Endra Satria
Kapten Ckm NRP 614516
3RENCANA KERJA RSUD TANBU TAHUN 201
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .......................................................................................... i
1.2Landasan Hukum.................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
....................................................................................
1
4
4RENCANA KERJA RSUD TANBU TAHUN 2013
Daftar Singkatan
IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
SDM : Sumber Daya Manusia
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
PERDA : Peraturan Daerah
UKP : Upaya Kesehatan Perorangan
RKA : Rencana Kerja Anggaran
RENJA : Rencana Kerja
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
IGD : Instalasi Gawat Darurat
SPM : Standar Pelayanan Minimal
UKL-UPL : Usaha Pengelolaan Lingkungan dan Usaha Pemantauan
Lingkungan
ISO : International Standart Operation
RPJPK :Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
JAMKESMAS: Jaminan Kesehatan Masyarakat
BOR :Bed Occupancy Rate
LOS :Lenght Of Stay
NDR :Nett Death Rate
BBLR :Berat Badan Lahir Rendah
dr. Sp. OG :Dokter Spesialis Obsetri Gynekologi
dr. Sp. A :Dokter Spesialis Anak
dr. Sp. Rad. :Dokter Spesialis Radiologi
dr. Sp. PK :Dokter Spesialis Patologi Klinik
PONEK :Pelayanan Obsteri Neonatal Emergency
BLS :Basic Life Support
PPGD :Pelayanan Pertama pada Gawat Darurat
GELS :General Emergency Life Support
ALS :Advance Life Support
7
RENCANA KERJA RSUD TANBU TAHUN 2013
tercantum dalam Bab II RPJMN, dalam BidangPembangunan Sosial Budaya dan
Kehidupan Beragama.Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai sa
Lahsatu pelaku pembangunan kesehatan, RSUD Kabupaten Tanah Bumbu
Telah menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013.
Rencana Kerja RSUD Tanah Bumbu Tahun 2013 ini disusun melalui
perencanaan yang bersifat bottom-up.
Unit kegiatan di lingkungan Rumah Sakit sebagai ujung tombak pelayanan wajib
menyusun rencana kegiatan dengan mengembangkan konsep mandiri
sehingga kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan
dan proyeksi pendapatan yang diperoleh dari masing - masing unit kegiatan
tersebut.
Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan arahan dalam menentukan
program -program prioritas yang disesuaikan dengan program Pemerintah Ka
bupaten Tanah Bumbu bidang kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu 1
(satu) tahun yaitu selama Tahun 2013.
1.2.
Landasan Hukum RSUD Kabupaten Tanah Bumbu merupakan rumah sakit
pusat rujukan di Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan sebagai rumah
Sakit umum daerah (RSUD) melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tanah
Bumbu No. 26 tahun 2003 tentang izin operasional RSUD Tanah Bumbu.
Kemudian berdasarkan PERDA No. 25/Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005
tentang Struktur Organisasi dan tata kerja rumah sakit maka RSUD Tanah Bum
bu mempunyai tugas utama melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan
serta pencegahan, dan melaksanakan upaya rujukan,sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
Adapun tujuannya adalah terselenggaranya pelayanan upaya kesehatan
perorangan ( UKP ) secara efektif dan efisien melalui pelayanan kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu dengan pelayanan preventif dan
promotif serta pelayanan rujukan, pendidikan, pelatihan dan penelitian –
pengembangan.
8 RENCANA KERJA RSUD TANBU TAHUN 2013
Dalam penyusunan Rencana Kerja RSUD Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun Anggaran 2013, sejumlah peraturan Perundangan, Perdadan pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD
adalah:
a.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah;
d.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
e.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
f.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
g.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
h.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2009 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010;
1.3.Maksud dan Tujuan
a.Maksud penyusunan Rencana Kerja RSUD Tanah Bumbuadalah sebagai
dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran
dan mempunyai fungsi :
1)Sebagai acuan bagi RSUD Tanah Bumbu dan bagi masyarakat pengguna
jasa rumah sakit karena memuat kebijakan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan (pelayanan publik) di rumah sakit.
