DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SLEMPIT
Jl. Raya Slempit No.147 Kedamean Telepon (031) 7911963
Website : pkmslempit.blogspot.com Email : pkmslempit@gmail.com
GRESIK 61175
KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS SLEMPIT
NOMOR : 445/028/437.52.24/2018
TENTANG
9. di Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
MEMUTUSKAN:
KESATU :
Menentukan Penanggung Jawab pengelola dan petugas yang
berhak memberi resep dan menyediakan obat sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
KEDUA :
Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Slempit menunjuk
petugas Gudang Obat dan Kamar Obat, sebagai berikut :
1. Menetapkan Tia Restyana Hikmmatul Ilmiah S. Farm
sebagai penanggung jawab pengelolaan obat di Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas Slempit; dan
2. Menetapkan Sri Murniani, A.Md. Kep. sebagai pelaksana
pelayanan obat di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Slempit.
3
KETIGA :
Dalam hal diperlukan, untuk membantu kelancaran
pelayanan obat, maka akan ditunjuk petugas untuk
diperbantukan.
KEEMPAT :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Gresik
pada tanggal 03 Januari 2018
JA’IMAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS SLEMPIT
NOMOR : 445/028/437.52.24/2018
TANGGAL : 03 Januari 2018
Q = SK + SP (WT x D) – SS
Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SK = stok kerja
SP = stok pengaman
WT = waktu tunggu
SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per bulan
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Mencantumkan jumlah stok rata- rata pada LPLPO.
2. Melaporkan kepada UPPF Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
apabila terdapat pemakaian yang melebihi rencana.
3. Membuat laporan secara sederhana dan berkala kepada Kepala
Puskesmas tentang pemakaian obat tertentu yang banyak dan
obat lainnya masih mempunyai persediaan banyak.
4. Stok Opname dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara
kartu stok obat dengan fisik obat, yaitu jumlah setiap jenis obat.
Pemeriksaan ini dilakukan setiap bulan.
2) Pengendalian Penggunaan
Tujuan dilaksanakannya pengendalian penggunaan adalah untuk
menjaga kualitas pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi
pemanfaatan dana obat.
5
2. PEMESANAN OBAT
Sumber penyediaan obat di Puskesmas Slempit berasal dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik. Obat yang diperkenankan untuk
disediakan di Puskesmas Slempit adalah obat-obat yang tercantum
dalam DOEN yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Permintaan obat untuk mendukung pelayanan obat di UPT
Puskesmas Slempit diajukan oleh Kepala UPT Puskesmas Slempit
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dengan
menggunakan format LPLPO, sedangkan permintaan dari sub unit pada
Kepala Puskesmas dilakukan secara periodik menggunakan LPLPO sub
unit.
Tujuan dari permintan obat adalah untuk memenuhi kebutuhan
obat di UPT Puskesmas Slempit sesuai dengan pola penyakit ada di
wiliyah kecamatan Gresik.
3. PENGELOLAAN OBAT
Obat dan perbekalan kesehatan hendaknya dikelola secara optimal
untuk menjamin tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat
penyimpanan, tepat waktu pendistribusian, tepat penggunaan dan tepat
mutunya ditiap unit pelayanan kesehatan.
JA’IMAN