Sa Juai
Sa Juai
Total Skor 0
Total EP 1210
CAPAIAN 0.00%
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
FAKTA/ANALISIS
ajemen Puskesmas.(KMP).
EP 3 10
EP 4 10
EP 5 10
EP 6 10
EP 7 10
Jumlah 0 70 0.00%
Total Skor 0
Total EP 320
CAPAIAN 0.00%
)
Total Skor 0
Total EP 530
CAPAIAN 0.00%
ang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior
Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0.00%
Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM).
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior
Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN 0.00%
Kinerja dan MDGs. (SKM).
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 5 10
EP 6 0 10
EP 7 5 10
Jumlah 25 70 35.71%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 5 10
EP 8 5 10
Jumlah 35 80 43.75%
EP 1 5 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 5 30 16.67%
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 10 10
Jumlah 35 40 87.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
Jumlah 30 40 75.00%
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 20 50 40.00%
EP 3 5 10
EP 4 10 10
Jumlah 35 40 87.50%
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 10 10
EP 7 10 10
Jumlah 60 70 85.71%
EP 1 5 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 0 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 4 5 10
Jumlah 25 40 62.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 10 10
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
10 20 50.00%
KRITERIA 7.6.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 5 10
EP 8 5 10
Jumlah 40 80 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 5 10
Jumlah 45 50 90.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
Jumlah 10 20 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 10 50 20.00%
EP 2 10 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 20 50 40.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 10 10
EP 5 10 10
EP 6 5 10
EP 7 0 10
Jumlah 50 70 71.43%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 20 40 50.00%
FAKTA/ANALISIS
SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan layanan klinis mulai dari pendaftaran
sampai pemulangan. Tersedia SOP pendaftaran dengan format yang benar dan
isi sesuai
tersedia bagan alur pendaftaran
Petugas mendapatkan sosialisasi SOP pendaftaran tetapi bukti pelaksanaan
sosialisasi tidak ada. Belum dilakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan
terhadap prosedur pendaftaran
Belum ada leaflet media informasi di tempat pendaftaran
Terdapat mekanisme untuk mengetahui kepuasan pelanggan dengan media
gambar puas/tidak, kotak saran dan sms. Kotak saran tidak pernah dibuka, sms
tidak terdokumentasi dengan baik.
Hasil survei hanya dihitung, tidak pernah dilakukan pertemuan/pembahasan hasil
survey dan tindak lanjutnya
Keselamatan pelanggan dijamin dengan memperhatikan ketepatan identifikasi
pasien
sudah tersedia hak dan kewajiban pasien, namun belum semua pasien mendapat
informasi tsb
proses pendaftaran memerhatikan hak pasien
belum ada bukti
sudah ada persyaratan kompetensi, pola ketenagaan
sudah ada persyaratan kompetensi
petugas pendaftaran sudah bekerja dengan ramah
SOP koordinasi dan komunikasi ada
sudah ada SOP ALUR pelayanan
pemberian informasi tentang alur pelayanan
jenis pelayanan sudah ada
hanya ada MOU rujukan dengan RSUD Balangan
Petugas layanan klinis mengetahui kebijakan dan SOP, belum dilakukan sosialisasi
Sudah ada SOP audit klinis tetapi masih dalam proses perbaikan, belum dilakukan
audit klinis
Belum dilakukan tindak lanjut dari hasil audit klinis
belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut
Terdapat SOP layanan terpadu untuk kasus yang perlu penanganan tim
Terdapat dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin praktisi klinis terkait (dokter,
