Judul Lap. Kegiatan : Pembinaan Kader Desa Gerokgak tentang Kesehatan Reproduksi Wanita dan
pemeriksaan IVA
PESERTA HADIR
Masyarakat
LATAR BELAKANG
Peningkatan angka kejadian penyakit pada sistem reproduksi wanita yaitu salah satunya adalah kanker serviks menjadi
salah satu masalah di bidang kesehatan saat ini. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi wanita dan
manfaat tentang deteksi dini penyakit kanker serviks pada masyarakat umumnya menjadi salah satu penyebab angka
kejadian penyakit ini cukup tinggi. Pada wilayah kerja puskesmas gerokgak 1 buleleng dimana sebagian besar
wilayahnya terletak di terletak di dataran tinggi menyebabkan masyarakatnya sulit untuk mendapatkan informasi
tentang masalah kesehatan ini. Medan yang cukup sulit untuk mencapai pusat kesehatan terdekat, sumber daya
manusia yang kurang menyebabkan masyarakat di wilayah kerja puskesmas kurang sadar akan pentingnya kesehatan
reproduksi wanita khususnya deteksi dini kanker serviks ini. Padahal di pusat-pusat kesehatan sudah dengan
mudahnya dapat dilakukan deteksi dini kanker serviks tersebut yang salah satunya adalah Inspeksi Visual Asam asetat.
Masalah ini menjadi latar belakang dilakukan kegiatan pembinaan kader desa gerokgak tentang kesehatan reproduksi
PERMASALAHAN
Tingginya angka kejadian penyakit kanker serviks saat ini yang diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit tersebut yang berdampak pada kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
reproduksi wanita dan manfaat pemeriksaan IVA menjadi salah satu masalah kesehatan saat ini. Kurang sadarnya
masyarakat tentang kesehatan dan manfaat pemeriksaan IVA ini karena sumber daya manusia yg kurang dan sulitnya
medan dari pemukiman masyarakat yang terletak di dataran tinggi perbukitan menuju pusat kesehatan menjadi
Di lakukan kegiatan yaitu berupa pembinaan kader yang merupakan perwakilan dari warga di desa gerokgak.
Pembinaan kader ini dilakukan sebagai upaya awal untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa gerokgak
tentang pemeriksaan IVA. Pembinaan kader ini dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi wanita dan penjelasan tentang deteksi dini kanker serviks yaitu pemeriksaan IVA. Pembinaan kader ini
diharapkan mampu menjadi sarana penyampaian informasi dari petugas kesehatan kepada masyarakat sebagai salah
satu upaya kesehatan masyarakat yaitu promosi kesehatan dan pemberdaan masyarakat.
PELAKSANAAN
Pembinaan kader di desa sidetapa dilakukan pada tanggal 2 oktober 2019 di kantor balai desa gerokgak. Kader
beranggotakan 5 warga wanita usia subur yang telah di pilih sesuai tingkat pendidikan untuk mempermudah
dilakukannya penyampaian informasi. Pembinaan yang dilakukan berupa menyampain materi melalui penyuluhan dan
pemberian leaflet tentang pemeriksaan IVA. Setelah dilakuan penyuluhan, dilakukan sesi tanya jawab bila ada yang
kurang dipahami oleh kader. Setelah itu dilakukan evaluasi oleh petugas kesehatan kepada kader masyarakat untuk
mengurangi resiko terjadinya kesalahan infomasi yang akan disampaikan kader ke masyarakat desa gerokgak. Selain
untuk menyebarkan informasi, kader diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA ini
ke pusat kesehatan terdekat yang telah menyediakan sarana tersebut yaitu Puskesmas gerokgak 1 Buleleng.
Monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan kader ini dilakukan melalui adanya peningkatan dari angka kunjungan
masyarakat ke puskesmas Gerokgak 1 singaraja khususnya masyarakat yang beresiko terkena kanker serviks dan
CATATAN PENDAMPING
Judul Lap. Kegiatan : Pemberian Penyuluhan dan Edukasi Tentang Demam berdarah Kepada Masyarakat
Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali yang Berkunjung di Puskesmas Gerokgak 1 Kabupaten
Buleleng Bali
PESERTA HADIR
Dokter Pendamping
Masyarakat
LATAR BELAKANG
Latar belakang dilakukan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masayarakat ini kerana masih kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam berdarah sehingga dalam waktu tiga bulan belakangan adanya
peningkatan yang signifikan pada kejadian demam berdarah di wilayah kerja puskesmas Gerokgak 1 buleleng.
