1. Pendahuluan
Bagian keuangan merupakan ujung tombak pencatatan seluruh harta baik harta yang bersifat
lancar maupun harta yang bersifat tidak lancar serta pengakuan hutang maupun modal (ekuitas)
milik sekolah. Mengingat pentingnya kedudukan bagian keuangan, maka perlu ditetapkan suatu
kebijakan yang sejalan dengan prinsip-prinsip akuntansi
2. Pengertian
Kebijakan keuangan memberikan suatu pedoman untuk pengelolaan keuangan dan pelaporan
dalam penatalaksanaan keuangan sehari-hari serta menjamin kebenaran dan keakuratan data
yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
3. Ruang Lingkup
Merupakan kebijakan yang meliputi seluruh kegiatan keuangan baik yang ada hubungannya
dengan kegiatan operasional dan pelaporan keuangan dan siswa/i
4. Sasaran
Kebijakan ini berlaku bagi ;
1) Bagian Keuangan
2) Siswa/i Sekolah
3) Pihak-pihak yang terkait
5. Tujuan
1) Terlindunginya harta sekolah dari kecurangan dan ketidak efisienan
2) Menjamin terlaksananya pelayanan secara prima, baik pada siswa/i maupun pihak ketiga
3) Memastikan bahwa pelaksanaan pengelolaan keuangan telah melakukan tugas secara benar
4) Memastikan bahwa pengendalian internal (internal control) telah dilakukan
Adjustment/Penyesuaian atau koreksi harus direview dan disetujui oleh Bendahara sebelum
dibukukan ke dalam sistem pencatatan.