5
Realisasi Penandaan Ternak
(27 Desember 2022)
Realisasi Aplikator
TARGET (pcs) DISTRIBUSI (pcs) Realisasi
7
Close pada tanggal 20 November 2022
PEMBERIAN BANTUAN DALAM KEADAAN TERTENTU DARURAT PMK JAWA TENGAH
11
12
13
14
15
LALAT :
Positif
LSDV PCR Real time
16
SINGLE USE NEEDLE :
SATU JARUM SUNTIK
Hanya digunakan untuk SATU HEWAN
17
19
20
21
LUMPY SKIN DISEASE
22
23
LAKUKAN VAKSINASI LSD pada hewan rentan yang Sehat,
28 hari sebelum hewan dilalulintaskan, dan keterangan
Vaksinasi dicantumkan pada dokumen persyaratan SKKH/SV
24
(Tidak Zoonosis)
25
26
27
28
29
KASUS PENYAKIT LUMPY SKIN
DISEASE (LSD) iSIKHNAS
PROVINSI JAWA TENGAH
(27 Desember 2022)
30
GRAFIK PERKEMBANGAN LAPORAN KASUS LSD (ISIKHNAS)
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022
Rute kasus: dari arah barat
menuju timur jalur pantura
Kemudian keselatan
BPS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021* Jumlah Jumlah
NO Kab/Kota Jumlah Jumlah Kec Desa/Kel Hewan Positif LSD
Kec Desa Kelurahan Kasus Kasus
1. KOTA SALATIGA
2. KAB REMBANG
300
2022
DISTRIBUSI DAN REALISASI VAKSINASI LSD
JAWA TENGAH 2022
NO KAB/KOTA Distribusi Laporan Realisasi
Vaksin LSD Vaksinasi LSD (iSIKHNAS)
1 KAB. MAGELANG 1.000 -
2 KAB BOYOLALI 3.700 617
3 KAB KLATEN 160 -
4 KAB SRAGEN 4.000 -
5 KAB PATI 500 162
6 KAB KUDUS 200 -
7 KAB DEMAK 1.000 -
8 KAB SEMARANG 1.300 1.275
9 KAB TEMANGGUNG 1.000 60
10 KAB KENDAL 1.500 518
11 KAB BATANG 500 -
12 KOTA PEKALONGAN 300 87
13 KAB PEMALANG 500 -
14 KAB TEGAL 2.500 2.293
15 KOTA SEMARANG 1.240 969
16 SATKER PROVINSI 380
PROVINSI 19.780 5.981
Cakupan Vaksinasi LSD
POPULASI (2.073.905)
27 KAB. PEMALANG 9.752 7 8.268 18.027 28.843
28 KAB. TEGAL 10.747 220 3.464 14.431 23.090
52.445
VAKSIN (3.318.248)
29 KAB. BREBES 25.324 - 7.454 32.778
30 KOTA MAGELANG 176 53 53 282 451
31 KOTA SURAKARTA 360 10 13 383 613
32 KOTA SALATIGA 1.388 3.998 64 5.450 8.720
33 KOTA SEMARANG 4.300 2.311 927 7.538 12.061
34 KOTA PEKALONGAN 307 318 38 663 1.061
35 KOTA TEGAL 28 3 - 31 50
PROVINSI JAWA TENGAH 1.873.206 142.513 58.186 2.073.905 3.318.248
Kebutuhan Vaksin LSD yaitu Total Populasi Hewan rentan x 80% x 2 Vaksinasi
RENCANA PENGENDALIAN DAN
PENANGANAN PHMS DI JAWA TENGAH 2023
URAIAN APBD KEMENTAN
VAKSIN LSD V
OBAT V V
DESINFEKTAN V V
KOMPENSASI 15 EKOR
@ Rp 8 jt
PERTEMUAN/KIE V
PENGAWASAN LALIN V
HEWAN
NEEDLE/SPUIT V V
44
Lingkungan Kandang
45
Investigasi Kasus
46
Lalin Hewan, Produk Hewan
dan Media Pembawa lainnya
Setiap pengeluaran ternak harus dipastikan SEHAT
sudah divaksin PMK dan LSD dilengkapi Sertifikat
Veteriner dari Dinas Provinsi maupun Kabupaten
dengan syarat sudah memenuhi persyaratan dari
daerah penerima dan juga memenuhi SE. Nomor. 7
Satgas PMK dan SE Ka Badan Karantina Pertnian
No. 28663 dan SE Ka badan Karantina Pertanian
Nomor 28659.
