Anda di halaman 1dari 60

PENYULUHA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO


2021
PENDAHULUAN
PANGAN ADALAH HAK AZASI MANUSIA

Deklarasi dunia: “memperoleh pangan yang cukup, bergizi


& aman dikonsumsi adalah hak setiap orang” 2
Apakah pangan kita aman, bermutu, dan bergizi?

• World Health Organization (WHO) mencatat jutaan orang


jatuh sakit, bahkan banyak yang meninggal akibat
mengkonsumsi pangan yang tidak aman.
• Diperkirakan lebih dari 200 jenis penyakit yang ditimbulkan
karena mengkonsumsi pangan yang tercemar.
• Untuk itu, perlu praktek penanganan pangan yang baik
untuk menghindarkan pangan menjadi tercemar sekaligus
mencegah penyakit akibat pangan.

3
Pernah kita / keluarga/ tetangga kita ?

4.b.
Penyakit
1. Belanja pangan
Degeneratif

4.a. Keracunan pangan

3. Makan (bersama)

MENGAPA ?
????

2. Mengolah & menyiapkan pangan


Masalah Keamanan Pangan Berdampak
Terhadap Kesehatan, Sosial, dan Ekonomi

5
Perkiraan Kerugian Ekonomi Akibat
KLB Keracunan Pangan
Negara Perkiraan Jumlah Perkiraan Kerugian
(Tahun Publikasi) Kasus
USA (2012) 46 juta, 31 • Enhanced: US$ 77.7 milyar (Rp
patogen 1,033 trilyun)
• Basic: US$ 51 milyar (Rp 678.3
trilyun)
Belanda (2009) 690.000, 11 € 65.5 juta (Rp 983 milyar)
patogen
New Zealand 187.000, 6 NZD 161.9 juta (Rp 1.54 trilyun)
(2010) patogen
Indonesia 411.500 Rp 2.9 Trilyun
 Biaya kesehatan langsung: UGD, konsultasi dokter, rawat inap, uji
(2014)
laboratorium
 Biaya non kesehatan langsung: biaya transportasi ke dan dari dokter
 Biaya non kesehatan tidak langsung: kehilangan produktivitas korban dan
yang menjaga (jika korban sakit), investigasi KLB, penarikan produk,
pemulihan citra, penggantian produk
HASIL UJI MAKANAN MINUMAN
BEREDAR DI MASYARAKAT Tahun 2019
Di Kab. SUKOHARJO
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Makanan Beredar di Masyarakat
No Puskesmas
Formalin Borak Pewarna
Jumlah Diperiksa
Metanil yellow
(+) (+) Rhodamin B (+) (+)
1 Weru 20 0 0 0 0
2 Tawangsari 20 0 1 0 0
3 Bulu 20 0 3 0 0
4 Nguter 20 1 2 0 0
5 Sukoharjo 20 0 0 0 0
6 Bendosari 20 2 6 0 0
7 Polokarto 20 1 3 0 0
8 Mojolaban 20 0 1 0 0
9 Grogol 20 0 1 0 0
10 Baki 20 2 4 1 0
11 Gatak 20 1 2 0 0
12 Kartasura 20 1 1 0 0
  Jumlah 240 8 24 1 0
  Persentase   3,33 10 0,41 0
HASIL UJI MAKANAN MINUMAN
DI PASAR TRADISIONAL Tahun 2019 Di Kab. Sukoharjo
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Makanan Beredar di PASAR
No Puskesmas
Formalin Borak Pewarna
Jumlah Diperiksa
Metanil yellow
(+) (+) Rhodamin B (+) (+)
1 Weru 20 1 2 0 0
2 Tawangsari 20 1 4 2 0
3 Bulu 20 2 4 2 0
4 Nguter 20 1 3 1 0
5 Sukoharjo 20 0 4 1 0
6 Bendosari 20 1 4 0 0
7 Polokarto 20 0 2 0 0
8 Mojolaban 20 0 5 0 0
9 Grogol 20 1 5 2 0
10 Baki 20 1 5 0 0
11 Gatak 20 0 0 1 0
12 Kartasura 20 2 2 1 0
  Jumlah 240 10 40 10 0
  Persentase   4,16 16,67 4,16 0
Prosentase Hasil Pengujian Sampel
Pangan
NO ASAL SAMPEL Jumlah Jumlah TMS %
Sampel
1 Beredar di Masyarakat 240 33 13,75
2 Pasar Tradisional 240 60 25
JUMLAH 480 93 19,37