perawat, nutrisionis)
Dokumentasi pelaksanaan asuhan yang terkait dalam rekam medis sesuai dengan
berbagai disiplin praktisi terkait
Kebijakan pelayanan klinis memuat kewajiban melakukan identifikasi risiko yang
mungkin terjadi tetapi pelaksanaan belum ada, bukti identifikasi risiko dalm
rekam medis tidak ada
Terdapat SOP penyampaian informasi tentang efek samping dan risiko
pengobatan tetapi bukti dalam rekam medis tidak ada
rencana layanan terpadu terdokumentasi dalam rekam medis
SOP rujukan belum memuat mengenai monitoring selama rujukan. SOP sudah
diperbaiki tetapi pelaksanaan belum dilakukan
Persyaratan kompetensi petugas yang mendampingi selama rujukan sedang
dalam proses pembuatan
Tersedia Panduan Praktik Klinis Puskesmas dan SOP pelayanan klinis
Belum pernah dilakukan audit klinis
Pelaksanaan layanan sesuai SOP
rencana layanan tercantum pada rekam medis
Dari hasil telusur rekam medis, 80% SOAP terisi dengan lengkap sesuai dengan
SOP
Dari hasil telusur rekam medis, 80% menuliskan perkembangan pasien saat
kontrol berikutnya dan perubahan rencana layanan
Dari hasil telusur rekam medis, 80% SOAP sesuai dengan SOP dan menuliskan
perkembangan pasien saat kontrol berikutnya
Tersedia daftar kasus gawat darurat dan berisiko tinggi yang biasa ditangani,
terdapat bukti pelaksanaan pertemuan untuk mengidentifikasi kasus tersebut
Kebijakan pelayanan klinis memuat kebijakan tentang penanganan pasien gawat
darurat,
terdapat SOP penanganan pasien gawat darurat
SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan
intravena tersedia, lengkap dan isi sesuai
Dalam rekam medis, pencatatan pemberian cairan intravena tidak ditulis karena
umumnya sebagai persiapan rujukan pasien dan belum dilakukan audit
Pencatatan pemberian anestesi lokal dan sedasi dan teknik pemberian anestesi
lokal dan sedasi dalam rekam medis tidak ada
Bukti monitoring status fisiologis pasien selama dan segera setelah pembedahan
tidak ada
Tidak dinilai
Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Lakukan sosialisasi SOP pendaftaran termasuk pentingnya kepatuhan, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksana
lengkapi media informasi
Dokumentasikan hasil survei yang menggunakan media sms dan kotak saran sesuai dengan SOP yang telah diper
Lakukan pertemuan untuk membahas hambatan bahasa, budaya atau penghalang yang sering terjadi
Setelah didapatkan hambatan pelayanan, lakukan pertemuan untuk membahas upaya tindak lanjut dalam mengatasi ham
Dokumentasikan pelaksanaan tindak lanjut setiap upaya dan evaluasi hasilnya
melengkapi kajian awal dengan memuat informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam rekam medis dan ada pertemuan ny
Lakukan pemeliharaan dan kalibrasi alat sesuai dengan jadwal sehingga terjamin kualitasnya. Apabila terdapat kendala, lakuka
pembahasan dan mencari alternatif solusi
Lakukan pemeliharaan sarana sesuai dengan jadwal sehingga keamanan pasien terjamin. Lakukan pengecekan kuman pada
disterilisasi dan lakukan monitoring penggunaan
Lakukan audit klinis sesuai dengan SOP audit klinis yang benar
Analisa hasil audit klinis dan rencanakan tindak lanjut
evaluasi pelaksanaan tindak lanjut secara berkala
Proses penyusunan rencana layanan harus memuat pertimbangan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata n
dokumentasikan kajian dalam rekam medis
Laksanakan identifikasi risiko pada saat melakukan kajian pasien dan dokumentasikan dalam rekam medis
Lakukan penyampaian informasi tentang efek samping dan riswiko pengobatan serta dokumentasikan dalam rekam
Pelaksanaan informed consent harus menuliskan dengan jelas proses informed yang berisi informasi mengenai dasar diagnosis