Vaksinasi LSD pada hewan rentan yang akan
dilalulintaskan 28 hari sebelum pengapalan sesuai
SE. kabadan Karantina Pertanian No. 28659
PENGENDALIAN DAN PENANGANAN LSD
Segera melakukan vaksinasi LSD pada hewan rentan (sapi
potong, sapi perah dan Kerbau) yang sehat di Kabupaten/Kota
Terkonfirmasi Positif LSD dan di Kabupaten/Kota di sekitarnya,
agar segera terbentuk kekebalan/immunitas tubuh dan
menghambat penyebaran penyakit LSD
Kabupaten/Kota yang sudah memperoleh Vaksin LSD segera
melakukan vaksinasi untuk melindungi hewan rentan LSD dalam
populasi guna menekan laju percepatan penyebaran penyakit
dalam populasi kab/kota, serta mengajukan permohonan
tambahan vaksin sesuai kebutuhan pengendalian penyakit LSD.
Pengendalian Vektor mekanik penyakit LSD (lalat, Nyamuk,
Caplak) secara efektif dengan menggunakan obat insektisida
terpilih (desinsektisasi) dengan cara spraying (Lalat & Nyamuk)
yang aman, injeksi (caplak) dan membasmi sarang nyamuk/lalat
PENGENDALIAN DAN PENANGANAN LSD
Vaksinasi LSD pada hewan rentan yang akan dilalulintaskan 28
hari sebelum pengapalan/pengeluaran dan mencantumkanmya
dalam dokumen SKKH/SV (SE. Kepala Badan Karantina Pertanian
No.28659
Setiap pengeluaran Ternak harus dipastikan Sehat, sudah divaksin
PMK dan LSD dilengkapi Sertifikat Veteriner dari Dinas provinsi
maupun Kabupaten dengan syarat sudah memenuhi persyaratan
dari daerah penerima dan juga memenuhi SE. Nomor 7 dan juga
SE. Nomor 8 SATGAS PMK dan SE Ka. Badan Karantina Pertanian
No. 28663 dan No. 28659
Penanganan Sapi/kerbau terinfeksi LSD dengan memberikan
pengobatan support teraphy (Vit ADE, Mulivitamin, Antibiotik LA
untuk mencegah infeksi sekunder).
Mengupayakan hygiene dan sanitasi kandang dan peralatannya
dengan melakukan Clean and disinfection secara baik dan benar.
PENGENDALIAN DAN PENANGANAN LSD
Membatasi pembelian ternak baru dari pasar hewan atau
daerah yang telah terinfeksi LSD. Ternak Sapi dan Kerbau dari
luar daerah sebaiknya dikarantina terlebih dahulu dan diuji
dengan pengujian yang sesuai.
Melaksanakan Pengawasan lalulintas Hewan, produk Hewan
dan media Pembawa penyakit lain antar kab/kota/provinsi dan
melakukan Biosekuriti dengn baik dan benar.
Pelaksanaan Vaksinasi PMK yang dibarengkan dengan Vaksinasi
LSD, sebaiknya diikuti dengan pemberian injeksi antihistamin,
antinyeri untuk mengurangi resiko KIPI pasca vaksinasi.
Melaksanakn KIE (petugas, peternak, stakeholder)
Meningkatkan Kerjasama lintas Sector (Pemerintah dan swasta,
perguruan tinggi, Lembaga mitra pemerintah (FAO, AIHSP, dll)
TERIMA KASIH
Dr. Haryono, M.Si
POV Provinsi Jawa Tengah
WA. 082242182033
51