LANGKAH KERJA
1. Hidupkan server proxmox. Kemudian akses proxmox menggunakan browser
2. Buatlah server baru pada proxmox dengan menggunakan Create CT. Isikan hostname
dengan nama debian-vpn dan masukkan password (pastikan anda ingat passwordnya).
Klik Next
3. Pilih template yang telah diupload pada praktikum sebelumnya, yaitu Debian 8.6
4. Pada bagian Root Disk, CPU, Memory tidak perlu dilakukan perubahan apapun. Jadi anda
tinggal klik Next saja
5. Pada bagian network, pastikan IPv4 anda memilih Static. Klik Next
Page 1 of 7
6. Pada bagian DNS anda juga tidak perlu melakukan perubahan apapun. Klik Next terus
sampai ketemu Finish
7. Indikator jika anda telah berhasil membuat server baru yaitu muncul tulisan seperti
berikut: (di paling bawah ada tulisan OK)
8. Pastikan pada proxmox bagian kiri sudah ada server virtual baru dengan nama
debian-vpn
9. Kemudian nyalakan server debian-vpndan silahkan konfigurasi IP Address nya.
Ketentuannya IP Address: 192.168.9.1XX (XX merupakan nomer absen kalian)
10. Konfigurasi ip address:
$ nano /etc/network/interfaces
$ /etc/init.d/networking restart
Page 2 of 7
11. Agar proses instalasi cepat maka perlu melakukan perubahan alamat repositori. Repositori
yang digunakan menggunakan local saja yaitu server dengan ip address 192.168.9.198
12. Edit file /etc/apt/sources.list
$ nano /etc/apt/sources.list
13. Pastikan semua baris diawali dengan tanda #, yang artinya semua url
dinonaktifkan
14. Tambahkan alamat repository local pada baris paling bawah, sehingga hasilnya menjadi
seperti berikut:
15. Lakukan update repository dengan perintah apt-get update, proses ini harusnya berjalan
cepat karena semua repo telah tersedia di local
16. Setelah konfigurasi repositori local berhasil, ini berarti anda tidak butuh koneksi internet
untuk melakukan instalasi software di debian.
17. Lakukan instalasi ppptd
$ apt-get install pptpd
18. Lakukan konfigurasi pptpd pada file /etc/pptpd.conf. Langkah ini bertujuan untuk mengatur
alamat ip pada server vpn dan mengatur alamat ip yang akan digunakan pada client (range ip
untuk vpn client)
$ nano /etc/pptpd.conf
19. Tambahkan beberapa baris berikut pada posisi paling bawah
Page 3 of 7
Isikan localip dengan ip address debian anda
Isikan remoteip dengan range ip address client yang dijadikan sebagai vpn client
20. Lanjutkan dengan melakukan konfigurasi pada file chap-secrets dengan perintah
nano /etc/ppp/chap-secrets
21. Tambahkan user dan password yang nantinya akan digunakan untuk login VPN. Misalnya
user heru dengan password syg00
22. Kemudian lakukan konfigurasi pada file pptpd-options dengan menggunakan perintah
nano /etc/ppp/pptpd-options
23. Cari lokasi konfigurasi berikut:
25. Lakukan restart service pptpd dengan perintah service pptpd restart
26. Kemudian lakukan pengujian VPN Server menggunakan komputer client
27. Pergi ke Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center
Page 4 of 7
28. Klik setup a new connection or network > connect to a worksplace > lalu klik next
Page 5 of 7
30. Lalu isikan pada form internet address dengan ip debian
32. Sampai di sini koneksi ke VPN server telah selesai. Selanjutnya menggunakan koneksi
tersebut untuk bisa terhubung ke VPN Server
33. Klik network pada bagian kiri bawah kemudian, pilih koneksi yang telah dibuat pada
langkah sebelumnya.
Page 6 of 7
34. Masukkan username dan password > Klik Connect
JAWAB
1.) Jelaskan fungsi VPN Server:
a. Menjaga Keamanan Data
VPN mempunyai sistem keamanan serta kerahasiaan yang lebih terjamin
daripada sebuah jaringan publik. Dalam sebuah VPN, data yang dikirimkan telah
dienkripsi sehingga rahasia lebih aman dari kegiatan penyadapan. Walaupun
seseorang berhasil menyadap dan mencuri data dari jaringan VPN, belum tentu ia
bisa menguraikan data yang telah dienkripsi tersebut.
b. Mengotentifikasi Data
Mengotentifikasi data artinya VPN memiliki kemampuan untuk mengotentifikasi
data yang masuk, dengan cara memeriksa data tersebut kemudian mengakses
informasi sumbernya. Jika proses otentifikasi ini sukses, maka data yang
dikirimkan atau yang akan diterima bisa dipastikan memang aman.
4.) kesimpulan dari praktikum di atas adalah : Virtual Private Network (VPN)
adalah sebuah koneksi Virtual/maya yang bersifat private yang tidak semua
orang bisa mengaksesnya. Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN
dapat bekerja dengan membutuhkan server sebagai penghubung antar
client. Ketika client mengakses data, permintaan akan dienkripsi terlebih
dahulu oleh VPN Client sebelum dikirim ke VPN Server, misal dienkripsi
dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan berisi kode-kode.
Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi dengan
rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan
client, maka server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah
enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server ke Client.
Page 8 of 7