Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSKESMAS NGUTER
Jalan Raya Nguter-Wonogiri No 57, Kode Pos. 57571
Telepon. 0271-593633
E-mail : sik.nguter@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NGUTER


NOMOR : 445.4/VIII.11/I/2017

TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
DI UPTD PUSKESMAS NGUTER

KEPALA UPTD PUSKESMAS NGUTER

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di


Puskesmas, maka perlu didukung oleh
pelayanan obat yang baik;
b. bahwa untuk menunjang pelayanan klinis di
UPTD Puskesmas Nguter diperlukan adanya
kebijakan tentang penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat yang dibutuhkan
Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf
a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Nguter tentang Penyediaan
Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Menkes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;
4. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN


KETERSEDIAAN OBAT DI UPTD PUSKESMAS
NGUTER;
KESATU : Menentukan penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat sebagaimana terlampir dalam
keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya;
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran UPTD Puskesmas Nguter;
Ditetapkan di Sukoharjo
Pada Tanggal 04 Januari 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS


NGUTER

NUGROHO IMAM SANTOSA


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NGUTER
NO 445.4 /VIII. 11 / 1/2017
TENTANG PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT DI UPTD PUSKESMAS NGUTER

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat diwujudkan dalam


kegiatan pengendalian obat. Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak
terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar,
yang terdiri dari:

1. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu di


Puskesmas dan seluruh unit pelayanan.
2. Menentukan:
- Stok optimum
- Stok pengaman/penyangga (bufferstock)
3. Menentukan waktu tunggu.

Pengendalian obat terdiri dari :


1. Pengendalian Persediaan.
2. Pengendalian Penggunaan.
3. Penanganan Obat Hilang.

1. Pengendalian Persediaan
Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan pengamatan terhadap stok kerja,
stok pengaman, waktu tunggu dan sisa stok. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan
perlu diperhitungkan keadaan stok yang seharusnya ada pada waktu kedatangan obat atau
jika dimungkinkan memesan, maka dapat dihitung jumlah obat yang dapat dipesan
dengan rumus:
Q = SK + SP (WT x D) – SS
Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SK = stok kerja
SP = stok pengaman
WT = waktu tunggu
SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per minggu/ per bulan

Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Mencantumkan jumlah stok optimum pada kartu stok.
2. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo apabila
terdapat pemakaian yang melebihi rencana.
3. Membuat laporan secara sederhana dan berkala kepada Kepala
Puskesmas tentang pemakaian obat tertentu yang banyak dan obat
lainnya masih mempunyai persediaan banyak.

Pemeriksaan Besar (pencacahan) dimaksudkan untuk mengetahui


kecocokan antara kartu stok obat dengan fisik obat, yaitu jumlah setiap
jenis obat.Pemeriksaan ini dilakukan setiap bulan.

2. Pengendalian Penggunaan
Tujuan dilaksanakannya pengendalian penggunaan adalah untuk
menjaga kualitas pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi
pemanfaatan dana obat.
Pengendalian penggunaan meliputi:
a. Prosentase penggunaan antibiotik.
b. Prosentase penggunaan injeksi.
c. Prosentase rata – rata jumlah R/.
d. Prosentase Obat penggunaan obat generik.
e. Kesesuaian dengan Pedoman.

3. Penanganan Obat Hilang, Obat Rusak dan Kadaluwarsa


a. Penanganan Obat Hilang
Tujuan dilaksanakan penanganan obat hilang adalah sebagai bukti
pertanggungjawaban Kepala Puskesmas sehingga diketahui
persediaan obat saat itu.Obat juga dinyatakan hilang apabila jumlah
obat dalam tempat penyimpanannya ditemukan kurang dari catatan
sisa stok pada kartu stok. Pengujian silang antara jumlah obat dalam
tempat penyimpanan dengan catatan sisa stok dilakukan secara
berkala satu tahun sekali oleh Kepala Puskesmas.
Dalam menangani obat hilang, maka langkah – langkah yang harus
dilakukan adalah:
1. Petugas pengelola obat menyusun daftar jenis dan jumlah obat
yang hilang untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas memeriksa dan memastikan kejadian tersebut
kemudian menerbitkan Berita Acara Obat Hilang.
3. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo disertai
Berita Acara Obat Hilang.
4. Petugas pengelola obat mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang
pada Kartu Stok.
5. Apabila jumlah obat yang tersisa tidak mencukupi kebutuhan
pelayanan, maka petugas pengelola obat segera mengajukan
permintaan obat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
dengan menggunakan LPLPO.
6. Apabila hilangnya obat karena pencurian, maka dilaporkan kepada
ke polisi.

b. Penanganan Obat Rusak/Kadaluwarsa


Tujuan dilaksanakannya penanganan obat rusak adalah untuk
melindungi pasien dari efek samping penggunaan obat
rusak/kadaluwarsa.
Dalam menangani obat rusak/kadaluwarsa, maka langkah – langkah
yang harus dilakukan adalah:
1. Petugas pengelola obat mengumpulkan obat rusak dalam gudang
obat.
2. Obat yang rusak/kadaluwarsa dikurangkan dari catatan sisa stok
pada Kartu Stok oleh petugas pengelola obat.
3. Petugas pengelola obat melaporkan obat rusak/kadaluwarsa
kepada Kepala Puskesmas.

4. Kepala Puskesmas melaporkan dan mengirimkan kembali obat


rusak/kadaluwarsa kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo.

KEPALA UPTD PUSKESMAS


NGUTER

NUGROHO IMAM SANTOSA

Anda mungkin juga menyukai