PERMASALAHAN
Dari Latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas
Gerokgak 1 adalah peningkatan angka kejadian penyakit demam berdarah karena kurang nya pengetahuan
Pemberian penyuluhanyang berisi informasi tentang demam berdarah yang terdiri dari pengertian penyakit, tanda dan
PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di loket pendaftaran puskesmas
Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di loket pendaftaran puskesmas
CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PESERTA HADIR
Masyarakat
LATAR BELAKANG
Kegiatan ini dilakukan agar terlaksananya program promosi kesehatan dari puskesmas gerokgak 1, kabupaten
Buleleng, Osteoatritis merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia. Bali, khususnya di Kabupaten
Buleleng, Di desa tukad sumage angka kejadian penyakit ini meningkat Kurangnya pemahaman mengenai apa itu
peyakit ini, cara mencegah serta sulitnya akses dari jalan desa ke pusat kesehatan terdekat menyebabkan masyarakat
PERMASALAHAN
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, tingginya angka kejadian osteoatritis di masyarakat disebabkan kurangnya
pemahaman masyarakat tentang penyakit tersebut yang disebabkan oleh sulitnya akses jalan dari desa ke pusat
kesehatan terdekat maka puskesmas gerokgak 1 mengadakan program penyuluhan mengenai penyakit ini
di lakukan nya kegiatan penyuluhan sebagai sarana penyampaian informasi dari petugas kesehatan kepada
masyarakat. Materi penyuluhan tentang pengertian, gejala, dan cara pencegahan penyakit osteoporosis
PELAKSANAAN
Dilakukan kegiatan penyuluhan osteoatritis bertepatan dengan kegiatan posyandu lansia bertempat di balai banjar desa
evaluasi; dilakukan sesi tanya jawab setelah penyampaian mataeri penyuluhan untuk mengevaluasi apakah
monitoring: melihat angka kunjungan pasien dengan osteoatritis di puskesmas gerokgak 1 apakah adanya penuruan
CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Judul Lap. Kegiatan : Pemberian Penyuluhan dan Edukasi Tentang Diabetes Melitus Kepada Masyarakat
Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali yang Berkunjung di Puskesmas Gerokgak 1 Kabupaten
Buleleng Bali
PESERTA HADIR
Dokter Pendamping
Masyarakat
LATAR BELAKANG
Latar belakang dilakukan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masayarakat ini karana masih kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes melitus sehingga masih banyaknya kunjungan pasien terdiagnosa
PERMASALAHAN
Dari Latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas gerokgak
1 adalah masih tingginya angka kejadian penyakit diabetes miletus dan tingginya masyarakat dengan penyakit diabetes
yang tidak mengontrol penyakitnya secara teratur karena kurang nya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
tersebut
Pemberian penyuluhanyang berisi informasi tentang penyakit diabetes melitus yang terdiri dari pengertian penyakit,
tanda dan gejala penyakit, faktor resiko, makanan yang harus dihindari dan bagaimana diet pada pasien diabetes
melitus.
PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 08.00 wib sampai selesai di ruang tunggu di depan loket
pendaftaran puskesmas gerokgak 1 kabupaten buleleng sebelum dilakukannya kegiatan pelayanan puskesmas dimulai
Monitoring dilakukan pada semua pasien yang terdiagnosa penyakit diabetes melitus apakah ada perbaikan atau tidak
dan untuk evalasi kegiatan agar diadakan kegiatan konsultasi pribadi antara pasien dan dokter
CATATAN PENDAMPING
Jenis Kegiatan : F1 - Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PESERTA HADIR
Masyarakat
LATAR BELAKANG
Kasus rabies kian meningkat terutama di wilayah kerja purkesmas Gerokgak 1. Banyaknya kasus gigitan anjing pada
masyarakat yang merupakan salah satu cara penularan penyakit rabies ini membuat masyarakat resah, namun
masyarakat sendiri belum cukup tahu tentang penyakit rabies dan penularannya melalui gigitan anjing. Banyak
masyarakat yang salah melalukan penanganan awal pada gigitan anjing yang terjadi. Masyarakt sulit mendapatkan
PERMASALAHAN
Dari latar belakang yang disebutkan maka dapat dilihat permasalahan yang terjadi di masyarakat puskesmas gerokgak
1 adalah peningkatan angka kejadian penyakit Rabies karena kurang nya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
tersebut yang dapat disebabkan sulitnya akses dari pemukiman warga ke pusat kesehatan terdekat.
Pemberian penyuluhan yang berisi informasi tentang Rabies yang terdiri dari pengertian penyakit, tanda dan gejala
penyakit, faktor resiko dan cara pencegahan dan penanganan awal gigitan anjing di lakukan oleh petugas kesehatan
PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan dan tanya jawab dilakukan pukul 09.00 wita sampai selesai di balai desa patas kepada warga
yang sudah dikumpulkan, kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan posyandu lansia yang diadakan setiap bulannya.
Peningkatan pengetahuan tentang penyakit rabies terutama cara pencegahan dan penanganan awal luka gigitan anjing
menjadi evaluasi kegiatan ini, sehingga berkurangnya masyarakat yang datang kepuskesmas yang melaporkan
kejadian gigitan anjing dan menurunnya angka kejadian rabies di wilayah tersebut menjadi monitoring kegiatan ini
CATATAN PENDAMPING