medis, tata cara, tujuan tindakan, efek samping/risiko, komplikasi, alternatif trindakan
Pelaksanaan informed consent harus menuliskan dengan jelas proses informed yang berisi informasi mengenai dasar diagnosis
medis, tata cara, tujuan tindakan, efek samping/risiko, komplikasi, alternatif trindakan
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent
lengkapi semua rujukan dengan resume klinis, baik itu untuk pasien BPJS, JKD atau umum
Selama proses rujukan, pasien harus selalu dimonitor sesuai dengan SOP dan dokumentasikan dalam resume medis dan b
Pelaksanaan informed consent harus menuliskan dengan jelas proses informed yang berisi informasi mengenai dasar diagnosis
medis, tata cara, tujuan tindakan, efek samping/risiko, komplikasi, alternatif trindakan
Meningkatkan kepatuhan pendokumentasian pelaksanaan pemberian cairan intravena serta lakukan audit
Lakukan pemantauan
Lakukan monitoring
Lakukan analisa dari hasil monitoring untuk mengetahui mutu layanan klinis
Lakukan tindak lanjut terhadap hasil analisa monitoring untuk perbaikan layanan klinis
Dalam melakukan analisa, jangan hanya dilakukan oleh satu orang saja tetapi adakan pertemuan untuk membahas bersama
terkait
sama halnya dalam melakukan rencana tindak lanjut, jangan hanya dilakukan oleh satu orang saja tetapi adakan pertemuan
bersama dengan unit yang terkait
Jika ada pasien yang akan menolak untuk melanjutkan pengobatan, maka petugas memberikan informasi tentang konsekue
jawab terkait dengan keputusan untuk menolak dan tidak melanjutkan pengobatan
Jika ada pasien yang akan menolak untuk melanjutkan pengobatan, maka petugas memberikan informasi tentang konsekue
jawab terkait dengan keputusan untuk menolak dan tidak melanjutkan pengobatan
petugas harus memberikan informasi tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
Sesuaikan dengan yang tercantum pada SK
Lakukan monitoring pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi dan dokumentasikan dalam rekam me
Lakukan dokumentasi pencatatan pemberian anestesi lokal dan sedasi dan teknik pemberian anestesi lokal dan sedasi dala
Penjelasan oleh dokter mengenai risiko, manfaat, komplikasi dan alternatif harus terdokumentasi dalam rekam m
Dokumentasikan bukti kegiatan monitoring pada waktu pembedahan maupun pemberian anestesi atau sedasi dapat dalam
Puskesmas Uren
Kab./Kota
Tanggal
Surveior
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
Jumlah 35 40 87.50%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
EP 6 10 10
EP 7 1O 10
EP 8 5 10
EP 9 10 10
EP 10 10 10
EP 11 5 10
Jumlah 80 110 72.73%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 0 10
EP 2 5 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 5 10
Jumlah 20 50 40.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 0 10
Jumlah 30 40 75.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
EP 6 10 10
EP 7 0 10
Jumlah 10 70 14.29%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
EP 6 0 10
EP 7 0 10
Jumlah 0 70 0.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
EP 6 0 10
EP 7 5 10
EP 8 5 10
Jumlah 40 80 50.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 0 10
EP 7 0 10
EP 8 10 10
EP 9 5 10
Jumlah 35 90 38.89%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 5 10
EP 8 0 10
Jumlah 40 80 50.00%
EP 2 0 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 15 40 37.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
KRITERIA 8.4.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 5 40 12.50%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
Total Skor 800
Total EP 1720
CAPAIAN 46.51%
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
FAKTA/ANALISIS
Terdapat SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang
tersedia, SOP pemeriksaan laboratorium. Brosur pelayanan
laboratorium belum ada.
Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang
kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
Persyaratan kompetensi terpenuhi (profil kepegawaian petugas
laboratorium)
Interpretasi hasil telah dilakukan oleh analis yang terlatih dan
berpengalaman
Bukti catatan efek samping obat dalam rekam medis tidak ada
Tidak dinilai
Belum tersedia SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis
Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi di
Puskesmas sesuai dengan SK Kepala Puskesmas
Keputusan tentang pembakuan singkatan, terdapat daftar
singkatan baku yang digunakan di Puskesmas
Lakukan sesuai SOP, buat lah brosur pelayanan laboratorium disesuaikan dengan yg di punya, dibahas melalui rapat
BELUM DI TTD PJ
Lakukan pemantauan pengelolaan limbah medis, analisa dan tindak lanjuti OLEH kesling
Lakukan pemantauan pelaporan hasil lab untuk pasien gawat daruurat
Lakukan pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
lakukan pertemuan yang dihadiri praktisi klinis untuk membahas nilai kritis dalam pemeriksaan lab dan prosedur pelapora
hasil lab kritis dan di dokumentasikan
Tetapkan nilai ambang kritis untuk setiap jenis tes dan dikoordinasikan dengan dokter
Tingkatkan kepatuhan praktisi klinis untuk menuliskan hasil lab kritis dalam rekam medis, trombosit dan Hb ditetapkan nila
kritis
Penyimpanan regensia sesuai dengan MSDS masing-masing reagen dan ada bukti kesesuaian dengan standar seperti suhu,
kelembaban, dsb, alat pengkur terbakar
lakukan evaluasi dan tindak lanjut
lakukan pengendalian mutu (prosedur PMI, prosedur PME, dan Prosedur PDCA)
Buat SOP dan lakukan kalibrasi dan validasi alat sesuai dengan jadwal supaya keamanan pasien terjamin. Bila ada kendala,
lakukan pertemuan dengan dinas kesehatan untuk mencari alternatif solusi
Dokumentasikan pelaksanaan kalibrasi dan validasi alat sesuai dengan jadwal supaya keamanan pasien terjamin. Bila ada
kendala, lakukan pertemuan dengan dinas kesehatan untuk mencari alternatif solusi
Dokumentasikan perbaikan terhadap penyimpangan dengan siklus PDCA
Lakukan follow up kepada Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan PME
Buat kerangka acuan program mutu puskesmas dan Keselamatan Pasien di Puskesmas didalamnya memuat program
keselamatan/keamanan laboratorium
lakukan pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko dan FMEA
Buat SOP dan dokumentasikan setiap kegiatan orientasi prosedur dan praktik keselamatan kerja di lab
Buat SOP dan dokumentasikan setiap kegiatan pelatihan dan pendidikan di lab
Buatlah kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan tentang petugas yang berhak memberi resep
Buatlah kebijakan pelayanan farmasi memuat tentang petugas yang berhak menyediakan obat
Buatlah kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
Buatlah kebijakan pelayanan farmasi memuat tentang larangan memberikan obat kadaluwarsa, dan upaya untuk
meminalkan adanya obat kadaluwarsa dengan system FIFO dan FEFO . SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kedaluwarsa dilaksanakan
Melengkapi dokumentasi seperti notulensi dan foto setiap ada bimbingan teknis/ pengawasan dari dinas kesehatan
Buatlah kebijakan pelayanan faramasi memuat ketentuan yang berhak meresepkan obat-obat psikotropika dan narkotika.
SOP peresepan psikotropika dan narkotika diperbaiki
Lakukan pengawasan dan pengendalian penggunanaan psikotropika dan narkotika yaitu lemari obat psikotropika dan
narkotika, dan buat lah pedoman penggunaan obat psikotropik dan narkotik
Lakukan monitoring tempat penyimpanan obat secara benar sehingga penyimpanan sesuai dengan standar
melaksanakan sesuai etiket yang sudah di sediakan
Lakukan sosialisasi SOP pelaporan efek samping obat dan jangan lupa catatan efek samping obat pada rekam medis
Lengkapi Kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan tentang pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat,
dan KTD
Sosialisasi pentingnya pelaporan insiden keselamatan pasien dan ESO demi perbaikan dan keselamatan pasien
Penyediaan obat emergensi di unit pelayanan terkait sesuaikan dengan SOP yang benar
Lengkapi SK dan lakukan penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan terkait sesuaikan dengan SOP yang benar
Lakukan monitoring obat emergensi di unit pelayanan terkait sesuaikan dengan SOP yang benar dan dokumentasikan
Buat lah SK dan SOP tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis, sesuaikan dengan kode diagnosis ICD X
Buatlah SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis sesuai panduan. Pemberian akses terhadap rekam medis harus
didokumentasikan dalam logbook
Buatlah kebijakan pengelolaan rekam medis berisi ketentuan tentang keharusan tiap pasien mempunyai satu rekam medis
Buatlah kebijakan pelayanan rekam medis memuat tentang sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis
Buatlah SK pelayanan rekam medis memuat kebijakan penyimpanan dan masa retensi rekam medis. Buatlah SOP
penyimpanan rekam medis
Lakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program, dan dokumentasikan sehingga tampak roses
perbaikannya (PDCA)
Buatlah SOP dan lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan kebersihan, serta sterilisasi alat,
dokumentasikan.
