TENTANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan pelayanan kesehatan
kesehatan masyarakat
4. Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2000 tentang Pengelolaan Pertanggung
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Media komunikasi yang digunakan mengkap keluhan masyarakat dalam bentuk kotak
saran, lembaran survey dan wawancara/cek list.
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada anggaran
yang sesuai.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Majasari
Pada tanggal : .....................
HJ.EUIS JUBAEDAH,S.ST,S.SOS
NIP 19650718 198603 2 016
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
MAJASARI NOMOR ; SK. /UPT.MJS/2017 TENTANG
TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT DI UPT PUSKESMAS
MAJASARI
A. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari
dokter, dokter gigi, dan praktisi lainnya yang berijin kepada pengelola obat
di UPT PUSKESMAS MAJASARI untuk menyediakan atau membuatkan obat
dan menyerahkannya kepada pasien. Resep merupakan sarana
komunikasi professional antara dokter, penyedia obat dan pasien
(pengguna obat). Isi resep merupakan refleksi dari proses pengobatan.
Untuk itu, agar obat berhasil, resep harus rasional.
Penulisan resep yang baik harus lengkap dan jelas. Dalam resep
untuk pasien rawat jalan dan rawat inap di UPT PUSKESMAS MAJASARI
harus tercantum:
c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memperhatikan:
1. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
2. Pemberian obat melalui loket
3. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
4. Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai dan
efek samping obat kepada pasien atau keluarga pasien.
B. PEMESANAN OBAT
Sumber penyediaan obat di UPT PUSKESMAS MAJASARI berasal dari
Dinas Kesehatan Kabupaten PANDEGLANG. Obat yang diperkenankan
untuk disediakan di UPT PUSKESMAS MAJASARI adalah obat obat yang
tercantum dalam Formularium Nasional yang telah ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.
Permintaan obat untuk mendukung pelayanan obat di UPT
PUSKESMAS MAJASARI diajukan oleh Kepala UPT PUSKESMAS MAJASARI
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PANDEGLANG dengan
menggunakan format LPLPO, sedangkan permintaan dari sub unit ke
Kepala Puskesmas dilakukan secara periodic menggunakan LPLPO sub
unit.
Tujuan dari permintaan obat adalah untuk memenuhi kebutuhan
obat di UPT PUSKESMAS MAJASARI sesuai dengan pola penyakit yang ada
di wilayah Kecamatan MAJASARI.
Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dalam permintaan obat
antara lain:
1. Menentukan jenis permintaan obat
a. Permintaan Rutin
Dilakukan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten PANDEGLANG untuk UPT
PUSKESMAS MAJASARI.
b. Permintaan Khusus
Dilakukan di luar jadwal distribusi rutin apabila:
kebutuhan meningkat
terjadi kekosongan
ada KLB atau Bencana
2. Menentukan jumlah permintaan obat
Data yang diperlukan antara lain:
a. Data pemakaian obat sebelumnya.
b. Jumlah kunjungan resep.
c. Jadwal distribusi obat dari Gudang Farmasi Kabupaten
PANDEGLANG.
d. Sisa Stok.
3. Menghitung kebutuhan obat dengan cara:
Jumlah untuk periode yang akan datang diperkirakan sama
dengan pemakaian pada periode sebelumnya.
SO = SK + SWK + SWT + SP
HJ.EUIS JUBAEDAH,S.ST,S.SOS
NIP 19650718 198603 2 016