  50 cc lochea rubra.
7. Menganjurkan ibu, istirahat yang cukup.
8. Memberikan terapi obat antibiotik, anal gesik dan ruberansia dengan amoxilin, asam
mefenamat dan vitamin B complex.

VII. EVALUASI
Tanggal : 13 – 03 – 2007
Pukul : 21.20 WIB
Dx : P30002 post partum dengan laserasi
S : Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan oleh petugas.
Ibu mengatakan mengeluarkan darah seperti menstruasi.
O : Ibu tampak mengerti tentang penjelasan dari petugas dan dapat mengulangi
penjelasan dan saran yang diberikan.
A : P30002 post partum dengan laserasi teratasi sebagian.
P :
- Anjurkan ibu untuk menjaga perineum selalu bersih dan kering.
- Anjurkan untuk mengurangi penggunaan obat-obatan tradisional pada
perineumnya.
- Anjurkan padaibu untuk mencuci perineumnya dnegan sabuh dan air mengalir
tiga sampai empat kali perhari.
- Anjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi.

Anda mungkin juga menyukai