Buat lah SOP dan lakukan pengelolaan dan penggunaan alat jika mendapat bantuan alat sesuai dengan SOP, jangan hanya
melakukan inventarisasi saja
Buat lah SOP dan lakukan pengendalian dan monitoring peralatan, uji fungsi, dan perawatan alat secara berkala sesuai SOP
Dokumentasikan pelaksanaan pengendalian dan monitoring peralatan, uji fungsi, dan perawatan alat secara berkala
Buatlah SOP dan lakukan perbaikan dan penggantian alat sesuai dengan SOP, lebih memperhatikan alat-alat tersebut dan
buat laporan serta follow up/tindak lanjut apabila perbaikan mengalami kendala
Buatlah pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi pelayanan klinis
Buatlah SOP dan lakukan penilaian kualifikasi tenaga dan tetapkan kewenangan setiap tenaga klinis
Buatlah SK dan SOP, Lakukan proses kredensial sampai pada keluarnya ketetapan mengenai kewenangan klinis tiap tenaga
klinis. Rencanakan proses rekredensial secara berkala atau apabila diperlukan
Lakukan analisa hasil penilaian kinerja, feed back kepada tenaga klinis dan rencanakan tindak lanjut untuk perbaikan kinerj
Hasil evaluasi difeed back kepada setiap tenaga klinis sehingga dapat dijadikan acuan untuk perbaikan mutu
berkesinambungan di unit masing-masing (PDCA)
Menyediakan informasi tentang peluang pendidikan dan pelatihan bagi tenaga klinis tersedia tertulis
Perlu ada dukungan dari puskesmas berupa anggaran khusus untuk peningkatan kompetensi
Buatlah SOP dan Lakukan evaluasi dan tindak lanjut begi petugas yang mengikuti pelatihan sesuai SOP
Mengumpulkan sertifikat pelatihan dan buat kegiatan sosialisasi materi pelatihan kepada staf puskesmas lain yang terkait
Membuat SOP dan melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas dan kewenangan klinis untuk
tiap-tiap tenaga klinis secara berkala sesuai dengan SOP
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis
Puskesmas Lampihong
Kab./Kota
Tanggal
Surveior
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
EP 6 10 10
EP 7 5 10
EP 8 5 10
EP 9 5 10
EP 10 5 10
Jumlah 60 100 60.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 0 10
Jumlah 35 70 50.00%
EP 2 5 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 0 10
Jumlah 30 50 60.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
EP 6 0 10
EP 7 10 10
EP 8 0 10
Jumlah 15 80 18.75%
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
FAKTA/ANALISIS
Terdapat pertemuan untuk menyusun dan memilih prioritas indikator mutu klinis
di Puskesmas, undangan, daftar hadir dan notulen ada. SK penetapan indicator-
indikator mutu/kinerja klinis ada tetapi target tiap indikator tidak ada dasarnya
Pengumpulan data, analisis, pelaporan pencapaian indikator mutu klinis baru
dilakukan 1 bulan pada bulan oktober 2017
Sudah dilakukan analisis terhadap pencapaian mutu klinis tetapi baru satu bulan
Terdapat bukti pelaporan insiden keselamatan pasien.
SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC ada
Tidak semua insiden keselamatan pasien sudah dilakukan analisis dan tindak
lanjut
Sudah dilakukan register manajemen resiko di ruang obat dan gudang obat,
ruang pendaftran dan rekam medis, serta ruang pemeriksaan dan ruang tindakan
Bukti pengukuran mutu layanan klinis yang mencakup aspek penilaian pasien,
pelayanan penunjang diagnosis saja, penggunaan obat antibiotika, dan
pengendalian infeksi nosokomial tidak diukur, bukti monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis hanya bulan oktober saja
Proses pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien baru 1 kali
dalam bulan oktober 2017
Terdapat dokumentasi pengumpulan data layanan klinis bulan Mei 2017
analisis, penyusunan strategi dan rencana peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien belum dilakukan
pengumpulan data indicator mutu klinis dan keselamatan pasien hanya bulan
oktober 2017
Analisis dan pembahasan berkala hasil monitoring dan evaluasi program
peningkatan mutu pelayanan klinis, kesimpulan dan rekomendasi tidak ada
Analisa penyebab masalah belum ada
Terdapat SK dan SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Sosialisasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien belum dilakukan
Pelaksanaan evaluasi dari sosialisasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien belum dilakukan
Belum ada laporan hasi PMKP kepada Dinas Kesehatan
selamantan Pasien (PMPK).
