PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALANGAN
Jl. Lingkar Timur Km 1,7 Paringin- Kab. BalanganTelp. (0526) 2028323, e-mail :
rsud.balangan@gmail.com

SURAT EDARAN
Nomor :800/ /BLUD-RSUD-BLG/2023

TENTANG :
1. Resep obat hanya boleh ditulis oleh dokter spesialis, dokter umum
dan dokter gigi.
2. Dokter spesialis dapat mendelegasikan penulisan resep kepada
dokter umum dan dokter internship.
3. Jika kondisi darurat maka perawat ruangan wajib terlebih dahulu
membuka box emergency dan jika obat tidak ada dalam box
emergency maka perawat ruangan bisa mengambil obat di depo
farmasi dan resep dibikinkan besok paginya.
4. Perawat di ruangan wajib menuliskan, memberi tanda,
memonitoring setiap obat yang akan diberikan kepada pasien di
resep rawat inap. Serta tidak diperkenankan memakai buku
injeksi/terapi sebagai acuan monitoring pemberian obat pasien.
5. Lembar permintaan obat admixture khusus untuk obat dengan
kategori obat high alert larutan elektrolit pekat (KCL, Meylon),
sitostatika dan nutrisi parenteral.
6. Dispensing sediaan obat injeksi nonsteril dilakukan oleh petugas
farmasi pada shif pagi untuk pemberian obat pada siang hari.
Dispensing dilaksanakan petugas farmasi setiap hari kerja kecuali
hari minggu dan libur nasional atau cuti bersama.
7. Ruang perawatan yang dilakukan dispensing sediaan obat injeksi
nonsteril dipilih secara bergantian setiap 6 (enam) bulan sekali.
8. Obat injeksi nonsteril yang dilakukan dispensing oleh petugas
farmasi merupakan obat yang memiliki stabilitas panjang dan bisa
disimpan diruang perawatan tanpa perlakuan khsusus.
9. Dispensing obat injeksi pada shif siang dan malam didelegasikan
kepada perawat atau bidan ruangan tersebut dengan diberikan
panduan pencampuran obat sebagai acuan.
10. Dispensing dilakukan berdasarkan jam pemberian yang tertulis
pada resep yang diantar oleh perawat.
11. Obat yang bersifat emergency dan perlu segera diberikan pada
pasien dilakukan dispensing oleh perawat/bidan ruangan tersebut.
12. Apabila jam pemberian obat tidak tertulis pada resep maka
farmasi yang akan menentukan jam pemberian obat tersebut.
13. Apabila terdapat perubahan terkait Sumber Daya Manusia (SDM)
dan sarana prasarana pendukung kegiatan dispensing sediaan obat
nonsteril maka akan didiskusikan kemudian antar bidang terkait.

Mengetahui, Menyetujui,

Kabid Pelayanan dan Kabid Keperawatan

Penunjang Medik dan Kebidanan

dr. Sindhu Buana Ninsi Noveta Y. S. Kep., Ners. MM

NIP.198606042015031002 NIP. 19810703 200504 2 013
 JADWAL RENCANA DISPENSING SEDIAAN OBAT NONSTERIL
OLEH PETUGAS FARMASI

N NAMA RUANGAN BULAN

O
1 TULIP JANUARI-JUNI 2023
2 KEBIDANAN JANUARI-JUNI 2023
3 ROSE JULI-DESEMBER 2023
4 ICU JULI-DESEMBER 2023
5 PERINA JULI-DESEMBER 2023
Catatan rapat

1. Ruangan yang jumlah pasien banyak, perlu waktu yang lama untuk menulis resep sehingga
mengganggu pelayanan pasien, harapannya perawat bs berinteraksi dengan pasien
2. Penulisan resep banyak menyita waktu di ruangan, asuhan keperawatan banyak yang harus
dikerjakan, perlu waktu yang cukup lama untuk menulis resep, memprioritaskan untuk datang
ke pasien.
3. Wewenang penulisan resep ada di siapa?, dengan menulis di resep oleh bidan benar atau tidak?,
mempertanyakan tentang aplusan obat?, aplusan obat?.
4. Resep perhari, apakah ditulis ulang setiap hari kecuali ada tambahan
5. Pendelegasian ke perawat terapi parenteral, dan sesuai dengan kompetensi perawat, resep
tidak sesuai dengan kompetensi perawat.
6. Panduan penulisan resep harus dibikin. Masa berlaku yang ada di resep. Sosialisasi penulisan
resep untuk rawat inap
7. Yang masuk di resep aplusan obat high alert, sitostatiska, nabic, kcl,
8. Tata cara penulisan resep
9. Sop handling dispensing dilakukan farmasi ada pendelegasian,
10. Pelatihan untuk aplusan poin ke 7
11. Pelatihan perawat dan bidan terkait handling dispensing
12. Panduan terkait handling dispensing termasuk obat yang emergency
13. SDM, SARANA DAN PRASARANA
14. OPEN REKRUITMEN SAMPAI JANUARI 2 RUANGAN DAN HARUSNYA BERGILIRAN
15. UNTUK YANG PAGI DIHANDLE 2 RUANGAN DAN DI ROLLING