Anda di halaman 1dari 6

F1

Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokter Pendamping : Ni Ketut Wenny Christiyanti

Judul Lap. Kegiatan : Pembinaan Kader Desa Gerokgak tentang Kesehatan Reproduksi Wanita dan

pemeriksaan IVA

PESERTA HADIR

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Peningkatan angka kejadian penyakit pada sistem reproduksi wanita yaitu salah satunya adalah kanker serviks menjadi

salah satu masalah di bidang kesehatan saat ini. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi wanita dan

manfaat tentang deteksi dini penyakit kanker serviks pada masyarakat umumnya menjadi salah satu penyebab angka

kejadian penyakit ini cukup tinggi. Pada wilayah kerja puskesmas gerokgak 1 buleleng dimana sebagian besar

wilayahnya terletak di terletak di dataran tinggi menyebabkan masyarakatnya sulit untuk mendapatkan informasi

tentang masalah kesehatan ini. Medan yang cukup sulit untuk mencapai pusat kesehatan terdekat, sumber daya

manusia yang kurang menyebabkan masyarakat di wilayah kerja puskesmas kurang sadar akan pentingnya kesehatan

reproduksi wanita khususnya deteksi dini kanker serviks ini. Padahal di pusat-pusat kesehatan sudah dengan

mudahnya dapat dilakukan deteksi dini kanker serviks tersebut yang salah satunya adalah Inspeksi Visual Asam asetat.

Masalah ini menjadi latar belakang dilakukan kegiatan pembinaan kader desa gerokgak tentang kesehatan reproduksi

wanita dan pemeriksaan IVA.

PERMASALAHAN

Tingginya angka kejadian penyakit kanker serviks saat ini yang diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang penyakit tersebut yang berdampak pada kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan

reproduksi wanita dan manfaat pemeriksaan IVA menjadi salah satu masalah kesehatan saat ini. Kurang sadarnya

masyarakat tentang kesehatan dan manfaat pemeriksaan IVA ini karena sumber daya manusia yg kurang dan sulitnya

medan dari pemukiman masyarakat yang terletak di dataran tinggi perbukitan menuju pusat kesehatan menjadi

penyebabnya terutama di wilayah desa gerokgak ini.

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Di lakukan kegiatan yaitu berupa pembinaan kader yang merupakan perwakilan dari warga di desa gerokgak.
Pembinaan kader ini dilakukan sebagai upaya awal untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa gerokgak

tentang pemeriksaan IVA. Pembinaan kader ini dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan tentang kesehatan

reproduksi wanita dan penjelasan tentang deteksi dini kanker serviks yaitu pemeriksaan IVA. Pembinaan kader ini

diharapkan mampu menjadi sarana penyampaian informasi dari petugas kesehatan kepada masyarakat sebagai salah

satu upaya kesehatan masyarakat yaitu promosi kesehatan dan pemberdaan masyarakat.

PELAKSANAAN

Pembinaan kader di desa sidetapa dilakukan pada tanggal 2 oktober 2019 di kantor balai desa gerokgak. Kader

beranggotakan 5 warga wanita usia subur yang telah di pilih sesuai tingkat pendidikan untuk mempermudah

dilakukannya penyampaian informasi. Pembinaan yang dilakukan berupa menyampain materi melalui penyuluhan dan

pemberian leaflet tentang pemeriksaan IVA. Setelah dilakuan penyuluhan, dilakukan sesi tanya jawab bila ada yang

kurang dipahami oleh kader. Setelah itu dilakukan evaluasi oleh petugas kesehatan kepada kader masyarakat untuk

mengurangi resiko terjadinya kesalahan infomasi yang akan disampaikan kader ke masyarakat desa gerokgak. Selain

untuk menyebarkan informasi, kader diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA ini

ke pusat kesehatan terdekat yang telah menyediakan sarana tersebut yaitu Puskesmas gerokgak 1 Buleleng.

MONITORING & EVALUASI

Monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan kader ini dilakukan melalui adanya peningkatan dari angka kunjungan

masyarakat ke puskesmas Gerokgak 1 singaraja khususnya masyarakat yang beresiko terkena kanker serviks dan

melakukan pemeriksaan IVA.

CATATAN PENDAMPING

Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokter Pendamping : Ni Ketut Wenny Christiyanti

Judul Lap. Kegiatan : Pemberian Penyuluhan dan Edukasi Tentang Demam berdarah Kepada Masyarakat

Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali yang Berkunjung di Puskesmas Gerokgak 1 Kabupaten

Buleleng Bali

PESERTA HADIR

Dokter Pendamping

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Latar belakang dilakukan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masayarakat ini kerana masih kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam berdarah sehingga dalam waktu tiga bulan belakangan adanya

peningkatan yang signifikan pada kejadian demam berdarah di wilayah kerja puskesmas Gerokgak 1 buleleng.

PERMASALAHAN

Dari Latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas

Gerokgak 1 adalah peningkatan angka kejadian penyakit demam berdarah karena kurang nya pengetahuan

masyarakat tentang penyakit tersebut

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Pemberian penyuluhanyang berisi informasi tentang demam berdarah yang terdiri dari pengertian penyakit, tanda dan

gejala penyakit, faktor resiko dan cara pencegahan demam berdarah.