Penentuan target tiap indikator berdasaekan pengamatan dan analisa data sebelumnya. Apabila belum
ada data, dapat dihitung dari pengamaan saat ini kemdian dilakukan analisa sehingga peningkatan mutu
dapat berdampak
Lakukan pengumpulan data dan analisis serta tindak lanjut secara rutin
Bila terjadi insiden, lakukan analisa dan tindak lanjut sesuai dengan SOP.
Setelah dilakukan pengukuran indikator perilaku, lakukan analisis dan tindak lanjut
Setelah dilakukan pengukuran indikator perilaku, lakukan analisis dan tindak lanjut
Setelah dilakukan pengukuran indikator perilaku, lakukan analisis dan tindak lanjut
Perlu dilakukan sosialisasi ulang dan penggalangan komitmen terutama petugas yang belum terlibat
Perlu dilakukan sosialisasi ulang dan pelatihan PMKP terutama petugas yang belum terlibat
Lakukan pertemuan/lokakarya penyusun program perbaikan mutu klinis dan keselamatan pasien di area
prioritas secara detail
Laksanakan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan program yang disusun dan kegiatan PDCA di tiap-
tiap unit pelayanan
Lakukan pertemuan evaluasi terhadap program mutu klinis dan keselamatan pasien, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan PDCA di tiap unit pelayanan
Penentuan target tiap indikator berdasaekan pengamatan dan analisa data sebelumnya. Apabila belum
ada data, dapat dihitung dari pengamaan saat ini kemdian dilakukan analisa sehingga peningkatan mutu
dapat berdampak
Pelaksanaan pengukuran mutu layanan klinis, monitoring, dan tindak lanjut mencakup aspek penilaian
pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
Lakukan pengukuran 6 sasaran keselamatan pasien secara rutin, lakukan monitoring, dan tindak lanjut
Penetapan target mempertimbangkan pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada
sarana kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki
Proses pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien harus dilakukan secara tertib
dan periodik
Dokumentasikan hasil pengumpulan data sesuai dengan SOP dan program PMKP
Lakukan analisa hasil pengumpulan data untuk menyusun rencana strategi peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Lakukan pembenahan tim PMKP yang berisikan anggota dari masing-masing unit kerja
Disiplin dalam mengumpulkan data indikator mutu klinis, jangan hanya berjalan 1 bulan saja
Jangan tunggu 1 tahun untuk melakukan analisa. Lakukan analisa secara periodik sesuai dengan
rencana kegiatan PMKP
Lakukan analisa data capaian indikator mutu klinis
Dari hasil analisa penyebab masalah dan hambatan peningkatan mutu, rencanakan program perbaikan
yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu
penyusunan program mempertimbangkan apa yang digunakan dalam penyusunan program mutu klinis
dan keselamatan pasien (ketersediaan sumber daya dan peluang keberhasilan)
Dalam program perbaikan mutu memuat kejelasan kegiatan dan penanggung jawab masing-masing
kegiatan
Lakukan monitoring, analisis dan tindak lanjut terhadap monitoring pelaksanaan program perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien (siklus PDCA)
Setelah program peningkatan mutu selanjutnya ditetapkan, dokumentasikan pelaksanaannya
Hasil program PMKP disosialisasikan sesuai dengan SOP kepada semua petugas pemberi layanan
Lakukan evaluasi dari proses sosialisasi dan komunikasi hasil program PMKP
Laporkan hasil program PMKP kepada Dinas Kesehatan secara berkala
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Surveio :
1
2
3
4
5
6
7
BAB
ncul otomatis.
CAPAIAN
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
60.26%
46.51%
37.93%
24.87%