9 RENCANA KERJA RSUD TANBU TAHUN 2013
2) Sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan RSUD
Tanah Bumbu yang memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan di
rumah sakit yang merupakan urusan wajib pemerintah daerah.
3) Menciptakan kepastian kebijakan karena merupakan komitmen
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk peningkatan kinerja pelayanan
kesehatan
rumah sakit yang menerapkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.
BAB I
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2011 dan Capaian Renstra SKPD
Capaian kinerja pelayanan dan anggaran selama tahun 2012 relatif baik
walaupun sedikit turun bila dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada
tahun 2011 , hal ini dapat ditunjukkan oleh penurunan jumlah kunjungan pada
pelayanan IGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap Kls III (Jamkesmas) Penurunan
tersebut disebabkan perpindahan rumah sakit ke gedung baru pada awal tahun
2012 dan kurangnya promosi yang berdampak pada jumlah penerimaan
keuangan rumah sakit yang lebih rendah dengan kurun waktu sama pada tahun
sebelumnya. Saat ini sedang dilakukan upaya-upaya untuk mempertahankan
pelanggan dan mencari pasar pelanggan baru. Program-program layanan
unggulan rumah sakit sedang digalakan untuk menciptakan peluang pasar baru
dan untuk penetrasi pasar rumah sakit saat ini sedang mengevaluasi tarif.
Diharapkan dengan adanya kebijakan tarif baru diharapkan peningkatan mutu
layanan dan realisasi proyeksi capaian kinerja pelayanan dan anggaran akan
tercapai.
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan RSUD Tanah Bumbu Berdasarkan PERDA No.
25/Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005 tentang Struktur Organisasi dan tata
kerja rumah sakit Adapun susunan tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD
terdiri dari :
1.Direktur Tugas:Menyusun kebijaksanaan teknis pelaksanaan kesehatan,
memimpin, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas Rumah Sakit sesuai dengan kewenangannya.
Fungsi:
Pengawasan, pengendalian dan pengkoordinasian keperawatan, pendidikan dan
pelatihan.
2.Pengawasan, pengendalian dan pengkoordinasian pelaksanaan rekam
medis dan pelaporan.
3.Pengawasan, pengendalian dan pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan
medis.
4.Pengawasan, pengendalian dan pengkoordinasian instalasi-instalasi.
5.Pengelolaan pelaksanaan ketatausahaan.
2.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU)Tugas dan Funsi :
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
administrasi kepegawaian, keuangan, surat menyurat, perlengkapan, rumah
tangga, humas,keprotokolan dan ketatalaksanaan.
3.Kepala Seksi Pelayanan Tugas dan Fungsi :
Seksi pelayanan medis mempunyai tugas melakukan pengelolaan mengatur,
mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis dan pelayanan non medis.
4.Kepala Seksi Asuhan Keperawatan dan Rujukan Tugas dan Fungsi :
Seksi Asuhan Keperawatan dan Rujukan mempunyai tugas melakukan
pengelolaan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi kegiatan
keperawatan serta mengelola dan melaksanakan kegiatan rujukan
5.Kepala Seksi Rekam Medisdan Pelaporan Teknis Tugas dan Fungsi :
Seksi Rekam Medis dan Pelaporan Teknis mempunyai tugas melakukan
pengelolaan, mengatur, mengawasi dan mengendalikan Rekam Medis serta
menyiapkan bahan dan menyusun, menghimpun dan mengolah laporan teknis.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan
kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat
kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang
beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat
semakin kompleksnya permasalahan di rumah sakit. Pada hakekatnya rumah
sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan
tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan asyarakat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal BAB I
ayat 6 menyatakan: Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM
adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
Ayat 7. Indikator SPM adalah tolak ukur untuk prestasi kuantitatif dan kualitatif
yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi
dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan atau
manfaat pelayanan.
Ayat 8. pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan
mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarkat dalam kehidupan sosial, ekonomi
dan pemerintahan.
Dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 PP RI No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan standar
pelayanan minimal adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis
dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RSUD Tanah Bumbu RSUD
Tanah Bumbu adalah rumah sakit baru yang sedang berkembang sehingga
masih diperlukanya peningkatan baik sarana dan prasarana.
Perkembangan rumah sakit bisa diukur dengan peningkatan kelas melalui
akreditasi, Rumah sakit Tanah Bumbu sampai saat ini masih tipe D yang
seharusnya untuk rumah sakit kabupaten standarnya adalah tipe C.
Kemudian untuk mewujudkan hal tersebut RSUD Tanah Bumbu merencanakan :
a.Melengkapi kebutuhan tenaga spesialis,terutama kebidanan kandungan dan
anak. Melengkapi paramedis profesional dan profesional non medis.
b.Melengkapi peralatan medik dan obat obatan sesuai dengan kebutuhan
standar,untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis,dokter dan paramedik
profesional yang berdampak terhadap mutu pelayanan.
c.Optimalisasi jaminan pelayanan kesehatan daerah bagi masyarakat miskin
sesua i prosedur yang berlaku.
d.Mengupayakan UKL-UPL,menempuh akreditasi dan ISO RS berdasarkan
peraturan yang berlaku sekaligus menata kualitas pelayanan secara standard.
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RSUD Hasil capaian program dan kegiatan
RSUD tahun 2012 mengenai penyerapan dana dapat dilihat pada indikator
persentasi sebagai berikut :
a.Program pelayanan administrasi perkantoran dengan kegiatan : penyediaan
jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 48 %,penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 74%,penyediaan jasa administrasi keuangan 66%,
penyediaan alat tulis kantor 89%, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah 134 %.
b.Program pengadaan, peningkatann saran dan prasarana Rumah Sakit,
dengan kegiatan: Pembangunan Rumah Sakit 66 %,pengembangan tipe
Rumah Sakit 0,00%,pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit 35 %,pengadaan
perlengkapan rumah tangga Rumah Sakit 37%.
c.Program upaya kesehatan masyarakat, kegiatan peningkatan kesehatan
masyarakat 98 %.
d.Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, kegiatan pengadaan
mebeleur 8%, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 72 %,
pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 74 %.2.5 Penelaahan
Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Sebagai SKPD dengan tugas po
kok dan fungsi memberikan pelayanan kesehatan perorangan kepada
masyarakat, peran masyarakat sangat penting dalam mendukung semua
program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Adapun program dan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan yang
terkait dan dibutuhkan oleh masyarakat serta diusulkan sebagai peran serta
masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan/
pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Tanah Bumbu dijabarkan
kedalam program dan kegiatan sebagai berikut:
1.Pelayanan kesehatan di rumah sakit ditambah atau diperluas jenisnya dengan
menyesuaikan perkembangan kasus penyakit yang dialami masyarakat.
2.Tetap memberikan pelayanan kesehatan maksimal pada masyarakat miskin.
3.Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi dan informasi melalui dialo ginteraktif
tentang kesehatan dan rumah sakit.
4.Melaksanakan home visite untuk pasien dengan kasus-kasus tertentu.
Usulan kegiatan sebagai aspirasi masyarakat tersebut secara menyeluruh
ditampung dan disinergikan dengan program dan kegiatan pelayananan dan
peningkatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu.
BAB II
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja
TUJUAN
1.Terwujudnya pelayanan yang berkualitas sehingga menumbuhkan
kepercayaan dan kepuasan pelanggan
2.Tercapainya hasil kerja yang cepat, tepat dan akurat.
3.Terciptanya karyawan yang professional, produktif dan berkomitmen.
4.Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standart Rumah Sakit
tipeC.Rumah sakit tipe C adalah rumah sakit yang terdapat minimal ada 4
pelayanan dokter spesialis yaitu dokter spesialis penyakit dalam, spesialis
kandungan, spesialis bedah dan spesialis anak.
SASARAN
BAB IV
PENUTUP