PELAKSANAAN

Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di loket pendaftaran puskesmas

gerokgak 1 kabupaten buleleng sebelum dilakukannya kegiatan pelayanan puskesmas dimulai

MONITORING & EVALUASI

Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di loket pendaftaran puskesmas

gerokgak 1 kabupaten buleleng sebelum dilakukannya kegiatan pelayanan puskesmas dimulai

CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokter Pendamping : Ni Ketut Wenny Christiyanti

Judul Lap. Kegiatan : Penyuluhan Penyakit Osteoatritis di Desa Tukad Sumage

PESERTA HADIR

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Kegiatan ini dilakukan agar terlaksananya program promosi kesehatan dari puskesmas gerokgak 1, kabupaten

Buleleng, Osteoatritis merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia. Bali, khususnya di Kabupaten

Buleleng, Di desa tukad sumage angka kejadian penyakit ini meningkat Kurangnya pemahaman mengenai apa itu

peyakit ini, cara mencegah serta sulitnya akses dari jalan desa ke pusat kesehatan terdekat menyebabkan masyarakat

kurang memahami tentang penyakit ini

PERMASALAHAN

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, tingginya angka kejadian osteoatritis di masyarakat disebabkan kurangnya

pemahaman masyarakat tentang penyakit tersebut yang disebabkan oleh sulitnya akses jalan dari desa ke pusat

kesehatan terdekat maka puskesmas gerokgak 1 mengadakan program penyuluhan mengenai penyakit ini

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

di lakukan nya kegiatan penyuluhan sebagai sarana penyampaian informasi dari petugas kesehatan kepada

masyarakat. Materi penyuluhan tentang pengertian, gejala, dan cara pencegahan penyakit osteoporosis

PELAKSANAAN

Dilakukan kegiatan penyuluhan osteoatritis bertepatan dengan kegiatan posyandu lansia bertempat di balai banjar desa

tukad sumage yang berada di sekitar pemukian masyarakat.

MONITORING & EVALUASI

evaluasi; dilakukan sesi tanya jawab setelah penyampaian mataeri penyuluhan untuk mengevaluasi apakah

masyarakat sudah mengerti tentang materi penyuluhan.

monitoring: melihat angka kunjungan pasien dengan osteoatritis di puskesmas gerokgak 1 apakah adanya penuruan

atau malah meningkat

CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokter Pendamping : Ni Ketut Wenny Christiyanti

Judul Lap. Kegiatan : Pemberian Penyuluhan dan Edukasi Tentang Diabetes Melitus Kepada Masyarakat

Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali yang Berkunjung di Puskesmas Gerokgak 1 Kabupaten

Buleleng Bali

PESERTA HADIR

Dokter Pendamping

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Latar belakang dilakukan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masayarakat ini karana masih kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes melitus sehingga masih banyaknya kunjungan pasien terdiagnosa

baru dan tidak terkontrolnya penyakit diabetes melitus

PERMASALAHAN

Dari Latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas gerokgak

1 adalah masih tingginya angka kejadian penyakit diabetes miletus dan tingginya masyarakat dengan penyakit diabetes

yang tidak mengontrol penyakitnya secara teratur karena kurang nya pengetahuan masyarakat tentang penyakit

tersebut

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Pemberian penyuluhanyang berisi informasi tentang penyakit diabetes melitus yang terdiri dari pengertian penyakit,

tanda dan gejala penyakit, faktor resiko, makanan yang harus dihindari dan bagaimana diet pada pasien diabetes

melitus.

PELAKSANAAN

Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di ruang tunggu di depan loket

pendaftaran puskesmas gerokgak 1 kabupaten buleleng sebelum dilakukannya kegiatan pelayanan puskesmas dimulai

MONITORING & EVALUASI

Monitoring dilakukan pada semua pasien yang terdiagnosa penyakit diabetes melitus apakah ada perbaikan atau tidak

dan untuk evalasi kegiatan agar diadakan kegiatan konsultasi pribadi antara pasien dan dokter

CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokter Pendamping : Ni Ketut Wenny Christiyanti

Judul Lap. Kegiatan : Penyuluhan Rabies di Desa Patas Kecamatan Buleleng

PESERTA HADIR

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Kasus rabies kian meningkat terutama di wilayah kerja purkesmas Gerokgak 1. Banyaknya kasus gigitan anjing pada

masyarakat yang merupakan salah satu cara penularan penyakit rabies ini membuat masyarakat resah, namun

masyarakat sendiri belum cukup tahu tentang penyakit rabies dan penularannya melalui gigitan anjing. Banyak

masyarakat yang salah melalukan penanganan awal pada gigitan anjing yang terjadi. Masyarakt sulit mendapatkan

informasi tentang penyakit ini.

PERMASALAHAN

Dari latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas gerokgak

1 adalah peningkatan angka kejadian penyakit Rabies karena kurang nya pengetahuan masyarakat tentang penyakit

tersebut yang dapat disebabkan sulitnya akses dari pemukiman warga ke pusat kesehatan terdekat.

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Pemberian penyuluhan yang berisi informasi tentang Rabies yang terdiri dari pengertian penyakit, tanda dan gejala

penyakit, faktor resiko dan cara pencegahan dan penanganan awal gigitan anjing di lakukan oleh petugas kesehatan

PELAKSANAAN

Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 09.00 wita sampai selesai di balai desa patas kepada warga

yang sudah dikumpulkan, kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan posyandu lansia yang diadakan setiap bulannya.

MONITORING & EVALUASI

Peningkatan pengetahuan tentang penyakit rabies terutama cara pencegahan dan penanganan awal luka gigitan anjing

menjadi evaluasi kegiatan ini, sehingga berkurangnya masyarakat yang datang kepuskesmas yang melaporkan

kejadian gigitan anjing dan menurunnya angka kejadian rabies di wilayah tersebut menjadi monitoring kegiatan ini

CATATAN PENDAMPING

Anda mungkin juga menyukai