Target : produk TMK < 35 %


KEAMANAN PANGAN

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

PANGAN YANG
AMAN ADALAH
PANGAN YANG
BEBAS DARI 3
BAHAYA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA


KEAMANAN PANGAN

 Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk


mencegah Pangan dari cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan
kesehatan manusia
 Serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat
(UU RI No. 18 Tahun 1996 tentang Pangan)

13
MENGAPA KEAMANAN
PANGAN PENTING ?
JIKA PANGAN TIDAK AMAN :

Menyebabk Memperburuk Industri Melemahn


an perekonomian – pangan/penjual ya kualitas
sakit / Orang sakit tidak pangan – generasi
keracunan bekerja, keluarga produknya tidak muda
pangan menderita laku
Bahaya Fisik Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional

Potongan Potongan Potongan


kaleng gelas/kaca ranting/kayu

Potongan Rambut, kuku, Potongan batu/


plastik perhiasan kerikil
Bahaya Kimia Jejaring Promosi

Racun Alami
Cemaran dari luar
METANIL
YELLOW

PEWARNA
TERLARANG
DAN
BERBAHAYA

RHODAMIN
B
PENGAWET BERBAHAYA &
DI LARANG!!!
BORAKS
• baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras,
siomay, lontong, ketupat, dan pangsit
• lebih kompak (kenyal) teksturnya dan
memperbaiki penampakan
• antiseptik dan pembunuh kuman
• Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan
solder, bahan pembersih, pengawet kayu,
antiseptik kayu, dan pembasmi kecoak

FORMALIN
• Tahu, mie basah, ikan teri, cumi, ikan laut
• mengawetkan mayat & organ tubuh
Bahaya Biologis Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional

Mikroba
virus, parasit, kapang, bakteri
Binatang ternak
Hewan peliharaan
Binatang pengerat
tikus
Serangga
lalat, kecoa, dsb
Terpadu Nasional

Mikroba Parasit
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan

Kapang

Virus
Bakteri
Bom waktu keracunan pangan:
mikroba berkembang sangat cepat
Bom waktu
keracunan pangan

Makanan Makanan Makanan Makanan Makanan


aman aman aman aman tidak aman

waktu
Sumber pencemaran mikroba pada
pangan

Bahan baku Pekerja

Air Peralatan pangan

Pangan
Udara (debu) Hewan & burung

Serangga
Tanah

Sampah Tikus
JAJAN YANG AMAN ???
Aman dari Bahaya Fisik, Kimia dan Biologis
i

Tempat bersih dan terlindung dari


matahari, debu, hujan, angin dan
asap kendaraan bermotor
Bersih dan tertutup dari debu.
Pangan tidak terbuka atau tanpa penutup/
tanpa dikemas
Tidak jajan ditempat yang kotor atau
tercemar
Keamanan Pangan
Jauh dari pembuangan sampah
Terpadu Nasional

Pangan tidak dibungkus dengan kertas


bekas atau kertas koran
Pangan tidak ditangani dengan
baik
Terpadu Nasional
Tidak pakai stapler di bungkusnya
Tidak boleh ada benda asing
Jangan terpedaya dengan harga murah
Warna yang mencolok dan berpendar,
bahaya!!

METHANIL YELLOW
RHODAMIN B
Bila pahit ada pemanis yang berlebihan!
Bila rasa sepat pedas ada
pengawet berlebihan
Pangan dari tepung yang terlalu kenyal
mengandung BT terlarang
l
Alat makan dicuci bersih.
Penggunaan lap perabotan terpisah dari
lap tangan
Air pencuci bersih dan mengalir atau
bila dalam ember selalu diganti
Fasilitas cuci tangan
terpisah untuk mencuci
peralatan
Memegang pangan dengan alat bantu
yang bersih (tidak dengan tangan)
Penjual tidak merokok, meludah,
makan, memegang rambut, hidung,
wajah atau yang lain
Dipajang, disimpan dan disajikan
dengan baik
Pangan dikemas dengan dengan kertas,
plastik, atau kemasan lainnya yang
bersih dan aman.
Pangan telah dimasak dengan benar
Pangan tidak dipegang-pegang orang
lain
Pangan diletakkan di atas meja,
tidak hanya dialas plastik di
lantai atau di tanah
PSS tertutup untuk mencegah
kontaminasi oleh debu dan serangga
Nasional
Pangan berkuah harus dimasak
hingga mendidih
Buah & sayur yang akan dimakan
mentah harus dicuci bersih
Jangan membeli minuman yang dibuat
dengan menggunakan air mentah
Jangan sayang membuang pangan
dengan rasa menyimpang
54
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Komik Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional

Anda mungkin juga menyukai